Anda di halaman 1dari 5

13.

Bagaimana alur penegakan diagnosa beserta interprestasi pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang
ALUR PENEGAKAN DIAGNOSIS

MALARIA

ANAMNESIS

Keluhan utama : Tidak Keluhan tambahan : Pemeriksaan Adanya Riwayat


sadar,kejang,demam nyeri kepala ,mual makroskopis : BAK berkunjung ke Papua
menggigil dan muntah,diare dan bewarna seperti kopi
berkeringat pegal pegal

PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG

a. Kesadaran : GCS 9 a. HB : 6,6 g/dL


b. TD : 100/70 mmHg b. Leukosit : 10.000
c. HR : 130X/menit µl
d. RR : 28X/menit c. Trombosi :
e. Suhu : 39,8 oC 200.000 µl
f. Pupil isokor d. Gula darah
g. Reflex kornea (+/+) sewaktu : 145
h. Konjungtiva mg/dL
palpebral anemis e. Kepadatan
i. kaku kuduk (-) parasite :
j. thorax dalam batas 13.000/µl
normal f. Hapusan darah
k. abdomen : tebal : delicated
hepatomegaly & ring & gametosit
splenomegaly berbentuk pisang
l. ekstremitas : reflex g. Hapusan darah
patella (+/+),reflex tipis : plasmodium
babinsky (-) falciparum (+)

MALARIA BERAT

Pengobatan Malaria Berat


INTERPRESTASI PEMERIKSAAN FISIK

Kesadaran GCS 9, TD: 100/70 mmHg, Nadi 130x/menit, RR: 28 x/menit, Temperatur: 39,8
oC pupil isokor, RC (+/+) N, konjungtiva palpebra anemis, sklera ikterik, kaku kuduk (-)

,abdomen :hepatomegaly dan splenomegaly,ekstremitas : reflex patella (+/+),reflex


babinsky (-)

 Kesadaran GCS
Glasgow Coma Scale (GCS) adalah skala yang menilai tiga fungsi , yaitu mata (E=eyes), verbal
(V), dan gerak motorik (M). Ketiga fungsi masing-masing dinilai dan pada akhirnya dijumlahkan
dan hasilnya merupakan derajat kesadaran. Semakin tinggi nilai menunjukkan semakin baik nilai
kesadaran.

Nilai masing-masing elemen dan jumlah keseluruhan sangatlah penting, sehingga nilai ditulis
dalam bentuk, misalnya “GCS 9 = E2 V4 M3 ″ . sadar sepenuhnya memiliki skor GCS 15 dan
yang tidak ada resoin sama sekali berada di skor GCS 3
Tingkat kesadaran

a. Compos mentis : GCS 15-14


b. Apatis : GCS 13-12
c. Delirium : GCS 11-10
d. Somnolen : GCS 9-7
e. Stupor : GCS 6-4
f. Coma : GCS 3
Kesimpulan : tingkat kesadaran Tn.D adalah Somnolen dengan skor GCS 9.

 Tekanan Darah
Tekanan darah Tn.D : 100/70 mmHg
Normal tekanan darah : sistolik 90-120 dan diastolic 60-80
Kesimpulan : Tekanan darah Tn.D normal

 Heart Rate (HR)


Heart Rate Tn.D : 130x/menit
Normal heart rate : 60-100x/menit
Kesimpulan : Tn.D mengalami takikardia/tidak normal

 Respiratory Rate (RR)


Respiratory Rate Tn.D : 28x/menit
Normal Respiratory Rate : 12-20x/menit
Kesimpulan : Tn.D mengalami takipnea/tidak normal

 Temperatur
Temperatur Tn.D : 39,8 oC
Normal temperature : 36-37,5 oC
Kesimpulan : suhu tubuh mengalami peningkatan,Tn.D mengalami demam

 pupil isokor
kesimpulan : normal

 Refleks kornea (+/+)


Kesimpulan : normal

 konjungtiva palpebra anemis


kesimpulan : tidak normal

 sklera ikterik
kesimpulan : tidak normal,sclera normal berwarna putih
 kaku kuduk (-)
kesimpulan : normal

 Hepatomegali dan splenomegaly


Kesimpulan : tidak normal.Normalnya tidak ada pembesaran pada hati dan limfa

 Refleks patella (+/+) dan reflex babinsky (-)


Kesimpulan : normal.Pada reflex babinsky jika positif ditandai dengan jari jari mengembang
seperti kipas

INTERPRESTASI PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Hb 6,6 mg/dL, leukosit 10.000/ µL, trombosit 200.000/ µL,glukosa darah sewaktu 145
MG/dL,hapusan darah tebal didapatkan delicate ring dan gametosit berbentuk pisang,
kepadatan parasit 13.800/µL, hapusan darah tipis didapatkan P. Falciparum (+)

 Hemoglobin (Hb)
Hb Tn.D : 6,6 g/dL
Normal Hb : 13,5 – 17,5 g/dL
Kesimpulan : Tn.D mengalami penurunan Hb sehingga mengalami anemia/tidak normal

 Leukosit
Leukosit Tn.D : 10.000/ µL
Normal Leukosit : 4.000 – 11.000/ µL
Kesimpulan : Leukosit Tn.D normal

 Trombosit
Trombosit Tn.D : 200.000/ µL
Normal Trombosit : 150.000 – 400.000/ µL
Kesimpulan : Trombosit Tn.D normal

 Glukosa Darah Sewaktu


Glukosa Darah Sewaktu Tn.D : 145 mg/dL
Normal Glukosa Darah Sewaktu : <150 mg/dL
kesimpulan : glukosa darah sewaktu Tn.D normal
 Hapusan darah tebal didapatkan delicate ring dan gametosit berbentuk pisang, kepadatan
parasit 13.800/µL

kesimpulan : delicate ring merupakan morfologi dari tropozoit plasmodium falciparum dan
gametosit berbentuk pisang merupakan morfologi dari parasite plasmodium falciparum
juga,kepadatan parasite sebanyak 13.800/ µL berarti dalam jumlah besar melebihi > 5588/ µL

 Hapusan darah tipis didapatkan P. Falciparum (+)


kesimpulan : Plasmodium falciparum merupakan parasite penyebab malaria berat
sumber daftar pustaka :
Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Simadibrata M, Setiyohadi B. 2014. Buku ajar ilmu penyakit dalam. Edisi ke-
6. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Anda mungkin juga menyukai