I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Nama kepala keluarga : Tn. S
2. Umur : 39 Tahun
3. Pendidikan : SD
4. Alamat KK : Jl. Pepaya, Gang. Mesjid No.10 RT.02/RW.04,
Jadirejo, Kec. Sukajadi, Kota Pekanbaru
5. Nomor telepon : 082386318952
6. Komposisi keluarga :
Jenis Hubungan Tanggal
NO. Nama Umur Pendidikan
Kelamin dengan KK lahir
1. Tn. S Laki – laki KK 08-08-1980 39 Tahun SD
2. Ny. R Perempuan Istri 01-07-1985 34 Tahun SD
3. An. D Laki – laki Anak 17-06-2006 13 Tahun SD
4. An. K Laki – laki Anak 20-03-2009 10 Tahun SD
5. An. F Laki – laki Anak 01-04-2011 8 Tahun SD
Genogram :
= Laki-laki = Perempuan
Penjelasan genogram :
Tn. S merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Tn. S tinggal bersama istri dan
ketiga anaknya. Tn. S bekerja sebagai pedagang buah keliling. Saat melakukan pengkajian
Tn. S mengatakan ia sering merokok dan menghabiskan rokok satu bungkus selama sehari
semalam. Tn.S juga mengatakan kalau ia sering merasa sakit di ulu hati baik sesudah makan
ataupun sebelum makan. Tn. S mengatakan kedua orang tuanya dan mertuanya masih sehat
dan tidak ada yang menderita hipertensi ataupun gula
7. Tipe Keluarga
Berdasarkan kondisi keluarga Tn. S, maka keluarga Tn. S termasuk dalam tipe
keluarga inti (Nuclear Family). Menurut Friedman, Bowden, dan Jones (2010), keluarga inti
adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang diperoleh dari keturunannya atau
adopsi atau keduanya. Menurut Tn. S masalah keluarga dalam tipe keluarga ini tidak ada.
Menurut Tn. S sebagai kepala keluarga Tn. S merasa bahagia dengan tipe keluarga seperti ini
dan saat ini mereka dapat meningkatkan rasa sayang dan lebih sering memperhatikan satu
sama lain dalam keluarga terutama untuk meningkatkan kualitas pendidikan anaknya.
8. Suku
Suku bangsa Tn. S dan Ny. R adalah Minang. Tn. S dan Ny. R mengatakan memiliki
kepercayaan tradisional tentang pelayanan dibidang kesehatan. Tn. S mengatakan jika ada
anggota keluarga yang sakit biasanya disarankan untuk istirahat saja. Namun, jika dengan
istirahat tidak kunjung sembuh, maka keluarga akan meminta obat dari keluarganya yang
dikampung. Pola atau kebiasaan makan keluarga baik yaitu keluarga sering mengkonsumsi
lauk pauk, sayuran dan buah-buahan. Hal ini dilakukan karena keluarga Tn. S sangat suka
makan sayur dan buah-buahan. Sehari-hari bahasa yang digunakan oleh keluarga Tn.S adalah
bahasa minang dan bahasa indonesia.
9. Agama
Seluruh anggota keluarga beragama Islam. Tn. S selalu melaksanakan sholat lima
waktu dan menanamkan ajaran agam kepada anaknya. Keluarga percaya bahwa masalah
kesehatan juga dapat diatasi dengan cara berpuasa, berdoa, dan berusaha untuk
menyembuhkan masalah kesehatan yang dialami.
10. Status Sosial Ekonomi
Keluarga Tn. S tinggal ditempat dengan penduduk yang tidak terlalu padat. Keluarga
Tn. S memiliki sosialisasi yang baik dengan tetangganya. Tn. S saat ini bekerja sebagai
seorang pedagang buah keliling. Sedangkan Ny. R bekerja sebagai ibu rumah tangga. Anak
pertama Tn. S dan Ny. R sedang duduk di bangku kelas 1 di SMPN 16 Pekanbaru, anak
keduanya sedang duduk dibangku kelas 3 di SDN 57 Pekanbaru dan anak ketiganya duduk
dibangku kelas 2 di SDN 121 Pekanbaru. Keluarga mengatakan penghasilan yang didapatkan
perbulan mencapai Rp. 2.000.000 – Rp. 3.000.000. Tn. S mengatakan jumlah yang
didapatkan sudah dapat memenuhi kebutuhan sekolah anak dan kebutuhan rumah tangga.
11. Aktivitas Reakreasi
Tn. S dan Ny. R mengatakan bahwa aktifitas rekreasi yang sering dilakukan adalah
pulang kampung minimal sekali setahun. Aktifitas seperti ini telah menimbulkan kesenangan
pada keluarga Tn. S dan Ny. R untuk menjaga persaudaraan dan tali silahturahmi.
C. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah keluarga Tn. S merupakan jenis rumah bulatan dengan tipe permanen dan luas
rumah 6 x 15 m2. Rumah yang ditempati Tn. S memiliki dua kamar tidur, satu ruang tamu,
satu ruang makan, satu ruang dapur, dan satu kamar mandi. Setiap ruangan dimanfaatkan
oleh keluarga. Rumah ini memiliki penerangan yang kurang pada siang dan malam hari.
Siang hari jendela yang ada dirumah keluarga tidak dibuka sehingga pertukaran udara dalam
rumah kurang baik. Rumah keluarga memiliki lantai keramik. Lantai tampak bersih dan
terlihat sering dibersihkan. Perabotan yang ada dirumah keluarga tampak agak berantakan.
Keluarga Tn. S memperoleh sumber air dari sumur bor yang ada dirumahnya, tetapi untuk
minum menggunakan air yang dimasak. Air sumur bor tersebut dimanfaatkan untuk mandi,
mencuci, dan memasak. Jarak septic tank dengan sumber air kurang lebih 5 meter.
Jarak rumah keluarga dengan pelayanan kesehatan seperti rumah zakat sekitar 1-2 km,
untuk jarak puskesmas sekitar 5-6 km.
Denah Rumah
Septic Tank
KAMAR RUANG
MANDI DAPUR
RUANG KAMAR
TAMU
TERAS RUMAH
JALAN ASPAL
Eco Map
Berkumpul
dengan
Bekerja Keluarga dan
Berkumpul Tetangga
dengan
Keluarga dan
Tetangga
Mengurus
Rumah
Tn. S Tangga
Ny. Y
An. D
An. K
An. F
Bermain
Bekajar dan Bersama
Sekolah Teman
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga Tn. S saling menghormati dan menjaga keharmonisan keluarga dengan
menunjukkan sikap saling menghargai dan menyayangi satu sama lain. Tn. S mendukung
anaknya dalam memenuhi kebutuhan pendidikan dan memperhatikan kebutuhan anak
terutama untuk kesehatan anak. Keluarga Tn. S saling berhubungan dengan akrab dan
memberikan kasih sayang terhadap anak. Keluarga Tn. S sering berkumpul bersama saat
malam hari atau waktu libur untuk mengisi waktu luang bersama keluarga. Anggota keluarga
Tn. S menghormati Tn. S sebagai kepala keluarga dengan cara mematuhi peraturan keluarga
seperti pulang tidak larut malam.
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn. S terutama kepala keluarga selalu mengajarkan dan menanamkan
perilaku sosial yang baik, menanamkan bagaimana beperilaku sesuai norma dan agama yang
dianut, saling menghargai satu dengan yang lain dalam kehidupan sehari-hari dan lingkungan
tempat tinggal.
3. Fungsi Perawatan Keluarga
Keluarga sangat menyadari pentingnya hidup sehat. Keluarga selalu memperhatikan
kesehatan anggota keluarga. Bila salah satu anggota keluarga sakit, biasanya terlebih dahulu
dibawa beristirahat. Namun jika dalam beberapa hari sakit tidak kunjung sembuh, maka
keluarga segera membawa ke klinik atau praktik dokter untuk mendapatkan pengobatan.
Keluarga menjelaskan sehat adalah jika masih bisa beraktifitas atau melakukan kegiatan
sehari-hari tanpa hambatan, jika sakit akan terjadi penurunan fungsi tubuh dan kelemahan
sehingga mengganggu aktifitas sehari-hari. Ny. R mengeluhkan Tn. S yang suka merokok.
Tn. S mengatakan kalau Tn. S bisa menghabiskan 1 bungkus rokok dalam sehari semalam.
Ny. R sudah menyarankan kepada Tn. S untuk berhenti merokok tapi Tn. S tetap saja tidak
bisa meninggalkan kebiasaannya untuk merokok.
4. Fungsi Reproduksi
Saat ini keluarga berada pada tahap perkembangan anak remaja, dimana anak pertama
yaitu An. D (Laki-laki) berusia 13 tahun dan anak kedua yaitu An. K (Laki - laki) berusia 10
tahun dan anak ketiga yaitu An. F (Laki – laki) berusia 8 tahun. Ny. R mengatakan sudah
tidak memakai KB Pil sejak 3 bulan yang lalu. Keluarga mengatakan ingin menambah
anggota keluarga jika allah mengizinkan tapi ingin tetap berfokus membesarkan anak-
anaknya sekarang.
5. Fungsi Ekonomi
Kebutuhan sandang, pangan, dan papan keluarga ini sudah terpenuhi dengan baik.
Keluarga sudah merasa cukup dengan penghasilan keluarga saat ini.
G. Harapan Keluarga
Keluarga mengatakan sangat senang sekali jika mendapat perhatian dan pelayanan
kesehatan yang langsung ke keluarga seperti sekarang ini, sehingga bisa menyampaikan
keluhan dan apa yang dirasakan. Keluarga berharap pelayanan ke rumah-rumah seperti ini
akan terus berlanjut. Apalagi akan sangat membantu keluarga yang tidak mampu untuk
berkonsultasi mengenai kesehatannya.
H. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan
Tn. S Ny. R An. D An. K An. F
Fisik
Tanda-tanda Vital
Keadaan
Baik Baik Baik Baik Baik
Umum
Compos Compos Compos Compos Compos
Kesadaran
mentis mentis mentis mentis Mentis
Bentuk dan TB : 165 cm TB : 155 cm TB :100 cm TB : 94 cm TB:
ukuran tubuh BB : 66,4 Kg BB : 52 Kg BB :14 Kg BB : 11 Kg BB : 6,1 Kg
Tekanan
110/80 mmHg 120/80 mmHg - - -
Darah
Nadi 88 x/i 82x/i 90x/i 95x/i 120x/i
Pernapasan 20x/i 18x/i 25 x/i 24x/i 30x/i
Pemeriksaan Head to Toe
Rambut
rambut
Rambut pendek, Rambut Rambut
pendek,
pendek rambut pendek pendek
berwarna
berwarna berwarna berwarna berwarna
Rambut hitam, kulit
hitam, hitam, hitam, hitam,
kepala bersih,
distribusi distribusi distribusi distribusi
rambut tampak
menyebar rata rambut menyebar rata menyebar rata
tidak rontok
menyebar rata
Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva
tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis,
Mata
sklera tidak sklera tidak sklera tidak sklera tidak sklera tidak
ikterik ikterik ikterik, ikterik ikterik
Daun telinga Daun telinga Daun telinga Daun telinga Daun telinga
simetris kiri simetris kiri simetris kiri simetris kiri simetris kiri
dan kanan, dan kanan, dan kanan, dan kanan, dan kanan,
Telinga
klien tidak ada klien tidak ada klien tidak ada klien tidak ada klien tidak ada
gangguan gangguan gangguan gangguan gangguan
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran
Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
simetris, simetris, simetris, simetris, simetris,
Hidung
sumbatan jalan sumbatan jalan sumbatan jalan sumbatan jalan sumbatan jalan
nafas (-) nafas (-) nafas (-) nafas (-) nafas (-)
Bibir simetris, Bibir simetris, Bibir simetris, Bibir simetris,
Bibir simetris,
bibir terlihat tidak nampak tidak nampak tidak nampak
Mulut tidak nampak
hitam, tidak pucat, mukosa pucat, mukosa pucat, mukosa
pucat
nampak pucat bibir lembab bibir lembab bibir lembab
Pembesaran Pembesaran Pembesaran Pembesaran Pembesaran
Leher
KGB (-) KGB (-) KGB (-) KGB (-) KGB (-)
Tidak ada otot Tidak ada otot Tidak ada otot Tidak ada otot Tidak ada otot
bantu bantu bantu bantu bantu
pernafasan, pernafasan, pernafasan, pernafasan, pernafasan,
Dada
pengembangan pengembangan pengembangan pengembangan pengembangan
(pernafasan)
paru simetris, paru simetris, paru simetris, paru simetris, paru simetris,
bunyi nafas bunyi nafas bunyi nafas bunyi nafas bunyi nafas
vesikuler. vesikuler. vesikuler. vesikuler. vesikuler.
Dada
BJ I-II : BJ I-II : BJ I-II : BJ I-II : BJ I-II :
(kardiovaskul
Normal Normal Normal Normal Normal
er)
BU : Normal BU : Normal BU : Normal BU : Normal BU : Normal
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
Abdomen
tekan dan nyeri tekan dan nyeri tekan dan nyeri tekan dan nyeri tekan dan nyeri
tusuk. tusuk. tusuk. tusuk. tusuk.
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Tidak ada Tidak ada edema, ada edema, ada edema, ada
edema, tidak edema, tidak luka di luka di luka di
Ekstermitas
ada luka, tidak ada luka, tidak ekstremitas ekstremitas ekstremitas
sianosis sianosis bawah (kaki), bawah (kaki), bawah (kaki),
tidak sianosis tidak sianosis tidak sianosis
II. ANALISA DATA
A. ANALISA DATA
NO ANALISA DATA ETIOLOGI MASALAH
KEPERAWATAN
1. Data Subjektif Ketidakmampuan keluarga Kurang pengetahuan tentang
- Tn. S mengatakan bahwa kadang mengalami nyeri mengenal masalah keluarga penyakit asam urat pada Tn. S
pada persendian khususnya pada tangan dan jari-jari dengan asam urat pada keluarga Tn. S
tangannya
- Tn. S mengatakan bahwa untuk mengatasi nyerinya
ia melakukan pijatan pada tangannya dan melakukan
pergerakan ringan
- Tn. S mengatakan belum mengatahui pantangan
makanan pada penderita asam urat
- Tn. S mengatakan bahwa ia belum pernah
melakukan pengecekan asam urat
- Tn. S belum pernah mendapatkan pengobatan khusus
dari fasilitas kesehatan untuk mengatasi asam urat
yang dialami
Data Objektif
- TD: 110/70 mmHg
- Nadi: 80 x/menit
- Asam Urat : 7,9 gr/Dl
2. Data Subjektif : Ketidakmampuan keluarga Gangguan rasa nyaman nyeri
- Tn. S mengatakan kadang-kadang merasa nyeri merawat anggota keluarga pada Tn. S keluarga Tn. S
pada ulu hati dengan gastritis
- Tn. S mengatakan sering merasa kembung dan
mudah kenyang.
- Tn. S mengatakan jika terlambat makan makan
akan terasa mual.
- Tn. S mengatakan jika makan terlalu banyak
perut terasa sakit
Data Objektif :
- Tanda-tanda vital Tn. S
TD: 110/80 mmHg
Nadi:88 x/menit
RR: 20 x/menit
3. Data Subjektif Ketidakmampuan keluarga Kurang pengetahuan tentang
- Tn. S merokok aktif 1 bungkus sehari semalam mengenal masalah keluarga bahaya merokok pada Tn. S
- Tn. S mengatakan sejak masih muda sudah dengan bahaya merokok keluarga Tn. S
merokok
Data Objektif
- TD: 110/80 mmHg
- Nadi: 88 x/menit
- RR: 20 x/menit
IV. SKORING
1. Kurang pengetahuan tentang penyakit asam urat pada Tn. S pada keluarga Tn. S
NO KRITERIA PERHITUNGAN SKORING PEMBENARAN
1 Sifat masalah : 3/3 x 1 1 Masalah sedang terjadi dan berkadar asam urat Tn. S 8,4 mg/dL
Ancaman
kesehatan (3)
2 Kemungkinan Pengetahuan keluarga tentang asam urat masih minim yaitu pengertian,
masalah untuk dan tanda gejala, teapi belum mengetahui tentang penyebab dan akibat
diubah : jika tidak diobati, perawaan penyakit asam urat dirumah. Keluarga
sebagian (1) mengatakan tidak memiliki strategi khusus untuk memodifikasi
lingkungan terkait dengan penyakit asam urat dan belum
1/2 x 2 1
memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti praktik bidan, praktik dokter
dan puskesmas. Tapi ada ners muda yang dapat memberikan informasi,
status ekonomi keluarga baik dan ada fasilitas pelayanan kesehatan
yang terjangkau oleh keluarga, serta dapat dimanfaatkan oleh keluarga.
4 Menonjolnya masalah : 2/2 x 1 1 Ny. T mengatakan gizi merupakan masalah yang harus
Ada masalah, perlu ditangani segera dengan penatalaksanaan yang tepat untuk
meningkatkan berat badan normal pada anak sesuai dengan
ditangani (2) umurnya.
Total skor 3 1/3
3 Potensial Saat ini Tn. S merokok setiap hari dan belum mengetahui akibat lanjut
masalah untuk dari bahaya merokok. Tn. S dan keluarga ingin sekali mendapatkan
3/3 x 1 1
dicegah : pendidikan tentang bahaya merokok untuk mengurangi frekuensi
tinggi (3) merokok pada Tn. S
4 Menonjolnya 1/2 x 1 Keluarga mengetahui masalah yang dihadapi dan beranggapan bahwa
masalah : ada 1/2 masalah ini harus segera ditangani
masalah, tetapi
tidak perlu di
tangani (2)
Total skor 3 1/6
Berdasarkan hasil perhitungan skoring, maka diagnosa keperawatan yang muncul pada keluarga Tn. N berdasarkan urutan prioritas adalah:
1. Kurang pengetahuan tentang penyakit asam urat pada Tn. S pada keluarga Tn. S
2. Kurang pengetahuan tentang ketidakseimbangan nutrisi pada An. N keluarga Tn. S
3. Kurang pengetahuan tentang bahaya merokok pada Tn. S keluarga Tn. S