Anda di halaman 1dari 2

APNEU PADA NEONATUS

No Dokumen No Revisi Halaman

1/2

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


Operasional Direktur Utama

Pengertian Apneu adalah henti nafas selama 20 detik atau lebih, atau sebagai satu
episode singkat dengan disertai bradikardia (denyut jantung <80
kali/menit), sianosis sentral atau pucat.
Tujuan 1. Memberikan bantuan nafas dan rangsang taktil setiap neonates
yang mengalami apneu
2. Memberikan pengobatan untuk merangsang pusat nafas
Kebijakan 1. Keputusan Dirut RSIA Restu Kasih nomor : tentang
pedoman asuhan pasien berkesinambungan (Continuum Care)
2. Keputusan Dirut RSIA Restu Kasih nomor : tentang
pemberlakuan pedoman program keselamatan pasien di RSIA
Restu Kasih
3. Keputusan Dirut RSIA Restu Kasih nomor : tentang
peraturan intern rumah sakit (Hospital by Laws) di lingkungan
RSIA Restu Kasih
Prosedur 1. Bayi dirangsang dengan meraba/mengelus dada atau punggung
bayi
2. Bila bayi tidak mulai bernafas atau mengalami sianosis sentral,
megap-megap, atau denyut jantung menetap kurang dari 100 kali
per menit, lakukan resusitasi dengan memakai balon dan
sungkup
3. Evaluasi ulang temuan dari anamnesis/riwayat umum dan
pemeriksaan fisik
4. Ambil sampel darah untuk pemeriksaan identifikasi penyebab:
darah rutin, CRP, kultur, kalsium, glukosa, analisis gas darah
5. Bila kadar glukosa kurang dari 45 mg/dl (2,6 mmol/l) terapi
untuk hipoglikemia
6. Lakukan foto rontgen dada untuk kemungkinan sindrom distress
respirasi, pneumonia, dll
7. Lakukan USG kepala untuk kemungkinan terjadi perdarahan
intra kranial, dilatasi ventrikel
8. Observasi bayi secara ketat terhadap serangan periodic apneu
berikutnya dan rangsang pernafasan bayi bila perlu dengan
meraba/menepuk dada atau punggung. Bila gagal, lakukan
resusitasi dengan memakai balon dan sungkup
9. Bila bayi mendapat serangan episode apneu
Unit Terkait

Anda mungkin juga menyukai