89
Akreditasi Puskesmas
Puskesmas/Kecamatan yang
kemudian dikirim ke tingkat
Kabupaten.
- Ibu Nifas : Petugas Puskesmas
mengumpulkan hasil registrasi
sasaran KIA tiap Desa, laporan
persalinan oleh Nakes dan
dukun bayi, serta kohort ibu
yang ada di Puskesmas. Hasil
perolehan merupakan jumlah
sasaran untuk tingkat
Puskesmas.
2. Pengadaan kapsul Vitamin A
Di Posyandu/tempat-tempat lain yang
sudah disepakati, kapsul Vitamin A
sudah harus tersedia dalam jumlah
yang cukup sebelum bulan pembagian
kapsul.
a. Jumlah sasaran, ditentukan
berdasarkan registrasi di tingkat
Poyandu
b. Stok Kapsul dan Penggunaannya,
dalam memesan kapsul harus
memperhatikan stok yang masih
ada, yaitu jumlah yang diperlukan
dikurangi dengan persediaan yang
masih ada. Dalam penggunaannya
hendaknya menggunakan sistem
FIFO.
c. Kemasan, untuk pengiriman ke
Posyandu hendaknya tetap dalam
kemasan botol (jangan dibuka)
dan sisanya tetap disimpan dalam
botol di Posyandu/tempat lain
yang disepakati.
d. Jalur pengiriman, pengiriman ke
Posyandu/tempat lain yang
disepakati dilakukan menjelang
bulan kapsul, dilakukan oleh
petugas Puskesmas dibantu bidan
desa dan kader.
e. Penyimpanan kapsul. Agar tidak
cepat rusak penyimpanan harus
tetap dalam botol kemasan yang
ditutup rapat dan disimpan di
tempat teduh.
3. Pembiayaan
Pembiayaan diperlukan untuk
penggerakan masyarakat, registrasi,
90
Akreditasi Puskesmas
Rekaman Historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan
Tgl.
91
Akreditasi Puskesmas
PENYULUHAN GIZI
No. Kode :.
Terbitan :01
No. Revisi :0
92
Akreditasi Puskesmas
e. Rekaman Historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan
Tgl.
PENYULUHAN KELOMPOK
No. Kode :.
93
Akreditasi Puskesmas
Terbitan :01
No. Revisi :0
SOP
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman : 1- 2.
Dinkes
Kabupaten
Tasikmalaya
1. Pengertian Penyuluhan Kelompok adalah : Proses penyebarluasan informasi (termasuk
pesan-pesan) gizi yang disampaikan kepada pengunjung Puskesmas atau
Posyandu sebelum mendapatkan pelayanan.
94
Akreditasi Puskesmas
95
Akreditasi Puskesmas
Halaman : 1- 2.
SOP
Dinkes
Kabupaten
Tasikmalaya
1. Pengertian Deteksi Dini Tumbuh Kembang adalah : Pembinaan tumbuh kembang anak
secara komprehensif dan berkualitas yang diselenggarakan melalui kegiatan
stimulasi, deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang
balita dilakukan pada masa kritis.
96
Akreditasi Puskesmas
97
Akreditasi Puskesmas
Fasilitas
Pegawai
1. Mengumpulkan data sarana
2. Membuat siklus menu Penyimpanan Bahan Penyimpanan Bahan
3. Membuat standar porsi Makanan Segar Dingin Makanan Kering
4. Mengumpulkan data jumlah
pasien
Persiapan
5. Mengajukan anggaran belanja
makanan
6. Menghitung kebutuhan dan Pembuangan
Sampah Pemasakan
jenis bahan makanan
Sementara
7. Pembelian bahan makanan
8. Penyiapan bahan makanan
9. Pengolahan bahan makanan
Pembagian
10. Distribusi makanan
11. Monitoring dan Evaluasi
Pembuangan Pencucian
Sampah Akhir
(diluar dapur)
9.Dokumen terkait
98
Akreditasi Puskesmas
99
Akreditasi Puskesmas
9. Dokumen terkait
100
Akreditasi Puskesmas
4. Mengajukan kebutuhan
9. Dokumen terkait
101
Akreditasi Puskesmas
DISTRIBUSI MP-ASI
No. Kode :.
102
Akreditasi Puskesmas
Dinkes
Kabupaten
Tasikmalaya
1. Pengertian (1) Pemberian makanan bergizi disamping ASI kepda bayi umur 6-11 bulan
dalam bentuk MP ASI bubuk atau tepung
(2) Pemberian makanan bergizi disamping ASI kepda balita umur 12-23
bulan dalam bentuk MP ASI padat
2. Tujuan Untuk menanggulangi dan mencegah terjadinya gizi buruk dan gizi
kurang sekaligus mempertahankan status gizi baik pada bayi (6-11
bulan) dan anak (12-34 bulan).
8. Dokumen terkait
Rekaman Historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan
Tgl.
103
Akreditasi Puskesmas
Halaman : 1- 2
Dinkes
Kabupaten
Tasikmalaya
1. Pengertian Prosedur atau mekanisme pelayanan gizi yang dilakukan untuk mendukung
perbaikan status gizi balita gizi buruk di tingkat rumah tangga.
4. Referensi (1) Petunjuk Teknis Tata Laksana Anak Gizi Buruk (Buku I dan II), Depkes RI
Tahun 2007
(2) Panduan Pemberian Makanan Balita Gizi Buruk Pasca Rawat Inap di
Rumah Tangga
5. Alat dan Bahan
8. Konsultasi gizi
9. Dokumen terkait
104
Akreditasi Puskesmas
105
Akreditasi Puskesmas
Halaman : 1- 2
Dinkes
Kabupaten
Tasikmalaya
1. Pengertian Pelayanan gizi kepada kelompok usia lanjut di masyarakat yang
dilaksanakan oleh masyarakat bersama lintas program/sektor, swasta dan
organisasi sosial lainnya dengan menitikberatkan upaya promotif dan
preventif.
2. Tujuan Mempertahankan status gizi dan kesehatan usia lanjut agar tetap sehat,
produktif dan mandiri melalui pelayanan gizi yang bermutu.
9. Dokumen terkait
No. Revisi :0
106
Akreditasi Puskesmas
2. Tujuan (1) Memperoleh gambaran data status gizi seluruh balita di wilayah
kerja secara berkala
(2) Memperoleh data balita gizi buruk berdasarkan nama dan alamat
(by name by address), kelompok umur, jenis kelamin, dan status
ekonomi.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Cisaruni Kabupaten Tasikmalaya
4. Referensi
badan/panjang badan)
(4) Membuat laporan hasil
(4) Menyiapkan standar baku
7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Dokter, Perawat, Bidan, Nutrisionis
9. Dokumen terkait
107
Akreditasi Puskesmas
Dinkes
Kabupaten
Tasikmalaya
1. Pengertian Rangkaian kegiatan penyelidikan atau investigasi terhadap faktor risiko
terjadinya gizi buruk dan penemuan kasus balita gizi buruk lainnya di suatu
wilayah tertentu
2. Tujuan (1) Ditemukannya kasus gizi buruk untuk dapat ditangani secara cepat,
tepat dan komprehensif;
(2) Teridentifikasinya faktor risiko gizi buruk di suatu wilayah sebagai
bahan informasi bagi sektor terkait dalam penentuan intervensi;
(3) Ditetapkannnya rencana pencegahan dan penanggulangan gizi buruk
secara komprehensif.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Cisaruni Kabupaten Tasikmalaya
4. Referensi Pedoman Penanganan dan Pelacakan Balita Gizi Buruk, Depkes RI Tahun
2009
9.Dokumen terkait
108
Akreditasi Puskesmas
Halaman : 1- 1
4. Referensi (1) Petunjuk Teknis Pemantauan Status Gizi (PSG) Anak Balita, Tahun 2007
(2) Pedoman Pemantauan Satatus Gizi (PSG) dan Keluarga Sadar Gizi,
Tahun 2008.
5. Alat dan Bahan
9. Dokumen terkait
109
Akreditasi Puskesmas
4.Referensi Buku Pedoman Pemantauan Konsumsi Gizi (PKG), Depkes RI Tahun 2007
9. Dokumen terkait
q.
r. 10.Rekaman Historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan
Tgl.
TK.MASYARAKAT
No. Kode :.
110
Akreditasi Puskesmas
4. Menyiapkan format
7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan 5. Menyiapkan iodine test
8. Unit terkait Dokter, Perawat, Bidan, Nutrisionis
9. Dokumen terkait
s. 10.Rekaman Historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan
Tgl.
111
Akreditasi Puskesmas
1.Pengertian Koordinasi kegiatan gizi adalah upaya mensinkronkan kegiatan gizi dalam
rangka meningkatkan hasil guna dan daya guna
4. Referensi
9. Dokumen terkait
t. 10.Rekaman Historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan
Tgl.
112
Akreditasi Puskesmas
Khusus :
113
Akreditasi Puskesmas
9. Dokumen terkait
u. 10.Rekaman Historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan
Tgl.
114
Akreditasi Puskesmas
2. Tujuan Umum : Memperbaiki status gizi balita gizi buruk/gizi kurang untuk
mencapai tumbuh kembang yang lebih baik.
Khusus :
1. Memperbaiki status gizi dan kesehatan balita gizi buruk atau gizi kurang
2. Meningkatkan berat badan balita penerima PMT
3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua balita dalam
pemberian makan anak.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Cisaruni Kabupaten Tasikmalaya
115
Akreditasi Puskesmas
8. Unit terkait Kepala Puskemas, TPG, Bidan Desa, Kader Posyandu/PKK, dan lintas
sektor terkait lainnya (camat, BPMKB, Toga, Toma, dll).
10.Rekaman Historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan
Tgl.
116
Akreditasi Puskesmas
2. Tujuan Umum : Meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi ibu hamil kurang
energi kronis (KEK) yang menjadi sasaran.
Khusus :
1. Terjalinnya pemahaman petugas kesehatan (TPG, Bidan Desa dan Kader
Posyandu) terhadap maksud dan tujuan pelaksanaan pemberian PMT
Pemulihan ibu hamil KEK.
2. Terlaksananya pemberian PMT pemulihan ibu hamil dan pemberian
multivitamin dan mineral.
3. Terlaksananya kegiatan pemantauan/monitoring pelaksanaan PMT
Pemulihan ibu hamil KEK secara berjenjang.
4. Meningkatnya pemahaman ibu hamil KEK tentang pentingnya makanan
bergizi untuk mendukung kehamilan dan persalinan yang sehat.
5. Meningkatnya status gizi ibu hamil KEK sasaran PMT Pemulihan
6. Menurunnya kejadian bayi lahir BBLR dari ibu hamil KEK sasaran
PMT
7. Membantu menurunkan AKI dan AKB
5. Alat dan Bahan Biskuit Ibu Hamil KEK sebanyak 15 bungkus untuk 1 bulan
1. Persiapan : Persiapan :
a. Puskesmas Menyiapkan data
1) Menyiapkan data status gizi status gizi sasaran
hamil KEK
2) Memantau dan membina
Bidan di Desa dan Kader
pendamping secara perodik
3) Memecahkan permasalahan
atau kendala yang dihadapi
dalam pelaksanaan PMT
bersama Bidan Desa dan
Kader
4) Mencatat perkembangan
status gizi ibu hamil sasaran
PMT setiap bulan
5) Membuat laporan akhir
pelaksanaan PMT pemulihan
Ibu hamil KEK
b. Bidan Desa/Kader
1) Menerima, mendistribusikan,
mencatat, memantau dan
melaporkan makanan
tambahan yang dikonsumsi
oleh ibu hamil yang menjadi
sasaran ke Puskemas
2) Bidan Desa bersama Kader
melakukan pendampingan ibu
hamil yang menjadi sasaran
dalam mengkonsumsi
makanan tambahan
3) Memberikan penyuluhan
kepada ibu hamil tentang
kesehatan dan gizi (manfaat
PMT)
3. Distribusi
a. Puskesmas menyiapkan tempat
penyimpanan PMT pemulihan
yang aman dan terhindar dari
pencemaran
b. Makanan tambahan dikirim oleh
Puskesmas Bidan Desa/Kader
sesuai dengan jumlah sasaran,
setiap bulan.
c. Bidan desa atau kader yang
ditunjuk menerima, mencatat
dan mendistribusikan PMT
kepada sasaran ibu hamil KEK
gakin, setiap 10 hari sekali.
118
Akreditasi Puskesmas
10.Rekaman Historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan
Tgl.
119
Akreditasi Puskesmas
120
Akreditasi Puskesmas
Rekaman Historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan
Tgl.
121
Akreditasi Puskesmas
122
Akreditasi Puskesmas
2. Tujuan Distribusi dan pemberian makanan pada pasien rawat inap bertujuan agar
konsumen/pasien rawat inap mendapat makanan sesuai diet dan ketentuan
yang berlaku.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Cisaruni Kabupaten Tasikmalaya
123
Akreditasi Puskesmas
7. Hal-hal yang Pencatatan, petugas distribusi harus menggunakan APD lengkap, makanan
perlu disajikan sesuai permintaan diet dan diberi label dengan identitas lengkap
diperhatikan
8. Unit terkait Nutrisionis
9. Dokumen
terkait
Rekaman Historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan
Tgl.
124
Akreditasi Puskesmas
Rekaman Historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan
Tgl.
Dinkes
SOP Tgl. Mulai Berlaku
Halaman
:
:1
Kabupaten
Tasikmalaya
1. Pengertian Kadarzi adalah keluarga yang seluruh anggota keluarganya
melakukan perilaku gizi seimbang, mampu mengenali masalah
kesehatan dan gizi bagi setiap anggota keluarganya, dan mampu
mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah gizi yang
dijumpai oleh anggota keluarganya.
125
Akreditasi Puskesmas
Tindak Lanjut
126
Akreditasi Puskesmas
Evaluasi
Rekaman Historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan
Tgl.
Dinkes
SOP Tgl. Mulai Berlaku
Halaman
:
:1
Kabupaten
Tasikmalaya
1. Pengertian Vitamin A merupakan salah satu zat gizi penting yang larut dalam
lemak dan disimpan dalam hati, tidak dapat dibuat oleh tubuh,
sehingga harus dipenuhi dari luar (essensial), dan meningkatkan
daya tahan brfungsi untuk penglihatan, dan pertumbuhan dan
meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
Kapsul
127
Akreditasi Puskesmas
Tindak Lanjut
128
Akreditasi Puskesmas
Evaluasi
129
Akreditasi Puskesmas
Tindak Lanjut
130
Akreditasi Puskesmas
Evaluasi
131