Essay K 2
Essay K 2
Kepemimpinan adalah sebuah seni untuk mempengaruhi orang yang bisa dilakukan
oleh setiap individu baik laki-laki maupun perempuan. Dalam dunia islam, terdapat beberapa
hadits tentang kepemimpinan yang salah satu diantaranya adalah: Dari Ibn Umar ra. Dari
Nabi saw, beliau bersabda : “ Kalian adalah pemimpin dan kalian akan dimintai
seorang suami adalah seorang pemimpin seluruh keluarganya, demikian pula seorang isteri
adalah pemimpin atas rumah suami dan anaknya.Kalian adalah pemimpin yang akan
Dari hadits di atas kita dapat menggaris bawahi beberapa kalimat yakni ”…Seorang
isteri adalah pemimpin atas rumah suami dan anaknya.” Dari hadits ini, kita sama-sama
dapat mengetahui bahwa perempuan pun dapat menjadi seorang pemimpin. Tidak ada
diskriminasi gender tentang kepemimpinan yang mengharuskan setiap pemimpin harus laki-
laki. Islam pun mempunyai aturan kesetaraan gender yang dikenal dengan ‘gender dalam
perspektif islam’, di sana dikupas satu per satu kedudukan perempuan dan hak-haknya dalam
Namun, memang ada beberapa hal yang menjadi batasan. Seperti dalam hadits di atas
itu disebutkan bahwa seorang suami adalah pemimpin bagi keluarganya. Hal itu disebutkan
seorang perempuan memiliki hak yang sama untuk memimpin, akan tetapi memimpin sesama
komunitas masih ada seorang laki-laki yang dianggap kompeten, maka laki-laki lah yang
harus menjadi pemimpin bagi sesame laki-laki maupun perempuan yang ada di dalamnya.
Hal ini jika dikaitkan dengan keefektifan seorang perempuan dalam proses
kepemimpinan sangatlah baik. Merujuk pada psikologis masing-masing dari perempuan dan
laki-laki yang berbeda, maka disimpulkanlah bahwa perempuan cenderung lebih perasa
dibandingkan laki-laki yang dominan berfikir menggunakan akal. Dimana dituntut pula
seorang pemimpin itu harus yang memiliki kerangka akal yang rasional dalam menganalisa
segala permasalahan yang ada. Maka memang efektif jika perempuan menjadi pemimpin
Kita bisa melihat fakta, pemimpin peremuan yang sukses dan menorehkan sejarah
besar bagi dunia keperempuanan di Indonesia hingga hari ini, ialah R.A Kartini. Beliau
adalah salah satu tokoh perempuan yang menggagas metode-metode kepemimpinan secara
rapih dan apik sehingga memunculkan pembaharuan dengan pengaruh sangat besar dan
positif bagi kesadaran banyak kaum perempuan saat itu. R.A Kartini dengan kelembutan
hatinya, ketegaran jiwanya, rendah hati sikapnya, sopan santun bahasanya, cemerlang setiap
ide gagasannya, jujur dalam setiap perkataan, amanah dan janjinya, dan masih banyak hal
lainnya. Itulah yang kemudian dapat kita jadikan sebuah indicator dalam menilai keefektifan
Selain R.A Kartini, ada tokoh perempuan lain yang juga menjadi inspirasi bagi
memimpin diri sendiri maupun orang lain dengan lebih berani dan percaya diri. Yakni ibunda
Siti Khadijah. Dalam sejarah tercatat bahwa sebelum bertemu dengan Rasulullah Saw. Dia
adalah seorang pembisnis atau entrepreneur yang sukses dalam pemimpin karyawannya
Maka keefektifan kepemimpinan dari seseorang itu bukan dilihat dari gendernya
namun dari beberapa indicator lain seperti sikap, perilaku dan perbuatan yang merefleksikan
bahwa dirinya adalah seorang pemimpin yang cakap. Diantara indicator tersebut adalah sikap
jujur, pekerja keras, rendah hati, amanah, sopan, mudah bersosialisasi, terbuka terhadap kritik
dan saran, berani melangkah ke depan, sabar dan masih banyak lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Ruhiy, Faldzata 2014, Hadits Kepemimpinan, Lencana Facebook, diakses 1 Oktober 2019,