Anda di halaman 1dari 4

Assalamu'alaikum wr.

wb

Bismillahirrohmanirrohiim. Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, was-sholaatu wassalaamu


‘alaa asyrofil anbiyaa-i wal mursaliin, sayyidina muhammadin, wa’ala alihi wa’ashabihi
aj’ma’iin, Amma ba’du.

Yang terhormat Bapak/Ibu Dewan Juri


Yang terhormat Bapak/Ibu Guru serta hadirin sekalian yang saya hormati

Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kesempatan kepada kita semua sehingga dapat berkumpul di tempat yang insya Allah di
mulyakan oleh Allah SWT. Solawat dan salam semoga selalu terlimpah dan tercurahkan
kepada nabi kita Muhammad saw semoga di yaumil akhir nanti kita semua di berikan safaat
olehnya amin.
Pada kesempatan ini, saya akan menyampaikan pidato yang bertema “Pemanfaat Media
Sosial yang Arif dan Bijak sesuai Nilai-nilai Keislaman”, dengan tujuan untuk agar generasi
muda mampu memahami pentingnya sikap bijaksana dalam menghadapi derasnya informasi
yang muncul melalui media sosial dan pentingnya memperkuat ukhuwah islamiyah
dikalangan pelajar.
Bapak/Ibu dan hadirin sekalian,
Media Sosial adalah sebuah media baru, yang tumbuh kembang mengikuti perkembangan
teknologi yang terus tumbuh pesat. Perkembangan ini tentu akan melahirkan dampak positif
dan dampak negatif. Oleh sebab itu, saat ini kebutuhan tentang aturan-aturan penggunaan
media sosial sangat dibutuhkan. Dalam Islam, seorang beriman apabila dirinya melaksanakan
aturan dari Allah SWT dan menjauhi larangannya. Ilmu etika atau dalam Islam disebut
sebagai pengetahuan tentang moralitas (ilm-ul-Akhlaq) harusnya menjadi tolak utama dalam
penyensoran antara benar dan salah dalam aktivitas di media sosial.
Fungsi etika Islam dalam hal ini adalah bagian filter aktivitas bermedia sosial, secara khusus
kepada user agar dapat membedakan antara "benar" dan "salah". Etika Islam juga berfungsi
sebagai penyensor apa saja hal yang diharamkan dalam syariat Islam seperti pornografi,
kekerasan, dan penghujatan.
Aturan tentang bermedia sosial yang sesuai dengan nilai keislaman dituntunkan dalam Al
Quran dalam berbagai bentuk ahlakul karimah , antara lain:
(1). Menyampaikan informasi dengan benar, juga tidak merekayasa atau memanipulasi fakta
(QS. Al-Hajj: 30).

“Demikianlah (perintah Allah) dan Barangsiapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di


sisi Allah. Maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannya. dan telah Dihalalkan bagi
kamu semua binatang ternak, terkecuali yang diterangkan kepadamu keharamannya, Maka
jauhilah olehmu berhala-berhala yang najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan dusta.”
Maksudnya kita harus menahan diri menyebarluaskan informasi tertentu di media sosial yang
fakta atau kebenarannya sendiri belum diketahui.
2) Tidak mengolok-olok, mencaci-maki, atau melakukan tindakan penghinaan sehingga
menumbuhkan kebencian (QS. Al-Hujarat: 11).

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan


kumpulan yang lain, boleh Jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. dan jangan
pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh Jadi yang direndahkan
itu lebih baik. dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan
gelaran yang mengandung ejekan. seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk
sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, Maka mereka Itulah orang-orang yang
zalim.”
Karakteristik dunia maya yang sangat bebas, memungkinkan melakukan tindakan-tindakan
negatif kepada pihak lain yang dapat memicu provokasi dan adu domba, untuk itu pengguna
media sosial perlu menjaga kehati-hatian dalam bertutur.
Bapak/Ibu dan hadirin sekalian….
Merupakan sebuah tanggung jawab besar bagi kita untuk selalu mawas diri agar terhindar
dari berbagai macam potensi pengaruh buruk yang dapat merusak moral dan akhlak.
Orangtua dan guru harus senantiasa memberikan nasehat yang mendidik kepada seorang
anak. Ini sangatlah penting sebagai pondasi untuk membentengi anak-anak dari sesuatu yang
dapat menjerumuskan ke perilaku-perilaku yang tidak baik.
Caranya dengan mengajari mereka pendidikan agama sejak dini, memberikan informasi-
informasi yang membuat mereka bersemangat untuk mau belajar, mengajak mereka ke suatu
tempat yang sarat akan edukasi moral dan karakter.
Tidak hanya itu, kita sebagai generasi muda penerus bangsa juga harus rela menyisihkan
waktu untuk mendengar curhatan-curhatan anak-anak, keluh kesah mereka dan akhirnya bisa
memberi cara pandang baru untuk melihat suatu masalah serta menemukan solusinya.
Sahabatku sekalian yang saya cintai..
Betapa pentingnya arti sebuah moral. Bangsa Indonesia ini tidak akan mampu menopang
kokohnya pilar kebhinekaan ketika adat ketimuran yang santun dan ramah sudah hilang dari
kehidupan sehari-hari.
Maka sebab itu, marilah kita untuk tetap menjunjung tinggi nilai moral, etika bermasyarakat,
karakter gotong royong, nuansa tenggang rasa dan menghargai perbedaan.
Dimulai dari kita sebagai orangtua, kemudian kita ajarkan kepada anak-anak kita, agar
bangsa yang majemuk ini senantiasa terhindar dari kemungkinan yang tidak kita inginkan.
Semoga kita tetap dalam lindungan dan rahmat yang dianugerahkan oleh Allah Yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang.
Demikianlah yang bisa saya sampaikan, semoga memberikan manfaat bagi kita semua dan
apabila ada sepatah kata yang kurang berkenan di hati, saya memohon maaf yang sebesar-
besarnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Jadi kesimpulnya adalah, internet memiliki dampak-dampak yang sangat bergantung pada
penggunanya. Jika internet digunakan dengan baik, Insya Allah kita akan mendapatkan
manfaat yang baik. Tetapi, jika kita menggunakan internet dengan tidak baik, kemungkinan
besar kita dapat terjerumus ke dampak negatifnya yang tentu saja membahayakan kehidupan
kita.
Mari kita gunakan internet dengan sebaik-baiknya, sesuai kebutuhan kita. Jangan sampai
dampak negatif internet masuk kedalam kehidupan kita terutama pelajar.
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita, khususnya para remaja
dan pelajar agar menggunakan internet dengan sebaik-baiknya. Apabila tedapat kesalahan
dalam penyampaian saya, saya mohon maaf dan atas perhatiannya saya ucapkan Terimakasih.
Wassalamu’alikum warrahmtullahi wabarokatuh

Anda mungkin juga menyukai