Anda di halaman 1dari 3

KLINIK ANUGRAH NORMA SEJAHTERA (ANS)

Jl. Raya Bojonegoro - Cepu No. 1688 Ds. Panjunan


Kec. Kalitidu Kab. Bojonegoro
Telp. (0353) 512260, Fax. (0353) 512220

KEPUTUSAN
PENANGGUNG JAWAB KLINIK ANS
Nomor : SK/05/LKBP_KANS/2018

TENTANG
PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN OBAT
DAN ATAU PEMBERIAN CAIRAN INTRAVENA

PENANGGUNG JAWAB KLINIK ANS,

Menimbang : a. bahwa salah satu jenis pelayanan kesehatan di Klinik


ANS adalah penggunaan dan pemberian obat dan atau
pemberian cairan intravena;
b. bahwa dalam penggunaan dan pemberian obat dan atau
pemberian cairan intravena merupakan kegiatan yang
beresiko terhadap terjadinya infeksi sehingga harus
mengikuti prosedur;
c. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point a
dan b, perlu ditetapkan keputusan penanggung jawab
klinik ANS tentang penggunaan dan pemberian obat dan
atau pemberian cairan intravena;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktek


Kedokteran;
2. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik;
3. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1438
/Menkes/Per/IX/2010 tentang Standar Pelayanan
Kedokteran;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
2052/Menkes/Per/X/2011 tentang Izin Praktek dan
Pelaksanaan Praktek Kedokteran;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 tahun 2014
tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 tahun 2013
tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan
Nasional;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK ANS TENTANG


PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN OBAT DAN ATAU
PEMBERIAN CAIRAN INTRAVENA.
Kesatu : Pemberian obat atau cairan intravena adalah tindakan
memasukkan obat atau cairan langsung kedalam
pembuluh darah vena dalam jumlah dan waktu tertentu.
Kedua : Pemberian cairan intravena dapat digunakan ketika pasien
syok, dehidrasi, tidak dapat menelan, tidak sadar atau obat
perlu diberikan secara intravena.
Ketiga : Tujuan pemberian obat atau cairan intravena adalah :
a. Memberikan jalan masuk untuk pemberian obat-obatan
kedalam tubuh.
b. Memberikan atau menggantikan cairan tubuh yang
tidak dapat dipertahankan secara adekuat melalui oral.

Keempat : Pemberian obat atau cairan intravena harus mengikuti


prosedur yang ada sehingga dapat dihindari terjadinya
infeksi.
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya,
maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kalitidu
Pada tanggal :
PENANGGUNG JAWAB KLINIK ANS,

dr. SYAMSU DHARMA

Anda mungkin juga menyukai