Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS SWOT

SD NEGERI KEMANTRAN 02 KABUPATEN TEGAL

A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Salah satu ciri sekolah yang bermutu adalah dapat merespon kepercayaan
masyarakat artinya, bagaimana pihak sekolah mampu memberikan pelayanan yang
terbaik bagi putra-putrinya sehingga menghasilkan anak- anak yang bermutu dalam
segala hal. Mengingat perkembangan dunia IPTEK serta era globalisasi di depan mata
maka tujuan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan masyarakat
maka pihak sekolah perlu melakukan pembenahan-pembenahan dalam hal sumber
daya manusia yang profesional, manajemen yang handal, kegiatan belajar-mengajar
yang berkualitas, adanya akses terhadap lembaga pendidikan tinggi baik dalam maupun
luar negeri bermutu serta ketersediaan sarana-prasana yang setaraf dengan pendidikan
bertaraf internasional. Tantangan yang semakin ketat dalam dunia pendidikan
khususnya bagi para pelaksana perencanaan dan manajemen, pengambil kebijakan
urusan pendidikan dalam hal ini pemerintah, harus memiliki alat atau peranti untuk
mengevaluasi sampai sejauh mana pembangunan pendidikan terutama kinerja layanan
pendidikan bagi masyarakat dapat tercapai secara optimal.
Salah satu strategi manajerial yang dikembangkan untuk menjamin sebuah
organisasi (sekolah) memiliki daya tahan dan daya hidup dari masa sekarang dan
berkelajutan sampai masa yang akan datang yaitu dengan melakukan analisis SWOT.
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor – faktor sistematis untuk
merumuskan strategi sebuah organisasi baik perusahaan bisnis maupun organisasi
sosial. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan
(Strength), dan Peluang (opportunities), Namun secara bersamaan dapat
meminimalkan kelemahan (weaknessess) dan ancaman (threats). Proses pengambilan
keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan visi, misi, tujuan, dan
kebijakan program – program sebuah organisasi. Dengan demikian perencana strategis
(Strategic planner) harus menganalisis faktor – faktor strategis organisasi (kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. Model yang paling
populer saat ini adalah analisis SWOT.

2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Apakah definisi analisis SWOT?
b. Bagaimana penerapan analisis SWOT di SD Negeri Kemantran 02 Kabupaten
Tegal?

3. Tujuan
Tujuan dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Mengetahui definisi analisis SWOT
b. Mengetahui bagaimana penerapan analisis SWOT di SD Negeri Kemantran 02
Kabupaten Tegal

B. Pembahasan
2.1 Deskripsi SD Negeri Kemantran 02 Kabupaten Tegal
2.1.1 Profil Sekolah
Nama Sekolah : SD Negeri Kemantran 02
NPSN : 20325116
NSS : 101032816025
Status : Negeri
Alamat : Jl. Kepodang No. 17 Kemantran
Email : sdnkemantran02@gmail.com
Desa : Kemantran
Kecamatan : Kramat
Kabupaten : Tegal
Provinsi : Jawa Tengah
Kode Pos : 52181

2.1.2 Visi dan Misi Sekolah


a. Visi Sekolah
”Terwujudnya lulusan yang mampu melanjutkan pada jenjang pendidik yang lebih
tinggi dengan kualitas kecerdasan dan kecakapan hidup dalam rangka
mensukseskan wajib belajar ”
b. Misi Sekolah
 Menyiapkan siswa yang memiliki potensi imtak dan iptek
 Membentuk siswa aktif,kreatif dan inovatif
 Menciptakan lingkungan bersih ,sehat,tertib dan aman.
 Menumbuh kembangkan kesadaran kehidupan yang selaras,serasi, dan
berkepribadian
2.1.3 Tujuan Sekolah Dasar Negeri Kemantran 02
a. Siswa yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b. Siswa memiliki dasar pengetahuan dan teknologi sebagi bekal melanjutkan
sekolah
c. Siswa sehat jasmani dan rokhani.
d. Seiswa memiliki jiwa toleransi dan kerukunan hidup
e. Siswa memiliki jiwa cinta tanah air ,bangsa serta budaya
f. Siswa memiliki kesadaran terhadap kelestarian lingkungan hidup

2.2 Perencanaan SWOT


Suatu kegiatan akan dapat dilaksanakan dengan baik dan mencapai sasaran jika
sebelumnya dilakukan suatu perencanaan yang matang. Tidak terkecuali dalam dunia
pendidikan, di mana menyusun perencanaan sebagai langkah awal akan cukup
diperhitungkan guna mencapai tujuan yang ingin dicapai (Sanjaya,2009). Analisa ini
menempatkan situasi dan kondisi sebagai sebagai faktor masukan, yang kemudian
dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing.
Satu hal yang harus diingat oleh para pengguna analisa SWOT, bahwa analisa
SWOT adalah semata-mata sebuah alat analisa yang ditujukan untuk menggambarkan
situasi yang sedang dihadapi atau yang mungkin akan dihadapi oleh organisasi, dan bukan
sebuah alat analisa ajaib yang mampu memberikan jalan keluar yang tepat bagi masalah –
masalah yang dihadapi oleh organisasi. Analisa SWOT bertujuan untuk menemukan
aspek-aspek penting dari kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada suatu lembaga
sehingga mampu memaksimalkan kekuatan, meminimalkan kelemahan, mereduksi
ancaman dan membangun peluang.

2.3 Definisi Analisis SWOT


SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan),
Opportunities (peluang), Threats (tantangan). Analisa SWOT adalah alat yang digunakan
untuk mengidentifikasi isu-isu internal dan eksternal yang mempengaruhi kemampuan kita
dalam memasarkan event kita. Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan
kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran). Analisa ini terbagi atas empat
komponen dasar yaitu :
S = Strength, adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau
program pada saat ini.
W = Weakness,.adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari organisasi atau
program pada saat ini.
O = Opportunity, adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang di luar organisasi
dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi di masa depan.
T = Threat, adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari luar
organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi di masa depan.

Dalam dunia pendidikan analisis ini digunakan untuk mengevaluasi fungsi


pengembangan kurikulum, fungsi perencanaan dan evaluasi, fungsi ketenagaan, fungsi
keuangan, fungsi proses belajar mengajar, fungsi pelayanan kesiswaan, fungsi
pengembangan iklim akademik, fungsi hubungan sekolah dengan masyarakat dan
sebagainya dilibatkan. Maka untuk mencapai tingkat kesiapan setiap fungsi dan faktor-
faktornya dilakukanlah analisis SWOT (Depdiknas, 2002). Analisis SWOT dilakukan
dengan maksud untuk mengenali tingkat kesiapan setiap fungsi dari keseluruhan fungsi
sekolah yang diperlukan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Berhubung tingkat
kesiapan fungsi ditentukan oleh tingkat kesiapan masing-masing faktor yang terlibat pada
setiap fungsi, maka analisis SWOT dilakukan terhadap keseluruhan faktor dalam setiap
fungsi, baik faktor internal maupun eksternal (Depdiknas, 2002).
2.4 Tahap – Tahap Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah bagian dari tahap tahap perencanaan strategis suatu
organisasi yang terdiri dari tiga tahap yaitu : tahap pengumpulan data, tahap analisis, dan
tahap pengambilan keputusan.
2.4.1 Tahap pengumpulan data
Tahap ini pada dasarnya tidak hanya sekedar kegiatan pengumpulan data, tetapi
juga merupakan suatu kegiatan pengklasifikasian dan pra analisis data. Pada tahap
ini data dapat dibedakan menjadi dua yaitu data eksternal dan data internal. Data
eksternal dapat diperoleh dari lingkungan di luar sekolah seperti:
a. Peran masyarakat
b. Donatur
c. Pemerintah
Data internal dapat diperoleh dari dalam sekolah itu sendiri, antara lain:
a. Laporan keuangan sekolah
b. Administrasi sekolah
c. Kegiatan Belajar mengajar
d. Keadaan guru dan siswa
e. Fasilitas dan prasarana sekolah
f. Administrasi guru dan lain lain
Pada tahap ini digunakan 2 model matriks pengumpulan data yaitu: matriks faktor
strategi eksternal dan matriks faktor strategi internal.

C. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan analisis SWOT di SD Negeri Kemantran 02 Kabupaten Tegal
diatas dapat disimpulkan:
3.1.1 Analisis SWOT adalah didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan
kekuatan (Strength), dan Peluang (opportunities), namun secaran bersamaan
dapat meminimalkan kelemahan (weaknessess) dan ancaman (threats). Proses
pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan visi,
misi, tujuan, dan kebijakan program – program sebuah organisasi.
3.2 Saran
Diharapkan kepada pihak sekolah SD Negeri Kemantran 02 Kabupaten Tegal untuk
selalu bekerja keras dalam meningkatkan kekuatan sekolahnya dengan memanfaatkan
peluang peluang yang ada. terus berinovasi, membangun, memperbaiki diri dan
administrasi agar dapat meningkatkan kualitas sekolah ini lebih baik lagi·

Anda mungkin juga menyukai