Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. Data Umum

1. Nama KK : Tn. B

2. Usia : 44

3. Suku : Makassar

4. Agama : Islam

5. Pendidikan : SD

6. Pekerjaan : Wiraswasta

7. Alamat : Kampung Beru

8. Komposisi Keluarga :

No. Nama JK Hub.KK Umur Pendidikan Pekerjaan

1. Tn. B Laki-laki Kepala 44 thn SD Wiraswasta

keluarga

2. Ny. J Perempuan Istri 43 thn SD IRT

3. An. A Laki-laki Anak 10 thn SD Pelajar

4. Ny. K Perempuan Mertua 75 thn Tidak Sekolah Tidak

Bekerja
Genogram :

75

? ? 57 53
?

44 43

10
18
8

Keterangan:

: Laki-laki : Klien

: Perempuan : Tinggal serumah

: Meninggal

Keterangan Genogram:

G1: Orang tua Tn. B telah meninggal, Dan ibu mertua Tn. B masih hidup berusia 75 tahun

dan mengalami Hipertensi.

G2: Tn B berumur 44 tahun dan bekerja sebagai wiraswasta, dan Tn. B tidak memiliki

gangguan kesehatan.

G3: Anak klien berusia 10 tahun dan merupakan anak tunggal


9. Tipe Keluarga IV : Keluarga dengan anak usia sekolah

10. Status Sosial ekonomi keluarga : Penghasilan keluarga setiap bulan rata-rata di

atas 1 juta,

11. Aktivitas Rekreasi keluarga : keluarga tidak melakukan rekreasi

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

Keluarga Tn. B ada pada tahap perkembangan keluarga IV (keluarga dengan anak

usia sekolah) dengan tugas sebagai berikut :

1. Mensosialisasikan anak-anak dan meningkatkan prestasi belajar anak

2. Mempertahankan hubungan pernikahan

3. Memenuhi hubungan kesehatan keluarga

III. Karakteristik Keluarga

Karakteristik Keluarga terdiri dari

 Karakteristik lingkungan rumah : lingkungan rumah klien tampak bersih

 Karakteristik tetangga : ramah, bersosialisasi dan saling peduli /

membantu

IV. Struktur Keluarga

1. Pola komunikasi keluarga : Keluarga sehari-hari menggunakan bahasa daerah

sebagai perantara komunikasi

2. Struktur kekuatan keluarga : kekuatan keluarga bertumpu pada kepala keluarga

dan anggota keluarga yang lain

3. Struktur peran

 Peran formal : Tn. B sebagai KK bekerja sebagai wirswasta

 Peran informal : Ny. J sebagai istri sekaligus anak dari Ny. K tinggal dirumah

sebagai IRT.
4. Nilai dan norma dalam keluarga : Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada

yang mengatur yaitu Allah SWT. Demikian pula dengan sehat dan sakit pribadi

seseorang.

V. Fungsi Keluarga

1. Fungsi afektif : hubungan antar keluarga baik, saling mendukung, dan jika ada

yang sakit salah satu anggota keluarga akan membawa keluarga tersebut ke

pelayanan kesehatan terdekat/puskesmas.

2. Fungsi Sosialisasi : setiap pagi keluarga berkumpul di rumah sebelum beraktifitas.

Hubungan antar keluarga dan tetangga di sekitar baik dan selalu mentaati norma –

norma yang ada.

3. Fungsi Perawatan Kesehatan :

- Penyediaan makanan selalu di masak sendiri, komposisi nasi, lauk pauk dan

sayur dengan frekuensi makan 3x sehari. Dan jika ada yang sakit salah satu

anggota keluarga akan membawanya ke puskesmas terdekat.

- Kemampuan mengenal masalah kesehatan. Ny. K mengatakan nyeri pada

kepalanya dan tegang pada lehernya.

- Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan. Bila Ny. K sakit dia

tidak langsung memeriksakan kesehatannya ke pelayanan kesehatan terdekat

dengan alasan hal ini sudah dianggap biasa.

- Merawat anggota keluarga yang sakit. Saat Ny. K sakit maka Tn. B sebagai

kepala keluarga memberikan perhatian lebih seperti memberikan makanan

secara teratur dan membawa klien ke puskesmas terdekat

- Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat. Keluarga

membersihkan rumahnya setiap hari agar terlihat bersih dan terawat.


- Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan.

Keluarga membawa keluarga yang sakit ke puskesmas terdekat jika ada

keluarga yang sakit dan dirasa benar-benar membutuhkan pertolongan medis.

4. Fungsi Reproduksi : Jumlah anak 1 orang, klien belum memiliki rencana untuk

menmbah jumlah keturunan lagi.

5. Fungsi Ekonomi : keluarga bersyukur karna masih mampu memenuhi kebutuhan

makan 3x sehari dan kebutuhan lainnya.

VI. Stress dan Koping Keluarga

1. Stressor jangka pendek : Ny. K sering mengeluh nyeri pada uluh hatinya

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah : Keluarga Tn. B biasanya

membawa keluarga ke puskesmas bila ada kelurga yang sakit.

3. Strategi koping yang digunakan : Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk

menyelesaikan masalah yang ada.

VII. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Ny. J

Kepala Rambut tampak bersih, beruban dan wajah nampak menua

Leher Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, limfe dan


bendungan vena jugularis

Telinga Tampak tidak ada serumen, fungsi pendengaran baik

Mata Konjungtiva nampak merah muda, sklera putih dan


nampak gambaran tipis pembuluh darah

Mulut dan hidung Pernapasan spontan, bibir kering, gigi mulai ompong

Rongga mulut Tidak ada caries gigi, tidak ada pembesaran tonsil

Dada dan paru-paru Suara napas vesikuler, tidak ada pembengkakan pada dada,
paru – paru tidak teraba, tidak ada otot bantu napas, tidak
sesak

Abdomen Bulat datar, hepar dan lien tidak teraba, tidak ada
pembengkakan

Reproduksi Bersih dan terawat

Sistem Tidak ada edema pada ekstremitas baik ekstremitas atas


Muskuloskeletal maupun ekstremitas bawah

BB dan TB BB : ±50 kg, TB : ±162 cm

Tanda-tanda vital TD : 120/80 mmHg, N : 72x/m, P : 20x/m, S : 36,6oC

Capillary refill < 2 detik

Pemeriksaan An. A

Kepala Rambut tampak bersih, rapi, dan tidak berketombe

Leher Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, limfe dan


bendungan vena jugularis

Telinga Tampak tidak ada serumen, fungsi pendengaran baik

Mata Konjungtiva nampak merah muda, sklera putih

Mulut dan hidung Pernapasan spontan, bibir lembab, tidak ada stomatitis

Rongga mulut Tidak ada caries gigi, tidak ada pembesaran tonsil

Dada dan paru-paru Suara napas vesikuler, tidak ada pembengkakan pada dada,
paru – paru tidak teraba, tidak ada otot banttu napas, tidak
sesak

Abdomen Bulat datar, hepar dan lien tidak teraba, tidak ada
pembengkakan

Reproduksi Bersih dan terawat


Sistem Tidak ada edema pada ekstremitas baik ekstremitas atas
Muskuloskeletal maupun ekstremitas bawah

BB dan TB BB : ±55 kg, TB : ±165 cm

Tanda-tanda vital TD : 110/80 mmHg, N : 70x/m, P : 20x/m, S : 36,4oC

Capillary refill < 2 detik

Pemeriksaan Ny. K

Kepala Rambut tampak bersih, mulai beruban dan sedikit rontok

Leher Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, limfe dan


bendungan vena jugularis

Telinga Tampak tidak ada serumen, fungsi pendengaran kurang

Mata Konjungtiva nampak merah muda, sklera keruh dan


nampak gambaran tipis pembuluh darah, penglihatan
klien berkurang

Mulut dan hidung Pernapasan spontan, bibir kering, gigi mulai ompong

Rongga mulut Tidak ada caries gigi, tidak ada pembesaran tonsil

Dada dan paru-paru Suara napas vesikuler, tidak ada pembengkakan pada
dada, paru – paru tidak teraba, tidak ada otot bantu
napas, tidak sesak

Abdomen Bulat datar, hepar dan lien tidak teraba, tidak ada
pembengkakan

Reproduksi Bersih dan terawat

Sistem Tidak ada oedema pada ekstremitas baik ekstremitas atas


Muskuloskeletal maupun ekstremitas bawah
BB dan TB BB : ±45kg, TB : ±150 cm

Tanda-tanda vital TD : 160/100 mmHg, N : 70x/m, P : 20x/m, S : 36,6oC

Capillary refill < 2 detik


VIII. ANALISA DATA

Nama Mahasiswa yang mengkaji Ardiansyah Nama Penanggungjawab / Tn. B


KK

Nama Individu / Keluarga / Ny. K Dusun Kampung Beru Desa Bontosunggu


Kelompok Kec. Bontonompo Selatan
Alamat
Penyakit / Masalah Kesehatan Hipertensi

DATA DIAGNOSA NOC NIC

Data Subjektif Domain 1 Setelah dilakukan intervensi 1. Keluarga mampu mengenal


keperawatan maka diharapkan : - mengajarkan proses penyakit /
 Ny. K mengatakan sering Promosi Kesehatan
Penyuluhan
pusing dan sakit area leher 1. Keluarga mampu mengenal
Kelas 2 2. Keluarga mampu memutuskan
 Keluarga mengatakan Pengetahuan tentang proses
- Mendukung pengambilan keputusan
hanya memberikan obat Manajemen Kesehatan penyakit baik
3. Keluarga mampu merawat
yang di jual di warung saat 2. Keluarga mampu memutuskan
Diagnosa - Mengetahui makanan pantangan
sakit kepalanya kambuh Pembuatan keputusan baik
4. Keluarga memodifikasi lingkungan
 Ny. K mengatakan Ketidakefektifan 3. Keluarga mampu merawat
- manajemen lingkungan : Keamanan
keluarga mampu pemeliharaan - Pengetahuan manajemen
5. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas
memelihara lingkungan kesehatan (00099) hipertensi baik pelayanan kesehatan
yang sehat. Keluarga - Manajemen diri : Hipertensi - Bimbingan sistem kesehatan
membersihkan rumahnya 4. Keluarga mampu memodifikasi
setiap hari agar terlihat lingkungan
bersih dan terawat. Mengetahui makanan pantangan
 Ny. K mengatakan tidak untuk penderita hipertensi
mengetahui hal-hal tentang 5. Keluarga mampu
tekanan darah tinggi / memanfaatkan fasilitas
hipertensi pelayanan kesehatan
- Pengetahuan sumber
Data Objektif kesehatan baik
 TD : 160/100 mmHg - Perilaku mencari pelayanan
 Pada pemeriksaan fisik kesehatan baik
didapatkan data pasien
tampak menguap dan
konjungtiva keruh, pasien
juga tampak meringis
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

TTT
No. DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
PERAWAT

Domain 1 1. Keluarga mampu mengenal masalah 1. Keluarga Mampu Mengenal


28 Januari 2018
Promosi kesehatan
Subjektif
Mengajarkan proses penyakit (5602)
Kelas 2  Klien dan keluarga mengatakan mengetahui apa
 Menjelaskan proses terjadinya hipertensi itu penyakit tinggi darah / hipertensi
Manajemen Kesehatan
 Menjelaskan tanda dan gejala hipertensi  Klien dan keluarga mengatakan tanda dan gejala
Diagnosa : tekanan darah tinggi yaitu sakit kepala, pusing
dan penglihatan kabur.
Ketidakefektifan
 Klien dan keluarga mengatakan akan menjaga
Pemeliharaan
pola makan, misalnya mengurangi makan
Kesehatan (00078)
dengan garam berlebih terutama ikan asin.
Objektif

 Keluarga dan klien menyebutkan pengertian


hipertensi
 Klien dan keluarga menyebutkan dengan benar
tanda dan gejala hipertensi
2. Keluarga mampu memutuskan
Mendukung pengambilan keputusan (5250)
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn. B
DI DUSUN KAMPUNG BERU DESA BONTOSUNGGU
KEC. BONTONOMPO SELATAN KAB. GOWA

Oleh :

ARDIANSYAH
NIM : 18.04.026

CI INSTITUSI CI LAHAN

( ) ( )

YAYASAN PERAWAT SULAWESI SELATAN


STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR
PROGRAM STUDI NERS
2019

Anda mungkin juga menyukai