Anda di halaman 1dari 4

DOSEN

Seorang dosen baru di salah satu universitas sedang mencoba berkenalan dengan mahasiswanya di
salah satu kelas.

Dosen : Heh, kamu yang pakai kacamata, siapa namanya dan hobimu apa?

OM : Nama saya OM hobi saya lihat Pelangi, Pak.

Dosen : Kalau kamu yang duduk di belakang?

M1 : Saya M1 hobi saya lihat Pelangi, Pak.

Dosen : Kalian berdua sama ya hobinya? Kalau kamu yang pakai topi?

M2 : Saya M2. Hobi saya juga lihat Pelangi, Pak.

Dosen : Wah.. wah.. ini satu kelas hobinya sama ya... hebat.. hebat.. Nah kamu yang paling cantik
siapa namanya dan hobinya apa?

M3 : Nama saya Pelangi, Pak. Hobi saya ngeliatin bapak...

(Sorakan)

OK : Yah intinya saya mah lebih cocok sama Pelangi daripada si OM. Saya orang kaya punya
segalanya. Lah OM udah miskin belagu lagi.

OM : Apa-apaan nih?! Maksudnya apa?!

(OK dan OM ribut dan dipisahin oleh yere sama anes.)

KELEDAI DAN NANGKA

OM pun pulang dan cerita kepada keledainya mengenai peristiwa yang ia alami hari ini

OM : Keledai, aku bete nih...

Keledai : Kamu kenapa?

OM : Aku dibilang miskin

Keledai : siapa yang bilang begitu?

OM : teman di kampus ku

*tiba tiba ada nangka jatuh tepat diatas kepala OM *

*debuggg!!*

(OM jatuh pingsan dan ditarik oleh beberapa orang keluar panggung)

PASIEN

Si OM pun dibawa ke rumah sakit. Ia langsung masuk ke ruang UGD. Keadaannya sangat
mengkhawatirkan.
Dokter : Ini kenapa suster?

Suster : Ini korban ketiban nangka, Bu. Kepalanya bocor.

Dokter : Oh ya udah, bawa aja ke tambal ban terdekat biar ga bocor lagi. Kalau masih bocor pakai No
Drop aja. No Bocor Bocor.

Suster : Ih dokter ini serius. Pasien ini sudah kritis.

Pasien : Dokter, buruan dong. Keburu mati beneran saya.

Dokter : Oh eh apa?! Oh iya?! Ya udah Sus tolong ambilkan alat pacu jantung.

Suster : Ini dok...

(Dokter dan suster pun akhirnya berkutat dengan alat pacu jantung tersebut. Sambil sesekali suster
mengelap keringat dokter)

Dokter : Pasien sudah tidak dapat tertolong lagi suster. Saya akan bicara pada keluarganya.

Suster : baik dokter

Saat suster hendak menutup pasien dengan kain,tiba-tiba pasien terbangun lagi sambil berkata

Pasien : saya tidak boleh mati sekarang , skripsi saya masih belum tuntas dan cinta sayapun belum
kunjung diterima oleh pelangi

(suster kaget dan kabur keluar)

SURAT CINTA

Beberapa hari kemudian, saat OM sedang berada di lorong kampus, OM bertemu Pelangi tanpa
sengaja dan bertabrakan sehingga bukunya jatuh dan berhamburan di lantai. Pada saat itulah, OM
berniat menyatakan cintanya dengan memberinya surat cinta.

OM : Pppp... Pelangi, aaa... aku mau kasih kamu sesuatu. Bbbbb... Baca ya jangan lupa... a.. a.. aku
tunggu bbbb.. balasannya bbbbb...besok..

(Dari belakang ada yang mengelap keringat OM)

Pelangi : Oh.. oke

(OM pergi meninggalkan pelangi)

(Lalu pelangi membaca surat tersebut)

Pelangi : (baca surat)

***

Keesokan harinya, OM dan pelangi kembali dipertemukan di suatu lorong

OM : hai ppp Pelangi, bagaimana dengan jawaban surat kemarin?

Pelangi : oh surat kemarin, *diam sementara*,maaf ya aku tidak bisa menerimamu sekarang. Aku
hanya ingin menerima lelaki yang sudah mapan dan memiliki pekerjaan.
(Pelangi pergi meninggalkan OM)

OM : aa aaa pa? (Muka patah hati,galau)

OM : Aku harus mencari pekerjaan, agar Pelangi mau denganku. (Mengatakannya dengan penuh
ambisi)

Beberapa hari kemudian, OM mencari pekerjaan ke sana dan kemari. Pada akhirnya, ia menemukan
pekerjaan walaupun hanya menjadi OB.

PROFESI

OM sedang membersihkan kaca sambil bergumam.

OM : Andai saja aku bisa mendapatkan pekerjaan dengan gaji besar pasti Pelangi mau menerimaku.

Tanpa OM sadari seseorang berbaju yang misterius dengan pakaian serba hitam mengupingnya. Lalu
sosok tersebut pun menghampiri si OM sambil berbisik

SM : Syutt..

OM : (kaget) siapa kamu?

SM : Tidak penting kamu tahu siapa aku

OM : Mau apa kamu?

SM : Aku ada penawaran yang menguntungkan unttukmu

OM : Penawaran apa itu?

SM : Bagaimana jika kamu ikut bekerja sama denganku untuk menjadi pengedar narkoba

OM : Tidak, aku tidak tertarik (dengan penegasan pada setiap katanya)

SM : Aahh yang benar saja, dengan kamu menjadi pengedar kamu akan mendapatkan gaji besar.
Sekali kirim kamu bisa mendapatkan 100 juta

OM : Aah yang benar ??

SM : iya benar

SM : Kalau kamu tidak percaya ikut saja denganku sekarang.

OM : Baiklah.

Akhirnya OM pun tertarik dengan tawaran dari sosok misterius tersebut. Beberapa bulan kemudian,
tanpa OM sadari, ia dimata-matai oleh polisi. Ketika OM sedang melakukan transaksi, tiba-tiba...

Polisi : Angkat tangan, karena sekarang kamu tercyduk!

OM : (Kaget) ada apa ini?

Polisi : kami sudah memata mataimu dari lama, dan sekarang ikut kami ke kantor untuk memberikan
keterangan
Akhirnya OM pun dibawa polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Beberapa minggu kemudian OM

Anda mungkin juga menyukai