Anda di halaman 1dari 2

4. Apa makna klinis epistaksis dan gusi berdarah serta nyeri perut ?

Sumber : Perhimpunan Dokter Penyakit Dalam Indonesia. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam Jilid 1 Edisi VI :Jakarta

Terjadinya infeksi makrofag, monosit atau dendrite oleh virus dengue melalui proses endositosis
yang dimediasi oleh reseptor dan atau melalui ikatan kompleks virus antibody dengan reseptor
Fc. Infeksi ini secara langsung mengaktivasi T-helper (CD4) dan sel T sitotoksik (CD8) yang
menghasilkan limfokin dan interferon gamma. Selanjutnya interferon gamma akan mengaktivasi
makrofag yang menyebabkan sekresi berbagai mediator inflamasi seperti TNFα, IL-1 dan PAF
(platelet activating factor), IL-6 dan histamine. Mediator inflamasi ini mengakibatkan terjadinya
disfungsi sel endotel dan terjadi kebocoran plasma. Selain itu, kompleks virus dan antibody ini
akan mengaktifkan sistem komplemen dengan sekresi C3a dan C5a, yang mengakibatkan
peningkatan permeabiltas dinding pembuluh darah dan menghilangnya plasma dari endotel
dinding tersebut sehingga terjadi ekstravasasi plasma dari intraseluler ke ekstraseluler. Hal ini
menyebabkan gejala asites dan terjadilah nyeri perut.

Selain disfungsi endotel terjadi juga permeabilitas vaskuler, komleks virus antibody yang
terbentuk juga mengaktifkan sistem koagulasi,sistem fibrinolisis,kinin dan gangguan terhadap
proses agregasitrombosit,sehingga dimusnahkan oleh sistem RE dengan akibatnya terjadilah
trombositopenia dan secara keseluruhan akan mengakibatkan pendarahan berupa epistaksis dan
gusi berdarah

11. Apa dampak positif dan negative dari fogging ?

Sumber : Widoyono, MPH. Pemberantasan vector DBD. Semarang: penerbit Erlangga;2011

a. Dampak positif fogging adalah efektif dalam memutuskan rantai penularan dari DBD
karena semua nyamuk termasuk yang aktif mati seketika bila kontak dengan partikel-
partikel insektisida yang terkandung didalamnya
b. Dampak negatifnya berupa buruk bagi lingkungan serta zat insektisida tersebut dapat
masuk kedalam tubuh manusia melalui tiga jalan yaitu jalan nafas,jalan
pencernaan,melewati kulit, serta fogging memerlukan dana yang sangat mahal dalam
pelaksanaannya

18. Apa komplikasi dari penyakit pasien

Sumber : Perhimpunan Dokter Penyakit Dalam Indonesia. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam Jilid 1 Edisi VI :Jakarta

Komplikasi yang dapat terjadi dari penyakit pasien adalah sebagai berikut:

1. Ensefalopati dengue dapat terjadi pada demam berdarah dengue dengan shok maupun
tanpa shok.
2. Bentuk kejang halus terjadi selama fase demam pada bayi. Kejang ini mungkin hanya
kejang dalam sederhana, karena cairan serebrospinal ditemukan normal.
3. Edema paru dapat terjadi karena hidrasi yang berlebihan selama proses penggantian
cairan.
4. Pneumonia mungkin terjadi karena adanya komplikasi iatrogenic serta tirah baring
yang lama.
5. Sepsis Gram negative dapat terjadi karena penggunaan jalur intravena terkontaminasi.
6. Dengue Syok Sindrom

Anda mungkin juga menyukai