Peran Instagram Sebagai Media Komunikasi Pemasaran Bisnis Online

(Studi Deskriptif Kualitatif Pada Bisnis Online Beautyhomeshop)

Ade Irma
Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Tadulako Jl. Soekarno
Hatta Km. 9 Kota Palu Sulawesi Tengah, E-mail: adhewai@gmail.com

Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses komunikasi yang
dilakukan Beautyhomeshop dalam memasarkan produknya melalui akun sosial
media Instagram kepada konsumen yang berada di Kota Palu.Penelitian ini
menggunakan media sosial Instagram sebagai media pemasarannya yang
menghubungkan Beautyhomeshop dengan pengikut (followers) di Instagram.
Dengan tipe penelitian deskriptif dan menggunakan analisis sumber atau studi
komunikator sebagai dasar penelitian. Dengan menggunakan analisis data kualitatif
serta teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara
mendalam.
Berdasarkan penelitian ini juga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hambatan
yang ditemui oleh pemilik online shop maupun keempat adminnya selama
memanfaatkan Instagram sebagai media komunikasi pemasaran produk –
produknya. Selain pengoperasian Instagram yang mudah, biaya yang dikeluarkan
juga sangat minim. Instagram selalu memperbarui segala fitur yang ada agar
menjadi lebih menarik dan menguntungkan para penggunanya. Keterkaitan teori
new media yang dikemukakan Pierre Levy dengan penelitian ini adalah bahwa
peran Instagram sebagai media komunikasi pemasaran bisnis online
Beautyhomeshop adalah dengan menggunakan Instagram maka adanya interaksi
antara Beautyhomeshop dengan para pelanggannya. Beautyhomeshop melakukan
interaksi secara langsung maupun tidak langsung dengan pelanggan.

Kata Kunci : Proses Komunikasi, Bisnis Online, Instagram

Submisi : 13 Desember 2017

Pendahuluan ke internet (baik itu melalui

komputer, smartphone maupun
Kehadiran internet tidak saja perangkat sejenisnya) dapat menjadi
telah mengubah cara – cara bagian dari jaringan komunikasi
perusahaan dalam merancang dan dunia.
melaksanakan strategi bisnis dan Komunikasi sangat penting
pemasaran juga memengaruhi dalam berbagai aspek kehidupan
program komunikasi pemasaran manusia, terutama jika menyangkut
mereka (Morissan, 2010:24). Berkat kegiatan pemasaran. Keberhasilan
adanya internet, kini siapa saja yang kegiatan pemasaran sangat
memiliki perangkat untuk terhubung bergantung pada proses komunikasi

1
Jurnal Online Kinesik Vol. 4 No. 2 (2017) | 1
 yang dilakukan oleh para pelaku internet untuk media sosial dan
kegiatan pemasaran tersebut. Salah hiburan (http://internetsehat.id)
satu kegiatan yang paling Dewasa ini, dengan adanya
membutuhkan proses komunikasi kemajuan di bidang teknologi
adalah kegiatan pemasaran, karena informasi dan komunikasi banyak
kegiatan inilah yang merupakan kunci fenomena yang terjadi di dalam
keberhasilan dari suatu usaha bisnis masyarakat, salah satu diantaranya
dalam memenangkan hati pelanggan. adalah munculnya new media atau
Pemasaran yang baik akan mengarah yang sering disebut dengan media
kepada loyalitas pelanggan. online. Dimana setiap individu
Proses komunikasi yang diseluruh dunia dapat melakukan apa
dilakukan dalam kegiatan pemasaran saja sesuai dengan apa yang ia
disebut dengan “komunikasi inginkan, sehingga new media ini
pemasaran”. Menurut Kotler dan biasa disebut sebagai “dunia kedua”
Keller (2008:172), komunikasi dalam kehidupan penggunanya.Salah
pemasaran adalah sarana dimana satu new media yang sering
perusahaan berusaha meng- digunakan oleh masyarakat adalah
informasikan, membujuk, dan media sosial.
mengingatkan konsumen secara Berbagai fungsi penggunaan
langsung maupun tidak langsung media sosial dari sarana interaktif,
tentang produk dan merek yang sumber informasi, jembatan dalam
mereka jual. membangun hubungan, berbagi ide
Pengertian diatas dapat hingga alat marketing dalam kegiatan
dikatakan bahwa komunikasi promosi dan penjualan produk kepada
pemasaran merupakan usaha yang konsumen. Alhasil, media sosial
mewakili perusahaan dalam keberadaannya saat ini benar – benar
mengenalkan produk dan mereknya dimanfaatkan masyarakat untuk
serta merupakan sarana dalam kegiatan pengembangan diri dan
membangun hubungan dengan bisnis. (Hidayat, 2014 : 113).
pelanggannya. Usaha ini dapat Proses pemasaran juga tidak
ditempuh melalui iklan, penjualan luput dari pemanfaatan teknologi
pribadi, promosi penjualan, dan terutama media sosial yang sekarang
hubungan masyarakat yang banyak digunakan oleh praktisi bisnis
digunakan perusahaan untuk meraih adalah platform Instagram.
tujuan iklan dan pemasarannya. Instagram adalah aplikasi layanan
(Kotler dan Armstrong, 2001:111). berbagi foto yang memungkinkan
Berdasarkan hasil survei pengguna untuk berfoto dan memberi
internet oleh Asosiasi Penyelenggara filter lalu menyebarluaskannya di
Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun jejaring sosial.
2016, Indonesia terus mengalami
pertumbuhan pengguna internet yang
sangat pesat sehingga total pengguna
internet Indonesia saat ini mencapai
51,8% atau sebanyak 132,7 juta
pengguna, sebagian besar pengguna
internet Indonesia menggunakan

2
2 | Jurnal Online Kinesik Vol. 4 No. 2 (2017)
 Gambar 1.1 Data Pengguna Sosial Media (Sumber : http://isparmo.web.id)
Berdasarkan hasil survei diatas, di
Indonesia dari sekian banyak media
sosial yang berkembang di
masyarakat, Instagram merupakan
salah satu contoh yang paling
diminati di masyarakat. Sesuai
dengan data yang diperoleh diatas
pengguna Instagram adalah 15% atau
19,9 juta, mendapatkan urutan kedua
setelah Facebook
(http://isparmo.web.id). Pertumbuhan
pengguna Instagram meningkat 8%
dari 7% atau 17.850.000 pengguna di
tahun 2015
(http://lunariastudio.com).
Semakin banyaknya
masyarakat yang menggunakan
media sosial, terutama Instagram
menginspirasi para pemasar
(marketer) untuk memanfaatkannya
sebagai media komunikasi pemasaran
dari produk maupun jasa yang
dihasilkan. Dimana semua orang
tidak hanya menjadi user, namun juga
dapat menjadi publisher. Dapat
dikatakan bahwa media sosial
merupakan platform yang sangat
efektif untuk berkomunikasi dan
mendengarkan pendapat konsumen,
seperti memberi kritik, saran serta
komplain. Meskipun kegiatan
Jurnal Online Kinesik Vol. 4 No. 2 (2017) | 3
komunikasi pemasaran dilakukan
secara online, namun efek dari
pemasaran yang dilakukan pun bisa
berdampak offline yaitu melalui
mulut ke mulut (word of mouth). Jika
mampu mengkombinasikan model
pemasaran online dan offline, maka
dapat dipastikan produk/ jasa yang
ditawarkan akan lebih mudah untuk
diterima oleh konsumen (Agatha,
2015:5).
Pemanfaatan Instagram sebagai
media komunikasi pemasaran bisnis
online kebanyakan dilakukan oleh
kaum muda, khususnya mahasiswa.
Mahasiswa dikenal sebagai orang-
orang modern yang kritis, inovatif,
kreatif dan imajinatif serta memiliki
semangat juang yang tinggi. Sehingga
dalam menjalankan usaha tidak akan
mudah menyerah dan selalu mampu
menemukan cara agar usaha yang
dijalankannya tetap eksis di pasaran.
Produk yang ditawarkan umumnya
merupakan produk-produk fashion,
seperti tas, sepatu, pakaian, aksesoris
dan barang-barang fashion lainnya.
Dapat dipastikan bahwa sebagian
besar dari mereka sudah memiliki
setidaknya satu gadget android yang
digunakan untuk menciptakan banyak
3
 akun media sosial, termasuk
Instagram. Hal inilah yang memicu
menjamurnya online shop dengan
memanfaatkan Instagram sebagai
media komunikasi pemasarannya.
Seperti pada bisnis online
“Beautyhomeshop”. Bisnis ini
merupakan bisnis online milik
seorang mahasiswi Fakultas
Pertanian Jurusan Agribisnis
Universitas Tadulako, Wahyuni
Sangkide yang terbentuk pada tahun
2013. Beautyhomeshop merupakan
salah satu butik di Kota Palu dengan
jumlah followers Instagram sebanyak
lebih dari 15 ribu. Beautyhomeshop
menawarkan berbagai model pakaian
untuk wanita dengan rentang umur
17-25 tahun. Supplier barang yang
diambil Beautyhomeshop berasal dari
Jakarta dan Bangkok.
Beautyhomeshop juga melayani
pengiriman barang ke luar Palu
misalnya ke Makassar, Luwuk, Poso,
Tentena, Ampana dan Toli – Toli.
Mulanya pemilik Beautyhomeshop
memilih BBM sebagai media
komunikasi pemasaran produknya,
namun karena keterbatasan anggota
grup BBM yang hanya menampung
kurang lebih 40 orang, jadi pemilik
Beuatyhomeshop memutuskan untuk
meninggalkan BBM sebagai media
komunikasi pemasarannya dan
beralih ke Instagram.
Berdasarkan uraian diatas,
peneliti tertarik untuk meneliti
bagaimana peran Instagram sebagai
media komunikasi pemasaran bisnis
online (Studi Kasus Deskriptif
Kualitatif pada bisnis online
Beautyhomeshop).
Proses Komunikasi
Effendy lebih lanjut
mengemukakan bahwa “komunikasi
bertujuan mendapatkan efek dari
4 | Jurnal Online Kinesik Vol. 4 No. 2 (2017)
proses penyampaian isi pem-
beritahuan atau informasi itu dapat
berupa perubahan sikap, perubahan
pendapat, dan perubahan perilaku”
(Effendy, 2009:105).
Seiring perkembangan zaman
yang semakin modern melahirkan
media komunikasi yang cukup
canggih dan tidak dapat di pungkiri
berpengaruh terhadap proses
komunikasi. Pengaruh tersebut
merupakan suatu timbal balik atau
feedback yang terjadi dalam proses
komunikasi.
Adanya teknologi komunikasi
interaktif, perusahaan bukan saja
harus bertanya, “Bagaimana kita
menjangkau para pelanggan?” tetapi
juga, “Bagaimana kita menemukan
cara agar para pelanggan dapat
menajungkau kita?” (Kotler dan
Armstrong, 2001:113).
Untuk berkomunikasi secara
efektif, pemasar harus memahami
bagaimana komunikasi berjalan.
Komunikasi melibatkan sembilan
elemen. Elemen tersebut pada gambar
dibawah ini.
Proses berlangsungnya
komunikasi bisa digambarkan seperti
berikut (Hermawan 2012:6) :
1. Komunikator (sender) yang
mempunyai maksud
berkomunikasi dengan orang lain
mengirimkan suatu pesan kepada
orang yang dimaksud. Pesan
yang disampaikan itu bisa berupa
informasi dalam bentuk bahasa
ataupun lewat simbol – simbol
yang bisa dimengerti kedua
pihak.
4
Komunikator Pengiriman Pesan Penerima Komunikan
a Media

Gangguan

Umpan Balik Respons

Gambar 2 Model Universal Komunikasi Sumber : Takada, H. Chattalas, C, Kramer, T. 2009.

International Marketing and Communication, ed 10 New York: The McGraw-Hill Companies
dalam Hermawan, Agus (2012:5)

2. Pesan (message) itu disampaikan 7. Tanggapan (response)

atau dibawa melalui suatu media
atau saluran baik secara langsung
maupun tidak langsung.
3. Fungsi pengiriman (encoding)
adalah proses untuk mengubah
pesan ke dalam bentuk yang
dioptimasi untuk keperluan
peyampaian pesan/data.
4. Media (channel) adalah alat yang
menjadi penyampaian pesan dari
komunikator ke komunikan.
5. Fungsi penerimaan (decoding),
proses memahami simbol –
silmbol bahasa (bahasa pesan)
yaitu simbol grafis atau huruf –
huruf dengan cara
mengasosiasikannya atau
menghubungkan simbol – simbol
dengan bunyi – bunyi bahasa
beserta variasi – variasinya yang
dilakukan penerima pesan dari
penyampaian pesan.
6. Komunikan (receiver) menerima
pesan yang disampaikan dan
menerjemahkan isi pesan yang
diterimanya ke dalam bahasa
yang dimengerti oleh komunikan
itu sendiri.
merupakan rangsangan atau
stimulus yang timbul sebagai
akibat dari perilaku komunikan
setelah menerima pesan.
8. Komunikan memberikan umpan
balik (feedback) atau tanggapan
atas pesan yang dikimkan
kepadanya, apakah dia mengerti
atau memahami pesan yang
dimaksud oleh si pengirim (West,
dkk. 2007).
9. Gangguan (noise) dalam
komunikasi yang mendistorsi
pesan. Gangguan menghalangi
penerima dalam menerima pesan
dan sumber dalam mengirimkan
pesan. Gangguan dikatakan ada
dalam suatu sistem komunikasi
bila hal ini membuat pesan yang
disampaikan berbeda dengan
pesan yang diterima.
Model universal komunikasi
inilah yang diadaptasi oleh para
pemasar untuk melakukan
komunikasi dalam bidang pemasaran
produk/ jasa yang ditawarkan
perusahaan. Sehingga dalam proses
komunikasi pemasaran, kesembilan

5
Jurnal Online Kinesik Vol. 4 No. 2 (2017) | 5
 unsur komunikasi diatas dapat
dijelaskan sebagai berikut : (Agatha,
2015:30)
1. Sender sebagai unsur utama
merupakan perusahaan yang
memproduksi, memasarkan dan
menjual barang maupun jasa.
Pada umumnya perusahaan akan
menggunakan jasa biro iklan
dalam memasarkan produknya,
namun ada juga yang melakukan
pemasaran sendiri (in-house
marketing).
2. Encoding dapat dikatakan
sebagai proses mengubah ide
maupun gagasan mengenai
pemasaran ke dalam berbagai
bentuk yang bisa menarik
perhatian pelanggan.
3. Unsur message merupakan
informasi mengenai produk/ jasa
yang ingin dipasarkan.
4. Media merupakan saluran
komunikasi yang digunakan
seperti media cetak dan
elektronik, termasuk juga media
internet (media sosial).
5. Decoding dapat diartikan sebagai
persepsi pelanggan yang
terbentuk ketika mereka
menerima pesan dari pemasar
(sender).
6. Receiver merupakan khalayak
yang menjadi target pasar
perusahaan.
7. Response berarti tanggapan dari
khalayak berupa pertanyaan,
pembelian, maupun komplain
serta kunjungan ke website, kios
atau toko.
8. Umpan Balik (Feedback)
merupakan tanggapan pelanggan
yang menggunakan produk dari
sebuah perusahaan. Apakah
pelanggan tersebut puas dengan
6 | Jurnal Online Kinesik Vol. 4 No. 2 (2017)
produk yang ditawarkan oleh
perusahaan tersebut.
9. Noise merupakan para pesaing
perusahaan yang juga melakukan
komunikasi pemasaran kepada
khalayak sehingga terjadi
penerimaan informasi (pesan)
yang overload oleh pelanggan.
Oleh karena itu, para pemasar
harus mampu melakukan
komunikasi yang efektif dan
efisien. Mereka harus
memastikan bahwa khalayak
dapat menerima pesan sebaik-
baiknya, dengan intensitas
terjadinya noise yang sangat
minim.
Bisnis Online
Bisnis online adalah suatu
kegiatan atau aktivitas yang
dilakukan di media internet untuk
menghasilkan uang, sama halnya
seperti sebuah kegiatan bisnis di
kehidupan nyata. Penjualan barang
dan jasa secara langsung (direct
selling), melalui internet dinamakan
dengan istilah electronic commerce.
Kalakota dan Whinston (1997)
dalam Suyanto (2003:11)
mendefiniskan EC (E-Commerce)
dari beberapa perspektif berikut :
1. Berdasarkan perspektif
komunikasi, EC merupakan
pengiriman informasi,
produk/layanan, atau
pembayaran melalui lini telepon,
jaringan komputer atau sarana
elektronik lainnya.
2. Berdasarkan perspektif proses
bisnis, EC merupakan aplikasi
teknologi menuju otomatisasi
transaksi dan aliran kerja
perusahaan.
3. Berdasarkan perspektif layanan,
EC merupakan satu alat yang
memenuhi keinginan
6
 perusahaan, konsumen, dan turut mempromosikan produk –
manajemen dalam memangkas produknya lewat Instagram (M
service cost ketika meningkatkan Nisrina, 2015:137).
mutu barang dan kecepatan Instagram adalah sebuah
pelayanan. aplikasi untuk berbagi foto yang
4. Berdasarkan perspektif online, memungkinkan pengguna mengambil
EC berkaitan dengan kapasitas foto, menerapkan filter digital, dan
jual beli produk dan informasi di membagikannya ke berbagai layanan
internet dan jasa online lainnya. jejaring sosial, termasuk milik
Terdapat beberapa alasan mengapa Instagram sendiri. Aplikasi ini
perusahaan menjalankan bisnis diciptakan oleh Burbn, Inc., yang
dengan menggunakan fasilitas e- merupakan sebuah perusahaan
commerce (Morissan, 2010:335-337), berbasis teknologi start up dan hanya
yaitu : berfokus pada pengembangan
1. Dapat menjangkau audiencesi di aplikasi untuk telepon genggam.
seluruh dunia. Instagram merupakan salah
2. Dapat melakukan komunikasi satu media jejaring sosial yang dapat
interaktif dengan biaya yang dimanfaatkan sebagai media
efisien. pemasaran. Melalui Instagram
3. Dapat menjangkau target produk barang/jasa ditawarkan
konsumen tertentu. dengan meng-upload foto atau video
4. Lebih mudah menyampaikan singkat, sehingga para calon
perubahan informasi seperti konsumen dapat melihat jenis – jenis
perubahan harga atau informasi barang/jasa yang ditawarkan.
lainnya. (Rahmawati, 2016 : 32)
5. Meningkatkan pelayanan kepada Metode Penelitian
pelanggan karena tersedia akses Penelitian ini merupakan tipe
selama 24 jam, tujuh hari penelitian deskriptif kualitatif.
seminggu. Penelitian ini juga bertujuan untuk
6. Mendapatkan umpan balik segera mengumpulkan informasi aktual
dari konsumen. secara rinci yang menggambarkan
7. Merupakan saluran distribusi gejala yang ada (Kriyantono,
alternatif 2008:69). Dasar penelitian yang
8. Menyediakan biaya penyebaran digunakan adalah analisis sumber
informasi merek yang efektif dan atau studi komunikator. Di mana riset
efisien. komunikasi ni merupakan studi
Instagram mengenai komunikator sebagai
Instagram adalah sebuah individu maupun institusi
aplikasi yang digunakan untuk (Kriyantono, 2008:12).
membagi – bagikan foto dan video. Objek dalam penelitian ini
Instagram sendiri masih merupakan adalah penggunaan Instagram
bagian dari Facebook yang sebagai media komunikasi pemasaran
memungkinkan teman Facebook kita bisnis online Beautyhomeshop.
mem-follow akun Instagram kita. Subjek penelitian adalah informan
Makin populernya instagram sebagai atau narasumber yang dipilih untuk di
aplikasi yang terjun ke bisnis online wawancara sesuai dengan tujuan

7
Jurnal Online Kinesik Vol. 4 No. 2 (2017) | 7
 Wahyuni Ide Foto Persepsi Followers
Sangkide Pemasaran Produk Pelanggan

Instagram

Koneksi
Internet

Testimoni Respon
Pelanggan Pelanggan

Gambar 3 Model Universal Komunikasi dalam Beautyhomeshop

penelitian. Subjek pada penelitian ini 2. Reduksi data yakni memilih hal –
tediri dari owner Beautyhomeshop hal pokok dari data yang telah
yaitu Wahyuni Sangkide dan terkumpul yang sesuai dengan
informan lainnya seperti keempat masalah penelitian ini.
adminnya dan para pelanggan 3. Display data yakni menyajikan
Beautyhomeshop. data dalam bentuk narasi, grafik,
Teknik atau metode analisis tabel, dan gambar.
data yang digunakan dalam penelitian 4. Pengambilan keputusan dan
ini adalah metode analisis data verifikasi. Hasil kesimpulam
kualitatif, yaitu data – data yang telah dam verifikasi ini diarahkan pada
terkumpul merupakan data kualitatif pemaparan saran dan
berupa kalimat – kalimat narasai, baik rekomendasi.
yang diperoleh dari wawancara Pembahasan
mendalam maupun observasi Berdasarkan hasil penelitian
(Kriyantono, 2010:196). Metode ini yang diperoleh dari lapangan, maka
dilakukan, agar dapat mempermudah akan dibahas secara deskriptif
peneliti dalam memaparkan sejumlah mengenai bagaimana proses
hasil wawancara dengan pemilik komunikasi yang dilakukan
bisnis online Beautyhomeshop. Beautyhomeshop dan bagaimana
Adapun langkah – langkah yang keterkaitan teori new media mengenai
telah ditempuh dalam melakukan peran aplikasi Instagram sebagai
analisa data (Usman dan Akbar, media komunikasi pemasaran bisnis
2003:66), sebagai berikut: online yang dilakukan
1. Pengumpulan data, baik data Beautyhomeshop. Berdasarkan hasil
hasil observasi (pengamatan), wawancara dan pengamatan yang
dokumentasi maupun data dari telah diperoleh, peneliti
hasil wawancara mendalam. menggambarkan kesembilan proses
komunikasi tersebut.

8
8 | Jurnal Online Kinesik Vol. 4 No. 2 (2017)
 Beautyhomeshop memilih
1. Komunikator Instagram karena Instagram
Komunikator pada adalah salah satu media sosial
Beautyhomeshop adalah Yuni yang mudah di gunakan dengan
dan keempat adminnya yaitu biaya yang murah dan
Asri, Ayu, Fany dan Riska Instagram adalah salah satu
adalah komunikator dalam media sosial yang efektif di
segala aktivitas bisnis online gunakan karena banyak
yang dilakukan masyarakat yang menggunakan
Beautyhomeshop, terutama Instagram untuk transaksi jual
kegiatan pemasaran memiliki dan beli. Instagram membantu
berbagai ide maupun gagasan proses komunikasi pemasaran
bagaiaman yang di lakukan
mengkomunikasikan mengenai Beautyhomeshop, dengan
produk yang akan di tawarkan segala fitur yang sangat
kepada para pelanggan.. membantu proses pemasaran.
2. Proses Pengiriman (Encoding) 5. Proses Penerimaan (Decoding)
Selanjutnya akan terjadi proses Proses penerimaan pada
encoding, dimana ide maupun Beautyhomeshop adalah
gagasan yang dimiliki oleh persepsi pelanggan yang timbul
Yuni tersebut akan setelah melihat pesan yang di
ditransformasikan ke dalam posting pada Instagram
berbagai bentuk kode pesan Beautyhomeshop. Pelanggan
atau informasi kreatif agar biasanya memberikan komentar
dapat menarik perhatian pada produk telah di posting
pelanggan. Proses encoding oleh Beautyhomeshop.
dilakukan Yuni melalui
kegiatan mem-posting berbagai 6. Komunikan
gambar atau foto dari produk – Komunikan pada
produk yang ditawarkan dengan Beautyhomeshop merupakan
menggunakan media sosial followers pada akun Instagram
Instagram. Beautyhomeshop. Sejauh ini
3. Pesan followers Beautyhomeshop
Pesan yang di sampaikan mencapai lebih dari 20 ribu
Beautyhomeshop pada sejak tahun 2013.
Instagram adalah berupa 7. Respon
produk – produk yang mereka Respon yang berasal dari
tawarkan kepada pelanggan. pelanggan pada proses
Yaitu seperti pakian, jilbab, tas, komunikasi pemasaran
dan aksesoris berupa anting. Beautyhomeshop seperti yang
Pesan tersebut akan di posting telah diuraikan sebelumnya
pada akun Instagram. berupa pertanyaan mengenai
4. Media informasi dari suatu produk.
Media yang di gunakan oleh Segala jenis tanggapan ini
Beautyhomeshop adalah diajukan kepada
Instagram, alasan Yuni owner Beuatyhomeshop dengan

9
Jurnal Online Kinesik Vol. 4 No. 2 (2017) | 9
 memberi komentar pada
posting-an gambar produk di
Instagram. Segala respon
pelanggan yang dapat di
tanggapi Yuni maupun
adminnya akan mengarah pada
proses pemesanan (order)
produk apabila si pelanggan
benar – benar memesan (keep)
produk tersebut, maka
selanjutnya dia akan melakukan
trasnfer dengan total biaya
pembelian produk kepada
rekening bank yang ditentukan
oleh Yuni. Setelah transasksi
berhasil, Yuni akan mengirim
produk via jasa pengiriman JNE
ataupun langsung mengunjungi
pelanggan untuk melakukan
transaksi COD.
8. Umpan Balik
Pasca pembelian, beberapa
pelanggan akan mengenakan
produk tersebut dan akan
mengambil foto diri mereka
sendiri (selfie) dan kemdian
mem-posting foto tersebut di
akun Instagram miliknya.
Banyak dari antara mereka yang
menyinggung (mention) akun
Beautyhomeshop sebagai
bentuk terimakasih atas produk
yang telah dibeli. Hal inilah
yang disebut dengan umpan
balik (feedback) pelanggan.
Biasanya pihak
Beautyhomeshop akan
mengunggah foto tersebut
kembali (repost) pada akun
Instagram Beautyhomeshop
dan mengucapkan terimakasih
kepada pelanggan. Feedback
pelanggan juga dapat berasal
dari hasil obrolan antara Yuni
maupun adminnya dengan para
pelanggan di Direct Message,
10 | Jurnal Online Kinesik Vol. 4 No. 2 (2017)
kemudian pihak
Beautyhomeshop akan mem-
posting obrolan tersebut di akun
Instagram Beautyhomeshop
sebagai bentuk testimoni
pelanggan.
9. Gangguan
Gangguan yang di alami pada
proses penyampaian pesan,
akan terjadi gangguan (noise)
yang dapat mengurangi
efektivitas penyampaian
informasi kepada pelanggan.
Segala pesan yang ingin
disampaikan melalui Instagram
berupa gambar maupun video.
Untuk itu sangat dibutuhkan
koneksi internet yang mumpuni
agar pesan dapat sampai kepada
komunikan dengan baik. Maka
pada saat koneksi internet
secara tiba – tiba mengalami
penurunan (down), saat itu
jugalah proses penyampaian
pesan menjadi terhambat.
Dengan kata lain gangguan
yang utama berasal dari koneksi
internet yang secara tiba – tiba
mengalami penurunan (down).
Tetapi sejauh ini gangguan
tersebut masih bias di atasi oleh
pihak Beautyomeshop.
Pada penelitian ini, teori yang
terkait dengan penelitian ini adalah
teori new media yang di kemukakan
oleh Pierre Levy, terdapat dua
pandangan yang dikemukakan oleh
Pierre Levy yaitu pandangan interaksi
sosial dan pandangan integrase sosial.
Pada pandangan interkasi sosial
Beautyhomeshop melakukan
interkasi dengan para pelanggan yaitu
followersnya pada akun Instgram.
Beautyhomeshop melalukan interkasi
secara langsung maupun tidak
10
langsung. Kemudian pada pandangan pada akun Instagram
integrase sosial, Beautyhomeshop Beautyhomeshop yang
secara tidak langsung menciptakan hamper mencapai 20 ribu
masyarakat sendiri yaitu followers lebih dan followers tersebut
pada akun Instagram tersebut. adalah real sejak tahun 2013,
Kesimpulan kemudian dari segi
Berdasarkan pembahasan masalah penghaslan yang di dapat oleh
penelitian “Peran Instagram sebagai Beautyhomeshop, juga
Media Komunikasi Pemasaran Bisnis banyaknya feedback yang
Online (Studi Deskriptif Kualitatif diterima dari pelanggan
pada Bisnis Online Beautyhomeshop.
Beautyhomeshop), maka dapat di 4. Instagram merupakan salah
tarik kesimpulan sebagai berikut : atu media sosial yang efektif
1. Peran Instagram sangat besar di gunakan untuk
dalam proses komunikasi memasarkan produk. Karena
pemasaran yang dilakukan banyak masyarakat yang
Beuatyhomeshop. Tidak menggunakan media sosial
hanya sebagai media atau untuk proses jual beli,
saluran, namun juga khususnya media sosial
merupakan penggerak dalam Instagram. Kemudian Yuni
setiap tahan proses tidak pernah menemukan
komunikasi pemasaran hambatan – hambatan yang
Beautyhomeshop. Mulai dari berasal dari aplikasi Instagram
penyampaian pesan melalui itu sendiri. Hambatan yang di
posting-an gabar produk, temukan hanya berupa
proses penerimaan dan koneksi internet dan masih
pengelelolaan tanggapan bisa di atasi oleh Yuni.
(respon) dari pelanggan,
hingga kepada penerimaan
umpan balik (feedback) dari DAFTAR PUSTAKA
pelanggan.
A. Buku Teks
2. Instagram sangat membantu
Effendy, Onong, Uchjana. 2009.
proses pemasaran yang
Ilmu Komunikasi : Teori
dilakukan Beautyhomesh[,
dan Praktek. Bandung :
dengan segala fitur – fitur
Remaja Rosdakarya.
yang dimiliki sangat mudah
Hermawan, Agus. 2012.
untuk digunakan dan
Komunikasi Pemasaran.
membantu proses pemasaran
Jakarta:Erlangga.
pada produk Beautyhomeshop
Kotler, Philip & Armstrong
walaupun tidak semua fitur
Gary. 2001. Prinsip –
digunakan Yuni dalam proses
Prinsip Pemasaran Edisi
pemasaran.
Kedelapan. Jakarta :
3. Peran Instagram pad abisnis
Erlangga.
online Beautyhomeshop
Kotler ,Philip & Kevin Lane
terbilang sukss terlihat dengan
Keller. 2008. Manajemen
pencapaian jumlah followers

11
Jurnal Online Kinesik Vol. 4 No. 2 (2017) | 11
 Pemasaran Edisi Ketiga Diakses pada 18 Februari
Belas. Jakarta : Erlangga. 2017 pukul 15.00 Wita.
Nisrina M. 2015. Bisnis Online, http://lunariastudio.com/2015/03/
Manfaat Media Sosial 28/ketahuilah-besar-pasar-
Dalam Meraup Uang. media-sosial-anda/. Diakses
Yogyakarta : Kobis. pada 25 Februari 2017 pukul
Morissan. 2010. Periklanan 22.00 Wita.
Komunikasi Pemasaran
Terpadu. Jakarta :
Kencana Prenadamedia
Group.
Suyanto, M. 2003. Periklanan
pada e-Commerce
Perusahaan Top Dunia.
Yogyakarta:ANDI.

B. Buku Metodelogi
Kriyantono, Rachmat. 2008.
Teknik Praktis Riset
Komunikasi. Jakarta:
Kencana.

C. Jurnal,Website, Kamus dan

Lain – Lain
Rahmawati, Dewi. 2016
“Pemilihan dan Pemanfaatan
Instagram Sebagai Media
Komunikasi Pemasaran
Online (Studi Desktiptif
Kualitatif pada Akun
Instagram
@FreezyBrowniezz. Skripsi.
Fakultas Ilmu Sosisal dan
Humaniora Universitas Islam
Negri Sunan Kalijaga,
Yogyakarta.
http://internetsehat.id/2016/10/apji
i-jumlah-pengguna-internet-
indonesia-lebih-dari-50-
populasi/. Diakses pada 17
Februari 2017 pukul 23.00
Wita.
http://isparmo.web.id/2016/11/21/
data-statistik-pengguna-
internet-indonesia-2016/ .

12
12 | Jurnal Online Kinesik Vol. 4 No. 2 (2017)