Anda di halaman 1dari 1

KETIKA “PAKU” MENJADI PENENTU “NASIBMU”

Oleh : Dhebby Poernawan, SH

Mendengar kata paku maka yang terbesit dalam benak kita adalah sebuah benda bulat panjang dari
logam besi yang berkepala dan berujung runcing (untuk melekatkan satu tiang dengan tiang lain). Lalu
timbul sebuah pertanyaan kenapa paku menjadi penentu nasibmu..? dalam judul tulisan ini. Tulisan ini
adalah sebuah anekdot yang menganalogikan, sebuah perjalanan proses politik dimana para calon wakil-
wakil rakyat bahkan calon presiden dan wakil presiden di coblos dengan mengunakan sebuah paku.

Bagaimana tidak sebuah paku berperan penting dalam proses pesta demokrasi di negeri ini, kenapa
tidak, hanya surat suara yang di coblos dengan mengunakan paku-lah yang di anggap sah dan benar,
itulah sekelumit cerita analogi politik paku yang terkesan remeh, tapi mempunyai peran penting dalam
sebuah pergulatan politik.

Sejak beberapa dekade lalu, obrolan politik bukan lagi barang mewah milik elite parpol, pemerintah,
akademisi, dan mahasiswa bahkan semua orang bisa ikutan dari anak nongkrong sampai emak-emak.
Cerita tentang politik, pencalonan DPR/DPRD ini bak jamur yang terus berkembang di musim hujan.

Semakin kita perhatikan akan semakin terbawa oleh arus cerita yang memang hangat dan menarik
untuk di perbincangkan, bahkan bermacam spekulasi-spekulasi bermunculan ke permukaan, pengamat
– pengamat politik kelas teri-pun tak luput dari spekulasi liar yang tak berkesimpulan.

Anda mungkin juga menyukai