KELAS : PGSD A
1. KOMPETENSI PEDAGOGIK
- Menguasai karakter peserta didik dari aspek fisik, moral, social, kultural,
emosional dan intelektual, ditujukan dengan kemampuan;
a. Memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik,
intelektual, sosio-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang social budaya,
b. Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran,
c. Mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik dalam mata pelajaran,
d. Mengidentifikasi kendala atau keulitan yang dihadapi peserta didik dalam mata
pelajaran
- Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik, seperti;
a. Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik dan santun, baik
secara lisan maupun tulisan,
b. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan
bahasa yang khas dalam interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dari
2) Memberikan pertanyaan atau tugas sebagai ajakan kepada peserta didik untuk
ambil bagian,
Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar, Indikator kompetensi ini
meliputi;
a. Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran yang diampu,
b. Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi
sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu,
c. Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar,
f. Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan,
2. Kompetensi Kepribadian
- Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional
Indonesia, seperti;
a. Menghargai peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, adat-
istiadat, daerah asal, dan gender,
b. Bersikap sesuai dengan norma agama yang dianut, hukum dan norma sosial yang
berlaku dalam masyarakat, serta kebudayaan nasional Indonesia yang beragam
- Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta
didik dan masyarakat, seperti;
- Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa,
seperti;
- Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan
rasa percaya diri, seperti:
Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan
tulisan atau bentuk lain, seperti;
Kompetensi Professional
Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata
pelajaran yang diampu sesuai jenjang pendidikan.
Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang
pengembangan yang diampu, seperti;
b. mengolah materi mata pelajaran secara integratif dan kreatif sesuai dengan
tingkat perkembangan peserta didik.
a. Mampu memfasilitasi dan menginspirasi belajar dan kreatifitas siswa, dengan indikator
diantaranya adalah sebagai berikut :
Mendorong, mendukung dan memodelkan penemuan dan pemikiran kreatif dan inovatif.
Melibatkan siswa dalam menggali isu dunia nyata (real world) dan memecahkan
permasalahan otentik menggunakan tool dan sumber-sumber digital.
b. Merancang dan mengembangkan pengalaman belajar dan asessmen era digital, dengan
indikator sebagai berikut:
Melakukan kostumisasi dan personalisasi aktifitas belajar yang dapat memenuhi strategi
kerja gaya belajar dan kemampuan menggunakan tools dan sumber-sumber digital yang
beragam.
Menyediakan alat evaluasi formatif dan sumatif yang bervariasi sesuai dengan standar
teknologi dan konten yang dapat memberikan informasi yang berguna bagi proses
belajar siswa maupun pembelajaran secara umum.
c. Menjadi model cara belajar dan bekerja di era digital, dengan indikator sebagai berikut:
Mengkomunikasikan ide/gagasan secara efektif kepada siswa, orang tua, dan sejawat
menggunakan aneka ragam format media digital.
d. Mendorong dan menjadi model tanggung jawab dan masyarakat digital, dengan indikator
diantaranya sebagai berikut :
Mendorong, mencontohkan, dan mengajar secara sehat, legal dan etis dalam
menggunakan teknologi informasi digital, termasuk menghagrai hak cipta, hak
kekayaan intelektual dan dokumentasi sumber belajar.
Mendorong dan mencontohkan etika digital tanggung jawab interkasi sosial terkait
dengan penggunaan teknologi informasi.
Berpartisipasi dalam komunitas lokal dan global untuk menggali penerapan teknologi
kreatif untuk meningkatkan pembelajaran.
Berkontribusi terhadap efektifitas, vitalitas, dan pembaharuan diri terkait dengan profesi
guru baik di sekolah maupun dalam komunitas.
Rancangan strategi pengembangan guru berkelanjutan
Pengembangan guru berkelanjutan seyogyanya memiliki serangkaian aktivitas
reflektif untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan
seorang guru dalam hal ini mendukung pemenuhan kebutuhan seseorang dan meningkatkan
praktik profesional mereka. Pengembangan guru secara berkelanjutan selalu bertujuan untuk
meningkatkan keterampilan dan pengetahuan profesional mereka di luar apa yang mereka
dapatkan dalam pelatihan dasar yang mereka terima ketika pertama kali melakukan pekerjaan
tersebut.