Ekstraksi Flavonoid
Ekstraksi dilakukan menggunakan metode refluks dengan
meragamkan 3 peubah, yaitu konsentrasi etanol (50%, 70%, dan
96%), waktu (2.5, 5 dan 7.5 jam), dan nisbah bahan baku (g) perml
pelarut (1:5, 1:10, dan 1:15). Ekstrak dipekatkan dengan penguap
putar dan ditimbang untuk menentukan rendemennya. Selanjutnya
dianalisis kandungan flavonoid total dengan cara mengukur
serapannya menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Kombinasi
perlakuan dapat dilihat padaTabel 1.
Tabel 1. Kombinasi perlakuan
Hasil Ekstraksi
Metode ekstraksi pada penelitian ini adalah menggunakan
metode refluks dikarenakan senyawa flavonoid tahan terhadap
suhu panas dan bantuan energi berupa panas akan membantu
proses pemecahan dinding sel sehingga flavonoid intra sel dapat
terekstraksi. Ekstraksi flavonoid total dari daun belimbing wuluh
dilakukan dengan pelarut etanol, karena sifatnya yang polar
memungkinkan seluruh jenis flavonoid ikut terekstraksi
Hasil Penetapan kadar Flavonoid Hasil Penetapan Panjang
Gelombang Maksimum.
Penetapan panjang gelombang ini menggunakan larutan
standar kuersetin
Hasil Penentuan Waktu Inkubasi Optimum