Anda di halaman 1dari 4

TUGAS REVIEW

JURNAL KUALITATIF

Mata Kuliah : Metodologi Penelitian


DosenPengampu : Prof. Dr. dr. OktiaWoroKasminiHandayani, M.Kes.

Oleh :
NITA SOFIA RAKHMAWATI
NIM. 0613519012

PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2019
REVIEW JURNAL KUALITATIF
Judul Penelitian : Peran Guru dalam Promosi Kesehatan Gigi dan Mulut
di Sekolah.
Nama Penulis : Penulis 1 : Hermien Nugraheni
Penulis 2 : Lanny Sunarjo
Penulis 3 : Tri Wiyatini
Nama Jurnal : Jurnal Kesehatan Gigi
Volume dan No : Vol. 05 No. 2
Jurnal Desember 2018
p-ISSN 2407-0866
e-ISSN 2621-3664
Latar Belakang : Riskesdas tahun 2013 menyebutkan bahwa masih
tingginya angka kepenyakitan gigi, salah satunya
terjadi pada anak usia 10-14 tahun. Faktor penyebab
terjadinya masalah tersebut ialah faktor perilaku yaitu
perilaku yang cenderung mengabaikan kebersihan gigi
dan mulut. Pengembangan lingkungan dan perilaku
bagi anak dapat dilakukan disekolah. Pelaku/ subyek
yang berperan yaitu guru, dimana guru merupakan
promotor terbaik dalam kegiatan pendidikan yaitu
mendidik, memotivasi siswa, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik.
Tujuan Penelitian : Mengetahui peran guru dalam upaya promosi
kesehatan gigi dan mulut pada siswa di SD-SD di
wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu Kota
Semarang.
Metode Penelitian : Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif
Sumber Data : 1. Data primer
Diperoleh dari hasil wawancara, observasi serta
dokumentasi.
2. Data sekunder.
Diperoleh dari dokumen-dokumen yang
berhubungan dengan data kasus penyakit gigi dan
mulut serta dokumen dari pihak sekolah SD-SD di
wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu Kota
Semarang.
Subyek Penelitian : Subyek dalam penelitian diambil dengan teknik
purposive sampling.
1. Informan utama berjumlah 3 orang, yang terdiri
dari guru Pembina UKS/UKGS.
2. Informan triangulasi dalam penelitian ini berjumlah
2 orang, yang terdiri dari wakil kepala sekolah dan
petugas pembina UKS/UKGS dari Puskesmas.
Definisi : Upaya promosi kesehatan yang dimaksudkan dalam
Operasional penelitian ini meliputi kegiatan : pemberian
Variabel pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut, latihan
atau demonstrasi cara memelihara kebersihan dan
kesehatan gigi dan mulut, sikat gigi bersama di
sekolah, penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
perorangan, pemeriksaan dan penjaringan kesehatan
gigi dan mulut peserta didik, perawatan kesehatan gigi
dan mulut, rujukan kesehatan gigi dan mulut, dan
sarana prasarana serta lingkungan sekolah sehat yang
memadai.
Instrumen/ alat : 1. Pedoman wawancara
ukur 2. Lembar observasi
3. Catatan lapangan
4. Alat perekam
Teknik : 1. Wawancara
Pengambilan Data 2. Observasi
3. Dokumentasi
Prosedur : 1. Tahap pra penelitian
Penelitian 2. Pelaksanaan penelitian
3. Tahap pasca penelitian
Adapun pemeriksaan keabsahan data dalam
penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik
triangulasi. Pelaksanaan menggunakan jenis
triangulasi sumber dan triangulasi teknik dilakukan
untuk mengkonfirmasi kebenaran informasi yang
disampaikan oleh informan ketika dilakukan
wawancara.
Teknik Analisis : 1. Reduksi data
Data 2. Penyajian data
3. Penarikan kesimpulan
Data kualitatif dianalisis dengan metoda analisis
konten.
Hasil Penelitian : Manajemen UKGS SD/MI sudah sesuai dengan
pedoman. Rutin melakukan rapat untuk penyusunan
program kegiatan. Pendanaan didapatkan dari dana
Komite sekolah. Hanya 9 sekolah (29%) yang
mempunyai ruangan memenuhi criteria baik. Peran
guru yaitu pengetahuan sikap guru yang baik tentang
program promosi kesehatan di sekolah berpengaruh
terhadap pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan di
sekolah. Para guru termotivasi untuk melakukan
pemeriksaan dan penjaringan kesehatan gigi dan mulut
peserta didik dengan tujuan memantau dan tindakan
pencegahan.
Pelaksanaan kegiatan Pendidikan Kesehatan,
materi-materi berkaitan dengan kesehatan gigi dan
mulut siswa memang bukan prioritas dari kegiatan
UKGS. Penyampaian materi tentang kesehatan gigi
dan mulut pernah dilakukan hanya sekilas secara
bersamaan dengan materi umum tentang kesehatan.
Guru UKGS hanya melakukan pemeriksaan dan
penjaringan kesehatan gigi dan mulut pada awal
masuk sekolah atau awal tahun ajaran didampingi
petugas puskesmas. Rata- rata sekolah tidak memiliki
system penyimpanan dan perawatan peralatan gosok
gigi siswa yang baik. Kegiatan gosok gigi bersama
bersifat incidental dilakukan bila ada petugas
puskesmas datang.
Kesimpulan : Kegiatan UKGS, sebagai wadah kegiatan promosi
kesehatan gigi dan mulut siswa di sekolah,
direkomendasikan untuk perlu diadakan pelatihan rutin
kepada para guru untuk meningkatkan pengetahuan
dan sikapnya sehingga dapat memotivasi guru untuk
aktif berinisiatif mengembangkan berbagai kegiatan
yang berkaitan dengan promosi kesehatan gigi dan
mulut di sekolah.
Kelebihan : Sudah terstruktur dengan baik, latar belakang, tujuan
maupun metode penelitian telah di rumuskan dengan
baik. Pelaksanaan penelitian dilakukan sesuai prosedur
yang telah di tentukan. Hasil penelitian sudah
menjawab dari tujuan yang sudah ditentukan.
Kekurangan : Tindak lanjut dari hasil penelitian alangkah baiknya
apabila dirumuskan. Permasalahan dari hasil penelitian
dirujuk sehingga dapat dibuat suatu program
perbaikan/ menghasilkan suatu barang/ jasa
penyelesaian masalah.

Anda mungkin juga menyukai