Anda di halaman 1dari 25

Tujuan

1.1 Tujuan Instruksial Umum (TIU)

Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui

dan memahami tentang dasar-dasar termodinamika.

1.2 Tujuan Instruksial Khusus (TIK)

Tujuan instruksial khusus termodinamika, antara lain:

1. Untuk mengetahui pengertian termodinamika

2. Untuk mengetahui hukum ke-0 termodinamika

3. Untuk mengetahui hukum ke-1 termodinamika

4. Untuk mengetahui hukum ke-2 termodinamika

5. Untuk mengetahui hukum ke-3 termodinamika

Kimia Fisika Pangan 1


BAB I
PEMBAHASAN

1.1 PengertianTermodinamika

Termodinamika dalam bahasa Yunani adalah thermos yang artinya panas,


sedangkan dynamic artinya perubahan. Jadi termodinamika adalah fisika energi,
panas, kerja, entropi dan kespontanan proses. Termodinamika berhubungan dekat
dengan mekanika statistik di mana banyak hubungan termodinamika berasal. Pada
sistem di mana terjadi proses perubahan wujud atau pertukaran energi,
termodinamika klasik tidak berhubungan dengan kinetika reaksi (kecepatan suatu
proses reaksi berlangsung). Karena alasan ini, penggunaan istilah “termodinamika”
biasanya merujuk pada termodinamika setimbang. Dengan hubungan ini, konsep
utama dalam termodinamika adalah proses kuasistatik, yang diidealkan, proses “super
pelan”. Proses termodinamika bergantung-waktu dipelajari dalam termodinamika tak-
setimbang. Karena termodinamika tidak berhubungan dengan konsep waktu, telah
diusulkan bahwa termodinamika setimbang seharusnya dinamakan termostatik.

Hakikat Termodinamika Seperti telah disinggung di atas bahwa


termodinamika pada dasarnya adalah ilmu pengetahuan dasar yang membahas
tentang energi dan beragam bentuk pemanfaatannya. Ilmu termodinamika
merupakan modal utama bagi teknisi yang berkecimpung dengan mesin-mesin
termal, seperti motor bensin, motor diesel, pusat pembangkit tenaga listrik, turbin gas,
mesin pendingin, motor roket sistem pemanas surya, peralatan-peralatan pendukung
kehidupan lainnya (seperti menggunakan alat penanak nasi, setrika, TV, komputer,
dan masih banyak lainnya). Cara kerja berbagai mesin-mesin tersebut dapat
dijelaskan dengan termodinamika. Selain itu, termodinamika juga dapat menjelaskan
mengapa suatu sistem atau mesin tidak berfungsi sebagaimana mestinya, atau
mengapa suatu sistem atau mesin sama sekali tidak dapat bekerja.

Termodinamika pada pokoknya memusatkan perhatiannya terhadap paham


atau pemahaman tentang energi.Apabila kita diminta untuk menjelaskan apa atau
bagaimana devinisi dari energi, maka masing-masing dari kita akan memberikan
jawaban yang berbeda sesuai dengan sudut pandang masing-masing. Pada
kenyataannya, memang konsep tentang energi agak abstrak. Namun, masing-masing
dari kita dapat merasakan apa itu energi, karena kehidupan sehari-hari kita tidak

Kimia Fisika Pangan 2


pernah lepas dari masalah energi. Untuk lebih mudah membahasnya, maka mari kita
tinjau ilustrasi sederhana di bawah ini kebanyakan dari anda sekarang ini saat bangun
pagi yang pertama dilakukan adalah memegang handphone untuk melihat sms atau
berita apa saja.

Jangan lupa bahwa alat tersebut mengkonsumsi energi listrik dari baterai yang
Anda isi sebelumnya.Jadi kamu sudah bersentuhan dengan energi.Setelah itu Anda ke
kamar mandi, Anda menggunakan air untuk berbagai keperluan.Air tersebut disuplai
ke kamar mandi melalui jaringan pipa air yang diperlengkapi dengan mesin pompa
yang lebih banyak digerakkan oleh motor listrik.Jadi mesin pompa ini juga
menggunakan energi listrik Kemudian Anda ke dapur untuk memasak air atau
makanan dengan menggunakan kompor gas atau kompor listrik atau kompor
kayu.Kompor tersebut menggunakan energi, bisa dari bahan bakar gas, atau dari
energi listrik, atau dari bahan bakar kayu.Saat Anda sarapan atau makan pagi Anda
tahu tentang tubuh Anda disuplai oleh sejumlah energi dari makanan yang Anda
miliki, yang digunakan sebagai sumber energi untuk beraktivitas, bekerja, belajar,
dan lain-lain. Kemudian Anda pergi ke kantor atau ke sekolah atau ke kampus
menggunakan kendaraan tertentu. Ketika kendaraan diluncurkan, kendaraan tersebut
memerlukan energi bahan bakar tertentu.Apabila anda bersepedaJika diperlukan
sejumlah kerja khusus, yaitu untuk mengayuh sepeda tersebut agar sampai ke tempat
tujuan. Dalam hal ini, diumumkan energi yang tersimpan di dalam tubuh Anda yang
disalurkan untuk melakukan kerja tersebut.Kemudian di tempat kerja, di sekolah, atau
di kampus, Anda bekerja untuk melakukan kegiatan tertentu.Selama selang waktu
tertentu sebagian energi yang disimpan di dalam tubuh digunakan lagi untuk
melakukan kerja atau beraktivitas.Di tempat kerja, Anda juga memerlukan berbagai
peralatan bantu, seperti lampu, komputer, pemanas udara, pendingin minuman, kipas
angin, pendingin ruangan, yang memerlukan suplai energi listrik. Dari ilustrasi
tersebut di atas, kita bisa simak kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari energi, oleh
karena itu termodinamika memegang peran yang sangat penting. Sangat sulit kita
bayangkan bidang-bidang apa saja di kehidupan kita sehari-hari yang tidak ada
sangkut pautnya dengan energi.

1.2 Hukum Termodinamika 0


Hukum ke 0 termodinamika berbunyi : ” Jika 2 buah benda berada dalam
kondisi kesetimbangan termal dengan benda yang ke 3, maka ketiga benda tersebut
berada dalam kesetimbangan termal satu dengan lainnya” . Untuk lebih memahami
tentang isi hukum ke 0 termodinamika, maka bunyi hukum ini dapat ditulis ulang
dengan kata-kata yang lebih sederhana yaitu Dua buah benda memiliki temperatur

Kimia Fisika Pangan 3


awal yang berbeda maka jika kedua benda tersebut berinteraksi, akan terjadi transfer
energi panas dari satu benda ke lain, akibatnya temperatur akhir kedua benda tersebut
akan sama, yaitu temperatur pada suhu dua benda berikutnya seperti contoh, ketika
sebuah es batu ditempatkan pada wadah berisi teh, es batu akan meleleh dan suhu
udara akan menurun, sehingga dalam suatu waktu tertentu es batu akan habis dan
campuran udara teh (yang mulanya terdiri dari campuran air teh dan es batu) akan
memiliki suhu akhir yang Terletak antara suhu awal es batu dan teh panas.

Jika kedua buah benda memiliki suhu yang berbeda; seperti es batu dan teh
panas tadi, ditempatkan pada wadah atau tangki yang terisolasi, maka akan terjadi
perpindahan panas dari satu benda ke benda yang lain; bahkan jika tidak terjadi
perpindahan panas dari satu benda ke benda yang lain, bahkan jika tidak terjadi
kontak fisik (misalnya perpindahan panas terjadi secara radiasi) Dalam analisis
termodinamika, diperlukan metode perpindahan panas dari satu benda ke benda lain
yang diabaikan; menganggap dua buah benda mengalami kontak termal satu sama
lain, sehingga energi dapat berpindah akibat dari perbedaan temperatur.
Kesetimbangan termal merupakan suatu keadaan di mana dua buah benda yang
mempengaruhi termal tidak saling mentransfer energi baik dalam bentuk panas
maupun radiasi elektromagnetik. Hukum ke 0 termodinamika inilah yang menjadi
dasar pada pengukuran suhu menggunakan termometer. Hal ini dapat di jelaskan
sebagai berikut: terdapat 3 buah benda, benda A dan benda B yang tidak berinteraksi
termal, dan benda C yang merupakan termometer. Kita ingin tahu apakah benda A
dan benda B terletak pada kesetimbangan termal satu sama lain dengan
mengontakkan benda C dengan benda A dan benda B seperti gambar. Ketika benda
C berinteraksi dengan benda A dan B, terjadi perpindahan energi pada saat terjadi
satu sama lain hingga setimbang dan suhu bensa A dan benda B Terbaca pada
termometer (benda C). Jika pembacaan hasil dari interaksi termometer dengan benda
A dan benda B sama, maka benda A dan benda B tergantung pada kesetimbangan
termal. Akibatnya, jika benda A dan benda B dikontakkan tidak akan terjadi transfer
energi panas dari satu ke yang lain.

Kimia Fisika Pangan 4


Gambar: Temperatur benda A dan B di ukur dengan termometer (benda C), kemudian
terjadi interaksi benda A dan benda B.

bagaimanakah temperatur benda terbentuk ?

Temperatur adalah ukuran energi kinetik yang dimiliki oleh molekul-molekul


penyusun suatu benda.Benda-benda di alam tersusun oleh molekul-molekul dan
atom-atom.Molekul yang menyusun benda tidak berada dalam keadaan diam, tetapi
molekul-molekul ini bergetar atau bergerak secara acak sesuai dengan besarnya
energi kinetik yang dimiliki oleh molekul-molekul.Benda dalam bentuk padat,
molekul-molekul penyusunnya tidak dapat bergerak bebas, tetapi terikat erat dan
kaku antara satu dengan lainnya.Molekul – molekul dalam benda padat hanya dapat
bergetar.Ini terjadi karena energi yang dimiliki oleh molekul dalam benda padat
relatif kecil sehingga tidak dapat melepaskan diri dari ikatan antar molekul.

Bila benda padat ini dipanaskan, maka sejumlah energi panas (kalor) akan
diserap oleh molekul sehingga molekul dapat bergetar lebih cepat, ini ditunjukan
dengan naiknya derajat panas benda. Panas benda naik karena getaran molekul
bertambah besar menyebabkan molekul lebih banyak bertumbukan dan bergesekan.
Semakin banyak kalor dari luar yang diserap oleh molekul maka molekul akan
semakin memiliki energi untuk bergetar dan bergesekan lebih cepat hingga suatu saat
molekul ini tidak lagi saling terikat tetapi bebas bergerak. Molekul yang bebas
bergerak ini masih saling terikat satu dengan lainnya, inilah yang disebut fase cair
benda.Kalor yang diberikan kepada benda diserap oleh melekul untuk dapat bergetar
lebih cepat sehingga bebas dan dapat bergerak sehingga mengubah fase benda dari
benda padat menjadi benda cair.

Bila kalor terus diberikan, maka gerak molekul dalam zat cair akan semakin
acak, dan tumbukan antar molekul semakin sering terjadi. Kondisi ini bila
berlangsung terus, maka suatu saat molekul akan benar-benar bebas dan tidak terikat
satu dengan lainnya, Kondisi ini disebut zat cair berubah menjadi gas. Pada fase gas,
molekul penyusun gas tidak saling terikat satu dengan lainnya dan dapat bergerak
bebas.Jadi besar kecilnya temperatur benda ditentukan oleh tingkat energi kinetik
yang dimiliki oleh molekul penyusun benda.

Kimia Fisika Pangan 5


Gambar derajat panas benda berhubungan dengan perubahan fase benda dan
ditentukan oleh besarnya energi kinetik yang dimiliki oleh molekul-molekul
penyusun benda

Kalor dapat berpindah dari satu benda ke benda yang lainnya.Kalor berpindah
dari benda yang memiliki kalor lebih besar ke benda yang memiliki kalor lebih
kecil.Kalor juga didefinisikan sebagai fluida yang tidak kelihatan.Karena sebagai
fluida, maka kalor dapat mengalir. Hal yang menyebabkan kalor mengalir adalah
beda temperatur benda. Kalor mengalir dari benda atau reservoir yang memiliki
temperatur yang lebih tinggi ke benda atau reservoir yang memiliki temperatur lebih
rendah. Perhatikan gambar berikut ini.

Kimia Fisika Pangan 6


Gambar 3 terdapat 2 benda A dan B yang berbeda temperatur dan terpisah secara
termal

Pada gambar 3 terdapat 2 buah benda yaitu benda A dan benda B yang memiliki
temperatur yang berbeda. temperatur benda A lebih tinggi daripada temperatur benda
B. Pada kondisi 1, benda A dan benda B terpisah secara termal sehingga antara benda
A dan benda B tidak terdapat kontak termal. Pada kondisi 2 benda A ditempelkan ke
benda B sehingga antara benda A dan benda B terdapat kontak termal. Karena
temperatur benda A lebih tinggi dari pada temperatur benda B maka kalor dari benda
A akan berpindah ke benda B. Akibatnya, temperatur benda A akan turun dan
temperatur benda B akan naik. kondisi ini terus berlangsung hingga temperatur benda
A sama dengan temperatur benda B (kondisi 3). Pada saat temperatur benda A sama
dengan temperatur benda B maka kedua benda berada pada kondisi setimbang termal.
Pada saat kedua benda dalam kondisi kesetimbangan termal, tidak ada lagi kalor yang
berpindah dari A ke B atau dari B ke A. (catatan : kondisi lingkungan diabaikan).

Pertanyaannya bagaimana dengan 3 buah benda yang berbeda temperatur ?

Misalkan terdapat 3 buah benda yang memiliki temperatur yang tidak sama, yaitu
benda A, benda B dan benda C. Temperatur benda A lebih besar dari pada temperatur
benda B dan benda C, temperatur benda B lebih besar dari pada temperatur benda C.
Perhatikan gambar berikut ini.

Gambar terdapat 3 buah benda dengan temperatur yang berbeda yaitu Ta > Tb > Tc

kondisi 1

Kimia Fisika Pangan 7


Gambar benda A kontak termal dengan benda C, demikian juga benda B kontak
termal dengan benda, tetapi benda A dan B terpisah secara termal

Maka kalor akan berpindah dari benda A ke benda C dan kalor benda B akan
berpindah ke benda C hingga terbentuk kesetimbangan termal antara ketiga benda.

kondisi 2

Gambar 6benda B kontak termal dengan benda C , benda C kontak termal dengan
benda B

Kimia Fisika Pangan 8


Pada kondisi ini kalor akan berpindah dari benda A ke benda B dan kalor benda B
akan berpindah ke benda C hingga terbentuk kesetimbangan termal antara ketiga
benda

kondisi 3

Gambar 7 benda A, B dan C berada pada kondisi kontrak termal

Pada kondisi 3 kalor akan berpindah dari benda A ke benda B dan ke benda C. Kalor
benda B akan berpindah ke benda C hingga ketiga benda mencapai kesetimbangan
termal.

kondisi 4

gambar: benda A dengan benda C kontak termal, benda A dengan benda B kontak
termal

Kimia Fisika Pangan 9


Pada kondisi ini agak unik, karena kalor dari benda A akan berpindah ke
benda B dan benda C. Hal ini terjadi karena temperatur benda A lebih besar dari
benda C dan benda B dan antara benda A dan C terdapat kontak termal, demikian
juga benda A dan B juga terdapat kontak termal. Benda A dan benda B akan lebih
dahulu mencapai kesetimbangan termal, tetapi kondisi kesetimbangan termal A dan B
masih memiliki temperatur yang lebih tinggi dari benda C. Akibatnya kalor akan
berpindah lagi dari benda A dan B yang sudah setimbang termal ke benda C hingga
ketiga benda mencapai kesetimbangan termal. (catatan : ketiga benda harus memiliki
kapasitas panas yang sama besarnya).

Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai fenomena yang


menggambarkan hukum ke 0 termodinamika.Misalnya pada saat kita membuat air
hangat untuk mandi. Kita mencampur air panas dengan air dingin. Pada saat air panas
dicampur dengan air dingin, maka kalor akan berpindah dari air panas ke air dingin.
Proses perpindahan panas ini berlangsung beberapa saat hingga tercapai
kesetimbangan termal antara air panas dengan air dingin. Pada saat tercapai
kesetimbangan termal antara air panas dengan air dingin, temperatur air panas akan
turun sedangkan temperatur air dingin akan naik menuju ke temperatur
kesetimbangan termal.

Waktu kita mencelup badan ke dalam air hangat yang sudah mencapai
kesetimbangan termal, maka tubuh kita akan merasakan panas air. Hal ini
menunjukan ada sebagian kalor yang berpindah dari air ke tubuh kita.Hal ini terjadi
karena tubuh memiliki temperatur yang lebih rendah dibandingkan dengan campuran
air hangat. Setelah berendam beberapa saat kita tidak akan merasa panas lagi, karena
telah tercapai kesetimbangan termal antara tubuh dan air.

Waktu kita keluar dari bak mandi setelah berendam dari air panas, maka tubuh
akan terasa dingin. Ini terjadi karena temperatur ruangan lebih rendah dibandingkan
dengan temperatur tubuh kita akibatnya sejumlah kalor dari tubuh berpindah ke udara
di sekitar kita. Pada saat kalor keluar dari tubuh kita, kita akan merasa lebih dingin.

1.3 Hukum Termodinamika 1

Kimia Fisika Pangan 10


PERTANYAAN dan JAWABAN

1. Jelaskan pengertian termodinamika?

Pembahasan:

Termodinamika dalam bahasa Yunani adalah thermos yang artinya panas,


sedangkan dynamic artinya perubahan. Jadi termodinamika adalah fisika energi,
panas, kerja, entropi dan kespontanan proses. Termodinamika berhubungan dekat
dengan mekanika statistik di mana banyak hubungan termodinamika berasal.

2. Suatu gas memiliki volume awal 2,0 m3 dipanaskan dengan kondisi isobaris
hingga volume akhirnya menjadi 4,5 m3. Jika tekanan gas adalah 2 atm, tentukan
usaha luar gas tersebut!
(1 atm = 1,01 x 105 Pa)

Pembahasan:
Data :
V2 = 4,5 m3
V1 = 2,0 m3
P = 2 atm = 2,02 x 105 Pa
Isobaris → Tekanan Tetap

W = P (ΔV)
W = P(V2 − V1)
W = 2,02 x 105 (4,5 − 2,0) = 5,05 x 105 joule
3. 1,5 m3 gas helium yang bersuhu 27oC dipanaskan secara isobarik sampai 87oC.
Jika tekanan gas helium 2 x 105 N/m2 , gas helium melakukan usaha luar
sebesar....

Kimia Fisika Pangan 11


A. 60 kJ
B. 120 kJ
C. 280 kJ
D. 480 kJ
E. 660 kJ

Pembahasan
Data :
V1 = 1,5 m3
T1 = 27oC = 300 K
T2 = 87oC = 360 K
P = 2 x 105 N/m2
W = PΔV
Mencari V2 :
V
2/T2 = V1/T1
V2 = ( V1/T1 ) x T2 = ( 1,5/300 ) x 360 = 1,8 m3
W = PΔV = 2 x 105(1,8 − 1,5) = 0,6 x 105 = 60 x 103 = 60 kJ

4. 2000/693 mol gas helium pada suhu tetap 27oC mengalami perubahan volume dari 2,5

liter menjadi 5 liter. Jika R = 8,314 J/mol K dan ln 2 = 0,693 tentukan usaha yang

dilakukan gas helium!

Pembahasan

Data :

n = 2000/693 mol

Kimia Fisika Pangan 12


V2 = 5 L

V1 = 2,5 L

T = 27oC = 300 K

Usaha yang dilakukan gas :

W = nRT ln (V2 / V1)

W = (2000/693 mol) ( 8,314 J/mol K)(300 K) ln ( 5 L / 2,5 L )

W = (2000/693) (8,314) (300) (0,693) = 4988,4 joule

5. Mesin Carnot bekerja pada suhu tinggi 600 K, untuk menghasilkan kerja mekanik.

Jika mesin menyerap kalor 600 J dengan suhu rendah 400 K, maka usaha yang

dihasilkan adalah....

A. 120 J

B. 124 J

C. 135 J

D. 148 J

E. 200 J

Kimia Fisika Pangan 13


Pembahasan

η = ( 1 − Tr / Tt ) x 100 %

Hilangkan saja 100% untuk memudahkan perhitungan :

η = ( 1 − 400/600) = 1/3

η = ( W / Q1 )

1
/3 = W/600

W = 200 J

6. Diagram P−V dari gas helium yang mengalami proses termodinamika ditunjukkan

seperti gambar berikut!

Usaha yang dilakukan gas helium pada proses ABC sebesar....

A. 660 kJ

B. 400 kJ

Kimia Fisika Pangan 14


C. 280 kJ

D. 120 kJ

E. 60 kJ

Pembahasan

WAC = WAB + WBC

WAC = 0 + (2 x 105)(3,5 − 1,5) = 4 x 105 = 400 kJ

7. Suatu mesin Carnot, jika reservoir panasnya bersuhu 400 K akan mempunyai
efisiensi 40%. Jika reservoir panasnya bersuhu 640 K, efisiensinya.....%
A. 50,0
B. 52,5
C. 57,0
D. 62,5
E. 64,0
Pembahasan
Data pertama:
η = 40% = 4 / 10
Tt = 400 K
Cari terlebih dahulu suhu rendahnya (Tr) hilangkan 100 % untuk mempermudah
perhitungan:
η = 1 − (Tr/Tt)
4
/ 10 = 1 − (Tr/400)
(Tr/400) = 6 / 10
Tr = 240 K
Data kedua :

Kimia Fisika Pangan 15


Tt = 640 K
Tr = 240 K (dari hasil perhitungan pertama)
η = ( 1 − Tr/Tt) x 100%
η = ( 1 − 240/640) x 100%
η = ( 5 / 8 ) x 100% = 62,5%

8. Sebuah mesin Carnot yang menggunakan reservoir suhu tinggi bersuhu 800 K
mempunyai efisiensi sebesar 40%. Agar efisiensinya naik menjadi 50%, maka suhu
reservoir suhu tinggi dinaikkan menjadi…..
A. 900 K
B. 960 K
C. 1000 K
D. 1180 K
E. 1600 K

Pembahasan
Rumus efisiensi (tanpa %)

Data dari Efisiensi pertama,


Tt = 800 K
η = 40% = 0,4 → (1 − η) = 0,6

Dari sini diperoleh suhu rendah Tr

Kimia Fisika Pangan 16


Dari data efisiensi kedua,
η = 50% = 0,5 → (1 − η) = 0,5
Tr = 480 K

Suhu tingginya:

9. Perhatikan gambar berikut ini!

Jika kalor yang diserap reservoir suhu tinggi adalah 1200 joule, tentukan :
a) Efisiensi mesin Carnot
b) Usaha mesin Carnot
c) Perbandingan kalor yang dibuang di suhu rendah dengan usaha yang dilakukan
mesin Carnot
d) Jenis proses ab, bc, cd dan da

Pembahasan

Kimia Fisika Pangan 17


a) Efisiensi mesin Carnot
Data :
Tt = 227oC = 500 K
Tr = 27oC = 300 K
η = ( 1 − Tr/Tt) x 100%
η = ( 1 − 300/500) x 100% = 40%
b) Usaha mesin Carnot
η = W/Q1
4
/10 = W/1200
W = 480 joule
c) Perbandingan kalor yang dibuang di suhu rendah dengan usaha yang dilakukan
mesin Carnot
Q2 = Q1 − W = 1200 − 480 = 720 joule
Q2 : W = 720 : 480 = 9 : 6 = 3 : 2

d) Jenis proses ab, bc, cd dan da


ab → pemuaian isotermis (volume gas bertambah, suhu gas tetap)
bc → pemuaian adiabatis (volume gas bertambah, suhu gas turun)
cd → pemampatan isotermal (volume gas berkurang, suhu gas tetap)
da → pemampatan adiabatis (volume gas berkurang, suhu gas naik)

9. Sejumlah gas ideal mengalami proses seperti gambar berikut.

Proses yang menggambarkan adiabatis dan isokhorik berturut-turut ditunjukkan pada


nomor...(UN Fisika 2013)
A. 1 – 2 dan 3 – 4
B. 1 – 2 dan 4 – 5
C. 2 – 3 dan 1 – 2

Kimia Fisika Pangan 18


D. 2 – 3 dan 1 – 2
E. 2 – 3 dan 3 – 4

Pembahasan
Adiabatis : proses dimana tidak ada kalor masuk atau keluar. Ciri garisnya
melengkung curam. Seperti garis 2 - 3.

Isokhorik : proses pada volume tetap. Garisnya yang tegak lurus sumbu V. Bisa 5 - 1,
juga 3 - 4.

Pilihan yang ada sesuai adiabatis dan isokhoris adalah 2 - 3 dan 3 - 4.

10.

Suatu gas ideal mengalami proses siklus seperti pada gambar P − V di atas. Kerja
yang dihasilkan pada proses siklus ini adalah....kilojoule.
A. 200
B. 400
C. 600
D. 800
E. 1000

Pembahasan
W = Usaha (kerja) = Luas kurva siklus = Luas bidang abcda
W = ab x bc
W = 2 x (2 x 105) = 400 kilojoule

11. Suatu pesawat pendingin Carnot mempunyai koefisien kinerja 6,5. Jika reservoir
yang tinggi 27°C, maka reservoir yang bersuhu rendah adalah....

Kimia Fisika Pangan 19


A. −5 °C
B. −8 °C
C. −10 °C
D. −12 °C
E. −13 °C
(Dari soal Soal UMPTN 1994)

Pembahasan
Data dari soal adalah:
Tt = 27°C = 27 + 273 = 300 K
Cp = 6,5
Tr = .....

Dari rumus koefisien performansi mesin atau pesawat pendingin:

Dimana
Cp = koefisien performansi
Tt = suhu tinggi (Kelvin)
Tr = suhu rendah (Kelvin)

Masuk datanya:

Kimia Fisika Pangan 20


BAB II
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Mineral merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian pengendalian

komposisi cairan tubuh 65%.Untuk pemeliharaan fungsi tubuh, manusia memerlukan

mineral dalam jumlah teretntu. Mineral yang dibutuhkan tubuh hingga saat ini

dikenal dengan nama mineral makro dan mineral makro.dinamakan mineral mikro,

karena tubuh hanya memerlukan dalam jumlah kurang dari 100 mg saja. Jumlah yang

memang sangat kecil, tapi sudah mencukupi bagi tubuh.

Mineral esensial yaitu mineral yang sangat diperlukan dalam proses fisiologis

mahluk hidup untuk membantu kerja enzim atau pembentukan organ. Unsur-unsur

mineral esensial dalam tubuh terdiri terdiri atas dua golongan, yaitu mineral makro

dan mineral mikro.

3.2 SARAN

Sebagai manusia, tentunya kita perlu menjaga keseimbangan asupan nutrisi

dan selalu menjaga kesehatan.Mineral mikro walaupun sedikit asupannya bagi tubuh

tetapi perlu terus dijaga.

Semoga dengan adanya makalah ini baik penyusun maupun pembaca dapat

memahami akan pentingnya mineral dalam kehidupan sehari-hari.

Kimia Fisika Pangan 21


DAFTAR PUSTAKA

Susnita Almatsier. 2006. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka
Utama.

Dr. Feri Kusnandar , M.Sc. 2010. Kimia Pangan Komponen Makro. Jakarta: PT.
DIAN RAKYAT.

Suhardjo. 1992. Prinsip-Prinsip Ilmu Gizi. Yogyakarta: Kansius.

Wibham Hatta. 2007. Kimia Organik dan Hayati.Jakarta : PT.Glora Aksara.

Almatsier, Sunita. 2006. Prinsip Dasar ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Linder, Maria C. 2010. Biokimia Nutrisi Dan Metabolisme. Jakarta : Universitas


Indonesia Press

Underwood. 2001. Prinsip-prinsip kimia modern. Jakarta : Erlangga

Purnomo. 2006. Biokimia. Jakarta : Sunda Kelapa Pustaka

TejAsari. 2005. Nilai-Nilai Gizi Pangan. Bandung : Graha Ilmu

Potter & Perry. 2005. Fundamental Keperawatan Edisi 4 Volume 2. Jakarta : EGC

Kimia Fisika Pangan 22


PERTANYAAN DARI KELOMPOK LAIN

1. PENANYA : RISALDI (Q1A118060)


 Manakah mineral yang mudah diserap oleh tubuh berdasarkan sumber
makanan hewani dan nabati?

PENJAWAB : HERLIN HALIM (Q1A118081)

 Mineral yang mudah diserap oleh tubuh berdasarkan sumber nya adalah
makanan nabati seperti buah-buahan karena buah-buahan banyak
mengandung air.
2. PENANYA : ESTER WULANDARI (Q1A11897)
 Ada berapa macam mineral yang dibutuhkan oleh manusia?

PENJAWAB :MERI RAMADHAN (Q1A118096)

 Macam-macam mineral yang dibutuhkan oleh manusia ada 2 yaitu mineral


makro dan mineral mikro
3. PENANYA : MOHAMAD SYAHRIZWAN (Q1A118087)
 Apa perbedaan mineral makro dan mineral mikro?

PENJAWAB :HARIYANA (Q1A118079)

 Mineral makro adalah mineral yang dibutuhkan tubuh dalam dalam jumlah
lebih dari 100 mg perhari yang terdiri dari Ca, Mg, S, K, P, Cl, dan Na.
Sedangkan mineral mikro adalah mineral yang dibutuhkan tubuh kurang dari
100 mg perhari seperti Si, Va dan Pb.
4. PENANYA : NUR ARMIATI (Q1A118070)
 Mengapa mineral sangat berperan penting dalam tubuh manusia?

PENJAWAB :MARFITA (Q1A118058)

 Mineral adalah bagian penting dalam nutrisi manusia karena mineral


membantu dalam berbagai fungsi tubuh,pembentukan struktur tubuh.
Beberapa mineral yang sangat dibutuhkan tubuh, misalnya kalsium untuk
pembentukan tulang dan gigi, besi untuk pembentukan hemoglobin, natrium
untuk proses kontraksi otot, dan fosfor untuk proses pembentukan energi
dalam sel.
5. PENANYA : RAHMAN (Q1A118093)

Kimia Fisika Pangan 23


 Dari mana kebutuhan mineral bisa dipenuhi?

PENJAWAB : MUSDALIFAH (Q1A118059)

 Daging merah
 Tiram
 Berbagai jenis ikan
6. PENANYA : HARSIDA (Q1A118091)
 Berapa banyak mineral yang dibutuhkan manusia setiap harinya?

PENJAWAB : WITRIANI (Q1A118095)

 Komsumsi sebanyak 1000 mg kalsium. Ditambah 18 mg zat besi bagi wanita


dewasa dan 8 mg kalsium untuk pria dewasa. Untuk magnesium sendiri tubuh
membutuhkan 300-400 mg dalam sehari. Mineral lainnya adalah 700 mg
fosfor, dan 4700 mg potassium. Khusus untuk sodium asupannya harus
dibatasi, yaitu 2.200-2.300 mg per hari.
7. PENANYA : KHULATUN KHUMEROH (Q1A118083)
 Makanan apa saja yang paling tepat untuk mengurangi mineral dalam tubuh?

PENJAWAB : NI MADE RAI HARNIANTI (Q1A118057)

 Menggunakan telur bisa menghambat penyerapan zat besi didalam darah


 Menggunakan makanan dengan kadar kalsium yang tinggi mampu untuk
menghambat penyerapanzat besi dalam darah
 Meminum teh hijau
 Meminum jus rumput gandum
 Mengomsumsi sereal
8. PENANYA : ALMAH LUBIS (Q1A118088)
 Apa yang terjadi jika kekurangan dan kelebihan zat mineral mikro?

PENJAWAB : HERIANA (Q1A118071)

 Kekurangan mineral mikro secara umum dapat menyebabkan terganggunya


sistem dalam tubuh yang dikarenakan fungsi mineral mikro yang sangat
berpengaruh terhadap kerja enzim dalam tubuh. Adapun kelebihan mineral
secara umum dapat menyebabkan terganggunya sistem dalam tubuh seperti
syaraf,infeksi,muntah bahkan hingga kerusakan pada sistem hati.
9. PENANYA : MUSTAFA (Q1A118092)

Kimia Fisika Pangan 24


 Apa yang terjadi jika kita mengonsumsi mineral jenis timbal tanpa sengaja?

PENJAWAB : HASNATANG (Q1A118049)

 Akibat mengkomsumsi mineral nonesensial jenis timbal,yaitu:


 Dalam sistem syaraf dan kecerdasan,dapat menurunkan kecepatan
bereaksi,memburuknya koordinasi tangan-mata,menurunnya
kecepatan konduksi syaraf,dan dapat menurunkan IQ pada anak
bahkan sampai pajanan rendah
 Efek terhadap sistematik,dapat berakibat sakit
perut,konstipasi,kram,mual,muntah,anoreksia,dan kehilangan berat
badan.
 Efek terhadap reproduksi,dapat menurunkan jumlah sperma dan
meningkatnya sperma abnormal. Pada wanita hamil dapat
memperbesar resiko keguguran,kematian bayi dalam kandungan,dan
kelahiran premature

Kimia Fisika Pangan 25

Anda mungkin juga menyukai