No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SPO Halaman :
1. Pengertian a. Pemberian vitamin A adalah proses pemberian kapsul vitamin A secara oral pada
bayi (6-11 bln) dengan dosis 100.000 UI dan anak balita maupun ibu nifas
dengan dosis 200.000 UI.
b. Distribusi untuk bayi dan balita dilakukan 2x dalam setahun yaitu pada bulan
Februari dan Agustus, sedangkan untuk ibu nifas diberikan sesaat setelah
melahirkan dan 24 jam setelah melahirkan oleh bidan Kelurahan.
2. Tujuan Sebagai acuan pelaksanan disrtibusi vitamin A agar dapat terlaksana dengan efektif
dan semua bayi 6-11 bln, anak balita dan ibu nifas di Puskesmas Pematang kabau
mendapat kapsul vitamin A.
3. Kebijakan a. SK Kepala Puskesmas
4. Referensi a. Buku Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas.
b. Buku Pedoman Distribusi Vitamin A.
5. Alat Dan 1. Alat :
Bahan a. Alat tulis
2. Bahan :
a. Kapsul Vitamin A
b. Data sasaran bayi, balita, nifas yang mendapat kapsul vitamin A
6. Langkah- 1. Menentukan umur balita
Langkah 2. Kapsul vitamin A warna biru untuk usia 6-11 bulan
3. Kapsul vitamin A warna merah usia 12-60 bulan
4. Gunting ujung kapsul
5. Keluarkan isi kapsul dengan memencet kapsul sampai semua isinya masuk
ke mulut anak
7. Bagan Alir
2. Tujuan Untuk Menanggulangi dan mencegah terjadinya gizi buruk dan gizi kurang
sekaligus mempertahankan status gizi.
3. Kebijakan b. SK Kepala Puskesmas
4. Referensi a. Buku Panduan penyelenggaraan Pemberian makanan tambahan pemulihan bagi
balita gizi kurang dan ibu hamil KEK
b. Pemenkes RI No 23 Tahun 2014 Tentang Upaya perbaikan Gizi
c. Semua bayi balita yang gizi buruk dan gizi kurang berdasarkan BB/Tb di
wilayah kerja puskesmas pematang kabau.
5. Alat Dan 3. Alat :
Bahan b. Alat tulis
4. Bahan :
c. PMT
d. Data sasaran bayi, balita, yang mendapat PMT.
6. Langkah- 1. Menyiapkan Data dan jumlah sasaran
Langkah 2. Validasi data Gizi buru dan Gizi Kurang BB/Tb
3. Membuat rancangan pemberian PMT
Persiapan PMT /
Menentukan Balita Gizi
Pendistribusian kepada
kurang / Gizi Buruk
Bides
(BB/Tb)
5. Bagan Alir
Pemantauan Di posyandu Pemberian Pmt Kepada
Balita
Pencatatan dan
pelaporan
6. Hal-hal yang Perkembangan BB dan TB balita gizi kurang dan Gizi buruk
perlu
diperhatikan
7. Unit terkait 1. Posyandu
2. Bides
8. Dokumen 1. KMS balita
terkait
9. Rekaman historis perubahan
7. Pengertian Pemberian PMT Balita adalah pemberian makanan tambahan kepada balita gizi
kurang selama 90 hari.
8. Tujuan Untuk Menanggulangi dan mencegah terjadinya gizi buruk dan gizi kurang
sekaligus mempertahankan status gizi.
9. Kebijakan c. SK Kepala Puskesmas
10. Referensi d. Buku Panduan penyelenggaraan Pemberian makanan tambahan pemulihan bagi
balita gizi kurang dan ibu hamil KEK
e. Pemenkes RI No 23 Tahun 2014 Tentang Upaya perbaikan Gizi
f. Semua bayi balita yang gizi buruk dan gizi kurang berdasarkan BB/Tb di
wilayah kerja puskesmas pematang kabau.
11. Alat Dan 10. Alat :
Bahan c. Alat tulis
11. Bahan :
e. PMT
f. Data sasaran bayi, balita, yang mendapat PMT.
12. Langkah- 12. Menyiapkan Data dan jumlah sasaran
Langkah 13. Validasi data Gizi buru dan Gizi Kurang BB/Tb
14. Membuat rancangan pemberian PMT
Persiapan PMT /
Menentukan Balita Gizi
Pendistribusian kepada
kurang / Gizi Buruk
Bides
(BB/Tb)
Pencatatan dan
pelaporan
16. Hal-hal yang Perkembangan BB dan TB balita gizi kurang dan Gizi buruk
perlu
diperhatikan
17. Unit terkait 18. Posyandu
19. Bides
20. Dokumen 21. KMS balita
terkait
22. Rekaman historis perubahan
Halaman :
Persiapan PMT /
Menentukan Bumil
Pendistribusian kepada
resiko KEK (LILA , ≤ 23,5
Bides
cm
7. Bagan Alir
Pemantauan Di posyandu Pemberian Pmt Kepada
Bumil Resiko KEK
Pencatatan dan
pelaporan
8. Hal-hal yang Perkembangan BB dan TB balita gizi kurang dan Gizi buruk
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Posyandu
2. Bides
10. Dokumen 1. KMS
terkait
11. Rekaman historis perubahan