Judul-Judul EP
Judul-Judul EP
2.1.2. Bangunan Puskesmas bersipat permanen dan tidak bergabung dengan tempat
tinggal atau unit kerja lain. Bangunan harus memenuhi persyaratan lingkungan
sehat.
2.1.4. Prasarana Puskesmas tersedia, dan berpungsi dengan baik untuk menunjang akses,
keamanan, kelancaran dalam memberikan pelayanan sesuai dengan pelayanan
yang disediakan.
2.1.5. Peralatan medis dan non medis tersedia, terpelihara dan berpungsi dengan baik
untuk menunjang akses, keamanan, kelancaran dalam memberikan pelayanan
sesuai dengan pelayanan yang disediakan.
2.1.5.6. Daftar peralatan yang perlu dikalibrasi, jadwal dan bukti pelaksanaan kalibrasi.
2.2.1. Kepala Puskesmas adalah tenaga kesehatan yang kompeten sesuai dengan peraturan
perundangan.
2.2.2. Tersedia tenaga medis, tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan sesuai dengan
kebutuhan dan jenis pelayanan yang disediakan.
2.3.1. Struktur organisasi ditetapkan dengan kejelasan tugas dan tanggung jawab, ada alur
kewenangan dan komunikasi kerjasama dan keterkaitan dengan pengelola yang lain.
2.3.1.1. Struktur organisasi Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/kota.
2.3.1.2. SK Kepala Puskesmas tentang penetapan penanggung jawab program Puskesmas.
2.3.2. Kejelasan tugas, peran dan tanggung jawab pimpinan Puskesmas, Penanggung
jawab dan karyawan.
2.3.1. Uraian tugas kepala Puskesmas, penanggung jawab program dan pelaksanaan
kegiatan.
2.3.2. Uraian tugas Kepala Puskesmas, penggung jawab program dan pelaksana kegiatan.
2.3.3. Struktur Organisasi pengelola dikaji ulang secara regular dan kalau perlu dilakukan
perubahan.
2.3.4.4. kelengkapan file kepegawaian untuk semua pegawai Puskesmas yang Updete.
2.3.6. Pimpinan puskesmas menetapkan visi, misi, tujuan dan tata nilai dalam
peyelngaraan Puskesmas yang dikomunikasiakan kepada semua pihak yang terkait
dan kepada pengguna pelayanan dan masyarakat.
2.3.6.1. SK kepala Puskesmas tentang visi, misi, tujuan, dan tata nilai puskesmas.
2.3.6.2. SOP /SPO tentang komunikasi visi, misi, tujuan dan tatanilai puskesmas.
2.3.6.3. SOP / SPO komunikasih visi, misi, dan tujuan dan tatanilai Puskesmas.
2.3.6.4. SOP / SPO Tentang penilaian kinerja yang mencerminkan penilaian kesesuaian
terhadap visi, misi, tujuan, tata nilai Puskesmas.
2.3.7.1. SOP / SPO pengarahan oleh Kepala Puskesmas maupun oleh penanggung jawab
program dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab bukti – bukti pelaksanaan
pengarahan.
2.3.7.4. SOP/ SPO pencatatan dan pelaporan dokumen pencatatan dan pelaporan.
2.3.8. Puskesmas memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan, dan
pemberdayaan masyarakat dalam program kesehatan diwilayah kerja puskesmas
mulai dari perencanaan dan pelaksanaan dan evaluasi pelayanan.
2.3.8.1. Urain tugas kepala puskesmas, penanggung jawab program dan pelaksana
kegiatan yang menunjukan tanggung jawab untuk memfasilitasi kegiatan
pembangunan berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
2.3.8.3. SOP / SPO Kominikasi dengan sasaran program dan masyarakat tentang
program dan kegiatan puskesmas.
2.3.9.1. kerangka acuan SOP / SPO Instrument tentang penilain akuntabilitas penanngung
jawab program dan penanggung jawab pelayanan.`
2.3.9.3. SOP / SPO Umpan balik ( pelaporan ) dari pelaksana kepada penanggun jawab
program dan pimpinan puskesmas untuk perbikan kinerja.
2.3.10. Pimpinan Puskesmas dari penanngung jawab upaya puskesmas membina tata
hubungan kerja dengan pihak terkait baik lintas program maupun lintas pihak
sektoral. Adanya cara yang dilakukan dalam membina tata hubungan kerja untuk
mencapai tujuan keberhasilan pelayanan.
2.3.10.1. Hasil loka karya mini lintas program dan lintas sektor tentang identipikasi
pihak-pihak terkait dalam penyelenggaraan program dan kegiatan puskesmas.
2.3.11. Pedoman dan prosedur penyelengaraan program/ upaya puskesmas dan kegiatan
pelayanan Puskesmas disusun, didokumentasikan, dan dikendalikan, semua
rekaman hasil pelaksanaan upaya Puskesman dan kegiatan pelayanan
dikendalikan.
2.3.11.5. Panduan penyususunan pedoman, panduan kerangaka acuan dan SOP / SPO.
2.3.13.3. Hasil kajian dan tindak lanjut tehadap gangguan / dampak negative terhadap
lingkungan dan pencegahan.
2.3.14.1. Identifikasih jaringan dan jejaringan fasilitas palayanan Kesehatan yang ada di
wilayah kerja.
2.3.14.2. Program pembinaan jaringan dan jejaringan pasilitas Pelayanan
Kesehatan,jadwal dan penanggung jawabtiap kegiatan pembinaan.
2.3.14.3. Rekam kegiatan pelaksanaanpembinaan kejaringan dan jejaringan.
2.3.14.4. Rekam tindak lanjut kegiatan pembinaan.
2.3.14.5. Rekam pelaksanaan pembinaan jaringan dan jejaringan pelaporannya.
2.4.17. Dalam menjalankan fungsi Puskesmas, harus tersedia data dan informasi di
Puskesamas yang digunakan untuk pengembalian keputusan baik untuk
peningkatan pelayanan di puskesmas maupun untuk pengambilan keputusan
tingkat kabupaten.
2.4.17.5. Bukti evaluasi dan tindak lanjut pengelolaan data dan informasi.
2.2.1. Hak dan kewajiban pengguna Puskesmas ditetapkan dan disosialisasikan kepada
masyarakat dan semua pihak yang terkait, dan tercermin, dalam kebijakan dan
prosedur penyelengaraan Puskesmas.
2.2.1.1. Sk kepala Puskesmas tentang hak dan kewajiban sasaran program dan pasien
pengguna Pelayanan Puskesmas, Brosur, leaflent, poster, tentang hak dan
kewajiban program dan pasien pengguna jasa Puskesmas.
2.2.1.2. Brosur, leafiet, poster, tentang hak dan kewajiban sasaran program dan pasien /
pengguna jasa Puskesmas.
2.2.1.3. SK Kepala Puskesmas dan SOP / SPO untuk membentuk hak dan kewajiban
pengguna.
2.2.2. Adanya peraturan yang jelas untuk mengatur perilaku pimpinan Puskesmas,
penanggung jawab program / Upaya Puskesmas dan pelaksana dalam proses
penyelengaraan program kegiatan Puskesmas. Aturan tersebut mencerminkan
tatanilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas serta tujuan program kegiatan.
2.2.2.2. Aturan main sesuai dengan visi, misi, tata nilai, dan tujuan Puskesmas.
2.3.1. Adanya dokumen kontrak yang jelas dengan pihak ketiga yang ditanda tangani oleh
pihak ketiga dan pengelolah dengan sepesifikasi pekerjaan yang jelas dan memenuhi
standar yang berlaku.
2.3.2.2. Kebijakan dan SPO monitoring kinerja pihak ketiga, instrument monitoring dan
evaluasi, dan hasil monitoring kinerja pihak ketiga.
2.4.1.4. Kebijakan dan SPO tentang penyimpanaan barang termasuk bahan berbahaya .