Anda di halaman 1dari 134

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMKN 6 SUKOHARJO
Alamat : Blimbing, Gatak, Sukoharjo Kode Pos 57557
Telp. (0271) 7894205. Surel : smkn6sukoharjo15@yahoo.com
Laman : www.smkn6sukoharjo.sch.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Tahun Pelajaran 2019/2020

A. Identitas Sekolah:
Nama Sekolah : SMKN 6 Sukoharjo
Mata Pelajaran : Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor
Kompetensi Keahlian : Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor
Kelas/Semester : XII TBSM / 5 (Gasal)
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit

B. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD):


1. Kompetensi Inti
a. Sikap
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja semua bidang keahlian pada tingkat teknis, spesifik, detail dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional
b. Pengetahuan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
semua bidang keahlian
c. Ketrampilan
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung
2. Kompetensi Dasar
a. KD pada KI-3
 Memahami struktur organisasi bengkel otomotif
b. KD pada KI-4
 Membuat struktur organisasi bengkel otomotif

C. Indikator Pencapaian Kompetensi:


1. Indikator KD pada KI-3
a. Menjelaskan pengertian struktur organisasi bengkel otomotif dengan benar
b. Menjelaskan fungsi struktur organisasi bengkel otomotif dengan benar
c. Menjelaskan kejelasan tanggung jawab, kedudukan dan jalur koordinasi dalam
struktur organisasi bengkel otomotif dengan benar
2. Indikator KD pada KI-4
a. Menelaah susunan struktur organisasi bengkel otomotif dengan benar.

Form : 04/02/03 Hal. 1 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
b. Merancang tanggung jawab, kedudukan, dan jalur koordinasi yang dibutuhkan
dalam struktur organisasi bengkel oomotif dengan benar
c. Membuat struktur organisais bengkel dengan benar
D. Tujuan Pembelajaran:
Setelah selesai melakukan diskusi dan menggali informasi peserta didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian struktur organisasi bengkel otomotif dengan benar
2. Menjelaskan fungsi struktur organisasi bengkel otomotif dengan benar
3. Menjelaskan kejelasan tanggung jawab, kedudukan dan jalur koordinasi dalam
struktur organisasi bengkel otomotif dengan benar
4. Menelaah susunan struktur organisasi bengkel otomotif dengan benar.
5. Merancang tanggung jawab, kedudukan, dan jalur koordinasi yang dibutuhkan dalam
struktur organisasi bengkel oomotif dengan benar
6. Membuat struktur organisais bengkel dengan benar

E. Materi Pembelajaran:
Pengertian struktur organisasi dan fungsinya Sebelum membaca dan
memahami mengenai struktur organisasi alangkah baiknya jika kita ketahui
tentang, apa itu organisasi? Organisasi adalah sekelompok orang (dua orang
ataupun lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
1. Struktur organisasi

Struktur organisasi adalah suatu susunan komponen-komponen atau unit-unit


kerja dalam sebuah organisasi. Struktur organisasi menunjukan bahwa adanya
pembagian kerja dan bagaimana fungsi atau kegiatan-kegiatan berbeda yang
dikoordinasikan. Dan selain itu struktur organisasi juga menunjukkan mengenai
spesialisasi-spesialisasi dari pekerjaan, saluran perintah maupun penyampaian
laporan.

Struktur organisasi adalah suatu susunan atau hubungan antara komponen


bagian-bagian dan posisi dalam sebuah organisasi, komponen-komponen yang
ada dalam organisasi mempunyai ketergantungan. Sehingga jika terdapat suatu
komponen baik maka akan berpengaruh kepada komponen yang lainnya dan
tentunya akan berpengaruh juga kepada organisasi tersebut.

Apa yang dimaksud dengan struktur organisasi?


Struktur organisasi merupakan susunan dan hubungan antara setiap bagian
maupun posisi yang terdapat pada sebuah organisasi atau perusahaan dalam
menjalankan kegiatan-kegiatan operasionalnya dengan maksud untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Struktur organisasi dapat

Form : 04/02/03 Hal. 2 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
menggambarkan secara jelas pemisahan kegiatan dari pekerjaan antara yang
satu dengan kegiatan yang lainnya dan juga bagaimana hubungan antara aktivitas
dan fungsi dibatasi. Di dalam struktur organisasi yang baik harus dapat
menjelaskan hubungan antara wewenang siapa melapor atau bertanggung jawab
kepada siapa, jadi terdapat suatu pertanggungjawaban apa yang akan di
kerjakan. Itulah beberapa definisi struktur organisasi.
2. Fungsi Struktur Organisasi

Adapun fungsi / kegunaan dari struktur dalam sebuah organisasi, berikut dibawah
ini penjelasannya:
a. Kejelasan tanggung jawab.

Setiap anggota dari organisasi harus dapat bertanggung jawab dan juga apa saja
yang harus dipertanggungjawabkan. Setiap anggota suatu organisasi tentunya
harus dapat bertanggung jawab kepada pimpinannya atau kepada atasannya
yang telah memberikan kewenangan, karena pelaksanaan atau implementasi
kewenangan tersebut yang perlu dipertanggungjawabkan. Itulah fungsi struktur
organisasi tentang kejelasan tanggung jawab.
b. Kejelasan kedudukan.

Yang selanjutnya yaitu kejelasan mengenai kedudukan,disini artinya anggota atau


seseorang yang ada didalam struktur organisasi sebenarnya dapat mempermudah
dalam melakukan koordinasi dan hubungan, sebab adanya keterkaitan
penyelesaian mengenai suatu fungsi yang telah di percayakan kepada seseorang
atau anggota.
c. Kejelasan mengenai jalur hubungan.

Fungsi selanjutnya yaitu sebagai kejelasan jalur hubungan maksudnya dalam


melaksanakan pekerjaan dan tanggung jawab setiap pegawai didalam sebuah
organisasi maka akan dibutuhkan kejelasan hubungan yang tergambar dalam
struktur sehingga dalam jalur penyelesaian suatu pekerjaan akan semakin lebih
efektif dan dapat saling memberikan keuntungan.
d. Kejelasan uraian tugas.

Dan Fungsi lainnya yaitu kejelasan mengenai uraian tugas didalam struktur
organisasi akan sangat membantu pihak atasan atau pimpinan untuk dapat
melakukan pengawasan maupun pengendalian, dan juga bagi bawahan akan
dapat lebih berkonsentrasi dalam melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan
karena uraian yang jelas. Itulah salah satu fungsi sebagai kejelasan uraian tugas.

F. Pendekatan, Strategi dan Metode:


1. Pendekatan : Saintifik
Menggunakan pendekatan ini dikarenakan pada akhirnya
siswa dituntut untuk menemukan/membuat suatu prodak
barang/jasa, dengan pembelajaran 5m (Mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi, mengkomunikasikan)
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
Model ini digunakan karena setelah selesai pembelajaran teori
siswa langsung dihadapkan dengan praktik yang mana siswa
Form : 04/02/03 Hal. 3 dari 134
Revisi : 01/07/09/2018
diharapkan menemukan sendiri, dengan demikian siswa akan
mengingat materi tersebut dalam jangka waktu yang lama
dikarenakan siswa menemukan sendiri
3. Strategi dan Metode : Ceramah, diskusi dan inkuiri
Diharapkan dengan diskusi dan inkuiri siswa mampu
mempunyai pemahaman yang sama tentang pembelajaran
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor, sehingga semua siswa
menjadi siswa yang produktif dan kreatif.

G. Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan 1 (6 X 45 menit)
Tahapan Alokasi
NO Perencanaan Kegiatan
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan Awal.  Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 30
untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, Menit
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
memahami struktur organisasi bengkel otomotif
 Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang
telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai
memahami struktur organisasi bengkel otomotif
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran
 Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik
2. Kegiatan Inti  Mengamati 210
a. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari- Menit
hari yang berkaitan dengan memahami struktur organisasi
bengkel otomotif
b. Guru memberikan penjelasan singkat tentang memahami
struktur organisasi bengkel otomotif sehingga
menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
c. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta
didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya bersahabat/komunikatif,
kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
d. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam
mengamati
 Menanya
a. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk
bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
b. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan memahami
struktur organisasi bengkel otomotif
 Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan memahami struktur organisasi bengkel otomotif
b. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi
dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan
di buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain

Form : 04/02/03 Hal. 4 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
c. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan referensi
lain
d. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
e. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat
dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
 Mengasosiasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis
memahami struktur organisasi bengkel otomotif dalam
masalah sehari-hari
b. Guru meminta peserta didik untuk membuat kelompok
yang terditi dari 4 orang siswa untuk memahami struktur
organisasi bengkel otomotif.
c. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan
hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
d. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
 Mengomunikasikan
a. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi
atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa
yang dipelajari mengenai memahami struktur organisasi
bengkel otomotif
b. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
c. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan
3. Kegiatan  Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 30
Penutup pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong Menit
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan YME
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
dan hasil telaah individu maupun kelompok
 Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji
Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
 Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan
pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau
sumber informasi lainnya
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya

Form : 04/02/03 Hal. 5 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
Pertemuan 2 (6 X 45 menit)
Tahapan Alokasi
NO Perencanaan Kegiatan
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan Awal.  Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 30
untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, Menit
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
membuat struktur organisasi bengkel otomotif
 Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang
telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai
membuat struktur organisasi bengkel otomotif
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran
 Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik
2. Kegiatan Inti  Mengamati 210
a. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari- Menit
hari yang berkaitan dengan membuat struktur organisasi
bengkel otomotif
b. Guru memberikan penjelasan singkat tentang membuat
struktur organisasi bengkel otomotif sehingga
menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
c. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta
didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya
bersahabat/komunikatif, kerja keras, rasa ingin tahu,
dan tanggung jawab
d. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam
mengamati
 Menanya
a. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk
bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
b. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan membuat
struktur organisasi bengkel otomotif
 Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan membuat struktur organisasi bengkel otomotif
b. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi
dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan
di buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain
c. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan referensi
lain
d. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
e. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang
dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan

Form : 04/02/03 Hal. 6 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
 Mengasosiasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis
membuat struktur organisasi bengkel otomotif dalam
masalah sehari-hari
b. Guru meminta peserta didik untuk membuat kelompok
yang terditi dari 4 orang siswa untuk membuat struktur
organisasi bengkel otomotif.
c. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan
hubungan atas berbagai informasi yang sudah
diperoleh sebelumnya
d. Guru bersama peserta didik bertanya jawab
meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan.
 Mengomunikasikan
a. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi
atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa
yang dipelajari mengenai membuat struktur organisasi
bengkel otomotif
b. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
c. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan
3. Kegiatan  Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 30
Penutup pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong Menit
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan YME
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
dan hasil telaah individu maupun kelompok
 Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji
Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
 Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan
pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau
sumber informasi lainnya
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
H. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran:
1. Alat : Laptop
2. Bahan : LCD / Proyektor
3. Media : Power Point
I. Sumber Belajar:
1. Buku paket
2. Buku lain yang relevan
3. Buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII
J. Penilaian Pembelajaran:
1. Teknik Penilaian
Kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja dan portofolio
2. Instrumen Penilaian:
Pertanyaan lisan, tes tertulis dan pengamatan sikap
Form : 04/02/03 Hal. 7 dari 134
Revisi : 01/07/09/2018
Penilaian Sikap
Teknik Waktu Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Keterangan
Penilaian Penilaian Penilaian
a. Bersahabat/komunikatif Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
b. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
c. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
d. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
Keterangan:
a. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas
b. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
c. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
d. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
a. Menjelaskan Tes Uraian 1) Jelaskan pengertian
pengertian struktur struktur organisasi
tertulis
organisasi bengkel bengkel otomotif!
otomotif dengan 2) Sebutkan 3 fungsi dari
benar. struktur organisasi
b. Menjelaskan fungsi bengkel otomotid!
struktur organisasi 3) Mengapa suatu brnkel
bengkel otomotif otomotif harus ada struktur
dengan benar. organisasinya!
c. Menjelaskan 4) Buatlan susunan struktur
kejelasan tanggung organisasi bengkel
jawab, kedudukan otomotif!
dan jalur koordinasi 5) Sebutkan tugas dan fungsi
dalam struktur dari masing-masing
organisasi bengkel personil yang ada di
otomotif dengan bengkel otomitif!
benar
d. Menelaah susunan
struktur organisasi
bengkel otomotif
dengan benar.
e. Merancang
tanggung jawab,
kedudukan, dan
jalur koordinasi
yang dibutuhkan
dalam struktur
organisasi bengkel
oomotif dengan
benar.
f. Membuat struktur
organisais bengkel
dengan benar
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan:
a. Remedial dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peerta didik belum
mencapai Kriteria Ketuntasan Belajar .

Form : 04/02/03 Hal. 8 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
b. Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik sudah
mencapai KKM, tetapi peserta didik belum puas dengan hasil belajar yang dicapai.

Sukoharjo, Juli 2019


Kepala SMK N 6 Sukoharjo Guru Mata pelajaran

Tuti Mahriah,S.P. Ely Basith Rojab, S.Pd.T


NIP. 19690920 199303 2 006 NIP. 19840407 201403 1 002

Form : 04/02/03 Hal. 9 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMKN 6 SUKOHARJO
Alamat : Blimbing, Gatak, Sukoharjo Kode Pos 57557
Telp. (0271) 7894205. Surel : smkn6sukoharjo15@yahoo.com
Laman : www.smkn6sukoharjo.sch.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Tahun Pelajaran 2019/2020

A. Identitas Sekolah:
Nama Sekolah : SMKN 6 Sukoharjo
Mata Pelajaran : Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor
Kompetensi Keahlian : Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor
Kelas/Semester : XII TBSM / 5 (Gasal)
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

B. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD):


1. Kompetensi Inti
a. Sikap
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja semua bidang keahlian pada tingkat teknis, spesifik, detail dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional
b. Pengetahuan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
semua bidang keahlian
c. Ketrampilan
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung
2. Kompetensi Dasar
a. KD pada KI-3
 Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan bengkel
b. KD pada KI-4
 Mendata faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan bengkel

C. Indikator Pencapaian Kompetensi:


1. Indikator KD pada KI-3
a. Mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan bengkel
b. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan bengkel
c. Meyimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan bengkel
2. Indikator KD pada KI-4
a. Memilah faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan bengkel
b. Membuat daftar faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan bengkel

Form : 04/02/03 Hal. 10 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
D. Tujuan Pembelajaran:
Setelah selesai melakukan diskusi dan menggali informasi peserta didik dapat :
1. Mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan bengkel dengan
sungguh-sungguh
2. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan bengkel dengan teliti
3. Meyimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan bengkel dengan teliti
4. Memilah faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan bengkel secara
berkelompok
5. Membuat daftar faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan bengkel secara
berkelompok

E. Materi Pembelajaran:
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan Sistem Informasi Manajemen dalam
organisasi
Terdapat 8 faktor penentu keberhasilan suatu sistem informasi dalam suatu perusahaan
menurut, Stonehill dan Moffet (2004), yaitu :
1. Sponsor eksekutif yang mengerti dan berkomitmen
Usaha sistem informasi dan perusahaan yang paling berhasil adalah pemakai
pertama oleh eksekutif puncak (CEO), dimana pemimpin tertinggi suatu perusahaan
atau manajemen ikut serta dalam pengontrolan penerapan SIM.
2. Sponsor operasi
Selain oleh sponsor eksekutif, perlu dukungan pengontrolan lain yaitu melalui
sponsor operasi, dimana sponsor operasi bekerja sama dengan eksekutif pemakai
dan spesialis informasi untuk memastikan bahwa pekerjaan itu terlaksana.
3. Staf jasa informasi yang sesuai
Harus tersedia spesialis informasi yang tidak saja mengerti teknologi informasi tetapi
juga mengerti cara eksekutif menggunakan sistem itu. Dimana kemampuan dan
keterampilan dalam pengolahan sistem menjadi salah satu syarat penentu posisi
tersebut. Area teknologi informasi yang dapat diterapkan meliputi komunikasi data,
database, dan graphical user interface.
4. Teknologi informasi yang sesuai
Penerapan sistem yang sederhana sesuai dengan kebutuhan eksekutif. Tidak
berlebihan dan berkekurangan dalam menyajikan informasi yang dibutuhkan.
5. Manajemen data
Tidak cukup hanya menampilkan atau informasi . Eksekutif harus mengetahui
seberapa penting data itu dibutuhkan. Ini dapat dicapai dengan mengidentifikasi
tanggalnya dan, idealnya, jam data itu dimasukkan ke dalam sistem. Eksekutif juga
harus mampu mengikuti analisis data. Analisis ini dapat dicapai melalui drill down,
dengan bertanya kepada manajer data atau keduanya.
6. Kaitan yang jelas dengan tujuan bisnis
Sebagian besar sistem informasi perusahaan yang berhasil dirancang dapat
memecahkan masalah-masalah spesifik atau memenuhi kebutuhan yang sesuai
dengan tujuan bisnis dan dapat ditangani oleh teknologi informasi.
7. Manajemen atas penolakan organisasi
Jika seorang eksekutif menolak sistem informasi perusahaan, perlu dilakukan upaya
untuk mendapatkan dukungan. Strategi yang baik adalah mengidentifikasi satu
masalah tunggal yang dihadapi eksekutif itu dan kemudian segera menerapkan
sistem informasi perusahaan, dengan menggunakan prototyping, untuk mengatasi
masalah tersebut.
8. Manajemen atas penyebaran dan evolusi system
Pengalaman menunjukkan bahwa jika manajemen tingkat atas mulai menerima
informasi dari sistem informasi perusahaan, manajer tingkat bawah ingin menerima
output yang sama. Manajer tingkat bawah ingin mampu mengantisipasi masalah
dan memecahkannya sebelum manajer tingkat atas menganggap situasinya tidak
terkendali. Sistem informasi perusahaan karena itu mengikuti pola trickle-down.
Selain itu, salah satu alasan keberhasilan konsep sistem informasi perusahaan
adalah tingkat pendidikan dan pelatihan pemakai yang tinggi.
Faktor – faktor yang mempengaruhi kegagalan Sistem Informasi Manajemen dalam
organisasi

Form : 04/02/03 Hal. 11 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
Menurut Stonehill dan Moffet (2004), terdapat tiga faktor yang mempengaruhi kegagalan
sistem informasi manajemen, antara lain:
1. Ketidakpahaman orang-orang yang bertanggung jawab atas penerapan sistem,
dimana mereka tidak mengerti masalah dan proses bisnis yang ada didalam
organisasi tersebut.
2. Manajemen puncak tidak menyadari bahwa adanya spesialisasi di dalam
perusahaan yang memberi nilai tambah yang besar.
3. Manajemen puncak tidak mencapai konsensus atau kesepakatan desain dan tujuan
dari sistem informasi perusahaan jauh sebelum penerapan dimulai

F. Pendekatan, Strategi dan Metode:


1. Pendekatan : Saintifik
Menggunakan pendekatan ini dikarenakan pada akhirnya
siswa dituntut untuk menemukan/membuat suatu prodak
barang/jasa, dengan pembelajaran 5m (Mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi, mengkomunikasikan)
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
Model ini digunakan karena setelah selesai pembelajaran teori
siswa langsung dihadapkan dengan praktik yang mana siswa
diharapkan menemukan sendiri, dengan demikian siswa akan
mengingat materi tersebut dalam jangka waktu yang lama
dikarenakan siswa menemukan sendiri
3. Strategi dan Metode : Ceramah, diskusi dan inkuiri
Diharapkan dengan diskusi dan inkuiri siswa mampu
mempunyai pemahaman yang sama tentang pembelajaran
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor, sehingga semua siswa
menjadi siswa yang produktif dan kreatif.

G. Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan 3 (6 x 45 menit)
Tahapan Alokasi
NO Perencanaan Kegiatan
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan Awal.  Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 30
untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, Menit
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
keberhasilan bengkel
 Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang
telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
keberhasilan bengkel
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran
 Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik
2. Kegiatan Inti  Mengamati 210
a. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari- Menit
hari yang berkaitan dengan mengidentifikasi faktor-faktor
yang mempengaruhi keberhasilan bengkel
b. Guru memberikan penjelasan singkat tentang
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
keberhasilan bengkel sehingga menumbuhkan rasa ingin
tahu peserta didik

Form : 04/02/03 Hal. 12 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
c. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta
didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya bersahabat/komunikatif,
kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
d. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam
mengamati
 Menanya
a. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk
bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami

b. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang


masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
keberhasilan bengkel
 Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan bengkel
b. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi
dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan
di buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain
c. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan referensi
lain
d. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
e. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat
dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
 Mengasosiasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
keberhasilan bengkel dalam masalah sehari-hari
b. Guru meminta pada setiap kelompok yang sudah
dibentuk pada pertemuan sebelumnya untuk membuat
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
keberhasilan bengkel
c. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
 Mengomunikasikan
a. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi
atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa
yang dipelajari mengenai mengidentifikasi faktor-faktor
yang mempengaruhi keberhasilan bengkel
b. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
c. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan
3. Kegiatan  Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 30
Penutup pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong Menit
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan YME

Form : 04/02/03 Hal. 13 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
dan hasil telaah individu maupun kelompok
 Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji
Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
 Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan
pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau
sumber informasi lainnya
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya

Pertemuan 4 (6 x 45 menit)
Tahapan Alokasi
NO Perencanaan Kegiatan
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan Awal.  Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 30
untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, Menit
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
mendata faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan
bengkel
 Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang
telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai
mendata faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan
bengkel
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran
 Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik
2. Kegiatan Inti  Mengamati 210
a. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari- Menit
hari yang berkaitan dengan mendata faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan bengkel
b. Guru memberikan penjelasan singkat tentang
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
keberhasilan bengkel sehingga menumbuhkan rasa ingin
tahu peserta didik
c. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta
didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya bersahabat/komunikatif,
kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
d. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam
mengamati
 Menanya
a. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk
bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami

Form : 04/02/03 Hal. 14 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
b. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan mendata
faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan bengkel
 Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan mendata faktor-faktor yang mempengaruhi
keberhasilan bengkel
b. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi
dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan
di buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain
c. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan referensi
lain
d. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
e. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat
dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
 Mengasosiasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis
mendata faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan
bengkel dalam masalah sehari-hari
b. Guru meminta pada setiap kelompok yang sudah
dibentuk pada pertemuan sebelumnya untuk membuat
mendata faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan
bengkel
c. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
 Mengomunikasikan
a. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi
atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa
yang dipelajari mengenai mendata faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan bengkel
b. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
c. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan
3. Kegiatan  Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 30
Penutup pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong Menit
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan YME
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
dan hasil telaah individu maupun kelompok
 Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji
Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
 Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan
pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau
sumber informasi lainnya

Form : 04/02/03 Hal. 15 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya

H. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran:


1. Alat : Laptop
2. Bahan : LCD / Proyektor
3. Media : Power Point
I. Sumber Belajar:
1. Buku paket
2. Buku lain yang relevan
3. Buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII

J. Penilaian Pembelajaran:
1. Teknik Penilaian
Kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja dan portofolio
2. Instrumen Penilaian:
Pertanyaan lisan, tes tertulis dan pengamatan sikap
Penilaian Sikap
Teknik Waktu Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Keterangan
Penilaian Penilaian Penilaian
a. Bersahabat/komunikatif Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
b. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
c. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
d. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
Keterangan:
a. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas
b. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
c. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
d. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
a. Mempelajari faktor- Tes tertulis Uraian 1) Jelaskan faktor apa saja yang
faktor yang mempengaruhi keberhasilan
mempengaruhi bengkel!
keberhasilan bengkel 2) Meengapa mengapa kita perlu
b. Menjelaskan faktor- mengetahui faktor-faktor yang
faktor yang mempengaruhi keberhasilan
mempengaruhi bengkel!
keberhasilan bengkel 3) Buatlah daftar faktor-faktor apa
c. Meyimpulkan faktor- saja yang dapat mempengaruhi
faktor yang keberhasilan bengkel!
mempengaruhi
keberhasilan bengkel
d. Memilah faktor-faktor
yang mempengaruhi
keberhasilan bengkel
e. Membuat daftar
faktor-faktor yang

Form : 04/02/03 Hal. 16 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
mempengaruhi
keberhasilan bengkel

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan:


a. Remedial dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peerta didik belum
mencapai Kriteria Ketuntasan Belajar .
b. Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik sudah
mencapai KKM, tetapi peserta didik belum puas dengan hasil belajar yang
dicapai.
Sukoharjo, Juli 2019
Kepala SMK N 6 Sukoharjo Guru Mata pelajaran

Tuti Mahriah,S.P. Ely Basith Rojab, S.Pd.T


NIP. 19690920 199303 2 006 NIP. 19840407 201403 1 002

Form : 04/02/03 Hal. 17 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMKN 6 SUKOHARJO
Alamat : Blimbing, Gatak, Sukoharjo Kode Pos 57557
Telp. (0271) 7894205. Surel : smkn6sukoharjo15@yahoo.com
Laman : www.smkn6sukoharjo.sch.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Tahun Pelajaran 2019/2020

A. Identitas Sekolah:
Nama Sekolah : SMKN 6 Sukoharjo
Mata Pelajaran : Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor
Kompetensi Keahlian : Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor
Kelas/Semester : XII TBSM / 5 (Gasal)
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit

B. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD):


1. Kompetensi Inti
a. Sikap
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
semua bidang keahlian pada tingkat teknis, spesifik, detail dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional dan internasional
b. Pengetahuan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja semua
bidang keahlian
c. Ketrampilan
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
2. Kompetensi Dasar
a. KD pada KI-3
 Mengklasifikasikan jenis-jenis pelayanan bengkel
b. KD pada KI-4
 Menjelaskan jenis-jenis layanan bengkel

C. Indikator Pencapaian Kompetensi:


1. Indikator KD pada KI-3
a. Mendefinisikan jenis-jenis pelayanan bengkel
b. Menjelaskan jenis-jenis pelayanan bengkel
c. Mengklasifikasikan jenis-jenis pelayanan bengkel
2. Indikator KD pada KI-4
a. Menyebutkan jenis-jenis pelayanan bengkel
b. Mendefinisikan jenis-jenis pelayanan bengkel

D. Tujuan Pembelajaran:
Setelah selesai melakukan diskusi dan menggali informasi peserta didik dapat :
1. Mendefinisikan jenis-jenis pelayanan bengkel dengan sopan

Form : 04/02/03 Hal. 18 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
2. Menjelaskan jenis-jenis pelayanan bengkel dengan teliti
3. Mengklasifikasikan jenis-jenis pelayanan bengkel dengan cermat
4. Menyebutkan jenis-jenis pelayanan bengkel dengan teliti
5. Mendefinisikan jenis-jenis pelayanan bengkel dengan teliti
E. Materi Pembelajaran:
Jenis-jenis pelayanan bengkel.
Dalam pelayanan di bengkel khususnya sepeda motor, terfokus pada pelayanan jasa hal itu
sering disebut dengan produk dari sebuah bengkel. Produk yang ada dipasaran banyak
variasinya walaupun mungkin fungsinya sama, namun demi memenuhi kemudahan dan
kebutuhan konsumen yang berbeda-beda, produk tersebut menjadi berbeda dari yang satu
dengan yang lain. Melihat produk dari segi perencanaanya ada beberapa tingkatan produk,
yaitu :
1. Produk inti : pada usaha reparasi motor ini kami mengedepankan produk yang berupa
pelumas mesin motor (oli), kami melengkapi semua produk pelumas motor, karena produk
ini sering di cari oleh konsumen, dan dari kebiasan konsumen yang mereparasi motornya
seringkali sekaligus mengganti pelumas mesin motornya.
2. Produk actual : untuk menciptakan produk yang actual, usaha yang kami dirikan ini menjual
spare part yang original dari pabrik, contohnya produk asli Honda, Yamaha, Suzuki,
Kawasaki, dan produk unggulan dari Astra Motor. Karena usaha ini sangat
mengedepankan kualitas terbaik.
3. Produk tambahan : usaha ini mempunyai tambahan produk, diantaranya :
4. Memberikan striker nama bengkel gratis pada setiap servise, ini sekaligus untuk
mempromosikan bengkel usaha ini, karena semakin banyak striker yang diberikan, maka
semakin banyak orang yang tahu akan usaha ini.
5. Memberikan gantungan kunci nama bengkel gratis, akan tetapi pemberian gantungan kunci
ini tidak semua servis dapat gantungan kunci gratis, khusus servis tune up serta ganti
pelumas dan keatasnya (servis yang bervariasi) yang dapat gantungan kunci gratis ini. Ini
sekaligus dapat memberikan kepuasan konsumen akan usaha ini.
6. Menerima kritik dan saran dari semua konsumen, melalui telepon dll. Karena kritik dan
saran dapat membantu untuk mengevaluasi usaha yangdidirikan agar menjadi usaha yang
tepercaya.
Umumnya barang konsumen dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis namun pada bidang
usaha jenis bengkel motor ini adalah shopping goods yaitu barang – barang dalam proses
pemilihan dan pembeliannya dibandingkan olek konsumen diantara berbagai alternatif yang
tersedia. Kriteria perbandingan tersebut meliputi harga, kualitas, dan model masing – masing
jasa.
F. Pendekatan, Strategi dan Metode:
1. Pendekatan : Saintifik
Menggunakan pendekatan ini dikarenakan pada akhirnya siswa
dituntut untuk menemukan/membuat suatu prodak barang/jasa,
dengan pembelajaran 5m (Mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, mengasosiasi, mengkomunikasikan)
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
Model ini digunakan karena setelah selesai pembelajaran teori
siswa langsung dihadapkan dengan praktik yang mana siswa
diharapkan menemukan sendiri, dengan demikian siswa akan
mengingat materi tersebut dalam jangka waktu yang lama
dikarenakan siswa menemukan sendiri
3. Strategi dan Metode : Ceramah, diskusi dan inkuiri
Diharapkan dengan diskusi dan inkuiri siswa mampu mempunyai
pemahaman yang sama tentang pembelajaran Pengelolaan
Bengkel Sepeda Motor, sehingga semua siswa menjadi siswa
yang produktif dan kreatif.
G. Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan 5 (6 x 45 Menit)
Tahapan Alokasi
NO Perencanaan Kegiatan
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan Awal.  Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk 30
mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, menanyakan Menit
kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan
buku tulis dan sumber belajar

Form : 04/02/03 Hal. 19 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
mengklasifikasikan jenis-jenis pelayanan bengkel
 Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah
dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan materi
baru yang akan dipelajari
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai
mengklasifikasikan jenis-jenis pelayanan bengkel
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran
 Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik
2. Kegiatan Inti  Mengamati 210
a. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari Menit
yang berkaitan dengan mengklasifikasikan jenis-jenis
pelayanan bengkel
b. Guru memberikan penjelasan singkat tentang
mengklasifikasikan jenis-jenis pelayanan bengkel sehingga
menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
c. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik
serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya bersahabat/komunikatif, kerja
keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
d. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam
mengamati
 Menanya
a. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk
bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
b. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
mengklasifikasikan jenis-jenis pelayanan bengkel
 Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi
tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
mengklasifikasikan jenis-jenis pelayanan bengkel
b. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi
dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah
disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan mencari
sumber belajar lain
c. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan referensi lain
d. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
e. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat
dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
 Mengasosiasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis
mengklasifikasikan jenis-jenis pelayanan bengkel dalam
masalah sehari-hari
b. Guru kepada peserta didik agar membentuk sebuah
kelompok seperti yang telah dibagi pada pertemuan
pertama untuk melakukan diskusi tentang pengertian
proses produksi massal dan klasifikasi produksi massal
c. Guru membimbing peserta didik pada setiap kelompok
dalam melakukan diskusi
 Mengomunikasikan
a. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran,
apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang
masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru
Form : 04/02/03 Hal. 20 dari 134
Revisi : 01/07/09/2018
yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai mengklasifikasikan jenis-jenis pelayanan
bengkel
b. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
c. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan
3. Kegiatan  Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 30
Penutup pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong Menit
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan YME
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan
hasil telaah individu maupun kelompok
 Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan
pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah
dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber
informasi lainnya
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
Pertemuan 6 (6 x 45 Menit)
Tahapan Alokasi
NO Perencanaan Kegiatan
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan Awal.  Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk 30
mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, menanyakan Menit
kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan
buku tulis dan sumber belajar
 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
memahami memjelaskan jenis-jenis pelayanan bengkel
 Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah
dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan materi
baru yang akan dipelajari
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai
memjelaskan jenis-jenis pelayanan bengkel
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran
 Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik
2. Kegiatan Inti  Mengamati 210
a. Guru memberikan penjelasan singkat tentang memjelaskan Menit
jenis-jenis pelayanan bengkel untuk mengingatan kembali
peserta didik tentang pembelajaran yang sudah dilakukan
b. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik
serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya bersahabat/komunikatif, kerja
keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
c. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam
mengamati
 Menanya
a. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk
bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
b. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan memjelaskan
jenis-jenis pelayanan bengkel

Form : 04/02/03 Hal. 21 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
 Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi
tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
memjelaskan jenis-jenis pelayanan bengkel
b. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi
dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah
disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan mencari
sumber belajar lain
c. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan referensi lain
d. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
e. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat
dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
 Mengasosiasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis
memjelaskan jenis-jenis pelayanan bengkel dalam
masalah sehari-hari
b. Guru kepada peserta didik agar membentuk sebuah
kelompok seperti yang telah dibagi pada pertemuan
sebelumnya untuk mendiskusikan memjelaskan jenis-jenis
pelayanan bengkel
c. Guru membimbing peserta didik pada setiap kelompok
dalam pelaksanaan diskusi
 Mengomunikasikan
a. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran,
apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang
masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru
yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai memjelaskan jenis-jenis pelayanan bengkel
b. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan
3. Kegiatan  Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 30
Penutup pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong Menit
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan YME
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan
hasil telaah individu maupun kelompok
 Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan
pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah
dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber
informasi lainnya
 Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut untuk pertemuan
berikutnya.

H. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran:


1. Alat : Laptop
2. Bahan : LCD / Proyektor
3. Media : Power Point

I. Sumber Belajar:
1. Buku paket
2. Buku lain yang relevan
3. Buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII

J. Penilaian Pembelajaran:
1. Teknik Penilaian
Kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja dan portofolio

Form : 04/02/03 Hal. 22 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
2. Instrumen Penilaian:
Pertanyaan lisan, tes tertulis dan pengamatan sikap

Penilaian Sikap
Teknik Waktu Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Keterangan
Penilaian Penilaian Penilaian
a. Bersahabat/komunikatif Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
b. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
c. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
d. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
Keterangan:
a. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas
b. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
c. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
d. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten

Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
a. Mendefinisikan jenis- Tes Uraian 1) Jelaskan apakah
jenis pelayanan pelayanan bengkel itu!
tertulis
bengkel 2) Sebutkan ciri-ciri jenis
b. Menjelaskan jenis- pelayanan yang baik pada
jenis pelayanan suatu bengkel!
bengkel 3) Buatlah 4 jenis pelayanan
c. Mengklasifikasikan bengkel yang baik dan
jenis-jenis pelayanan menarik!
bengkel
d. Menyebutkan jenis-
jenis pelayanan
bengkel
e. Mendefinisikan jenis-
jenis pelayanan
bengkel

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan:


a. Remedial dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peerta didik belum
mencapai Kriteria Ketuntasan Belajar .
b. Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik sudah
mencapai KKM, tetapi peserta didik belum puas dengan hasil belajar yang
dicapai.

Sukoharjo, Juli 2019


Kepala SMK N 6 Sukoharjo Guru Mata pelajaran

Tuti Mahriah,S.P. Ely Basith Rojab, S.Pd.T


NIP. 19690920 199303 2 006 NIP. 19840407 201403 1 002

Form : 04/02/03 Hal. 23 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMKN 6 SUKOHARJO
Alamat : Blimbing, Gatak, Sukoharjo Kode Pos 57557
Telp. (0271) 7894205. Surel : smkn6sukoharjo15@yahoo.com
Laman : www.smkn6sukoharjo.sch.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Tahun Pelajaran 2019/2020

A. Identitas Sekolah:
Nama Sekolah : SMKN 6 Sukoharjo
Mata Pelajaran : Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor
Kompetensi Keahlian : Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor
Kelas/Semester : XII TBSM / 5 (Gasal)
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit

B. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD):


1. Kompetensi Inti
a. Sikap
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja semua bidang keahlian pada tingkat teknis, spesifik, detail dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional
b. Pengetahuan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
semua bidang keahlian
c. Ketrampilan
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung
2. Kompetensi Dasar
a. KD pada KI-3
 Memahami undang-undang ketenagakerjaan
b. KD pada KI-4
 Mengimplementasikan undang-undang ketenaga kerjaan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi:


1. Indikator KD pada KI-3
a. Menyebutkan isi undang-undang ketenagakerjaan
b. Menginteprestasikan isi undang-undang ketenaga kerjaan
c. Menjelaskan undang-undang ketenaga kerjaan
2. Indikator KD pada KI-4
a. Melaksanakan undnag-undang ketenaga kerjaan
b. Mengimplementasikan undang-undang ketenaga kerjaan

Form : 04/02/03 Hal. 24 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
D. Tujuan Pembelajaran:
Setelah selesai melakukan diskusi dan menggali informasi peserta didik dapat :
1. Menyebutkan isi undang-undang ketenagakerjaan dengan santun
2. Menginteprestasikan isi undang-undang ketenaga kerjaan dengan teliti
3. Menjelaskan undang-undang ketenaga kerjaan dengan teliti
4. Melaksanakan undnag-undang ketenaga kerjaa dengan sunguh-sungguhn
5. Mengimplementasikan undang-undang ketenaga kerjaan dengan teliti

E. Materi Pembelajaran:
Keberadaan buruh dan tenaga kerja menjadi faktor yang krusial dalam dunia
industri. Tanpa buruh, pemilik usaha tidak bisa menjalankan bisnisnya dengan baik. Di
sisi lain, buruh juga tidak bisa bertindak seenak hatinya ketika melaksanakan kewajiban
di tempat kerja. Oleh karena itu, perlu ada hukum yang secara khusus mengatur
hubungan antara pemilik usaha dengan para buruh dan tenaga kerja. Apalagi, Indonesia
merupakan negara yang berlandaskan hukum, semua aturan yang menyangkut hak dan
kewajiban warga negara harus memiliki hukum tertulis yang jelas.
Landasan utama hukum perburuhan dan ketenagakerjaan di Indonesia tidak lain
adalah Undang-Undang Dasar 1945. Lewat UUD 1945, setiap warga negara berhak
memperoleh pekerjaan serta penghidupan yang layak. Oleh karena itu, hukum
perburuhan dan ketenagakerjaan di Indonesia harus dipatuhi oleh semua warga negara.
SEJARAH PERKEMBANGAN UU KETENAGAKERJAAN DI INDONESIA
Hukum perburuhan dan ketenagakerjaan di Indonesia sudah ada sebelum masa
kemerdekaan. Hanya saja, pihak yang mengeluarkan hukum tersebut bukan Pemerintah
Indonesia, tapi penjajah Belanda. Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan,
hukum terkait ketenagakerjaan dikeluarkan oleh pemerintah.
Dalam perjalanannya, hukum perburuhan dan ketenagakerjaan di Indonesia
mengalami berbagai perubahan. Perubahan itu dimulai dari era penjajahan Belanda yang
memberlakukan hukum perbudaan, era orde lama, orde baru, dan masa reformasi.
 Zaman Belanda
Pada zaman penjajahan Belanda, terdapat 4 hukum perburuhan dan
ketenagakerjaan yang diberlakukan. Empat hukum tersebut adalah perbudakan,
perhambaan, kerja rodi, dan Poenale Sanctie.
1. Hukum yang pertama adalah perbudakan. Pada masa ini, masyarakat Indonesia yang
menjadi budak tidak memiliki hak apapun, termasuk hak hidup. Beberapa aturan yang
dibuat terkait perbudakan pada masa ini antara lain adalah peraturan pendaftaran
budak, pajak atas kepemilikan budak, ataupun penggantian nama untuk para budak.
2. Berikutnya adalah hukum perhambaan. Sekilas, hukum ini memiliki kesamaan dengan
perbudakan, hanya saja agak lebih ringan. Seorang hamba, menurut hukum ini,
merupakan barang jaminan karena adanya utang yang belum bisa dilunasi. Alhasil,
selama utangnya belum lunas, seorang hamba bakal terus mengabdi kepada majikan.
3. Setelah hukum perhambaan, muncul hukum rodi, yang dalam praktiknya juga tidak
jauh berbeda dengan perbudakan. Pada hukum rodi, masyarakat dipaksa untuk
bekerja demi kepentingan penguasa. Salah satu wujud kekejaman dari hukum rodi di
zaman penjajahan Belanda ini adalah pembangunan Jalan Daendels sejauh 1.000 km
yang menghubungkan antara Panarukan di Jawa Timur dengan Anyer di Banten.
4. Poenale Sanctie menjadi hukum perburuhan dan ketenagakerjaan di Indonesia yang
berlaku setelah hukum rodi. Kemunculan hukum ini diawali dengan adanya Agrarische
Wet alias Undang-Undang Agraria pada tahun 1970. Pada masa ini, muncul banyak
perusahaan perkebunan swasta berskala besar. Oleh karena itu, hukum yang
mengatur perburuhan berperan sentral. Pada awalnya, pada Poenale
Sanctie diberlakukan Politie Straaf reglement alias Peraturan Pidana Polisi. Peraturan
ini lebih menitikberatkan pada kepentingan majikan, dan akhirnya dihapus pada tahun
1879. Keberadaannya digantikan oleh Koeli Ordonantie (1880) yang kemudian
dikenal dengan nama Poenale Sanctie.
Dalam hukum terbaru ini, Pemerintah Belanda melarang adanya pemaksaan,
ancaman, atau pemerasan dalam hubungan perburuhan. Selain itu, perjanjian antara
buruh dan majikan harus dilakukan secara tertulis pada rentang waktu tertentu. Ketika
aturan ini dilanggar, bakal ada sanksi yang dijatuhkan kepada pelanggarnya, baik majikan
ataupun buruh.

Form : 04/02/03 Hal. 25 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
 Orde Lama
Ketika memasuki masa kemerdekaan, kondisi buruh dan tenaga kerja di
Indonesia mengalami perbaikan. Pemerintah Orde Lama yang berada di bawah
kepemimpinan Presiden Soekarno mengeluarkan beberapa aturan yang memberi
perlindungan kepada para tenaga kerja. Sebagai buktinya, beberapa aturan yang pernah
dirilis antara lain adalah:
1. UU Nomor 33 Tahun 1947 Tentang Kecelakaan Kerja
2. UU Nomor 12 tahun 1948 Tentang Kerja
3. UU Nomor 23 Tahun 1948 Tentang Pengawasan Perburuhan
4. UU Nomor 21 Tahun 1954 Tentang Perjanjian Perburuhan antara Serikat Buruh dan
Majikan
5. UU Nomor 22 Tahun 1957 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
6. UU Nomor 18 Tahun 1956 Tentang Persetujuan Konvensi ILO Nomor 98 mengenai
Dasar-dasar dari Hak Untuk Berorganisasi dan Berunding Bersama
7. Permenaker No. 90 Tahun 1955 Tentang Pendaftaran Serikat Buruh
 Orde Baru
Pada masa Orde Baru, pemerintah berusaha untuk meningkatkan pembangunan
dengan tetap menjaga stabilitas nasional. Hasilnya, lahirlah aturan yang disebut dengan
Hubungan Industrial Pancasila atau Hubungan Perburuhan Pancasila. Sesuai dengan
namanya, aturan ini dibuat dengan berlandaskan pada Pancasila. Di lapangan, ada
lembaga bipartit, tripartit, serta kesepakatan kerja bersama yang keanggotaannya diambil
dari pihak-pihak terkait.
 Masa Reformasi
Pada masa reformasi, peraturan terkait perburuhan dan ketenagakerjaan
mengalami perubahan secara dinamis. Apalagi, terjadi pergantian pemerintahan dalam
kurun yang singkat, mulai dari Pemerintahan Presiden B.J. Habibie (1998-1999), Presiden
Abdurrahman Wahid (1999-2001), Presiden Megawati Soekarnoputri (2001-2004), hingga
Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memerintah pada rentang 2004-2014.
Presiden Habibie pada awal kepemimpinannya meluncurkan Keputusan
Presiden Nomor 83 Tahun 1998 yang memberi perlindungan hak berorganisasi. Selain
itu, ada pula ratifikasi aturan ILO terkait usia minimum untuk bekerja. Tidak ketinggalan,
pada masa pemerintahan ini juga diluncurkan perpu yang mengatur tentang pengadilan
HAM.
Sementara itu, pada masa Pemerintah Presiden Abdurrahman Wahid, dilakukan
perlindungan terhadap para pekerja atau serikat buruh. Upaya perlindungan itu dilakukan
dengan peluncuran UU nomor 21 Tahun 2000 Tentang Serikat Pekerja. Selain sebagai
upaya perlindungan, UU ini juga dipakai sebagai sarana untuk memperbaiki iklim
demokrasi saat itu.
Selanjutnya, pada masa Pemerintahan Presiden Megawati, aturan hukum
perburuhan dan ketenagakerjaan di Indonesia mengalami perubahan drastis. Alasannya
adalah peluncuran UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Keberadaan UU
ini menjadi pengganti dari 15 aturan ketenagakerjaan yang sebelumnya telah ada.
Keberadaan UU Ketenagakerjaan tersebut juga menjadi landasan atas keluarnya
aturan perundang-undangan lain di masa Pemerintahan Megawati. Terdapat 2 UU yang
dibuat dengan berdasarkan UU Ketenagakerjaan, yakni UU Nomor 2 Tahun 2004 Tentang
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial serta UU Nomor 39 Tentang
Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri.

F. Pendekatan, Strategi dan Metode:


1. Pendekatan : Saintifik
Menggunakan pendekatan ini dikarenakan pada akhirnya
siswa dituntut untuk menemukan/melaksanakan suatu prodak
barang/jasa, dengan pembelajaran 5m (Mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi, mengkomunikasikan)
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
Model ini digunakan karena setelah selesai pembelajaran teori
siswa langsung dihadapkan dengan praktik yang mana siswa
diharapkan menemukan sendiri, dengan demikian siswa akan
mengingat materi tersebut dalam jangka waktu yang lama
dikarenakan siswa menemukan sendiri

Form : 04/02/03 Hal. 26 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
3. Strategi dan Metode : Ceramah, diskusi dan inkuiri
Diharapkan dengan diskusi dan inkuiri siswa mampu
mempunyai pemahaman yang sama tentang pembelajaran
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor, sehingga semua siswa
menjadi siswa yang produktif dan kreatif.

G. Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan 7 (6 x 45 Menit)
Tahapan Alokasi
NO Perencanaan Kegiatan
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan Awal.  Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 30
untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, Menit
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
Memahami undang-undang ketenagakerjaan
 Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang
telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai
Memahami undang-undang ketenagakerjaan
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran
 Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik
2. Kegiatan Inti  Mengamati 210
a. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari- Menit
hari yang berkaitan dengan Memahami undang-undang
ketenagakerjaan
b. Guru memberikan penjelasan singkat tentang metode
perakitan produk barang / jasa sehingga menumbuhkan
rasa ingin tahu peserta didik
c. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta
didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya bersahabat/komunikatif,
kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
d. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam
mengamati
 Menanya
a. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk
bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
b. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan Memahami
undang-undang ketenagakerjaan
 Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan Memahami undang-undang ketenagakerjaan
b. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi
dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan
di buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain
c. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan referensi
lain

Form : 04/02/03 Hal. 27 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
d. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
e. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat
dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
 Mengasosiasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis
Memahami undang-undang ketenagakerjaan dalam
masalah sehari-hari
b. Guru kepada peserta didik agar membentuk sebuah
kelompok seperti yang telah dibagi pada pertemuan
pertama untuk mendiskusikan Memahami undang-
undang ketenagakerjaan
c. Guru membimbing peserta didik pada setiap kelompok
dalam melakukan diskusi
 Mengomunikasikan
a. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi
atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa
yang dipelajari mengenai Memahami undang-undang
ketenagakerjaan
b. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
c. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan
3. Kegiatan  Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 30
Penutup pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong Menit
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan YME
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
dan hasil telaah individu maupun kelompok
 Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan
pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau
sumber informasi lainnya
 Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut untuk pertemuan
berikutnya.
Pertemuan 8 (6 x 45 Menit)
Tahapan Alokasi
NO Perencanaan Kegiatan
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan Awal.  Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 30
untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, Menit
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
mengimplementasikan undang-undang ketenaga kerjaan
 Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang
telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai
mengimplementasikan undang-undang ketenaga kerjaan
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran

Form : 04/02/03 Hal. 28 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
 Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik
2. Kegiatan Inti  Mengamati 210
a. Guru memberikan penjelasan singkat tentang Menit
mengimplementasikan undang-undang ketenaga
kerjaan untuk mengingatan kembali peserta didik tentang
pembelajaran yang sudah dilakukan
b. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta
didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya bersahabat/komunikatif,
kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
c. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam
mengamati
 Menanya
c. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk
bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
d. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
mengimplementasikan undang-undang ketenaga
kerjaan
 Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan mengimplementasikan undang-undang
ketenaga kerjaan
b. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi
dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan
di buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain
c. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan referensi
lain
d. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
e. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat
dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
 Mengasosiasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis
mengimplementasikan undang-undang ketenaga
kerjaan dalam masalah sehari-hari
b. Guru kepada peserta didik agar membentuk sebuah
kelompok seperti yang telah dibagi pada pertemuan
sebelumnya untuk mendiskusikan mengenai
mengimplementasikan undang-undang ketenaga
kerjaan
c. Guru membimbing peserta didik pada setiap kelompok
dalam melakukan diskusi
 Mengomunikasikan
a. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi
atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa
yang dipelajari mengenai mengimplementasikan
undang-undang ketenaga kerjaan
b. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan

Form : 04/02/03 Hal. 29 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
3. Kegiatan  Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 30
Penutup pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong Menit
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan YME
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
dan hasil telaah individu maupun kelompok
 Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan
pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau
sumber informasi lainnya
 Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut untuk pertemuan
berikutnya.

H. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran:


1. Alat : Laptop
2. Bahan : LCD / Proyektor
3. Media : Power Point

I. Sumber Belajar:
1. Buku paket
2. Buku lain yang relevan
3. Buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII

J. Penilaian Pembelajaran:
1. Teknik Penilaian
Kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Instrumen Penilaian:
Pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
Penilaian Sikap
Teknik Waktu Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Keterangan
Penilaian Penilaian Penilaian
a. Bersahabat/komunikatif Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
b. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
c. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
d. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
Keterangan:
a. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas
b. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
c. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
d. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten

Form : 04/02/03 Hal. 30 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
a. Menyebutkan isi Tes Uraian 1) Apakah yang dimaksud
undang-undang dengan undang-undang
tertulis
ketenagakerjaan ketenagakerjaan!
b. Menginteprestasikan 2) Sebutkan 3 undang-
isi undang-undang undang
ketenaga kerjaan ketenagakerjaan!
c. Menjelaskan undang- 3) Apakah yang
undang ketenaga dimaksudkan dengan
kerjaan PHK!
d. Melaksanakan 4) Jelaskan perbedaan
undnag-undang undang-undang
ketenaga kerjaan ketenagakerjaan masa
orde baru dengan masa
e. Mengimplementasikan
reformasi!
undang-undang
5) Sebutkan dan jelaskan 3
ketenaga kerjaan
isi undang-undang
ketenagakerjaan!

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan:


a. Remedial dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peerta didik belum
mencapai Kriteria Ketuntasan Belajar .
b. Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik sudah
mencapai KKM, tetapi peserta didik belum puas dengan hasil belajar yang
dicapai.

Sukoharjo, Juli 2019


Kepala SMK N 6 Sukoharjo Guru Mata pelajaran

Tuti Mahriah,S.P. Ely Basith Rojab, S.Pd.T


NIP. 19690920 199303 2 006 NIP. 19840407 201403 1 002

Form : 04/02/03 Hal. 31 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMKN 6 SUKOHARJO
Alamat : Blimbing, Gatak, Sukoharjo Kode Pos 57557
Telp. (0271) 7894205. Surel : smkn6sukoharjo15@yahoo.com
Laman : www.smkn6sukoharjo.sch.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Tahun Pelajaran 2019/2020

A. Identitas Sekolah:
Nama Sekolah : SMKN 6 Sukoharjo
Mata Pelajaran : Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor
Kompetensi Keahlian : Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor
Kelas/Semester : XII TBSM / 5 (Gasal)
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit

B. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD):


1. Kompetensi Inti
a. Sikap
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja semua bidang keahlian pada tingkat teknis, spesifik, detail dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional
b. Pengetahuan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
semua bidang keahlian
c. Ketrampilan
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung
2. Kompetensi Dasar
a. KD pada KI-3
 Memahami tata laksana bengkel
b. KD pada KI-4
 Menentukan tata laksana bengkel

C. Indikator Pencapaian Kompetensi:


1. Indikator KD pada KI-3
a. Menyebutkan tata laksana bengkel
b. Memberi contoh tata laksana bengkel
2. Indikator KD pada KI-4
a. Menjelaskan tata laksana bengkel
b. Menentukan tata laksanan bengkel

D. Tujuan Pembelajaran:
Setelah melakuan diskusi dan menggali informasi, peserta didik diharapkan dapat :
1. Menyebutkan tata laksana bengkel dengan teliti
Form : 04/02/03 Hal. 32 dari 134
Revisi : 01/07/09/2018
2. Memberi contoh tata laksana bengkel dengan santun
3. Menjelaskan tata laksana bengkel dengan santun
4. Menentukan tata laksanan bengkel dengan teliti

E. Materi Pembelajaran:
Manajemen Bengkel
Pengertian bengkel sangat luas, mengingat banyaknya jenis kegiatan yang dilakukan
orang dengan menggunakan sarana bengkel. Di sekolah-sekolah teknik, bengkel
digunakan sebagai tempat pelatihan keterampilan/kerja para siswa. Penggunaan bengkel
yang lain adalah sebagai tempat perawatan dan perbaikan, proses produksi,dan
laboratorium/penelitian. Secara garis besar, bengkel diartikan sebagai tempat pelatihan,
penelitian, perawatan dan perbaikan mesin/peralatan, atau tempat produksi. Namun,
apapun jenis kegiatannya, penggunaan bengkel harus dikonsep dengan baik terlebih dulu
sehingga bengkel menjadi efektif sebagai sarana mencapai tujuan. Untuk mencapai
efektivitas bengkel, para pengelola bengkel haruslah menerapkan manajemen bengkel.
Manajemen bengkel adalah manajemen yang diterapkan pada bengkel. Oleh karena itu,
fungsi-fungsi manajemen juga diterapkan pada pengelolaan bengkel. Fungsi-fungsi
manajemen bengkel meliputi hal berikut:
1. Perencanaan bengkel, termasuk di dalamnya penataan bengkel.
2. Pengorganisasian bengkel (struktur organisasi)
3. Penempatan staf bengkel
4. Mekanisme pengelolaan bengkel, meliputi administrasi bengkel, prosedur
penggunaan mesin/peralatan, perawatan dan perbaikan mesin/peralatan, optimasi
bengkel dan pengawasnya.
Perencanaan Bengkel
Bengkel mempunyai peranan yang sangat dominan dalam keseluruhan kegiatan
perusahaan/industri, ataupun pada sekolah teknik. Agar bengkel mempunyai nilai
efektivitas tinggi haruslah direncanakan berdasarkan jenis kegiatannya, letaknya, jumlah
dan jenis mesin/peralatan yang akan digunakan, luas dan tata letak bengkel, serta
rencana pengembangannya di kemudian hari.
a.Tujuan bengkel
Hal yang pertama-tama harus dipikirkan sebelum mendirikan suatu bengkel adalah
tujuan pendirian bengkel . Secara ekonomis, tujuan bengkel dapat dibagi menjadi dua
golongan:
1) Tujuan komersial, seperti bengkel produksi,dan jasa.
2) Tujuan tidak komersial, seperti bengkel pelatihan dan penelitian (sekolah).
b.Jenis kegiatan Bengkel
Langkah berikutnya, setelah merumuskan tujuan, ialah menetapkan jenis kegiatan
bengkel. Kegiatan bengkel banyak jenisnya. Namun, secara garis besar dapat,
digolongkan:
1) Bengkel produksi
2) Bengkel perawatan dan perbaikan
3) Bengkel pelatihan
4) Bengkel penelitian
Bengkel produksi adalah bengkel yang memfokuskan kegiatannya pada proses
produksi. Dalam bengkel seperti ini biasanya jenis kegiatannya berantai dari persiapan
bahan baku sampai dengan hasil produksi.
Bengkel perawatan dan perbaikan adalah bengkel dengan fokus kegiatan memberi
layanan teknis kepada konsumen atau bagian-bagian lain dalam suatu industri
mengenai perawatan dan perbaikan mesin/peralatan.
Bengkel pelatihan adalah bengkel dengan fokus kegiatan berupa proses pemberian
ketrampilan kepada peserta pelatihan.
Bengkel penelitian mempunyai fokus kegiatan mencari metode baru, menentukan
kualitas barang, dan pembuatan prototype.
a. Jenis dan jumlah Mesin/Peralatan
Jenis maupun jumlah mesin/peralatan yang akan digunakan di dalam bengkel harus
direncanakan dengan baik. Penentuan jenis dan jumlah mesin/peralatan berkaitan
dengan kapasitas ruang bengkel dan jenis kegiatan bengkel yang dipilih. Jadi,
andaikata jenis kegiatan bengkel adalah produksi maka baru akan diketahui jenis
maupun jumlah mesin/peralatannya setelah ditentukan lebih dahulu jenis dan jumlah

Form : 04/02/03 Hal. 33 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
produksi yang diinginkan. Demikian juga bengkel pelatihan, jenis dan jumlah
mesin/peralatannya disesuaikan dengan jenis keterampilan yang akan diberikan dan
jumlah peserta latihan yang akan ditampung.
b. Pemilihan Lokasi Bengkel.
Pemilihan lokasi bengkel erat sekali kaitannya dengan tujuan pendirian bengkel.
Disamping itu, karena bengkel juga perlu dilengkapi dengan ruang administrasi
(termasuk ruang pimpinan dan Staf) maka letak /posisi bengkel terhadap ruang
administrasi tersebut harus diperhatikan hal yang lebih menguntungkan pencapaian
tujuan. Misalnya, suatu bengkel didirikan untuk tujuan kemersial dengan jenis
kegiatannya perawatan dan perbaikan sepeda motor. Pemilihan lokasi bengkel yang
demikian sebaiknya di tepi jalan dengan posisi bengkel lebih di depan daripada ruang
administrasinya baru dilaksanakan setelah kondisi sepeda motor tesebut diketahui
jenis perawatan dan perbaikannya di bengkel. Jadi yang harus ditonjolkan ialah
kondisi bengkel tersebut kepada konsumen.
Pada bengkel produksi yang perlu ditonjolkan kepada konsumen ialah jenis dan
kualitas produk. Konsumen yang menginginkan produk tersebut akan langsung minta
informasi ke bagian administrasi. Baru setelah itu konsumen menginginkan, diajak
meninjau bengkel. Oleh sebab itu, untuk jenis bengkel produksi, posisi bengkel
sebaiknya di belakang ruang administrasi agar komunikasi dengan konsumen
menjadi lebih mudah.
Untuk bengkel penelitian, karena proses administrasinya serupa dengan bengkel
produksi maka penentuan posisi belakang sebaiknya juga sama.
Apabila karena lokasi tidak memungkinkan pengaturan bengkel dan ruang
administrasinya, diusahakan agar posisi bengkel dengan ruang administrasinya
berdampingan.
c. Tata Letak (Layout) Bengkel.
Setelah jenis, jumlah mesin/peralatan serta aliran proses kegiatan dengan bengkel
ditentukan maka agar proses kegiatan menggunakan mesin/peralatan tersebut
lancar, letak mesin serta pembagian ruangam di dalam bengkel harus diatur sebaik-
baiknya. Pada tahap perencanaan bengkel, tata letak bengkel ini juga harus sudah
ditentukan.
d. Mekanisme Kerja Bengkel
Yang dimaksud dengan mesin kerja bengkel adalah tata aliran komunikasi/kerja
sama antara bagian di dalam bengkel. Misalnya. bengkel dibagi menjadi bagian-
bagian produksi, gudang, perawatan dan perbaikan mesin, dan pengawasan mutu.
Agar kerja sama antara bagian lancar maka perlu ditentukan lebih dahulu cara
mereka berkomunikasi/bekerja sama.
e. Rencana Pengembangan Bengkel
Dalam tahap perencanaan bengkel sebaiknya juga sudah direncanakan pula
kemungkinan pengembangan bengkel tersebut di kemudian hari. Yang dimaksud
dengan pengembangan bengkel ialah pengembangan kapasitas bengkel.
Bertambahnya kapasitas bengkel, berarti perlu dipikirkan pula kemungkinan
penambahan areal bangunan bengkel
Struktur Organisasi Bengkel
Organisasi bengkel dimaksudkan sebagai organisasi personal yang mengatur
kelancaran kegiatan bengkel sesuai dengan fungsi keberadaan bengkel tersebut. Dengan
demikian, organisasi bengkel adalah suatu sistem kerjasama suatu kelompok, yang telah
ditentukan sebelumnya. Belum ada suatu standar baku tentang struktur organisasi
bengkel. Penentuan stuktur organisasi pada bengkel, perlu mempertimbangkan efektifitas
dan efisiensinya, jadi penentuan struktur organisasi didasarkan pada luas atau tidaknya
jenis kegiatan bengkel tersebut. Namun secara garis besar satuan-satuan organisasi
bengkel harus ada kepala bengkel. Kepala urusan (Urusan Gudang, Produksi, Perbaikan
dan Perawatan), dan pelaksana-pelaksana di bengkel tersebut. Kepala Urusan dapat
diganti dengan seorang petugas yang membawahi beberapa orang pelaksana.
Jenis dan bentuk struktur organisasi dibuat dan dikembangkan di sekolah akan
bergantung kepada jumlah dan jenis bengkel yang dibuat, tuntutan keterampilan, jenis,
jumlah alat dan jumlah siswa (kapasitas sebuah bengkel).

Form : 04/02/03 Hal. 34 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
F. Pendekatan, Strategi dan Metode:
1. Pendekatan : Saintifik
Menggunakan pendekatan ini dikarenakan pada akhirnya
siswa dituntut untuk menemukan/membuat suatu prodak
barang/jasa, dengan pembelajaran 5m (Mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi, mengkomunikasikan)
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
Model ini digunakan karena setelah selesai pembelajaran teori
siswa langsung dihadapkan dengan praktik yang mana siswa
diharapkan menemukan sendiri, dengan demikian siswa akan
mengingat materi tersebut dalam jangka waktu yang lama
dikarenakan siswa menemukan sendiri
3. Strategi dan Metode : Ceramah, diskusi dan inkuiri
Diharapkan dengan diskusi dan inkuiri siswa mampu
mempunyai pemahaman yang sama tentang pembelajaran
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor, sehingga semua siswa
menjadi siswa yang produktif dan kreatif.

G. Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan 9 (6 x 45 Menit)
Tahapan Alokasi
NO Perencanaan Kegiatan
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan  Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 30
Awal. untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, Menit
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
memahami tata laksana bengkel
 Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang
telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai
memahami tata laksana bengkel
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran
 Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik
2. Kegiatan Inti  Mengamati 210
a. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari- Menit
hari yang berkaitan dengan prosedur memahami tata
laksana bengkel
b. Guru memberikan penjelasan singkat tentang memahami
tata laksana bengkel sehingga menumbuhkan rasa ingin
tahu peserta didik
c. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta
didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya bersahabat/komunikatif,
kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
d. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam
mengamati
 Menanya
a. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk
bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
b. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan memahami
tata laksana bengkel

Form : 04/02/03 Hal. 35 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
 Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan memahami tata laksana bengkel
b. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi
dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan
di buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain
c. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan referensi
lain
d. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
e. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat
dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan

 Mengasosiasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk memahami tata
laksana bengkel dalam masalah sehari-hari
b. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan
hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
c. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
 Mengomunikasikan
a. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi
atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa
yang dipelajari mengenai memahami tata laksana
bengkel
b. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
c. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan
3. Kegiatan  Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 30
Penutup pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong Menit
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan YME
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
dan hasil telaah individu maupun kelompok
 Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji
Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
 Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan
pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau
sumber informasi lainnya
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya

Form : 04/02/03 Hal. 36 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
Pertemuan 10 (6 x 45 Menit)
Tahapan Alokasi
NO Perencanaan Kegiatan
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan  Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 30
Awal. untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, Menit
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
menentukan tata laksana bengkel
 Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang
telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai
menentukan tata laksana bengkel
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran
 Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik
2. Kegiatan Inti  Mengamati 210
a. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari- Menit
hari yang berkaitan dengan melakukan menentukan tata
laksana bengkel
b. Guru memberikan penjelasan singkat tentang melakukan
menentukan tata laksana bengkel sehingga
menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
c. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta
didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya bersahabat/komunikatif,
kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
d. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam
mengamati
 Menanya
a. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk
bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
b. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan melakukan
menentukan tata laksana bengkel
 Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan menentukan tata laksana bengkel
b. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi
dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan
di buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain
c. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan referensi
lain
d. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
e. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat
dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
 Mengasosiasi

Form : 04/02/03 Hal. 37 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
a. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis
menentukan tata laksana bengkel dalam masalah
sehari-hari
b. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan
hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
c. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
 Mengomunikasikan
a. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi
atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa
yang dipelajari menentukan tata laksana bengkel
b. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
c. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan
3. Kegiatan  Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 30
Penutup pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong Menit
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan YME
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
dan hasil telaah individu maupun kelompok
 Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji
Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
 Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan
pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau
sumber informasi lainnya
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya

H. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran:


1. Alat : Laptop
2. Bahan : LCD / Proyektor
3. Media : Power Point

I. Sumber Belajar:
a. Buku paket
b. Buku lain yang relevan
c. Buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII

J. Penilaian Pembelajaran:
1. Teknik Penilaian
Kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Instrumen Penilaian:
Pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
Penilaian Sikap

Form : 04/02/03 Hal. 38 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
Teknik Waktu Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Keterangan
Penilaian Penilaian Penilaian
a. Bersahabat/komunikatif Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
b. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
c. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
d. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
Keterangan:
a. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas
b. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
c. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
d. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
a. Menyebutkan tata Tes Uraian 1) Jelaskan prosedur tata
laksana bengkel laksana bengkel!
tertulis
b. Memberi contoh tata 2) Sebutkan 3 komponen
laksana bengkel tata laksana bengkel!
c. Menjelaskan tata 3) Jelaskan mengapa tata
laksana bengkel laksana bengkel
d. Menentukan tata dibutuhkan dalam sebuah
laksanan bengkel bengkel!
4) Bagaimana caranya
menentukan tat laksana
bengkel!
5) Buatlah tata laksana
bengkel sederhana!

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan:


a. Remedial dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peerta didik belum
mencapai Kriteria Ketuntasan Belajar .
b. Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik sudah
mencapai KKM, tetapi peserta didik belum puas dengan hasil belajar yang
dicapai.

Sukoharjo, Juli 2019


Kepala SMK N 6 Sukoharjo Guru Mata pelajaran

Tuti Mahriah,S.P. Ely Basith Rojab, S.Pd.T


NIP. 19690920 199303 2 006 NIP. 19840407 201403 1 002

Form : 04/02/03 Hal. 39 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMKN 6 SUKOHARJO
Alamat : Blimbing, Gatak, Sukoharjo Kode Pos 57557
Telp. (0271) 7894205. Surel : smkn6sukoharjo15@yahoo.com
Laman : www.smkn6sukoharjo.sch.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Tahun Pelajaran 2019/2020

A. Identitas Sekolah:
Nama Sekolah : SMKN 6 Sukoharjo
Mata Pelajaran : Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor
Kompetensi Keahlian : Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor
Kelas/Semester : XII TBSM / 5 (Gasal)
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit

B. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD):


1. Kompetensi Inti
a. Sikap
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja semua bidang keahlian pada tingkat teknis, spesifik, detail dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional
b. Pengetahuan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
semua bidang keahlian
c. Ketrampilan
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung
2. Kompetensi Dasar
a. KD pada KI-3
 Memahami macam kecelakaan kerja
b. KD pada KI-4
 Mengatasi macam kecelakaan kerja
C. Indikator Pencapaian Kompetensi:
1. Indikator KD pada KI-3
a. Mempelajari macam kecelakaan kerja
b. Mendiskusikan macam kecelakaan kerja
c. Memahami macam kecelakan kerja
2. Indikator KD pada KI-4
a. Memilih cara penanggulangan macam kecelakaan kerja
b. Melaksanakan penanggulangan macam kecelakaan kerja
c. Mengatasi macam kecelakaan kerja

Form : 04/02/03 Hal. 40 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
D. Tujuan Pembelajaran:
Setelah menggali informasi dan diskusi peserta didik diharapkan dapat :
1. Mempelajari macam kecelakaan kerja dengan sungguh-sungguh
2. Mendiskusikan macam kecelakaan kerja dengan teman satu kelompok
3. Memahami macam kecelakan kerja dengan baik
4. Memilih cara penanggulangan macam kecelakaan kerja dengan hati-hati
5. Melaksanakan penanggulangan macam kecelakaan kerja dengan hati-hati
6. Mengatasi macam kecelakaan kerja dengan berhati-hati

E. Materi Pembelajaran:
Pengertian Kecelakaan Kerja
Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga
semula yang dapat menimbulkan korban manusia dan atau harta benda (Permenaker No.
03/MEN/1998). Pengertian lain kecelakaan kerja adalah semua kejadian yang tidak
direncanakan yang menyebabkan atau berpotensial menyebabkan cidera, kesakitan,
kerusakan atau kerugian lainnya (Standar AS/NZS 4801:2001). Sedangkan definisi
kecelakaan kerja menurut OHSAS 18001:2007 adalah kejadian yang berhubungan
dengan pekerjaan yang dapat menyebabkan cidera atau kesakitan (tergantung dari
keparahannya) kejadian kematian atau kejadian yang dapat menyebabkan kematian.
Jenis-jenis Kecelakaan Kerja
Menurut Bird dan Germain (1990), terdapat tiga jenis kecelakaan kerja, yaitu:
1. Accident, yaitu kejadian yang tidak diinginkan yang menimbulkan kerugian baik bagi
manusia maupun terhadap harta benda.
2. Incident, yaitu kejadian yang tidak diinginkan yang belum menimbulkan kerugian.
3. Near miss, yaitu kejadian hampir celaka dengan kata lain kejadian ini hampir
menimbulkan kejadian incident ataupun accident.
Berdasarkan lokasi dan waktu, kecelakaan kerja dibagi menjadi empat jenis, yaitu
(Sedarmayanti, 2011):
1. Kecelakaan kerja akibat langsung kerja.
2. Kecelakaan pada saat atau waktu kerja.
3. Kecelakaan di perjalanan (dari rumah ke tempat kerja dan sebaliknya, melalui jalan
yang wajar).
4. Penyakit akibat kerja.
Berdasarkan tingkatan akibat yang ditimbulkan, kecelakaan kerja dibagi menjadi
tiga jenis, yaitu (Suma’mur,1981):
1. Kecelakaan kerja ringan, yaitu kecelakaan kerja yang perlu pengobatan pada hari itu
dan bisa melakakukan pekerjaannya kembali atau istirahat < 2 hari. Contoh:
terpeleset, tergores, terkena pecahan beling, terjatuh dan terkilir.
2. Kecelakaan kerja Sedang, yaitu kecelakaan kerja yang memerlukan pengobatan dan
perlu istirahat selama > 2 hari. Contoh: terjepit, luka sampai robek, luka bakar.
3. Kecelakaan kerja berat, yaitu kecelakaan kerja yang mengalami amputasi dan
kegagalan fungsi tubuh. Contoh: patah tulang.

F. Pendekatan, Strategi dan Metode:


1. Pendekatan : Saintifik
Menggunakan pendekatan ini dikarenakan pada akhirnya
siswa dituntut untuk menemukan/membuat suatu prodak
barang/jasa, dengan pembelajaran 5m (Mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi, mengkomunikasikan)
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
Model ini digunakan karena setelah selesai pembelajaran teori
siswa langsung dihadapkan dengan praktik yang mana siswa
diharapkan menemukan sendiri, dengan demikian siswa akan
mengingat materi tersebut dalam jangka waktu yang lama
dikarenakan siswa menemukan sendiri
3. Strategi dan Metode : Ceramah, diskusi dan inkuiri
Diharapkan dengan diskusi dan inkuiri siswa mampu
mempunyai pemahaman yang sama tentang pembelajaran

Form : 04/02/03 Hal. 41 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor, sehingga semua siswa
menjadi siswa yang produktif dan kreatif.

G. Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan 11 (6 x 45 menit)
Tahapan Alokasi
NO Perencanaan Kegiatan
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan  Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 30
Awal. untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, Menit
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
memahami macam kecelakaan kerja
 Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang
telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab memahami
macam kecelakaan kerja
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran
 Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik
2. Kegiatan Inti  Mengamati 210
a. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari- Menit
hari yang berkaitan dengan memahami macam
kecelakaan kerja
b. Guru memberikan penjelasan singkat tentang memahami
macam kecelakaan kerja sehingga menumbuhkan rasa
ingin tahu peserta didik
c. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta
didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya bersahabat/komunikatif,
kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
d. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam
mengamati
 Menanya
a. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk
bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
b. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan memahami
macam kecelakaan kerja
 Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan memahami macam kecelakaan kerja
b. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi
dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan
di buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain
c. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan referensi
lain
d. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok

Form : 04/02/03 Hal. 42 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
e. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat
dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
 Mengasosiasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis
memahami macam kecelakaan kerja dalam masalah
sehari-hari
b. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan
hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
c. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
 Mengomunikasikan
a. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi
atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa
yang dipelajari mengenai memahami macam
kecelakaan kerja
b. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
c. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan
3. Kegiatan  Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 30
Penutup pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong Menit
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan YME
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
dan hasil telaah individu maupun kelompok
 Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji
Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
 Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan
pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau
sumber informasi lainnya
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
Pertemuan 12 (6 x 45 menit)
Tahapan Alokasi
NO Perencanaan Kegiatan
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan  Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 30
Awal. untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, Menit
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
mengatasi macam kecelakaan kerja
 Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang
telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab memahami
mengatasi macam kecelakaan kerja

Form : 04/02/03 Hal. 43 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran
 Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik
2. Kegiatan Inti  Mengamati 210
a. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari- Menit
hari yang berkaitan dengan memahami mengatasi
macam kecelakaan kerja
b. Guru memberikan penjelasan singkat tentang mengatasi
macam kecelakaan kerja sehingga menumbuhkan rasa
ingin tahu peserta didik
c. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta
didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya bersahabat/komunikatif,
kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
d. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam
mengamati
 Menanya
a. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk
bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
b. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan memahami
mengatasi macam kecelakaan kerja
 Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan memahami mengatasi macam kecelakaan kerja
b. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi
dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan
di buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain
c. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan referensi
lain
d. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
e. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat
dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
 Mengasosiasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis
mengatasi macam kecelakaan kerja dalam masalah
sehari-hari
b. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan
hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
c. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
 Mengomunikasikan
a. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi
atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa
yang dipelajari mengenai mengatasi macam kecelakaan
kerja

Form : 04/02/03 Hal. 44 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
b. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
c. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan

3. Kegiatan  Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 30


Penutup pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong Menit
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan YME
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
dan hasil telaah individu maupun kelompok
 Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji
Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
 Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan
pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau
sumber informasi lainnya
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya

H. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran:


1. Alat : Laptop
2. Bahan : LCD / Proyektor
3. Media : Power Point
I. Sumber Belajar:
1. Buku paket
2. Buku lain yang relevan
3. Buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII

J. Penilaian Pembelajaran:
1. Teknik Penilaian
Kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Instrumen Penilaian:
Pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
Penilaian Sikap
Teknik Waktu Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Keterangan
Penilaian Penilaian Penilaian
a. Bersahabat/komunikatif Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
b. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
c. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
d. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
Keterangan:
a. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas
b. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten

Form : 04/02/03 Hal. 45 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
c. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
d. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
a. Mempelajari macam Tes Uraian 1) Jelaskan apakah yang
kecelakaan kerja dimaksud dengan
tertulis
b. Mendiskusikan macam kecelakaan kerja!
2) Sebutkan 3 jenis
kecelakaan kerja
kecelakaan kerja!
c. Memahami macam 3) Bagaimana cara untuk
kecelakan kerja menanggulangi
d. Memilih cara kecelakaan kerja!
penanggulangan macam 4) Buatlah peraturan
kecelakaan kerja bengkel yangberkaitan
e. Melaksanakan dengan kecelakaan kerja!
penanggulangan macam 5) Sebutkan 3
kecelakaan kerja penanggulangan
f. Mengatasi macam kecelakaan kerja!
kecelakaan kerja

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan:


a. Remedial dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peerta didik belum
mencapai Kriteria Ketuntasan Belajar .
b. Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik sudah
mencapai KKM, tetapi peserta didik belum puas dengan hasil belajar yang
dicapai.

Sukoharjo, Juli 2019


Kepala SMK N 6 Sukoharjo Guru Mata pelajaran

Tuti Mahriah,S.P. Ely Basith Rojab, S.Pd.T


NIP. 19690920 199303 2 006 NIP. 19840407 201403 1 002

Form : 04/02/03 Hal. 46 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMKN 6 SUKOHARJO
Alamat : Blimbing, Gatak, Sukoharjo Kode Pos 57557
Telp. (0271) 7894205. Surel : smkn6sukoharjo15@yahoo.com
Laman : www.smkn6sukoharjo.sch.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Tahun Pelajaran 2019/2020

A. Identitas Sekolah:
Nama Sekolah : SMKN 6 Sukoharjo
Mata Pelajaran : Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor
Kompetensi Keahlian : Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor
Kelas/Semester : XII TBSM / 5 (Gasal)
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit

B. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD):


1. Kompetensi Inti
a. Sikap
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja semua bidang keahlian pada tingkat teknis, spesifik, detail dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional
b. Pengetahuan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
semua bidang keahlian
c. Ketrampilan
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung
2. Kompetensi Dasar
a. KD pada KI-3
 Memahami penanganan darurat
b. KD pada KI-4
 Melakukan penanganan keadaan darurat
C. Indikator Pencapaian Kompetensi:
1. Indikator KD pada KI-3
a. Menyebutkan penanganan darurat
b. Menginteprestasikan penanganan darurat
c. Menjelaskan penanganan darurat
2. Indikator KD pada KI-4
a. Menyesuaikan penanganan darurat
b. Melaksanakan penanganan darurat

Form : 04/02/03 Hal. 47 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
D. Tujuan Pembelajaran:
Setelah menggali informasi dan diskusi peserta didik diharapkan dapat :
1. Menyebutkan penanganan darurat dengan teliti
2. Menginteprestasikan penanganan darurat dengan hati-hati
3. Menjelaskan penanganan darurat dengan teliti
4. Menyesuaikan penanganan darurat dengan sungguh-sungguh
5. Melaksanakan penanganan darurat dengan sungguh-sungguh

E. Materi Pembelajaran:

Untuk mempelajari penanganan darurat kita perlu mengetahui situasi darurat


terlebih dahulu, situasi darurat adalah situasi yang menimbulkan risiko langsung terhadap
kesehatan, keamanan, properti atau lingkungan seseorang. Ada baiknya Anda
mengetahui bagaimana mengevaluasi tanda-tanda yang memungkinkan terjadinya
keadaan darurat. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui cara mengendalikannya. Selain
itu, memiliki kesiapan dalam menghadapi keadaan darurat akan sangat bermanfaat jika
sewaktu-waktu Anda harus menangani situasi darurat.
TINGKATAN KEADAAN DARURAT
1. Tingkat 1 (Situasi Darurat Lokal)
Tingkat 1 adalah suatu keadaan darurat yang langsung dapat diatasi
sepenuhnya oleh personil Tim Tanggap Darurat yang sudah ada di unit kerjanya dan
tidak memerlukan daya tambahan lagi, serta tidak berdampak pada terhentinya suatu
proses kegiatan dalam waktu lama.
2. Tingkat 2 (Situasi Darurat Terbatas)
Tingkat 2 adalah keadaan darurat yang terjadi di satu/beberapa unit kerja
dalam satu wilayah (fakutas/fasilitas umum) dan mungkin membutuhkan beberapa
sumber daya tambahan dari Tim Tanggap Darurat yang tersedia di unit kerja lainnya,
serta dapat berdampak pada terhentinya suatu proses kegiatan dalam satu hari/lebih.
3. Tingkat 3 (Situasi Darurat Besar)
Tingkat 3 adalah keadaan darurat yang dapat menyebar melampaui batas
satu unit kerja atau bahkan batas negara, dan untuk penanggulangannya
membutuhkan sumber daya tambahan dari pihak berwenang di luar negri, seperti
kepolisian, Pemda setempat, dan lain-lain.
TIM MANAJEMEN TANGGAP DARURAT
Tim Manajemen Tanggap Darurat adalah tim yang bertanggung jawab untuk
menanggulangi suatu keadaan darurat yang terjadi di suatu wilayah. Setiap personil tim
ini harus diberikan beberapa pelatihan terkait keadaan darurat, sesuai dengan posisinya
masing-masing.
ALUR EVAKUASI
Selain prosedur keadaan darurat, yang perlu diketahui oleh seluruh penghuni
gedung adalah alur untuk melakukan evakuasi. Karena jika tidak mengetahuinya, maka
akan terjadi kebingungan akan pergi kemana saat terjadi keadaan darurat. Alur evakuasi
sebaiknya dipasang bersamaan dengan Prosedur Keadaan Darurat, yaitu setiap ruangan
di setiap lantainya.
SIMULASI
Simulasi keadaan darurat harus dilakukan untuk memastikan kesiapan Tim
Tanggap Darurat dalam menghadapi suatu insiden yang terjadi secara tiba-tiba. Selain
kesiapan tim, simulasi juga dapat bermanfaat untuk semua penghuni gedung, agar tidak
panik dalam melakukan evakuasi apabila terjadi keadaan darurat. Simulasi juga dapat
bermanfaat untuk menguji efektivitas dari prosedur / rencana keadaan darurat. Jika
selama simulasi ini didapat suatu hal yang kurang sesuai dengan prosedur, maka
prosedur tersebut harus direview kembali. Simulasi sebaiknya dilakukan minimal 1 kali
dalam setahun.
PEMBAHARUAN PROSEDUR KEADAAN DARURAT
Prosedur ini sebaiknya direview dan/atau direvisi minimal satu kali dalam satu
tahun untuk memastikan keakuratan dan penerapannya, atau ketika terjadi suatu
perubahan Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat, terbentuk Tim Tanggap Darurat,
Jadwal Pelatihan, alur evakuasi terpasang, dilakukan simulasi secara rutin.

Form : 04/02/03 Hal. 48 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
F. Pendekatan, Strategi dan Metode:
1. Pendekatan : Saintifik
Menggunakan pendekatan ini dikarenakan pada akhirnya
siswa dituntut untuk menemukan/membuat suatu prodak
barang/jasa, dengan pembelajaran 5m (Mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi, mengkomunikasikan)
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
Model ini digunakan karena setelah selesai pembelajaran teori
siswa langsung dihadapkan dengan praktik yang mana siswa
diharapkan menemukan sendiri, dengan demikian siswa akan
mengingat materi tersebut dalam jangka waktu yang lama
dikarenakan siswa menemukan sendiri
3. Strategi dan Metode : Ceramah, diskusi dan inkuiri
Diharapkan dengan diskusi dan inkuiri siswa mampu
mempunyai pemahaman yang sama tentang pembelajaran
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor, sehingga semua siswa
menjadi siswa yang produktif dan kreatif.

G. Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan 13 (6 x 45 menit)
Tahapan Alokasi
NO Perencanaan Kegiatan
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan  Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 30
Awal. untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, Menit
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
memahami penanganan darurat
 Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang
telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab memahami
penanganan darurat
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran
 Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik
2. Kegiatan Inti  Mengamati 210
a. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari- Menit
hari yang berkaitan dengan memahami penanganan
darurat
b. Guru memberikan penjelasan singkat tentang memahami
macam kecelakaan kerja sehingga menumbuhkan rasa
ingin tahu peserta didik
c. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta
didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya bersahabat/komunikatif,
kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
d. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam
mengamati
 Menanya
a. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk
bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
b. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan memahami
penanganan darurat

Form : 04/02/03 Hal. 49 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
 Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan memahami penanganan darurat
b. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi
dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan
di buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain
c. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan referensi
lain
d. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
e. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat
dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
 Mengasosiasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis
memahami penanganan darurat dalam masalah sehari-
hari
b. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan
hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
c. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
 Mengomunikasikan
a. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi
atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa
yang dipelajari mengenai memahami penanganan
darurat
b. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
c. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan
3. Kegiatan  Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 30
Penutup pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong Menit
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan YME
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
dan hasil telaah individu maupun kelompok
 Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji
Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
 Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan
pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau
sumber informasi lainnya
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya

Form : 04/02/03 Hal. 50 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
Pertemuan 14 (6 x 45 menit)
Tahapan Alokasi
NO Perencanaan Kegiatan
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan  Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 30
Awal. untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, Menit
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
melakukan penanganan keadaan darurat
 Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang
telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab memahami
melakukan penanganan keadaan darurat
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran
 Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik
2. Kegiatan Inti  Mengamati 210
a. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari- Menit
hari yang berkaitan dengan melakukan penanganan
keadaan darurat
b. Guru memberikan penjelasan singkat tentang melakukan
penanganan keadaan darurat sehingga menumbuhkan
rasa ingin tahu peserta didik
c. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta
didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya bersahabat/komunikatif,
kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
d. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam
mengamati
 Menanya
a. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk
bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
b. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan melakukan
penanganan keadaan darurat
 Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan memahami melakukan penanganan keadaan
darurat
b. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi
dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan
di buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain
c. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan referensi
lain
d. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
e. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat
dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan

Form : 04/02/03 Hal. 51 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
 Mengasosiasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis
mengatasi melakukan penanganan keadaan darurat
dalam masalah sehari-hari
b. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan
hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
c. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
 Mengomunikasikan
a. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi
atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa
yang dipelajari mengenai melakukan penanganan
keadaan darurat
b. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
c. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan
3. Kegiatan  Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 30
Penutup pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong Menit
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan YME
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
dan hasil telaah individu maupun kelompok
 Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji
Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
 Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan
pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau
sumber informasi lainnya
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya

H. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran:


1. Alat : Laptop
2. Bahan : LCD / Proyektor
3. Media : Power Point
I. Sumber Belajar:
1. Buku paket
2. Buku lain yang relevan
3. Buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII

J. Penilaian Pembelajaran:
1. Teknik Penilaian
Kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Instrumen Penilaian:
Pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap

Form : 04/02/03 Hal. 52 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
Penilaian Sikap
Teknik Waktu Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Keterangan
Penilaian Penilaian Penilaian
a. Bersahabat/komunikatif Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
b. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
c. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
d. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
Keterangan:
a. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas
b. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
c. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
d. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
a. Menyebutkan Tes Uraian 1) Jelaskan apakah itu
penanganan darurat keadaan darurat!
tertulis
b. Menginteprestasikan 2) Sebutkan 3 langkah-
langkah alam mengatasi
penanganan darurat
keadaan darurat!
c. Menjelaskan penanganan 3) Bagaimana cara
darurat menggolongkan keadaan
d. Menyesuaikan darurat!
penanganan darurat
e. Melaksanakan
penanganan darurat

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan:


a. Remedial dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peerta didik belum
mencapai Kriteria Ketuntasan Belajar .
b. Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik sudah
mencapai KKM, tetapi peserta didik belum puas dengan hasil belajar yang
dicapai.

Sukoharjo, Juli 2019


Kepala SMK N 6 Sukoharjo Guru Mata pelajaran

Tuti Mahriah,S.P. Ely Basith Rojab, S.Pd.T


NIP. 19690920 199303 2 006 NIP. 19840407 201403 1 002

Form : 04/02/03 Hal. 53 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMKN 6 SUKOHARJO
Alamat : Blimbing, Gatak, Sukoharjo Kode Pos 57557
Telp. (0271) 7894205. Surel : smkn6sukoharjo15@yahoo.com
Laman : www.smkn6sukoharjo.sch.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Tahun Pelajaran 2019/2020

A. Identitas Sekolah:
Nama Sekolah : SMKN 6 Sukoharjo
Mata Pelajaran : Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor
Kompetensi Keahlian : Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor
Kelas/Semester : XII TBSM / 5 (Gasal)
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit

B. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD):


1. Kompetensi Inti
a. Sikap
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja semua bidang keahlian pada tingkat teknis, spesifik, detail dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional
b. Pengetahuan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
semua bidang keahlian
c. Ketrampilan
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung
2. Kompetensi Dasar
a. KD pada KI-3
 Mengidentifikasi penanganan limbah bengkel perawatan otomotif
b. KD pada KI-4
 Melakukan penanganan limbah bengkel perawatan otomotif
C. Indikator Pencapaian Kompetensi:
1. Indikator KD pada KI-3
a. Menyebutkan penanganan limbah bengkel perawatan otomotif
b. Menginteprestasikan penanganan limbah bengkel perawatan otomotif
c. Menjelaskan penanganan limbah bengkel perawatan otomotif
2. Indikator KD pada KI-4
a. Menyesuaikan penanganan limbah bengkel perawatan otomotif
b. Melaksanakan penanganan limbah bengkel perawatan otomotif

Form : 04/02/03 Hal. 54 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
D. Tujuan Pembelajaran:
Setelah menggali informasi dan diskusi peserta didik diharapkan dapat :
1. Menyebutkan penanganan limbah bengkel perawatan otomotif
2. Menginteprestasikan penanganan limbah bengkel perawatan otomotif
3. Menjelaskan penanganan limbah bengkel perawatan otomotif
4. Menyesuaikan penanganan limbah bengkel perawatan otomotif
5. Melaksanakan penanganan limbah bengkel perawatan otomotif

E. Materi Pembelajaran:
Limbah merupakan suatu barang (benda) sisa dari sebuah kegiatan produksi yang
tidak bermanfaat/bernilai ekonomi lagi. Limbah sendiri dari tempat asalnya bisa beraneka
ragam, ada yang limbah dari rumah tangga, limbah dari pabrik-pabrik besar dan ada juga
limbah dari suatu kegiatan tertentu. Dalam dunia masyarakat yang semakin maju dan
modern, peningkatan akan jumlah limbah semakin meningkat.
Limbah dikelompokkan menjadi tiga, yakni:
1. Berdasarkan Wujudnya
Pada pengelompokan limbah berdasarkan wujud lebih cenderung dilihat dari fisik
limbah tersebut.
Limbah Gas, merupakan jenis limbah yang berbentuk gas, contoh limbah dalam
bentuk Gas antara lain: Karbon Dioksida (CO2), Karbon Monoksida (CO), SO2, HCL,
NO2. dan lain-lain.
Limbah cair, adalah jenis limbah yang memiliki fisik berupa zat cair misalnya: Air
Hujan, Rembesan AC, Air cucian, air sabun, minyak goreng buangan, dan lain-lain.
Limbah padat merupakan jenis limbah yang berupa padat, contohnya: Bungkus
jajanan, plastik, ban bekas, dan lain-lain.
2. Berdasarkan sumbernya
Pada pengelompokan limbah nomor 2 ini lebih difokuskan kepada dari mana
limbah tersebut dihasilkan. Berdasarkan sumbernya limbah bisa berasal dari:
 Limbah industri; limbah yang dihasilkan oleh pembuangan kegiatan industri
 Limbah Pertanian; limbah yang ditimbulkan karena kegiatan pertanian
 Limbah pertambangan; adalah limbah yang asalnya dari kegiatan pertambangan
 Limbah domestik; yakni limbah yang berasal dari rumah tangga, pasar, restoran dan
pemukiman-pemukiman penduduk yang lain.
3. Berdasarkan senyawa
Berdasarkan senyawa limbah dibagi lagi menjadi dua jenis, yakni limbah organik
dan limbah anorganik.
Limbah Organik, merupakan limbah yang bisa dengan mudah diuraikan (mudah
membusuk), limbah organik mengandung unsur karbon. Contoh limbah organik dapat
anda temui dalam kehidupan sehari-hari, contohnya kotoran manusia dan hewan.
Limbah anorganik, adalah jenis limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak bisa
untuk di uraikan (tidak bisa membusuk), limbah anorganik tidak mengandung unsur
karbon. Contoh limbah anorganik adalah Plastik dan baja.
Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
Selain pengelompokan limbah-limbah diatas masih ada lagi jenis limbah yang lain,
yakni limbah B3. Dari pengertian umumnya limbah merupakan suatu barang sisa yang
bisa berupa padat, cair dan gas. Limbah B3 sendiri merupakan jenis limbah yang sangat
berbahaya, suatu limbah dapat dikatakan sebagai limbah B3 jika mengandung bahan
yang berbahaya serta beracun karena sifat dan konsentrasinya bisa mencemari
lingkungan dan membahayakan kehidupan manusia dan lingkungan. Limbah B3 sendiri
masih memiliki beberapa karateristik lagi yakni; Beracun, mudah meledak mudah
terbakar, bersifat korosif, bersifat reaktif, dapat menyebabkan infeksi dan masih banyak
lagi.

F. Pendekatan, Strategi dan Metode:


1. Pendekatan : Saintifik
Menggunakan pendekatan ini dikarenakan pada akhirnya
siswa dituntut untuk menemukan/membuat suatu prodak
Form : 04/02/03 Hal. 55 dari 134
Revisi : 01/07/09/2018
barang/jasa, dengan pembelajaran 5m (Mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi, mengkomunikasikan)
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
Model ini digunakan karena setelah selesai pembelajaran teori
siswa langsung dihadapkan dengan praktik yang mana siswa
diharapkan menemukan sendiri, dengan demikian siswa akan
mengingat materi tersebut dalam jangka waktu yang lama
dikarenakan siswa menemukan sendiri
3. Strategi dan Metode : Ceramah, diskusi dan inkuiri
Diharapkan dengan diskusi dan inkuiri siswa mampu
mempunyai pemahaman yang sama tentang pembelajaran
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor, sehingga semua siswa
menjadi siswa yang produktif dan kreatif.

G. Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan 15 (6 x 45 menit)
Tahapan Alokasi
NO Perencanaan Kegiatan
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan  Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 30
Awal. untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, Menit
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
mengidentifikasi penanganan limbah bengkel perawatan
otomotif
 Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang
telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab
mengidentifikasi penanganan limbah bengkel perawatan
otomotif
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran
 Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik
2. Kegiatan Inti  Mengamati 210
a. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari- Menit
hari yang berkaitan dengan mengidentifikasi penanganan
limbah bengkel perawatan otomotif
b. Guru memberikan penjelasan singkat tentang
mengidentifikasi penanganan limbah bengkel perawatan
otomotif sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta
didik
c. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta
didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya bersahabat/komunikatif,
kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
d. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam
mengamati
 Menanya
a. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk
bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
b. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
mengidentifikasi penanganan limbah bengkel perawatan
otomotif

Form : 04/02/03 Hal. 56 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
 Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan mengidentifikasi penanganan limbah bengkel
perawatan otomotif
b. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi
dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan
di buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain
c. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan referensi
lain
d. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
e. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat
dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
 Mengasosiasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis
mengidentifikasi penanganan limbah bengkel perawatan
otomotif dalam masalah sehari-hari
b. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan
hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
c. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
 Mengomunikasikan
a. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi
atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa
yang dipelajari mengenai mengidentifikasi penanganan
limbah bengkel perawatan otomotif
b. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
c. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan
3. Kegiatan  Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 30
Penutup pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong Menit
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan YME
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
dan hasil telaah individu maupun kelompok
 Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji
Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
 Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan
pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau
sumber informasi lainnya
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

Form : 04/02/03 Hal. 57 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
Pertemuan 16 (6 x 45 menit)
Tahapan Alokasi
NO Perencanaan Kegiatan
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan  Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 30
Awal. untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, Menit
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
melakukan penanganan limbah bengkel perawatan otomotif
 Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang
telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab memahami
melakukan penanganan limbah bengkel perawatan otomotif
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran
 Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik
2. Kegiatan Inti  Mengamati 210
a. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari- Menit
hari yang berkaitan dengan memahami melakukan
penanganan limbah bengkel perawatan otomotif
b. Guru memberikan penjelasan singkat tentang mengatasi
macam kecelakaan kerja sehingga menumbuhkan rasa
ingin tahu peserta didik
c. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta
didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya bersahabat/komunikatif,
kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
d. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam
mengamati
 Menanya
a. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk
bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
b. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan memahami
melakukan penanganan limbah bengkel perawatan
otomotif
 Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan memahami melakukan penanganan limbah
bengkel perawatan otomotif
b. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi
dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan
di buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain
c. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan referensi
lain
d. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok

Form : 04/02/03 Hal. 58 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
e. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat
dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
 Mengasosiasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis
melakukan penanganan limbah bengkel perawatan
otomotif dalam masalah sehari-hari
b. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan
hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
c. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
 Mengomunikasikan
a. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi
atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa
yang dipelajari mengenai melakukan penanganan
limbah bengkel perawatan otomotif
b. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
c. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan
3. Kegiatan  Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 30
Penutup pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong Menit
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan YME
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
dan hasil telaah individu maupun kelompok
 Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji
Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
 Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan
pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau
sumber informasi lainnya
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya

H. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran:


1. Alat : Laptop
2. Bahan : LCD / Proyektor
3. Media : Power Point
I. Sumber Belajar:
1. Buku paket
2. Buku lain yang relevan
3. Buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII

J. Penilaian Pembelajaran:
1. Teknik Penilaian
Kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio

Form : 04/02/03 Hal. 59 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
2. Instrumen Penilaian:
Pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
Penilaian Sikap
Teknik Waktu Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Keterangan
Penilaian Penilaian Penilaian
a. Bersahabat/komunikatif Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
b. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
c. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
d. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
Keterangan:
a. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas
b. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
c. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
d. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
a. Menyebutkan Tes Uraian 1) Jelaskan apakah yang
penanganan limbah dimaksud dengan limbah!
tertulis
bengkel perawatan 2) Sebutkan 3 limbah yang
otomotif ditimbulkan pada bengkel
b. Menginteprestasikan otomotif!
penanganan limbah 3) Bagaimana cara
bengkel perawatan menanganani limbah
otomotif bengkel otomotif!
c. Menjelaskan penanganan 4) Bagaimana cara
limbah bengkel menyesuaikan
perawatan otomo penangannan limbah
d. Menyesuaikan bengkel otomotif!
penanganan limbah 5) Buatlah skema
bengkel perawatan penanganan limbah
otomotif bengkel perawatan
e. Melaksanakan otomotif!
penanganan limbah
bengkel perawatan
otomotif

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan:


a. Remedial dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peerta didik belum
mencapai Kriteria Ketuntasan Belajar .
b. Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik sudah
mencapai KKM, tetapi peserta didik belum puas dengan hasil belajar yang
dicapai.
Sukoharjo, Juli 2019
Kepala SMK N 6 Sukoharjo Guru Mata pelajaran

Tuti Mahriah,S.P. Ely Basith Rojab, S.Pd.T


NIP. 19690920 199303 2 006 NIP. 19840407 201403 1 002

Form : 04/02/03 Hal. 60 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMKN 6 SUKOHARJO
Alamat : Blimbing, Gatak, Sukoharjo Kode Pos 57557
Telp. (0271) 7894205. Surel : smkn6sukoharjo15@yahoo.com
Laman : www.smkn6sukoharjo.sch.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Tahun Pelajaran 2019/2020

A. Identitas Sekolah:
Nama Sekolah : SMKN 6 Sukoharjo
Mata Pelajaran : Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor
Kompetensi Keahlian : Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor
Kelas/Semester : XII TBSM / 5 (Gasal)
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit

B. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD):


1. Kompetensi Inti
a. Sikap
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja semua bidang keahlian pada tingkat teknis, spesifik, detail dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional
b. Pengetahuan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
semua bidang keahlian
c. Ketrampilan
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung
2. Kompetensi Dasar
a. KD pada KI-3
 Memahami perawatan berkala peralatan

b. KD pada KI-4
 Melaksanakan perawatan berkala peralatan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi:
2. Indikator KD pada KI-3
a. Menyebutkan perawatan berkala peralatan
b. Menginteprestasikan perawatan berkala peralatan
c. Menjelaskan perawatan berkala peralatan
2. Indikator KD pada KI-4
a. Menyesuaikan perawatan berkala peralatan
b. Melakukan perawatan berkala peralatan

Form : 04/02/03 Hal. 61 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
D. Tujuan Pembelajaran:
Setelah menggali informasi dan diskusi peserta didik diharapkan dapat :
1. Menyebutkan perawatan berkala peralatan
2. Menginteprestasikan perawatan berkala peralatan
3. Menjelaskan perawatan berkala peralatan
4. Menyesuaikan perawatan berkala peralatan
5. Melakukan perawatan berkala peralatan

E. Materi Pembelajaran:
Jenis-jenis Maintenance (Perawatan) Mesin/Peralatan Kerja
Maintenance (Perawatan) Mesin/Peralatan Kerja yang dimaksud dengan Maintenance
adalah suatu kegiatan untuk merawat atau memelihara dan menjaga Mesin/peralatan
dalam kondisi yang terbaik supaya dapat digunakan untuk melakukan produksi sesuai
dengan perencanaan. Dengan kata lain, Maintenance adalah kegiatan yang diperlukan
untuk mempertahankan (retaining) dan mengembalikan (restoring) mesin ataupun
peralatan kerja ke kondisi yang terbaik sehingga dapat melakukan produksi dengan
optimal.
Dengan berkurangnya tingkat kerusakan mesin dan peralatan kerja, kualitas, produktivitas
dan efisiensi produksi akan meningkat dan menghasilkan profitabilitas yang tinggi bagi
perusahaan.
Pada dasarnya Maintenance atau Perawatan Mesin/Peralatan kerja memerlukan
beberapa kegiatan seperti dibawah ini :
– Kegiatan Pemeriksaan/Pengecekan
– Kegiatan Meminyaki (Lubrication)
– Kegiatan Perbaikan/Reparasi pada kerusakan (Repairing)
– Kegiatan Penggantian Suku Cadang (Spare Part) atau Komponen
Jenis-jenis Maintenance (Perawatan)
Maintenance atau Perawatan dapat dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah:
1. Breakdown Maintenance (Perawatan saat terjadi Kerusakan)
Breakdown Maintenance adalah perawatan yang dilakukan ketika sudah terjadi
kerusakan pada mesin atau peralatan kerja sehingga Mesin tersebut tidak dapat
beroperasi secara normal atau terhentinya operasional secara total dalam kondisi
mendadak. Breakdown Maintenance ini harus dihindari karena akan terjadi kerugian
akibat berhentinya Mesin produksi yang menyebabkan tidak tercapai Kualitas ataupun
Output Produksi.
2. Preventive Maintenance (Perawatan Pencegahan)
Preventive Maintenance atau kadang disebut juga Preventative Maintenance adalah
jenis Maintenance yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada mesin
selama operasi berlangsung. Contoh Preventive maintenance adalah melakukan
penjadwalan untuk pengecekan (inspection) dan pembersihan (cleaning) atau
pergantian suku cadang secara rutin dan berkala. Preventive Maintenace terdiri dua
jenis, yakni :
a. Periodic Maintenance (Perawatan berkala)
Periodic Maintenance ini diantaranya adalah perawatan berkala yang terjadwal
dalam melakukan pembersihan mesin, Inspeksi mesin, meminyaki mesin dan juga
pergantian suku cadang yang terjadwal untuk mencegah terjadi kerusakan mesin
secara mendadak yang dapat menganggu kelancaran produksi. Periodic
Maintenance biasanya dilakukan dalam harian, mingguan, bulanan ataupun
tahunan.
b. Predictive Maintenance (Perawatan Prediktif)
Predictive Maintenance adalah perawatan yang dilakukan untuk mengantisipasi
kegagalan sebelum terjadi kerusakan total. Predictive Maintenance ini akan
memprediksi kapan akan terjadinya kerusakan pada komponen tertentu pada mesin
dengan cara melakukan analisa trend perilaku mesin/peralatan kerja. Berbeda
dengan Periodic maintenance yang dilakukan berdasarkan waktu (Time Based),
Predictive Maintenance lebih menitikberatkan pada Kondisi Mesin (Condition
Based).
Form : 04/02/03 Hal. 62 dari 134
Revisi : 01/07/09/2018
3. Corrective Maintenance (Perawatan Korektif)
Corrective Maintenance adalah Perawatan yang dilakukan dengan cara mengidentifikasi
penyebab kerusakan dan kemudian memperbaikinya sehingga Mesin atau peralatan
Produksi dapat beroperasi normal kembali. Corrective Maintenance biasanya dilakukan
pada mesin atau peralatan produksi yang sedang beroperasi secara abnormal (Mesin
masih dapat beroperasi tetapi tidak optimal).
Jenis-jenis Perawatan atau Maintenance diatas perlu dipelajari dan diketahui dalam
menerapkan Total Productive Maintenance (TPM). Untuk mengukur kinerja Mesin, kita
dapat menghitungnya dengan rumus OEE (Overall Equipment Effectiveness).
Tujuan Maintenance (Perawatan/Pemeliharaan)
Tujuan-tujuan melakukan maintenance diantaranya adalah :
1. Mesin dapat menghasilkan Output sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan.
2. Kualitas produk yang dihasilkan oleh Mesin dapat terjaga dan sesuai dengan
harapan.
3. Mencegah terjadinya kerusakan berat yang memerlukan biaya perbaikan yang lebih
tinggi.
4. Untuk menjamin keselamatan tenaga kerja yang menggunakan mesin yang
bersangkutan.
5. Tingkat Ketersediaan Mesin yang maksimum (berkurangnya downtime)
6. Dapat memperpanjang masa pakai mesin atau peralatan kerja.

F. Pendekatan, Strategi dan Metode:


1. Pendekatan : Saintifik
Menggunakan pendekatan ini dikarenakan pada akhirnya
siswa dituntut untuk menemukan/membuat suatu prodak
barang/jasa, dengan pembelajaran 5m (Mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi, mengkomunikasikan)
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
Model ini digunakan karena setelah selesai pembelajaran teori
siswa langsung dihadapkan dengan praktik yang mana siswa
diharapkan menemukan sendiri, dengan demikian siswa akan
mengingat materi tersebut dalam jangka waktu yang lama
dikarenakan siswa menemukan sendiri
3. Strategi dan Metode : Ceramah, diskusi dan inkuiri
Diharapkan dengan diskusi dan inkuiri siswa mampu
mempunyai pemahaman yang sama tentang pembelajaran
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor, sehingga semua siswa
menjadi siswa yang produktif dan kreatif.

G. Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan 17 (6 x 45 menit)
Tahapan Alokasi
NO Perencanaan Kegiatan
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan  Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 30
Awal. untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, Menit
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
memahami perawatan berkala peralatan
 Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang
telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab memahami
perawatan berkala peralatan
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran
 Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik
Form : 04/02/03 Hal. 63 dari 134
Revisi : 01/07/09/2018
2. Kegiatan Inti  Mengamati 210
a. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari- Menit
hari yang berkaitan dengan memahami perawatan
berkala peralatan
b. Guru memberikan penjelasan singkat tentang memahami
perawatan berkala peralatan sehingga menumbuhkan
rasa ingin tahu peserta didik
c. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta
didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya bersahabat/komunikatif,
kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
d. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam
mengamati
 Menanya
a. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk
bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
b. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan memahami
perawatan berkala peralatan
 Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan memahami perawatan berkala peralatan
b. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi
dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan
di buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain
c. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan referensi
lain
d. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
e. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat
dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
 Mengasosiasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis
memahami perawatan berkala peralatan dalam masalah
sehari-hari
b. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan
hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
c. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
 Mengomunikasikan
a. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi
atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa
yang dipelajari mengenai memahami perawatan berkala
peralatan
b. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
c. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan

Form : 04/02/03 Hal. 64 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
3. Kegiatan  Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 30
Penutup pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong Menit
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan YME
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
dan hasil telaah individu maupun kelompok
 Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji
Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
 Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan
pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau
sumber informasi lainnya
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
Pertemuan 18 (6 x 45 menit)
Tahapan Alokasi
NO Perencanaan Kegiatan
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan  Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 30
Awal. untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, Menit
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
melaksanakan perawatan berkala peralatan
 Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang
telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab
melaksanakan perawatan berkala peralatan
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran
 Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik
2. Kegiatan Inti  Mengamati 210
a. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari- Menit
hari yang berkaitan dengan melaksanakan perawatan
berkala peralatan
b. Guru memberikan penjelasan singkat tentang
melaksanakan perawatan berkala peralatan sehingga
menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
c. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta
didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya bersahabat/komunikatif,
kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
d. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam
mengamati
 Menanya
a. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk
bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami

Form : 04/02/03 Hal. 65 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
b. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
melaksanakan perawatan berkala peralatan
 Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan melaksanakan perawatan berkala peralatan
b. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi
dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan
di buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain
c. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan referensi
lain
d. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
e. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat
dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
 Mengasosiasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis
melaksanakan perawatan berkala peralatan dalam
masalah sehari-hari
b. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan
hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
c. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
 Mengomunikasikan
a. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi
atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa
yang dipelajari mengenai melaksanakan perawatan
berkala peralatan
b. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
c. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan
3. Kegiatan  Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 30
Penutup pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong Menit
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan YME
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
dan hasil telaah individu maupun kelompok
 Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji
Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
 Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan
pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau
sumber informasi lainnya
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan

Form : 04/02/03 Hal. 66 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya

H. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran:


1. Alat : Laptop
2. Bahan : LCD / Proyektor
3. Media : Power Point
I. Sumber Belajar:
1. Buku paket
2. Buku lain yang relevan
3. Buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII

J. Penilaian Pembelajaran:
1. Teknik Penilaian
Kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Instrumen Penilaian:
Pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
Penilaian Sikap
Teknik Waktu Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Keterangan
Penilaian Penilaian Penilaian
a. Bersahabat/komunikatif Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
b. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
c. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
d. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
Keterangan:
a. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas
b. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
c. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
d. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
a. Menyebutkan perawatan Tes Uraian 1) Jelaskan apakah yang
berkala peralatan dimaksud dengan
tertulis
b. Menginteprestasikan perawatan!
perawatan berkala 2) Sebutkan 3 jenis
peralatan perawatan!
c. Menjelaskan perawatan 3) Sebutkan 5 tujuan dari
berkala peralatan perawatan!
Menyesuaikan perawatan
berkala peralatan
d. Melakukan perawatan
berkala peralatan

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan:


a. Remedial dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peerta didik belum
mencapai Kriteria Ketuntasan Belajar .

Form : 04/02/03 Hal. 67 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
b. Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik sudah
mencapai KKM, tetapi peserta didik belum puas dengan hasil belajar yang
dicapai.

Sukoharjo, Juli 2019


Kepala SMK N 6 Sukoharjo Guru Mata pelajaran

Tuti Mahriah,S.P. Ely Basith Rojab, S.Pd.T


NIP. 19690920 199303 2 006 NIP. 19840407 201403 1 002

Form : 04/02/03 Hal. 68 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMKN 6 SUKOHARJO
Alamat : Blimbing, Gatak, Sukoharjo Kode Pos 57557
Telp. (0271) 7894205. Surel : smkn6sukoharjo15@yahoo.com
Laman : www.smkn6sukoharjo.sch.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Tahun Pelajaran 2019/2020

A. Identitas Sekolah:
Nama Sekolah : SMKN 6 Sukoharjo
Mata Pelajaran : Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor
Kompetensi Keahlian : Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor
Kelas/Semester : XII TBSM / 6 (Genap)
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit

B. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD):


1. Kompetensi Inti
a. Sikap
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja semua bidang keahlian pada tingkat teknis, spesifik, detail dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional
b. Pengetahuan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
semua bidang keahlian
c. Ketrampilan
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung
2. Kompetensi Dasar
a. KD pada KI-3
 Menerapkan alur kerja di bengkel
b. KD pada KI-4
 Melaksanakan alur kerja di bengkel

C. Indikator Pencapaian Kompetensi:


1. Indikator KD pada KI-3
a. Menyebutkan alur kerja di bengkel
b. Menjelaskan alur kerja di bengkel
c. Melaksanakan alur kerja di bengkel
2. Indikator KD pada KI-4
a. Mematuhi alur kerja di bengkel
b. Melaksanakan alur kerja di bengkel

Form : 04/02/03 Hal. 69 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
D. Tujuan Pembelajaran:
Setelah menggali informasi dan diskusi peserta didik diharapkan dapat :
1. Menyebutkan alur kerja di bengkel dengan teliti dan sopan
2. Menjelaskan alur kerja di bengkel dengan teliti dan sopan
3. Melaksanakan alur kerja di bengkel dengan sungguh-sungguh
4. Mematuhi alur kerja di bengkel dengan benar
5. Melaksanakan alur kerja di bengkel dengan baik

E. Materi Pembelajaran:
Struktur Organisasi Bengkel
Sebenarnya tidak ada kemutlakan bagaimana seharusnya struktur organisasi bengkel
dibuat. Penentuan struktur organisasi pada bengkel, seperti halnya pada organisasi lain
perlu mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi. Jadi, pada bengkel pun penentuan
struktur organisasinya didasarkan pada luas tidaknya kegiatan bengkel. Namun secara
garis besar, satuan-satuan organisasi berikut ini harus ada pada struktur organisasi
bengkel, yaitu kepala bengkel/wakilnya, seksi-seksi (misalnya seksi produksi, gudang,
perawatan dan perbaikan, dan lain-lain sesuai dengan jenis kegiatannya, dan pelaksana-
pelaksana di dalam seksi-seksi tersebut.
Pada bengkel yang lebih kecil, yang mungkin hanya mempunyai satu jenis kegiatan,
Kepala Seksi dapat diganti dengan mandor yang membawahi beberapa pelaksana-
pelaksana.
1. Uraian Tugas
Garis besar tugas satuan-satuan organisasi bengkel yang paling sederhana sebagai
berikut:
a. Kepala Bengkel:
- Merencanakan, membuat keputusan, mengarahkan, mengoordinasi,
mengendalikan, dan menyempurnakan pelaksanaan urusan produksi, gudang,
perawatan/perbaikan, dan urusan administrasi bengkel.
- Mengadakan hubungan kerja sama dengan pihak-pihak di luar bengkel.
- Mempertanggungjawabkan tugasnya kepada manager (jika ada).
b. Kepala Seksi
- Merencanakan, membuat keputusan, mengarahkan, mengkordinir,
mengendalikan, dan menyempurnakan pelaksanaan produksi (untuk kasi
produksi), Gudang(untuk kasi gudang), perawatan dan perbaikan (untuk kasi
perawatan dan perbaikan).
- Melaksanakan hubungan kerjasama antarseksi.
- Mempertanggungjawabkan tugasnya kepada kepala bengkel.
c. Pelaksana
- Melaksanakan perintah kerja
- Mempertanggungjawabkan tugasnya kepada kepala seksi.
d. Bagian Administrasi(bila ada)
Membantu pimpinan dalam urusan surat-menyurat, rekapitulasi data-data, dan
kearsipan.
2. Optimasi Bengkel
Bengkel yang didirikan dengan peralatan/fasilitas yang memadai tentu membutuhkan
dana yang cukup besar. Pendirian bengkelseperti ini secara ekonomis pastilah
mengharapkan keuntungan yang sebesar-besarnya pula.
Bengkel pelatihan di sekolah teknik yang didirikan oleh pemerintah, tentunya
dimaksudkan agar dapat dimanfaatkan untuk melatihkan keterampilan kepada siswa
sebanyak-banyaknya. Hal ini mengingat bahwa mendirikan sekolah teknik dengan
fasilitas praktek yang memadai akan membutuhkan dana yang cukup besar. Namun,
suatu bengkel tentunya juga mempunyai keterbatasan-keterbatasan, seperti
keterbatasan daya tampung ruang serta jumlah ataupun kemampuan mesin/peralatan
yang dapat digunakan. Oleh sebab itu, para pengelola bengkel perlu memperhitungkan
kemampuan/kapasitas bengkel yang paling memungkinkan(optimal) untuk digunakan.
Optimasi (pengoptimalan) bengkel sering diukur dengan efisiensi penggunaan bengkel
tersebut. Yang dimaksud dengan efisiensi adalah perbandingan antara waktu yang
digunakan dengan waktu yang ditetapkan. Efisiensi ini biasanya dinyatakan dalam
persentase. Untuk bengkel, efisiensi yang baik antara 60% - 80%. Efisiensi yang

Form : 04/02/03 Hal. 70 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
kurang dari 60% berarti banyak ruang/mesin yang menganggur,sedangkan harga
diatas 80% berarti beban ruang/mesin cukup berat .
Harga efisiensi tersebut dapat dihitung dengan rumus :
Wg
Efn  x 100 %
Wt

Keterangan :
Efn = Efisiensi dalam prosen (%)
Wg = Jumlah waktu yang digunakan (jam)
Wt = Jumlah waktu yang ditentukan (jam)
Waktu yang ditentukan ini merupakan waktu maksimum yang dapat digunakan sebagai
patokan, misalnya jam kerja, jam praktik siswa, atau berdasarkan perhitungan masa
tahan mesin.
Perhitungan ini adalah perhitungan efisiensi tiap-tiap mesin/peralatan didalam bengkel,
sedangkan efisiensi bengkel sama dengan rata-rata dari totalitas efisiensi tiap-tiap
mesin/peralatan tersebut.
Pada bengkel pelatihan/praktik perlu diperhitungkan juga efisiensi ruang praktik/shop
berkaitan dengan jumlah grup peserta. Efisiensi ruang dapat dihitung dengan rumus:

Jg . Wg
Efn  x 100 %
Jb . Wt
Keterangan :
Efn = Efisiensi (%)
Wg = Jumlah waktu yang digunakan (jam praktek per minggu)
Wt = Jumlah waktu yang ditentukan ( jamkerja lembaga perminggu)
Jg = Jumlah grup yang berpraktik
Jb = Jumlah shop/bengkel yang digunakan

F. Pendekatan, Strategi dan Metode:


1. Pendekatan : Saintifik
Menggunakan pendekatan ini dikarenakan pada akhirnya
siswa dituntut untuk menemukan/menciptakan suatu prodak
barang/jasa, dengan pembelajaran 5m (Mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi, mengkomunikasikan)
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
Model ini digunakan karena setelah selesai pembelajaran teori
siswa langsung dihadapkan dengan praktik yang mana siswa
diharapkan menemukan sendiri, dengan demikian siswa akan
mengingat materi tersebut dalam jangka waktu yang lama
dikarenakan siswa menemukan sendiri
3. Strategi dan Metode : Ceramah, diskusi dan inkuiri
Diharapkan dengan diskusi dan inkuiri siswa mampu
mempunyai pemahaman yang sama tentang pembelajaran
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor, sehingga semua siswa
menjadi siswa yang produktif dan kreatif.

G. Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan 1 (6 x 45 menit)
Tahapan Alokasi
NO Perencanaan Kegiatan
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan  Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 30
Awal. untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, Menit
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
menerapkan alur kerja di bengkel
 Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang
telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari

Form : 04/02/03 Hal. 71 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai
menerapkan alur kerja di bengkel
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran
 Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik
2. Kegiatan Inti  Mengamati 210
a. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari- Menit
hari yang berkaitan dengan menerapkan alur kerja di
bengkel
b. Guru memberikan penjelasan singkat menerapkan alur
kerja di bengkel sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu
peserta didik
c. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta
didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya bersahabat/komunikatif,
kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
d. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam
mengamati
 Menanya
a. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk
bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
b. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
menerapkan alur kerja di bengkel
 Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan menerapkan alur kerja di bengkel
b. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi
dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan
di buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain
c. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan referensi
lain
d. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
e. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat
dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
 Mengasosiasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis
Menerapkan alur kerja di bengkel dalam masalah sehari-
hari
b. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan
hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
c. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
 Mengomunikasikan
a. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi
atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa

Form : 04/02/03 Hal. 72 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
yang dipelajari mengenai menerapkan alur kerja di
bengkel
b. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
c. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan
3. Kegiatan  Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 30
Penutup pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong Menit
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan YME
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
dan hasil telaah individu maupun kelompok
 Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji
Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
 Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan
pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau
sumber informasi lainnya
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
Pertemuan 2 (6 x 45 menit)
Tahapan Alokasi
NO Perencanaan Kegiatan
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan  Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 30
Awal. untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, Menit
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
melaksanakan alur kerja di bengkel
 Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang
telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai
melaksanakan alur kerja di bengkel
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran
 Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik
2. Kegiatan Inti  Mengamati 210
a. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari- Menit
hari yang berkaitan dengan melaksanakan alur kerja di
bengkel
b. Guru memberikan penjelasan singkat tentang
melaksanakan alur kerja di bengkel sehingga
menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
c. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta
didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya bersahabat/komunikatif,
kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab

Form : 04/02/03 Hal. 73 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
d. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam
mengamati
 Menanya
a. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk
bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
b. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
melaksanakan alur kerja di bengkel
 Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan melaksanakan alur kerja di bengkel
b. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi
dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan
di buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain
c. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan referensi
lain
d. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
e. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat
dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
 Mengasosiasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis
melaksanakan alur kerja di bengkel dalam masalah
sehari-hari
b. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan
hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
c. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
 Mengomunikasikan
a. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi
atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa
yang dipelajari mengenai melaksanakan alur kerja di
bengkel
b. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
c. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan
3. Kegiatan  Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 30
Penutup pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong Menit
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan YME
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
dan hasil telaah individu maupun kelompok
 Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji
Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran

Form : 04/02/03 Hal. 74 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
 Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan
pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau
sumber informasi lainnya
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya

H. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran:


1. Alat : Laptop
2. Bahan : LCD / Proyektor
3. Media : Power Point

I. Sumber Belajar:
1. Buku paket
2. Buku lain yang relevan
3. Buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII

J. Penilaian Pembelajaran:
1. Teknik Penilaian
Kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Instrumen Penilaian:
Pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
Penilaian Sikap
Teknik Waktu Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Keterangan
Penilaian Penilaian Penilaian
a. Bersahabat/komunikatif Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
b. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
c. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
d. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
Keterangan:
a. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas
b. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
c. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
d. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten

Form : 04/02/03 Hal. 75 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
a. Menyebutkan alur Tes Uraian 1) Jelaskan apa yang
kerja di bengkel dimaksud dengan alur
tertulis
b. Menjelaskan alur kerja bengkel !
kerja di bengkel 2) Jelaskan mengapa alur
c. Melaksanakan alur kerja bengkel penting
kerja di bengkel dalam suatu bengkel!
c. Mematuhi alur kerja di 3) Buatlah alur kerja bengkel
bengkel beserta diskripsinya!
d. Melaksanakan alur
kerja di bengkel

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan:


a. Remedial dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peerta didik belum
mencapai Kriteria Ketuntasan Belajar .
b. Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik sudah
mencapai KKM, tetapi peserta didik belum puas dengan hasil belajar yang
dicapai.

Sukoharjo, Januari 2020


Kepala SMK N 6 Sukoharjo Guru Mata pelajaran

Tuti Mahriah,S.P. Ely Basith Rojab, S.Pd.T


NIP. 19690920 199303 2 006 NIP. 19840407 201403 1 002

Form : 04/02/03 Hal. 76 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMKN 6 SUKOHARJO
Alamat : Blimbing, Gatak, Sukoharjo Kode Pos 57557
Telp. (0271) 7894205. Surel : smkn6sukoharjo15@yahoo.com
Laman : www.smkn6sukoharjo.sch.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Tahun Pelajaran 2019/2020

A. Identitas Sekolah:
Nama Sekolah : SMKN 6 Sukoharjo
Mata Pelajaran : Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor
Kompetensi Keahlian : Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor
Kelas/Semester : XII TBSM / 6 (Genap)
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

B. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD):


1. Kompetensi Inti
a. Sikap
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja semua bidang keahlian pada tingkat teknis, spesifik, detail dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional
b. Pengetahuan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
semua bidang keahlian
c. Ketrampilan
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung
2. Kompetensi Dasar
a. KD pada KI-3
 Memahami prinsip-prinsip teknisi professional
b. KD pada KI-4
 Menerapakan prinsisp-prinsip teknisi professional

C. Indikator Pencapaian Kompetensi:


1. Indikator KD pada KI-3
a. Menyebutkan prinsip-prinsip teknisi professional
b. Menginteprestasikan prinsip-prinsip teknisi professional
c. Menjelaskan prinsip-prinsip teknisi profesional
2. Indikator KD pada KI-4
a. Mereplikasi prinsip-prinsip teknisi professional
b. Melaksanakan prinsip-prinsip teknisi professional

Form : 04/02/03 Hal. 77 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
D. Tujuan Pembelajaran:
Setelah menggali informasi dan diskusi peserta didik diharapkan dapat :
1. Menyebutkan prinsip-prinsip teknisi professional
2. Menginteprestasikan prinsip-prinsip teknisi professional
3. Menjelaskan prinsip-prinsip teknisi profesional
4. Mereplikasi prinsip-prinsip teknisi professional
5. Melaksanakan prinsip-prinsip teknisi professional

E. Materi Pembelajaran:
Teknisi umumnya adalah seseorang yang menguasai bidang teknologi tertentu yang lebih
banyak memahami teori bidang tersebut, seperti insinyur. Umumnya mereka lebih
menguasai teknik dibandingkan layperson rata-rata, atau malah profesional dalam bidang
itu. Pemahaman tingkat menengah atas teori dan teknik tingkat tinggi umumnya dikuasai
oleh teknisi untuk menjadi ahli dalam hal peralatan tertentu. Ini bisa menjadi
bagian proses (manufaktur) yang lebih besar. Teknisi bila dikelompokkan sebagai pekerja
terlatih maupun pekerja setengah terlatih.
Teknisi bisa ditemukan di sejumlah bidang, dan biasanya memiliki gelar pekerjaan dengan
predikat 'teknisi' menyusul kategori kerja yang lebih cocok.
Prinsip-prinsip teknisi profesional:
1. Penampilan Profesional
 Mengenakan seragam yang bersih
 Selalu mengenakan sepatu kerja (safety shoes)
2. Penanganan dan Perlakuan Kendaraan yang Baik
 Gunakan selalu seat cover, floor mate, steering cover, fender cover dan grill cover
 Kendarai kendaraan pelanggan dengan hati-hati
 Jangan menggunakan perlengkapan audio pelanggan
3. Kerapihan dan Kebersihan
 Membuang item-item yang tidak di perlukan
 Bekerja dengan kendaraan diparkir lurus di stall
4. Keselamatan Kerja
 Gunakan APD (alat pelindung diri)
5. Perencanaan dan Persiapan
 Pastikan anda memahami permintaan pelanggan dan instruksi service advisor
 Rencanakan pekerjaan anda
 Pastikan bahwa part yang diperlukan ada di stok
 Lakukan pekerjaan sesuai dengan repair order untuk menghindari kesalahan
6. Pekerjaan yang Cepat dan Dapat dihandalkan
 Gunakan SST (special service tool) yang tepat
 Bekerjalah sesuai dengan buku pedoman reparasi
 Manfaatkan pelatihan yang tersedia
7. Selesai Sesuai Waktu yang dijanjikan
 sesekali periksa apakah anda dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu
8. Memeriksa pekerjaan Bila Telah Selesai
 Pastikan bahwa pekerjaan utama telah diselesaikan
 Stel kembali jam, radio, dll bila memorinya telah di hapus
9. Simpan Part-part Lama
 Letakan part-part lama di dalam kantong plastik
 Letakkan part-part lama di dalam kendaraan
10. Tindak Lanjut
 Beritahu foreman bila ada informasi tambahan yang tidak tertulis di order
perbaikan
 Beritahu foreman bila pekerjaan telah selesai dan minta untuk mengeceknya
kembali

F. Pendekatan, Strategi dan Metode:


1. Pendekatan : Saintifik
Menggunakan pendekatan ini dikarenakan pada akhirnya
siswa dituntut untuk menemukan/menciptakan suatu prodak

Form : 04/02/03 Hal. 78 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
barang/jasa, dengan pembelajaran 5m (Mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi, mengkomunikasikan)
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
Model ini digunakan karena setelah selesai pembelajaran teori
siswa langsung dihadapkan dengan praktik yang mana siswa
diharapkan menemukan sendiri, dengan demikian siswa akan
mengingat materi tersebut dalam jangka waktu yang lama
dikarenakan siswa menemukan sendiri
3. Strategi dan Metode : Ceramah, diskusi dan inkuiri
Diharapkan dengan diskusi dan inkuiri siswa mampu
mempunyai pemahaman yang sama tentang pembelajaran
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor, sehingga semua siswa
menjadi siswa yang produktif dan kreatif.

G. Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan 3 (8 x 45 menit)
Tahapan Alokasi
NO Perencanaan Kegiatan
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan  Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 30
Awal. untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, Menit
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
memahami dan menerapkan prinsip-prinsip teknisi
professional
 Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang
telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai
memahami dan menerapkan prinsip-prinsip teknisi
professional
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran
 Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik
2. Kegiatan Inti  Mengamati 210
a. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari- Menit
hari yang berkaitan dengan memahami dan menerapkan
prinsip-prinsip teknisi professional
b. Guru memberikan penjelasan singkat tentang
perencanaan dan proses produksi massal sehingga
menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
c. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta
didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya bersahabat/komunikatif,
kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
d. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam
mengamati
 Menanya
a. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk
bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
b. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan memahami
dan menerapkan prinsip-prinsip teknisi professional
 Mengumpulkan Informasi

Form : 04/02/03 Hal. 79 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
a. Guru membimbing peserta didik untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip
teknisi professional
b. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi
dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan
di buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain
c. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan referensi
lain
d. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
e. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat
dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
 Mengasosiasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis
memahami dan menerapkan prinsip-prinsip teknisi
professional dalam masalah sehari-hari
b. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan
hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
c. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
 Mengomunikasikan
a. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi
atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa
yang dipelajari mengenai memahami dan menerapkan
prinsip-prinsip teknisi professional
b. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
c. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan
3. Kegiatan  Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 30
Penutup pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong Menit
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan YME
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
dan hasil telaah individu maupun kelompok
 Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji
Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
 Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan
pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau
sumber informasi lainnya
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya

Form : 04/02/03 Hal. 80 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
H. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran:
1. Alat : Laptop
2. Bahan : LCD / Proyektor
3. Media : Power Point

I. Sumber Belajar:
1. Buku paket
2. Buku lain yang relevan
3. Buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII

J. Penilaian Pembelajaran:
1. Teknik Penilaian
Kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Instrumen Penilaian:
Pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
Penilaian Sikap
Teknik Waktu Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Keterangan
Penilaian Penilaian Penilaian
a. Bersahabat/komunikatif Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
b. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
c. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
d. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
Keterangan:
a. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas
b. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
c. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
d. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
a. Menyebutkan prinsip- Tes Uraian 1) Jelaskan yang dimaksud
prinsip teknisi dengan teknisi
tertulis
professional professional!
b. Menginteprestasikan 2) Sebutkan 3 prinsip dasar
prinsip-prinsip teknisi teknisi professional!
professional 3) Mengapa seorang teknisi
c. Menjelaskan prinsip- harus menguasai teori
prinsip teknisi maupun praktik!
profesional 4) Jelaskan cara agar
c. Mereplikasi prinsip- menjadi teknisi yang
prinsip teknisi professional!
professional 5) Kenapa seorang teknisi
d. Melaksanakan harusprofessional!
prinsip-prinsip teknisi
professional

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan:


a. Remedial dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peerta didik belum
mencapai Kriteria Ketuntasan Belajar .

Form : 04/02/03 Hal. 81 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
b. Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik sudah
mencapai KKM, tetapi peserta didik belum puas dengan hasil belajar yang
dicapai.

Sukoharjo, Januari 2020


Kepala SMK N 6 Sukoharjo Guru Mata pelajaran

Tuti Mahriah,S.P. Ely Basith Rojab, S.Pd.T


NIP. 19690920 199303 2 006 NIP. 19840407 201403 1 002

Form : 04/02/03 Hal. 82 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMKN 6 SUKOHARJO
Alamat : Blimbing, Gatak, Sukoharjo Kode Pos 57557
Telp. (0271) 7894205. Surel : smkn6sukoharjo15@yahoo.com
Laman : www.smkn6sukoharjo.sch.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Tahun Pelajaran 2019/2020

A. Identitas Sekolah:
Nama Sekolah : SMKN 6 Sukoharjo
Mata Pelajaran : Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor
Kompetensi Keahlian : Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor
Kelas/Semester : XII TBSM / 6 (Genap)
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit

B. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD):


1. Kompetensi Inti
a. Sikap
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja semua bidang keahlian pada tingkat teknis, spesifik, detail dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional
b. Pengetahuan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
semua bidang keahlian
c. Ketrampilan
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung
2. Kompetensi Dasar
a. KD pada KI-3
 Memahami konsep kerja tim (team work)
b. KD pada KI-4
 Melaksanakan kerja tim (team work)

C. Indikator Pencapaian Kompetensi:


1. Indikator KD pada KI-3
a. Menyebutkan konsep kerja tim (team work)
b. Memberi contoh konsep kerja tim (team work)
c. Menjelaskan konsep kerja tim (team work)
2. Indikator KD pada KI-4
a. Mengikuti kerja tim (team work)
b. Mengimplementasikan kerja tim (team work)

Form : 04/02/03 Hal. 83 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
D. Tujuan Pembelajaran:
Setelah menggali informasi dan diskusi peserta didik diharapkan dapat :
1. Menyebutkan konsep kerja tim (team work) dengan sopan
2. Memberi contoh konsep kerja tim (team work) dengan sopan
3. Menjelaskan konsep kerja tim (team work) dengan teliti
4. Mengikuti kerja tim (team work) dengan sungguh-sungguh
5. Mengimplementasikan kerja tim (team work) dengan sungguh-sungguh

E. Materi Pembelajaran:
Teamwork bisa diartikan kerja tim atau kerjasama, team work atau kerja sama tim
merupakan bentuk kerja kelompok dengan keterampilan yang saling melengkapi serta
berkomitmen untuk mencapai target yang sudah disepakati sebelumnya untuk mencapai
tujuan bersama secara efektif dan efisien. Harus disadari bahwa teamwork merupakan
peleburan berbagai pribadi yang menjadi satu pribadi untuk mencapai tujuan bersama.
Tujuan tersebut bukanlah tujuan pribadi, bukan tujuan ketua tim, bukan pula tujuan dari
pribadi yang paling populer di tim.
Dalam sebuah tim yang dibutuhkan adalah kemauan untuk saling bergandeng-
tangan menyelesaikan pekerjaan. Bisa jadi satu orang tidak menyelesaikan pekerjaan
atau tidak ahli dalam pekerjaan A, namun dapat dikerjakan oleh anggota tim lainnya. Inilah
yang dimaksudkan dengan kerja tim, beban dibagi untuk satu tujuan bersama.
Saling mengerti dan mendukung satu sama lain merupakan kunci kesuksesan
dari teamwork. Jangan pernah mengabaikan pengertian dan dukungan ini. Meskipun
terjadi perselisihan antar pribadi, namun dalam tim harus segera menyingkirkannya
terlebih dahulu. Bila tidak kehidupan dalam tim jelas akan terganggu, bahkan dalam satu
tim bisa jadi berasal dari latar belakang divisi yang berbeda yang terkadang menyimpan
pula perselisihan. Oleh karena itu, penting untuk menyadari bahwa kebersamaan sebagai
anggota tim di atas segalanya.
Keakraban tim yang sukses biasanya ditandai dengan sikap akrab satu sama lain,
setia kawan, dan merasa senasib sepenanggungan. Para anggota tim saling menyukai
dan berusaha keras untuk mengembangankan dan memelihara hubungan
interpersonal. Hubungan interpersonal menjadi sangat penting karena hal ini akan
merupakan dasar terciptanya keterbukaan dan komunikasi langsung serta dukungan
antara sesama anggota team.
Teamwork merupakan sarana yang sangat baik dalam menggabungkan berbagai
talenta dan dapat memberikan solusi inovatif suatu pendekatan yang mapan, selain itu
ketrampilan dan pengetahuan yang beranekaragam yang dimiliki oleh anggota kelompok
juga merupakan nilai tambah yang membuat teamwork lebih menguntungkan jika
dibandingkan seorang individu yang brilian sekalipun.
Teamwork dapat didefinisikan sebagai kumpulan individu yang bekerjasama untuk
mencapai suatu tujuan. Kumpulan individu-individu tersebut memiliki aturan dan
mekanisme kerja yang jelas serta saling tergantung antara satu dengan yang lain. Oleh
karena itu sekumpulan orang yang bekerja dalam satu ruangan, bahkan didalam satu
proyek, belum tentu merupakan sebuah teamwork. Terlebih lagi jika kelompok tersebut
dikelola secara otoriter, timbul faksi-faksi di dalamnya, dan minimnya interaksi antar
anggota kelompok. Beberapa isu di dalam tim :
1. Adanya tugas (task) dan masalah-masalah yang berhubungan dengan pelaksanaan
pekerjaan. Hal ini seringkali merupakan topik utama yang menjadi perhatian team.
2. Proses yang terjadi di dalam teamwork itu sendiri, misalnya bagaimana mekanisme
kerja atau aturan main sebuah team sebagai suatu unit kerja dari perusahaan, proses
interaksi di dalam team, dan lain-lain

Form : 04/02/03 Hal. 84 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
Keuntungan pengambilan keputusan dalam tim :
1. Keputusan yang dibuat secara bersama-sama akan meningkatkan motivasi
team dalam pelaksanaanya.
2. Keputusan bersama akan lebih mudah dipahami oleh team dibandingkan jika hanya
mengandalkan keputusan dari satu orang saja

F. Pendekatan, Strategi dan Metode:


1. Pendekatan : Saintifik
Menggunakan pendekatan ini dikarenakan pada akhirnya
siswa dituntut untuk menemukan/menciptakan suatu prodak
barang/jasa, dengan pembelajaran 5m (Mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi, mengkomunikasikan)
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
Model ini digunakan karena setelah selesai pembelajaran teori
siswa langsung dihadapkan dengan praktik yang mana siswa
diharapkan menemukan sendiri, dengan demikian siswa akan
mengingat materi tersebut dalam jangka waktu yang lama
dikarenakan siswa menemukan sendiri
3. Strategi dan Metode : Ceramah, diskusi dan inkuiri
Diharapkan dengan diskusi dan inkuiri siswa mampu
mempunyai pemahaman yang sama tentang pembelajaran
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor, sehingga semua siswa
menjadi siswa yang produktif dan kreatif.

G. Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan 4 (6 x 45 menit)
Tahapan Alokasi
NO Perencanaan Kegiatan
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan  Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 30
Awal. untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, Menit
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
memahami konsep kerja tim (team work)
 Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang
telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai
memahami konsep kerja tim (team work)
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran
 Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik
2. Kegiatan Inti  Mengamati 210
a. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari- Menit
hari yang berkaitan dengan memahami konsep kerja tim
(team work)
b. Guru memberikan penjelasan singkat tentang memahami
konsep kerja tim (team work) sehingga menumbuhkan
rasa ingin tahu peserta didik
c. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta
didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya bersahabat/komunikatif,
kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
d. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam
mengamati

Form : 04/02/03 Hal. 85 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
 Menanya
a. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk
bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
b. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan memahami
konsep kerja tim (team work)
 Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan memahami konsep kerja tim (team work)
b. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi
dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan
di buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain
c. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan referensi
lain
d. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
e. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat
dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
 Mengasosiasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis
memahami konsep kerja tim (team work) dalam masalah
sehari-hari
b. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan
hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
c. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
 Mengomunikasikan
a. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi
atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa
yang dipelajari memahami konsep kerja tim (team work)
b. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
c. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan
3. Kegiatan  Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 30
Penutup pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong Menit
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan YME
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
dan hasil telaah individu maupun kelompok
 Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji
Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
 Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan
pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau
sumber informasi lainnya

Form : 04/02/03 Hal. 86 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
Pertemuan 5 (6 x 45 menit)
Tahapan Alokasi
NO Perencanaan Kegiatan
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan  Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 30
Awal. untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, Menit
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
melaksanakan kerja tim (team work)
 Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang
telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai
melaksanakan kerja tim (team work)
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran
 Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik
2. Kegiatan Inti  Mengamati 210
a. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari- Menit
hari yang berkaitan dengan melaksanakan kerja tim
(team work)
b. Guru memberikan penjelasan singkat tentang
melaksanakan kerja tim (team work) sehingga
menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
c. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta
didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya bersahabat/komunikatif,
kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
d. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam
mengamati
 Menanya
a. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk
bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
b. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
melaksanakan kerja tim (team work)
 Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan melaksanakan kerja tim (team work)
b. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi
dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan
di buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain
c. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan referensi
lain

Form : 04/02/03 Hal. 87 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
d. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
e. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat
dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
 Mengasosiasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis
melaksanakan kerja tim (team work) dalam masalah
sehari-hari
b. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan
hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
c. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
 Mengomunikasikan
a. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi
atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa
yang dipelajari mengenai melaksanakan kerja tim (team
work)
b. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
c. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan
3. Kegiatan  Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 30
Penutup pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong Menit
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan YME
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
dan hasil telaah individu maupun kelompok
 Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji
Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
 Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan
pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau
sumber informasi lainnya
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya

H. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran:


1. Alat : Laptop
2. Bahan : LCD / Proyektor
3. Media : Power Point

I. Sumber Belajar:
1. Buku paket
2. Buku lain yang relevan
3. Buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII
J. Penilaian Pembelajaran:
1. Teknik Penilaian

Form : 04/02/03 Hal. 88 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
Kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Instrumen Penilaian:
Pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
Penilaian Sikap
Teknik Waktu Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Keterangan
Penilaian Penilaian Penilaian
a. Bersahabat/komunikatif Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
b. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
c. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
d. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
Keterangan:
a. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas
b. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
c. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
d. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten

Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
a. Menyebutkan konsep Tes Uraian 1) Sebutkan 3 konsep kerja
kerja tim (team work) tim!
tertulis
b. Memberi contoh 2) Jelaskan bagaimana
konsep kerja tim (team menganalisis kerja tim
work) yang bagus!
c. Menjelaskan konsep 3) Bagamana cara
kerja tim (team work) melakukan kerja tim!
c. Mengikuti kerja tim 4) Sebutkan bagian-bagian
(team work) dari kerja tim!
d. Mengimplementasikan 5) Buatlah contoh kerja tim
kerja tim (team work) beserta tanggung jawab
masing-masing bagian!

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan:


a. Remedial dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peerta didik belum
mencapai Kriteria Ketuntasan Belajar .
b. Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik sudah
mencapai KKM, tetapi peserta didik belum puas dengan hasil belajar yang
dicapai.

Sukoharjo, Januari 2020


Kepala SMK N 6 Sukoharjo Guru Mata pelajaran

Tuti Mahriah,S.P. Ely Basith Rojab, S.Pd.T


NIP. 19690920 199303 2 006 NIP. 19840407 201403 1 002

Form : 04/02/03 Hal. 89 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMKN 6 SUKOHARJO
Alamat : Blimbing, Gatak, Sukoharjo Kode Pos 57557
Telp. (0271) 7894205. Surel : smkn6sukoharjo15@yahoo.com
Laman : www.smkn6sukoharjo.sch.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Tahun Pelajaran 2019/2020

A. Identitas Sekolah:
Nama Sekolah : SMKN 6 Sukoharjo
Mata Pelajaran : Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor
Kompetensi Keahlian : Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor
Kelas/Semester : XII TBSM / 6 (Genap)
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

B. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD):


1. Kompetensi Inti
a. Sikap
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja semua bidang keahlian pada tingkat teknis, spesifik, detail dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional
b. Pengetahuan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
semua bidang keahlian
c. Ketrampilan
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung
2. Kompetensi Dasar
a. KD pada KI-3
 Menerapkan metode pengontrol kualitas kerja
b. KD pada KI-4
 Menggunakan metode pengontrol kualitas kerja

C. Indikator Pencapaian Kompetensi:


1. Indikator KD pada KI-3
a. Menjelaskan metode pengontrol kualitas kerja
b. Memberi contoh metode pengontrol kualitas kerja
c. Mengadaptasi metode pengontrol kualitas kerja
2. Indikator KD pada KI-4
a. Mempraktekkan metode pengontrol kualitas kerja
b. Melaksanakan sesuai standar metode pengontrol kualitas kerja

D. Tujuan Pembelajaran:
Setelah menggali informasi dan diskusi peserta didik diharapkan dapat :
Form : 04/02/03 Hal. 90 dari 134
Revisi : 01/07/09/2018
1. Menjelaskan metode pengontrol kualitas kerja
2. Memberi contoh metode pengontrol kualitas kerja
3. Mengadaptasi metode pengontrol kualitas kerja
4. Mempraktekkan metode pengontrol kualitas kerja
5. Melaksanakan sesuai standar metode pengontrol kualitas kerja

E. Materi Pembelajaran:
Pengendalian mutu total, disebut juga sebagai manajemen mutu total, merupakan suatu
pendekatan yang melampaui teknik-teknik pengendalian mutu statistik biasa dan metode-
metode peningkatan mutu. Pendekatan ini menyiratkan gambaran secara lengkap dan
evaluasi ulang dari spesifikasi-spesifikasi dari produk, tidak hanya mempertimbangkan
fitur-fitur terbatas yang dapat diubah-ubah dalam produk sebelumnya. Jika spesifikasi asli
tidak mencerminkan persyaratan mutu yang benar, maka kualitas dari spesifikasi tersebut
tidak dapat diinspeksi atau (bahkan) diproduksi menjadi produk.
Misalnya, desain dari sebuah bejana tekan harus mencakup tidak hanya material dan
dimensi, tetapi juga bagaimana tentang pengoperasiannya, dampak penggunaannya
terhadap lingkungan, faktor-faktor keamanan, keandalan dan persyaratan-persyaratan
kemampu-rawatan, dan dokumentasi dari temuan-temuan tentang persyaratan-
persyaratan tersebut. Manajemen Mutu Total/ Total Quality Management (TQM) mengacu
pada metode manajemen yang digunakan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas
dalam organisasi bisnis.
TQM adalah pendekatan manajemen yang komprehensif yang bekerja horizontal di
seluruh organisasi, yang melibatkan semua departemen dan karyawan, dan memperluas
baik ke "belakang" maupun ke "depan", termasuk bagi para pemasok dan klien. TQM
hanya salah satu dari banyak akronim yang digunakan untuk menamai sebuah sistem
manajemen yang berfokus pada mutu. Akronim lainnya termasuk CQI (Continuous Quality
Improvement/ Peningkatan Putu Berkelanjutan), SQC (Statistical Quality Control/
Pengendalian Kualitas Statistik), QFD (Quality Function Deployment), QIDW (Quality in
Daily Work/ Kualitas dalam Pekerjaan Sehari-Hari), TQC (Total Quality Control/
Pengendalian Mutu Total), dll. Seperti halnya pada sistem-sistem diatas, TQM
menyediakan kerangka-kerangka kerja untuk menerapkan produktivitas yang lebih
berkualitas dan inovatif secara efektif yang dapat meningkatkan profitabilitas dan daya
saing organisasi
Kegiatan pengendalian dilaksanakan dengan cara memonitor keluaran (output),
membandingkan dengan standart standart,menafsirkan perbedaan perbedaan dan
mengambil tindakan untuk menyesuaikan kembali proses proses itu sehingga sama /
sesuai dengan standar (Buffa 1999 : 109). Pengendalian merupakan kegiatan yang
dilakukan untuk menjamin agar kegiatan produksi dan operas iyang dilaksanakan sesuai
dengan apa yang telah direncanakan danapabila terjadi penyimpangan tersebut dapat
dikoreksi sehingga apayang diharapkan tercapai.
Dewasa ini semakin disadari akan pentingnya kualitas yang baik untuk menjaga
keseimbangan kegiatan produksi dan pemasaran suatu produk. Hal ini timbul dari sikap
konsumen yang menginginkan barang dengan kualitas yang terjamin dan semakin
ketatnya persaingan antara perusahaan yang sejenis. Oleh karena itu pihak perusahaan
perlu mengambil kebijaksanaan untuk menjaga kualitas produknya agar diterima
konsumen dan dapat bersaing dengan produk sejenis dari perusahaan lain serta dalam
rangka menunjang program jangka panjang perusahaan yaitu mempertahankan pasar
yang telah ada atau menambah pasar perusahaan. Adapun hal tersebut dapat dilakukan
melalui pengendalian kualitas.
Beberapa pengertian kualitas antara lain:
1. Kualitas merupakan suatu kondisi yang berhubungan dengan produk dan jasa
manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan (Tjiptono,
2001 :4)
2. Kualitas merupakan totalitas bentuk dan karakteristik barang / jasa yang
menunjukkan kemampuannya untuk memutuskan kebutuhan kebutuhan yang
tampak jelas maupun yang tersembunyi (Render,2001:92)

Form : 04/02/03 Hal. 91 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
3. Kualitas merupakan jumlah dari atribut atau sifat-sifat sebagaimana dideskripsikan
didalam produk produk yang bersangkutan (Ahyari,1990 : 238).
Jadi dapat disimpulkan kualitas adalah totalitas bentuk, karakteristik dan atribut
sebagaimana dideskripsikan di dalam produk (barang /jasa), proses dan lingkungan yang
memenuhi atau melebihi harapan / kebutuhan konsumen.
Pengendalian kualitas merupakan alat bagi manajemen untuk memperbaiki kualitas
produk bila diperlukan, mempertahankan kualitas produk yang sudah tinggi dan
mengurangi jumlah produk yang rusak.
Ada beberapa pengertian pengendalian kualitas :
1. Pengendalian kualitas adalah suatu aktifitas untuk menjaga dan mengarahkan agar
kualitas produk perusahaan dapat dipertahankan sebagaimana telah direncanakan
(Ahyari,1990 :239)
2. Pengendalian kualitas adalah merencanakan dan melaksanakan cara yang paling
ekonomis untuk membuat sebuah barang yang akan bermanfaat dan memuaskan
tuntutan konsumen secara maksimal (Assauri,1999 : 18)
3 .Pengendalian kualitas merupakan alat penting bagi manajemen untuk memperbaiki
kualitas produk bila diperlukan, mempertahankan kualitas, yang sudah tinggi dan
mengurangin jumlah barang yangb rusak (Reksohadiprojo, 2000 :245).Jadi dapat
disimpulkan pengendalian kualitas adalah aktivitas untuk menjaga, mengarahkan,
mempertahankan dan memuaskan tuntutan konsumen secara maksimal.

F. Pendekatan, Strategi dan Metode:


1. Pendekatan : Saintifik
Menggunakan pendekatan ini dikarenakan pada akhirnya
siswa dituntut untuk menemukan/menciptakan suatu prodak
barang/jasa, dengan pembelajaran 5m (Mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi, mengkomunikasikan)
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
Model ini digunakan karena setelah selesai pembelajaran teori
siswa langsung dihadapkan dengan praktik yang mana siswa
diharapkan menemukan sendiri, dengan demikian siswa akan
mengingat materi tersebut dalam jangka waktu yang lama
dikarenakan siswa menemukan sendiri
3. Strategi dan Metode : Ceramah, diskusi dan inkuiri
Diharapkan dengan diskusi dan inkuiri siswa mampu
mempunyai pemahaman yang sama tentang pembelajaran
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor, sehingga semua siswa
menjadi siswa yang produktif dan kreatif.

G. Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan 6 (6 x 45 menit)
Tahapan Alokasi
NO Perencanaan Kegiatan
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan  Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 30
Awal. untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, Menit
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan
kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
menerapkan dan menggunakan metode pengontrol
kualitas kerja
 Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep
yang telah dipelajari oleh peserta didik yang
berhubungan dengan materi baru yang akan dipelajari
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab
mengenai menerapkan dan menggunakan metode
pengontrol kualitas kerja
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai

Form : 04/02/03 Hal. 92 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab
tentang manfaat proses pembelajaran
 Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan peserta didik
2. Kegiatan Inti  Mengamati 210
a. Guru meminta peserta didik mencermati masalah Menit
sehari-hari yang berkaitan dengan menerapkan dan
menggunakan metode pengontrol kualitas kerja
b. Guru memberikan penjelasan singkat tentang
menerapkan dan menggunakan metode pengontrol
kualitas kerja sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu
peserta didik
c. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta
didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya
bersahabat/komunikatif, kerja keras, rasa ingin tahu,
dan tanggung jawab
d. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam
mengamati
 Menanya
a. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam
bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan
menantang untuk didalami
b. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan
tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
memahami menerapkan dan menggunakan metode
pengontrol kualitas kerja
 Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan memahami menerapkan dan
menggunakan metode pengontrol kualitas kerja
b. Guru membimbing peserta didik untuk mencari
informasi dan mendiskusikan jawaban atas
pertanyaan yang sudah disusun dan mengerjakan
Latihan dan Kegiatan di buku Pengelolaan Bengkel
Sepeda Motor XII dan mencari sumber belajar lain
c. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan
referensi lain
d. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta
didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban
peserta didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan
kelompok
e. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang
dapat dijadikan referensi untuk menjawab
pertanyaan
 Mengasosiasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis
menerapkan dan menggunakan metode pengontrol
kualitas kerja dalam masalah sehari-hari
b. Guru membimbing peserta didik untuk
mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi
yang sudah diperoleh sebelumnya
c. Guru bersama peserta didik bertanya jawab
meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
 Mengomunikasikan
a. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa yang telah dipelajari,

Form : 04/02/03 Hal. 93 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
keterampilan atau materi yang masih perlu
ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang
ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai memahami menerapkan dan
menggunakan metode pengontrol kualitas kerja
b. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi
tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan
alasan, tambahan informasi, atau melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya
c. Membuat rangkuman materi dari kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan
3. Kegiatan  Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 30
Penutup pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong Menit
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
YME
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas
manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik atas proses
pembelajaran dan hasil telaah individu maupun
kelompok
 Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji
Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
 Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan
pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan
atau sumber informasi lainnya
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya

H. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran:


1. Alat : Laptop
2. Bahan : LCD / Proyektor
3. Media : Power Point

I. Sumber Belajar:
1. Buku paket
2. Buku lain yang relevan
3. Buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII

J. Penilaian Pembelajaran:
1. Teknik Penilaian
Kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Instrumen Penilaian:
Pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
Penilaian Sikap
Teknik Waktu Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Keterangan
Penilaian Penilaian Penilaian
a. Bersahabat/komunikatif Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
b. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
c. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar
pengamatan

Form : 04/02/03 Hal. 94 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
d. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
Keterangan:
a. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas
b. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
c. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
d. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
a. Menjelaskan metode Tes Uraian 1) Jelaskan cara
pengontrol kualitas menganalisis
tertulis
kerja pengontrolan kerja!
b. Memberi contoh 2) Sebutkan 3 contoh
metode pengontrol pengontrol kualitas kerja!
kualitas kerja 3) Sebutkan aktivitas-
c. Mengadaptasi aktivitas dalam pengontrol
metode pengontrol kerja!
kualitas kerja
d. Mempraktekkan
metode pengontrol
kualitas kerja
e. Melaksanakan sesuai
standar metode
pengontrol kualitas
kerja

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan:


a. Remedial dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peerta didik belum
mencapai Kriteria Ketuntasan Belajar .
b. Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik sudah
mencapai KKM, tetapi peserta didik belum puas dengan hasil belajar yang
dicapai.

Sukoharjo, Januari 2020


Kepala SMK N 6 Sukoharjo Guru Mata pelajaran

Tuti Mahriah,S.P. Ely Basith Rojab, S.Pd.T


NIP. 19690920 199303 2 006 NIP. 19840407 201403 1 002

Form : 04/02/03 Hal. 95 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMKN 6 SUKOHARJO
Alamat : Blimbing, Gatak, Sukoharjo Kode Pos 57557
Telp. (0271) 7894205. Surel : smkn6sukoharjo15@yahoo.com
Laman : www.smkn6sukoharjo.sch.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Tahun Pelajaran 2019/2020

A. Identitas Sekolah:
Nama Sekolah : SMKN 6 Sukoharjo
Mata Pelajaran : Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor
Kompetensi Keahlian : Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor
Kelas/Semester : XII TBSM / 6 (Genap)
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit

B. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD):


1. Kompetensi Inti
a. Sikap
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja semua bidang keahlian pada tingkat teknis, spesifik, detail dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional
b. Pengetahuan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
semua bidang keahlian
c. Ketrampilan
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung
2. Kompetensi Dasar
a. KD pada KI-3
 Menganalisis perencanaan kerja
b. KD pada KI-4
 Membuat perencanaan kerja

C. Indikator Pencapaian Kompetensi:


1. Indikator KD pada KI-3
a. Menjelaskan perencanaan kerja
b. Menginteprestasikan perencanaan kerja
c. Menganalisis perencanaan kerja
2. Indikator KD pada KI-4
a. Mengidentifikasi perencanaan kerja
b. Membuat perencanaan kerja

Form : 04/02/03 Hal. 96 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
D. Tujuan Pembelajaran:
Setelah menggali informasi dan diskusi peserta didik diharapkan dapat :
1. Menjelaskan perencanaan kerja dengan sopan
2. Menginteprestasikan perencanaan kerja dengan teliti
3. Menganalisis perencanaan kerja dengan teliti
4. Mengidentifikasi perencanaan kerja dengan teliti
5. Membuat perencanaan kerja dengan sungguh-sungguh

E. Materi Pembelajaran:
Mengenai peta kerja dan pengukuran kerja. Peta kerja adalah suatu alat yang
menggambarkan kegiatan kerja secara sistematis dan jelas. Peta kerja yang dipelajari
meliputi: peta tangan kiri dan tangan kanan, peta aliran proses, dan peta regu kerja.
Peta tangan kiri dan tangan kanan ini menggambarkan semua gerakan-gerakan saat
bekerja dan saat menganggur yang dilakukan oleh tangan kiri dan tangan kanan. Peta
aliran proses menggambarkan urutan operasi, baik gerakan pekerja maupun aliran
material. Peta ini juga memperlihatkan bagian proses yang tidak produktif, seperti delay,
dan penyimpanan sementara. Sedangkan peta regu kerja adalah menggambarkan satu
seri kerja dari seorang operator dibandingkan dengan operator lainnya.
Pengukuran kerja adalah suatu aktivitas untuk menentukan waktu standar. Waktu standar
adalah waktu yang diperlukan oleh seorang pekerja terlatih untuk menyelesaikan suatu
tugas tertentu, dengan tingkat kecepatan berlanjut dan menggunakan cara kerja dan
peralatan tertentu. Salah satu cara dalam pengukuran kerja ini adalah dengan studi waktu.

F. Pendekatan, Strategi dan Metode:


1. Pendekatan : Saintifik
Menggunakan pendekatan ini dikarenakan pada akhirnya
siswa dituntut untuk menemukan/menciptakan suatu prodak
barang/jasa, dengan pembelajaran 5m (Mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi, mengkomunikasikan)
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
Model ini digunakan karena setelah selesai pembelajaran teori
siswa langsung dihadapkan dengan praktik yang mana siswa
diharapkan menemukan sendiri, dengan demikian siswa akan
mengingat materi tersebut dalam jangka waktu yang lama
dikarenakan siswa menemukan sendiri
3. Strategi dan Metode : Ceramah, diskusi dan inkuiri
Diharapkan dengan diskusi dan inkuiri siswa mampu
mempunyai pemahaman yang sama tentang pembelajaran
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor, sehingga semua siswa
menjadi siswa yang produktif dan kreatif.

G. Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan 7 (6 x 45 menit)
Tahapan Alokasi
NO Perencanaan Kegiatan
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan  Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 30
Awal. untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, Menit
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
menganalisis perencanaan kerja
 Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang
telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai
menganalisis perencanaan kerja
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai

Form : 04/02/03 Hal. 97 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran
 Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik
2. Kegiatan Inti  Mengamati 210
a. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari- Menit
hari yang berkaitan dengan menganalisis perencanaan
kerja
b. Guru memberikan penjelasan singkat tentang
menganalisis perencanaan kerja sehingga
menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
c. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta
didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya bersahabat/komunikatif,
kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
d. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam
mengamati
 Menanya
a. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk
bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
b. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
menganalisis perencanaan kerja
 Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan menganalisis perencanaan kerja
b. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi
dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan
di buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain
c. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan referensi
lain
d. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
e. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat
dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
 Mengasosiasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis
perencanaan kerja dalam masalah sehari-hari
b. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan
hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
c. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
 Mengomunikasikan
a. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi
atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa
yang dipelajari mengenai menganalisis perencanaan
kerja
b. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,

Form : 04/02/03 Hal. 98 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
c. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan
3. Kegiatan  Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 30
Penutup pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong Menit
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan YME
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
dan hasil telaah individu maupun kelompok
 Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji
Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
 Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan
pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau
sumber informasi lainnya
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
Pertemuan 8 (6 x 45 menit)
Tahapan Alokasi
NO Perencanaan Kegiatan
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan  Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 30
Awal. untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, Menit
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
membuat perencanaan kerja
 Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang
telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai
membuat perencanaan kerja
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran
 Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik
2. Kegiatan Inti  Mengamati 210
a. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari- Menit
hari yang berkaitan dengan membuat perencanaan kerja
b. Guru memberikan penjelasan singkat tentang membuat
perencanaan kerja sehingga menumbuhkan rasa ingin
tahu peserta didik
c. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta
didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya bersahabat/komunikatif,
kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
d. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam
mengamati

Form : 04/02/03 Hal. 99 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
 Menanya
a. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk
bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
b. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan membuat
perencanaan kerja
 Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan membuat perencanaan kerja
b. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi
dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan
di buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain
c. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan referensi
lain
d. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
e. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat
dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
 Mengasosiasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis
membuat perencanaan kerja dalam masalah sehari-hari
b. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan
hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
c. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
 Mengomunikasikan
a. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi
atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa
yang dipelajari mengenai membuat perencanaan kerja
b. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
c. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan
3. Kegiatan  Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 30
Penutup pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong Menit
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan YME
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
dan hasil telaah individu maupun kelompok
 Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji
Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
 Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan
pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau
sumber informasi lainnya

Form : 04/02/03 Hal. 100 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya

H. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran:


1. Alat : Laptop
2. Bahan : LCD / Proyektor
3. Media : Power Point

I. Sumber Belajar:
1. Buku paket
2. Buku lain yang relevan
3. Buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII

J. Penilaian Pembelajaran:
1. Teknik Penilaian
Kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Instrumen Penilaian:
Pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
Penilaian Sikap
Teknik Waktu Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Keterangan
Penilaian Penilaian Penilaian
a. Bersahabat/komunikatif Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
b. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
c. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
d. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
Keterangan:
a. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas
b. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
c. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
d. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
a. Menjelaskan Tes Uraian 1) Jelaskan mengenai
perencanaan kerja perencanaan kerja!
tertulis
b. Menginteprestasikan 2) Sebutkan langkah-
perencanaan kerja langkah penyusunan
c. Menganalisis perencanaan kerja!
perencanaan kerja 3) Sebutkan 3 kendala dalam
d. Mengidentifikasi penyusunan perencanaan
perencanaan kerja kerja!
e. Membuat 4) Buatlah perencanaan
perencanaan kerja kerja!

Form : 04/02/03 Hal. 101 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan:
a. Remedial dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peerta didik belum
mencapai Kriteria Ketuntasan Belajar .
b. Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik sudah
mencapai KKM, tetapi peserta didik belum puas dengan hasil belajar yang
dicapai.

Sukoharjo, Januari 2020


Kepala SMK N 6 Sukoharjo Guru Mata pelajaran

Tuti Mahriah,S.P. Ely Basith Rojab, S.Pd.T


NIP. 19690920 199303 2 006 NIP. 19840407 201403 1 002

Form : 04/02/03 Hal. 102 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMKN 6 SUKOHARJO
Alamat : Blimbing, Gatak, Sukoharjo Kode Pos 57557
Telp. (0271) 7894205. Surel : smkn6sukoharjo15@yahoo.com
Laman : www.smkn6sukoharjo.sch.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Tahun Pelajaran 2019/2020

A. Identitas Sekolah:
Nama Sekolah : SMKN 6 Sukoharjo
Mata Pelajaran : Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor
Kompetensi Keahlian : Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor
Kelas/Semester : XII TBSM / 6 (Genap)
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit

B. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD):


1. Kompetensi Inti
a. Sikap
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja semua bidang keahlian pada tingkat teknis, spesifik, detail dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional
b. Pengetahuan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
semua bidang keahlian
c. Ketrampilan
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung
2. Kompetensi Dasar
a. KD pada KI-3
 Mendiagnosis awal kerusakan pada system kendaraan
b. KD pada KI-4
 Menganalisis awal kerusakan pada system kendaraan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi:


1. Indikator KD pada KI-3
a. Menjelaskan awal kerusakan pada system kendaraan
b. Mengurutkan awal kerusakan pada system kendaraan
c. Mendeteksi awal kerusakan pada system kendaraan
2. Indikator KD pada KI-4
a. Menunjukkan awal kerusakan pada system kendaraan
b. Menduga awal kerusakan pada system kendaraan

Form : 04/02/03 Hal. 103 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
D. Tujuan Pembelajaran:
Setelah menggali informasi dan diskusi peserta didik diharapkan dapat :
1. Menjelaskan awal kerusakan pada system kendaraan dengan santun
2. Mengurutkan awal kerusakan pada system kendaraan dengan teliti
3. Mendeteksi awal kerusakan pada system kendaraan dengan teliti
4. Menunjukkan awal kerusakan pada system kendaraan dengan santun
5. Menduga awal kerusakan pada system kendaraan dengan teliti

E. Materi Pembelajaran:
Dalam Forward Chaining aturan-aturan diuji satu demi satu dalam urutan tertentu
yang telah dimasukan aturan kedalam knowledge base. Saat setiap aturan diuji, sistem
pakar akan mengevaluasi apakah kondisinya benar atau salah. Jika kondisinya benar,
maka aturan itu disimpan kemudian aturan berikutnya diuji. Sebaliknya jika kondisinya
salah, aturan itu tidak disimpan dan aturan berikutnya diuji. Proses ini akan berulang
sampai seluruh knowledge base teruji dengan berbagai kondisi dengan rule yang sudah
di tentukan.
Inferensi Forward Chaining dalam mengecek kerusakan kendaraan sepeda motor,
akan dimulai dengan memasukkan macam-macam kerusakan mesin yang akan ditelusuri
kemudian dilanjutkan dengan menjawab pertanyaan gejala dari macam kerusakan yang
dipilih, dan seterusnya sampai pada diagnosa kerusakan dengan membandingkan ciri-ciri
kerusakan yang didapat hingga mendapatkan hasil akhir kesimpulan kerusakan tersebut.
Proses Penalaran Maju (forward chaining) pada sistem analisa kerusakan sepeda
motor
Dalam penalaran maju, penalaran dimulai dari sekumpulan data(fakta) menuju
kesimpulan :
1. What
Sistem pakar ini digunakan untuk membantu menganalisa terhadap gejala-gejala
kerusakan yang terjadi pada kendaraan sepeda motor, sehingga dapat memudahkan
para pengguna sepeda motor dalam mengetahui kerusakan yang terjadi serta dapat
mengetahui tindakan apa yang seharusnya dilakukan untuk mengantisipasi kerusakan
sepeda motor tersebut.
2. Why
Kerusakan sepeda motor yang terjadi biasanya dikarenakan oleh kurangnya
perawatan terhadap sepeda motor dan kurangnya pengetahuan tentang gangguan
atau kerusakan yang terjadi pada sepeda motor. Pengendara sepeda motor yang tidak
mengetahui tentang kerusakan yang terjadi, akan sangat fatal apabila kerusakan
tersebut tidak segera ditangani.
3. How
Untuk menghindari adanya kerusakan yang terjadi, para pengguna sepeda motor
harus selalu mengadakan perawatan terhadap sepeda motor secara teratur. Bagi para
pengendara sepeda motor yang masih awam atau kurang mengerti tentang jenis
kerusakan sepeda motor, aplikasi sistem pakar ini akan sangat membantu para
pengendara tersebut dalam menganalisa terhadap gejala kerusakan yang terjadi dan
dapat mengetahui solusi/tindakan yang harus dilakukan.

F. Pendekatan, Strategi dan Metode:


1. Pendekatan : Saintifik
Menggunakan pendekatan ini dikarenakan pada akhirnya
siswa dituntut untuk menemukan/menciptakan suatu prodak
barang/jasa, dengan pembelajaran 5m (Mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi, mengkomunikasikan)
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
Model ini digunakan karena setelah selesai pembelajaran teori
siswa langsung dihadapkan dengan praktik yang mana siswa
diharapkan menemukan sendiri, dengan demikian siswa akan
mengingat materi tersebut dalam jangka waktu yang lama
dikarenakan siswa menemukan sendiri

Form : 04/02/03 Hal. 104 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
3. Strategi dan Metode : Ceramah, diskusi dan inkuiri
Diharapkan dengan diskusi dan inkuiri siswa mampu
mempunyai pemahaman yang sama tentang pembelajaran
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor, sehingga semua siswa
menjadi siswa yang produktif dan kreatif.

G. Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan 9 (6 x 45 menit)
Tahapan Alokasi
NO Perencanaan Kegiatan
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan  Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 30
Awal. untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, Menit
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
mendiagnosis awal kerusakan pada system kendaraan
 Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang
telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai
mendiagnosis awal kerusakan pada system kendaraan
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran
 Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik
2. Kegiatan Inti  Mengamati 210
a. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari- Menit
hari yang berkaitan dengan mendiagnosis awal
kerusakan pada system kendaraan
b. Guru memberikan penjelasan singkat tentang
mendiagnosis awal kerusakan pada system kendaraan
sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
c. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta
didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya bersahabat/komunikatif,
kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
d. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam
mengamati
 Menanya
a. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk
bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
b. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
mendiagnosis awal kerusakan pada system kendaraan
 Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan mendiagnosis awal kerusakan pada system
kendaraan
b. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi
dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan
di buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain

Form : 04/02/03 Hal. 105 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
c. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan referensi
lain
d. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
e. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat
dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
 Mengasosiasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis
mendiagnosis awal kerusakan pada system kendaraan
dalam masalah sehari-hari
b. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan
hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
c. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
 Mengomunikasikan
a. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi
atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa
yang dipelajari mengenai mendiagnosis awal kerusakan
pada system kendaraan
b. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
c. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan
3. Kegiatan  Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 30
Penutup pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong Menit
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan YME
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
dan hasil telaah individu maupun kelompok
 Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji
Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
 Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan
pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau
sumber informasi lainnya
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
Pertemuan 10 (6 x 45 menit)
Tahapan Alokasi
NO Perencanaan Kegiatan
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan  Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 30
Awal. untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, Menit
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar

Form : 04/02/03 Hal. 106 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
menganalisis awal kerusakan pada system kendaraan
 Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang
telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai
menganalisis awal kerusakan pada system kendaraan
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran
 Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik
2. Kegiatan Inti  Mengamati 210
a. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari- Menit
hari yang berkaitan dengan menganalisis awal kerusakan
pada system kendaraan
b. Guru memberikan penjelasan singkat tentang
menganalisis awal kerusakan pada system kendaraan
sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
c. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta
didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya bersahabat/komunikatif,
kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
d. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam
mengamati
 Menanya
a. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk
bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
b. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
menganalisis awal kerusakan pada system kendaraan
 Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan menganalisis awal kerusakan pada system
kendaraan
b. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi
dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan
di buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain
c. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan referensi
lain
d. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
e. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat
dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
 Mengasosiasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis
menganalisis awal kerusakan pada system kendaraan
dalam masalah sehari-hari
b. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan
hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya

Form : 04/02/03 Hal. 107 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
c. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
 Mengomunikasikan
a. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi
atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa
yang dipelajari mengenai menganalisis awal kerusakan
pada system kendaraan
b. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
c. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan
3. Kegiatan  Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 30
Penutup pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong Menit
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan YME
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
dan hasil telaah individu maupun kelompok
 Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji
Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
 Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan
pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau
sumber informasi lainnya
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya

H. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran:


1. Alat : Laptop
2. Bahan : LCD / Proyektor
3. Media : Power Point

I. Sumber Belajar:
1. Buku paket
2. Buku lain yang relevan
3. Buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII

J. Penilaian Pembelajaran:
1. Teknik Penilaian
Kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Instrumen Penilaian:
Pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
Penilaian Sikap
Teknik Waktu Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Keterangan
Penilaian Penilaian Penilaian
a. Bersahabat/komunikatif Pengamatan Proses Lembar
pengamatan

Form : 04/02/03 Hal. 108 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
b. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
c. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
d. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
Keterangan:
a. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas
b. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
c. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
d. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
a. Menjelaskan awal Tes Uraian 1) Jelaskan cara
kerusakan pada mendiagnosis kerusakan
tertulis
system kendaraan awal system kendaraan!
b. Mengurutkan awal 2) Sebutkan langkah-
kerusakan pada langkah urutan kerusakan
system kendaraan pada sistem kendaraan!
c. Mendeteksi awal 3) Bagaimana langkah untuk
kerusakan pada mengatasi kerusakan
system kendaraan sistem kendaraan!
d. Menunjukkan awal
kerusakan pada
system kendaraan
e. Menduga awal
kerusakan pada
system kendaraan

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan:


a. Remedial dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peerta didik belum
mencapai Kriteria Ketuntasan Belajar .
b. Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik sudah
mencapai KKM, tetapi peserta didik belum puas dengan hasil belajar yang
dicapai.

Sukoharjo, Januari 2020


Kepala SMK N 6 Sukoharjo Guru Mata pelajaran

Tuti Mahriah,S.P. Ely Basith Rojab, S.Pd.T


NIP. 19690920 199303 2 006 NIP. 19840407 201403 1 002

Form : 04/02/03 Hal. 109 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMKN 6 SUKOHARJO
Alamat : Blimbing, Gatak, Sukoharjo Kode Pos 57557
Telp. (0271) 7894205. Surel : smkn6sukoharjo15@yahoo.com
Laman : www.smkn6sukoharjo.sch.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Tahun Pelajaran 2019/2020

A. Identitas Sekolah:
Nama Sekolah : SMKN 6 Sukoharjo
Mata Pelajaran : Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor
Kompetensi Keahlian : Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor
Kelas/Semester : XII TBSM / 6 (Genap)
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit

B. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD):


1. Kompetensi Inti
a. Sikap
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja semua bidang keahlian pada tingkat teknis, spesifik, detail dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional
b. Pengetahuan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
semua bidang keahlian
c. Ketrampilan
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung
2. Kompetensi Dasar
a. KD pada KI-3
 Menganalisa laporan pencapaian kerja
b. KD pada KI-4
 Mengevaluasi laporan pencapaian kerja

C. Indikator Pencapaian Kompetensi:


1. Indikator KD pada KI-3
a. Menafsirkan laporan pencapaian kerja
b. Menginteprestasikan laporan pencapaian kerja
c. Menganalisis laporan pencapaian kerja
2. Indikator KD pada KI-4
a. Mengkaji ulang laporan pencapaian kerja
b. Mengkritik laporan pencapaian kerja

Form : 04/02/03 Hal. 110 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
D. Tujuan Pembelajaran:
Setelah menggali informasi dan diskusi peserta didik diharapkan dapat :
1. Menafsirkan laporan pencapaian kerja
2. Menginteprestasikan laporan pencapaian kerja
3. Menganalisis laporan pencapaian kerja
4. Mengkaji ulang laporan pencapaian kerja
5. Mengkritik laporan pencapaian kerja

E. Materi Pembelajaran:
Banyak perusahaan meminta karyawannya membuat laporan pencapaian kerja dengan
mengevaluasi diri sendiri agar bisa melaporkan apa saja yang sudah mereka lakukan
selama periode tertentu. Jika Anda bekerja sebagai pembuat notulen rapat, mungkin Anda
juga akan diminta membuat laporan tersebut. Artikel ini menjelaskan cara menyusun
laporan pencapaian kerja yang baik sebab hal ini berperan penting dalam menentukan
sukses tidaknya karier Anda.
Memahami Format Laporan Pencapaian Kerja
1. Mulailah menyiapkan laporan dengan menulis pencapaian kerja secara ringkas.Di
bagian atas laporan, sajikan ringkasan dari informasi yang Anda sampaikan untuk
memberikan gambaran menyeluruh tentang performa kerja Anda.
 Contohnya: Anda bekerja di organisasi nirlaba dan atasan meminta Anda
membuat laporan pencapaian kerja. Laporkan secara ringkas dalam satu alinea
semua tugas yang sudah tuntas, misalnya: Anda sudah menyelenggarakan
kegiatan yang bermanfaat bagi pemilik organisasi, berhasil mendapatkan rekognisi
di bidang industri, dan membangun relasi dengan mitra usaha.[1]
 Jangan mencantumkan hal-hal spesifik dalam ringkasan sebab Anda hanya perlu
menyajikan informasi penting untuk memberikan gambaran pencapaian kerja
secara umum. Sebagai pedoman, laporan cukup disajikan dalam 2 halaman,
kecuali pemberi kerja menentukan format yang berbeda. Pastikan dahulu apakah
Anda harus membuat laporan sesuai format tertentu
2. Berikan fakta pendukung secara mendetail. Untuk mendukung setiap informasi dalam
ringkasan yang disampaikan di awal laporan, tulislah hal-hal mendetail sesuai
petunjuk berikut:
 Gunakan format berbentuk daftar. Susunlah laporan untuk setiap kegiatan secara
terpisah. Cantumkan kegiatan sebagai judul laporan diikuti deskripsi kegiatan di
bawah judul. Contohnya: kegiatan yang Anda lakukan adalah “Persiapan dan
Pelaksanaan Acara”.
 Di bawah judul, buatlah lis menggunakan angka atau huruf untuk menjelaskan
secara ringkas dan spesifik acara yang Anda selenggarakan termasuk tujuan dan
manfaatnya dalam mendukung tercapainya misi organisasi.
3. Buatlah laporan sesuai format standar agar terkesan profesional. Jangan menyajikan
laporan yang acak-acakan. Alih-alih, siapkan laporan yang diketik rapi dengan fon
profesional menggunakan kertas berukuran standar.
 Cantumkan judul laporan di tengah atas kertas dengan huruf tebal agar informasi
tersusun rapi.
 Di bagian atas laporan, tulislah tanggal penyelesaian laporan. Cantumkan juga
nama, gelar, dan jabatan orang yang menyiapkan laporan
4. Buatlah jurnal selama periode pelaporan. Anda akan lebih mudah menyusun laporan
jika langsung mencatat saat kegiatan sedang berjalan.
 Siapkan buku tulis atau folder untuk mencatat pencapaian kerja selama periode
tertentu. Dengan demikian, Anda lebih mudah menyiapkan laporan kalau atasan
memintanya
 Jika hal ini tidak dilakukan, pencapaian penting di awal periode laporan mungkin
sudah terlupakan.
Menyajikan Konten yang Berkualitas
1. Jelaskan target yang ingin Anda capai dan ekspektasi kerja yang harus Anda
penuhi. Ingatkan pembaca bahwa di awal periode pelaporan, ada target yang ingin
Anda capai. Pastikan bahwa Anda sudah tahu tujuan organisasi dan kontribusi kerja
yang diharapkan dari Anda. Jika Anda belum tahu, tanyakan hal-hal tersebut kepada
pemberi kerja.

Form : 04/02/03 Hal. 111 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
 Kemudian, jelaskan bahwa Anda sudah berhasil mencapai target dengan
memberikan data aktual. Buatlah laporan yang menyajikan komparasi data antara
target dan realisasinya.
 Contohnya: Anda berhasil menggalang dana lebih dari yang ditargetkan dan
pencapaian ini merupakan hal yang positif bagi investor dan atasan. Akan tetapi,
hasil kerja tersebut belum bisa dianggap sebagai keberhasilan dan sulit ditentukan
seberapa tinggi keberhasilan Anda kalau tidak ada data pembanding
2. Masukkan informasi visual dalam laporan. Lampirkan beberapa tabel atau grafik yang
mempermudah pembaca memvisualisasikan data yang Anda sajikan.
 Ingatlah bahwa pembaca yang sibuk biasanya hanya membaca laporan sekilas.
Adakalanya, sarana visual mampu menyampaikan informasi secara lebih efektif.
 Akan tetapi, jangan menyajikan grafik terlalu banyak. Pilihlah 1-2 grafik yang bisa
menjelaskan informasi penting.
3. Berfokuslah membahas “CAR”. CAR merupakan singkatan
dari: Challenge(tantangan), Action (tindakan), Results (hasil). Anda bisa membuat
laporan pencapaian kerja yang sistematis dengan membahas ketiga hal tersebut.
 Tentukan tantangan yang Anda hadapi. Jelaskan tindakan yang Anda lakukan
untuk mengatasi tantangan dan apa hasilnya. Contohnya: sebagai manajer
restoran, tulislah dalam laporan: “Tantangan: antrean tamu semakin panjang pada
jam sibuk saat makan malam dan pelanggan yang mengeluh naik 10%. Tindakan:
meminta 1 orang pramusaji mulai bekerja 1 jam lebih awal untuk meningkatkan
kualitas pelayanan selama jam sibuk. Hasil: pelanggan yang mengeluh turun
menjadi 2 orang atau turun 80%”.
 Buatlah laporan dengan memberikan informasi yang spesifik. Pencapaian yang
tidak terukur, misalnya: “Saya mampu bekerja dengan baik dalam tim” tidak
bermanfaat sebab setiap orang bisa mengatakan hal yang sama. Jadi, Anda harus
mampu menunjukkan hubungan antara hasil dengan masalah yang harus diatasi
dan melaporkan prestasi kerja dengan memberikan data dan informasi yang
spesifik
4. Jelaskan metodologi yang Anda gunakan. Jika Anda perlu mengumpulkan data
sebagai dasar penulisan laporan, jelaskan secara singkat metodologi pengumpulan
data yang Anda terapkan.
 Informasikan kepada pembaca alasan pemilihan metode survei, manfaat, dan
hasilnya. Jelaskan juga mengapa metode tersebut dianggap kredibel. Melanjutkan
skenario restoran dalam contoh di atas, jelaskan apa sebabnya Anda
menggunakan data keluhan pelanggan sebagai metode survei.[6]
 Cantumkan tanggal atau periode survei dan apa yang ingin Anda peroleh dari
survei tersebut
5. Berfokuslah melaporkan pencapaian kerja. Agar informasi dalam laporan terfokus
pada pencapaian kerja, pikirkan apa yang paling membanggakan selama periode
pelaporan, misalnya: Anda mampu menenangkan tamu yang merasa cemas atau
memberikan pelatihan kepada bawahan. Jangan memberikan informasi terlalu
mendetail kepada pembaca.[8]
 Cara lainnya adalah menggunakan metode “STAR”, singkatan
dari: Situation(masalah), Task (tugas), Action (tindakan), Results (hasil). Jelaskan
secara singkat situasi yang Anda hadapi, tugas yang harus Anda kerjakan,
tindakan yang Anda lakukan untuk menyelesaikan tugas, dan hasil yang Anda
capai. Sama seperti metode “CAR”, tujuannya adalah menunjukkan hubungan
antara “masalah” dan “hasil” serta menjelaskan cara mencapainya.
 Berfokuslah membuat laporan yang mampu menunjukkan hal-hal berikut: tingkat
kesulitan, keistimewaan, prioritas, visibilitas yang tinggi, sesuai tenggat, inovasi,
deskripsi kerja, dan dampak pekerjaan Anda terhadap organisasi.
 Contohnya: sampaikan dalam laporan bahwa perputaran tahunan karyawan
mencapai 35% saat Anda dipromosikan menjadi manajer cabang. Setelah Anda
melakukan survei kepuasan karyawan, menjadi mentor bagi karyawan, dan
mengadakan rapat mingguan bersama seluruh staf, perputaran karyawan turun
menjadi 15%. Contoh ini menunjukkan bahwa laporan pencapaian tidak perlu
menggunakan kalimat yang panjang selama pembaca bisa memahami keterkaitan
dengan benar

Form : 04/02/03 Hal. 112 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
6. Jelaskan manfaat tindakan Anda. Jangan hanya menyampaikan hasil kerja. Anda
juga perlu menjelaskan mengapa pencapaian tersebut bermanfaat bagi organisasi.
 Contohnya: Anda mengadakan rapat bersama para staf. Jelaskan apa tindak lanjut
dan manfaatnya bagi organisasi? Pertimbangkan baik-baik apa yang ingin
dilaporkan. Jika tidak bermanfaat, sebaiknya Anda melaporkan hasil kerja yang
lain.
 Jika rapat bersama para staf mampu meningkatkan motivasi kerja sehingga
absensi karyawan membaik dan menghemat uang pemilik perusahaan. Inilah hasil
kerja yang dianggap bermanfaat
Menggunakan Kata-Kata yang Tepat
1. Sampaikan hal-hal negatif secara positif. Jika ada target yang tidak tercapai, lebih
baik jangan dilaporkan. Alih-alih membuat pembaca terfokus pada hal ini,
berusahalah menginformasikannya dengan cara lain.
 Jelaskan hasil kerja yang kurang memuaskan menggunakan kalimat positif,
misalnya dengan memfokuskan penjelasan pada langkah nyata yang akan Anda
lakukan untuk mengatasi masalah, alih-alih menyalahkan orang lain atau berdalih.
 Jangan menyalahkan orang lain. Berfokuslah menjelaskan tindakan yang sudah
Anda lakukan dan tunjukkan bahwa Anda adalah pribadi yang positif. Sampaikan
hal-hal yang sudah Anda atau tim lakukan dengan baik. Fokuskan laporan pada
hasil kerja yang layak dibanggakan
2. Sajikan angka dan gunakan metrik dalam laporan. Jika Anda mampu menyajikan
data yang sangat spesifik, pencapaian kerja Anda akan lebih kredibel. Lengkapi
informasi yang Anda sampaikan dengan sesuatu yang terukur sebagai bukti
pendukung.
 Kata-kata superlatif yang banyak digunakan, misalnya: “paling baik” atau “bisa
diandalkan” kurang bermanfaat. Semua orang bisa mengatakan “Performa kerjaku
sangat baik tahun ini”.
 Ingatlah frasa ini: “Buktikan, jangan hanya berbicara!” Alih-alih menceritakan
kepada orang lain bahwa tahun ini Anda mampu mencapai prestasi kerja yang
baik, tunjukkan apa yang sudah Anda lakukan dengan baik secara mendetail
dengan data dan metrik. Jangan hanya mengatakan bahwa Anda mampu menjalin
relasi yang baik dengan pelanggan. Alih-alih, kutiplah hasil survei kepuasan
pelanggan, lampirkan surat yang Anda terima dari pelanggan, dan berikan data
berkurangnya jumlah pelanggan yang mengeluh.
 Sajikan angka. Mengatakan bahwa Anda mampu memimpin banyak staf akan sia-
sia jika pembaca tidak tahu berapa orang staf Anda. Sajikan data dalam bentuk
angka agar pembaca mengetahui berapa orang yang Anda sebut “banyak” dan
jelaskan deskripsi pekerjaan yang sudah Anda lakukan
3. Ungkapkan yang sebenarnya dalam hal apa pun. Jangan melebih-lebihkan atau
berbohong. Anda akan menghadapi masalah besar kalau sampai ketahuan.
 Meskipun benar-benar tidak sengaja, Anda akan mengalami masalah besar jika
berbohong. Anda akan merasa tidak percaya diri dan jalur karier akan terhambat.
 Lakukan evaluasi diri sendiri dengan jujur guna melaporkan kekurangan dan
kelebihan Anda apa adanya. Berusahalah mengatasi kekurangan dengan cara
yang positif.

Akui prestasi kerja orang lain. Kursus menulis laporan bisnis dan teknik
menyarankan agar Anda tidak menggunakan kata “saya”, tetapi kata ini bisa
digunakan dalam laporan pencapaian kerja untuk kasus tertentu.
 Contohnya: jika Anda melaporkan: “Saya sudah merekrut 100 karyawan”, jangan
lupa menjelaskan bahwa keberhasilan Anda didukung oleh kontribusi orang lain
atau oleh tim.
 Anda akan memperoleh tambahan nilai jika tidak arogan. Susunlah kalimat yang
bervariasi agar tidak selalu dimulai dengan kata “saya”.

F. Pendekatan, Strategi dan Metode:


1. Pendekatan : Saintifik
Menggunakan pendekatan ini dikarenakan pada akhirnya
siswa dituntut untuk menemukan/menciptakan suatu prodak

Form : 04/02/03 Hal. 113 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
barang/jasa, dengan pembelajaran 5m (Mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi, mengkomunikasikan)
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
Model ini digunakan karena setelah selesai pembelajaran teori
siswa langsung dihadapkan dengan praktik yang mana siswa
diharapkan menemukan sendiri, dengan demikian siswa akan
mengingat materi tersebut dalam jangka waktu yang lama
dikarenakan siswa menemukan sendiri
3. Strategi dan Metode : Ceramah, diskusi dan inkuiri
Diharapkan dengan diskusi dan inkuiri siswa mampu
mempunyai pemahaman yang sama tentang pembelajaran
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor, sehingga semua siswa
menjadi siswa yang produktif dan kreatif.

G. Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan 11 (6 x 45 menit)
Tahapan Alokasi
NO Perencanaan Kegiatan
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan  Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 30
Awal. untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, Menit
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
menganalisa laporan pencapaian kerja
 Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang
telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai
menganalisa laporan pencapaian kerja
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran
 Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik
2. Kegiatan Inti  Mengamati 210
a. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari- Menit
hari yang berkaitan dengan menganalisa laporan
pencapaian kerja
b. Guru memberikan penjelasan singkat tentang
menganalisa laporan pencapaian kerja sehingga
menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
c. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta
didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya bersahabat/komunikatif,
kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
d. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam
mengamati
 Menanya
a. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk
bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
b. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
menganalisa laporan pencapaian kerja
 Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan menganalisa laporan pencapaian kerja

Form : 04/02/03 Hal. 114 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
b. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi
dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan
di buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain
c. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan referensi
lain
d. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
e. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat
dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
 Mengasosiasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis
menganalisa laporan pencapaian kerja dalam masalah
sehari-hari
b. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan
hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
c. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
 Mengomunikasikan
a. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi
atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa
yang dipelajari mengenai menganalisa laporan
pencapaian kerja
b. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
c. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan
3. Kegiatan  Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 30
Penutup pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong Menit
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan YME
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
dan hasil telaah individu maupun kelompok
 Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji
Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
 Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan
pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau
sumber informasi lainnya
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya

Form : 04/02/03 Hal. 115 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
Pertemuan 12 (6 x 45 menit)
Tahapan Alokasi
NO Perencanaan Kegiatan
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan  Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 30
Awal. untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, Menit
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
mengevaluasi laporan pencapaian kerja
 Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang
telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai
mengevaluasi laporan pencapaian kerja
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran
 Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik
2. Kegiatan Inti  Mengamati 210
a. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari- Menit
hari yang berkaitan dengan mengevaluasi laporan
pencapaian kerja
b. Guru memberikan penjelasan singkat tentang
mengevaluasi laporan pencapaian kerja sehingga
menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
c. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta
didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya bersahabat/komunikatif,
kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
d. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam
mengamati
 Menanya
a. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk
bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
b. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
mengevaluasi laporan pencapaian kerja
 Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan mengevaluasi laporan pencapaian kerja
b. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi
dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan
di buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain
c. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan referensi
lain
d. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
e. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat
dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan

Form : 04/02/03 Hal. 116 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
 Mengasosiasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis
mengevaluasi laporan pencapaian kerja dalam masalah
sehari-hari
b. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan
hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
c. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
 Mengomunikasikan
a. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi
atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa
yang dipelajari mengenai mengevaluasi laporan
pencapaian kerja
b. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
c. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan
3. Kegiatan  Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 30
Penutup pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong Menit
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan YME
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
dan hasil telaah individu maupun kelompok
 Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji
Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
 Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan
pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau
sumber informasi lainnya
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya

H. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran:


1. Alat : Laptop
2. Bahan : LCD / Proyektor
3. Media : Power Point

I. Sumber Belajar:
1. Buku paket
2. Buku lain yang relevan
3. Buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII

J. Penilaian Pembelajaran:
1. Teknik Penilaian
Kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Instrumen Penilaian:
Pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
Form : 04/02/03 Hal. 117 dari 134
Revisi : 01/07/09/2018
Penilaian Sikap
Teknik Waktu Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Keterangan
Penilaian Penilaian Penilaian
a. Bersahabat/komunikatif Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
b. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
c. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
d. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
Keterangan:
a. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas
b. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
c. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
d. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
a. Menafsirkan laporan Tes Uraian 1) Jelaskan mengenai
pencapaian kerja laporan pencapaian kerja!
tertulis
b. Menginteprestasikan 2) Sebutkan langkah-
laporan pencapaian langkah penyusunan
kerja laporan pencapaian kerja!
c. Menganalisis laporan 3) Buatlah laporan
pencapaian kerja pencapaian kerja!
d. Mengkaji ulang
laporan pencapaian
kerja
e. Mengkritik laporan
pencapaian kerja

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan:


a. Remedial dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peerta didik belum
mencapai Kriteria Ketuntasan Belajar .
b. Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik sudah
mencapai KKM, tetapi peserta didik belum puas dengan hasil belajar yang
dicapai.

Sukoharjo, Januari 2020


Kepala SMK N 6 Sukoharjo Guru Mata pelajaran

Tuti Mahriah,S.P. Ely Basith Rojab, S.Pd.T


NIP. 19690920 199303 2 006 NIP. 19840407 201403 1 002

Form : 04/02/03 Hal. 118 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMKN 6 SUKOHARJO
Alamat : Blimbing, Gatak, Sukoharjo Kode Pos 57557
Telp. (0271) 7894205. Surel : smkn6sukoharjo15@yahoo.com
Laman : www.smkn6sukoharjo.sch.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Tahun Pelajaran 2019/2020

A. Identitas Sekolah:
Nama Sekolah : SMKN 6 Sukoharjo
Mata Pelajaran : Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor
Kompetensi Keahlian : Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor
Kelas/Semester : XII TBSM / 6 (Genap)
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit

B. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD):


1. Kompetensi Inti
a. Sikap
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja semua bidang keahlian pada tingkat teknis, spesifik, detail dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional
b. Pengetahuan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
semua bidang keahlian
c. Ketrampilan
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung
2. Kompetensi Dasar
a. KD pada KI-3
 Menerapkan penanganan complain
b. KD pada KI-4
 Melakukan penanganan komplain

C. Indikator Pencapaian Kompetensi:


1. Indikator KD pada KI-3
a. Menjelaskan penanganan complain
b. Memberi contoh penanganan complain
c. Mengadaptasi penanganan complain
2. Indikator KD pada KI-4
a. Menyesuaikan penanganan complain
b. Melakukan penanganan complain

Form : 04/02/03 Hal. 119 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
D. Tujuan Pembelajaran:
Setelah menggali informasi dan diskusi peserta didik diharapkan dapat :
1. Menjelaskan penanganan complain dengan santun
2. Memberi contoh penanganan complain dengan santun
3. Mengadaptasi penanganan complain dengan teliti
4. Menyesuaikan penanganan complain dengan teliti
5. Melakukan penanganan complain dengan sungguh-sungguh

E. Materi Pembelajaran:
Managemen komplain
1. Apakah anda sebagai pelanggan atau pemberi layanan sudah membaca UU
Perlindungan Konsumen No.8 Tahun 1999? Kalau belum, saya sarankan anda
luangkan waktu untuk membacanya. Berikut saya lampirkan dalam format pdf.
Walaupun judulnya UU Perlindungan Konsumen, namun isinya jelas tidak berat
sebelah, karena di dalamnya diatur apa yang menjadi HAK dan KEWAJIBAN
PELAKU USAHA (pemberi layanan) serta HAK dan KEWAJIBAN KONSUMEN
(pelanggan). Jadi pelayanan memang melibatkan peran dua pihak dan keduanya
sama-sama bertanggung jawab demi kesuksesan pelayanan.
2. Apa sih yang dimaksud dengan Komplain? Komplain adalah suatu bentuk pernyataan
ketidakpuasan/kekecewaan pelanggan mengenai kebutuhan dan harapan yang tidak
terpenuhi. Pernyataan disampaikan dengan berbagai cara, media dan sasaran. Oleh
karena itu kita sebagai pemberi layanan harus memastikan bahwa kita tahu apa sih
yang dibutuhkan dan diharapkan oleh pelanggan kita. Jadi kalau ada
kebutuhan/harapan pelanggan yang belum terpenuhi maka mereka sudah pasti
kecewa dan sedikit pelanggan kita yang mengungkapkan kekecewaannya melalui
complain (dari riset TARP hanya sekitar 4%). Kita sebagai penyedia layanan memang
sudah kewajiban kita untuk mencoba memenuhinya (sampai batas kewajaran – prinsip
pelanggan adalah mitra dan win-win). Dan kita juga harus sadari bahwa kita harus
menyiapkan saluran komplain untuk menampung keluhan pelanggan ini, agar mereka
tidak mencari saluran lain di luar perusahaan kita.
3. Kenapa melayani komplain penting? Jawabannya bisa banyak sekali, antara lain:
peluang utuk memperbaiki pelayanan kita, menjaga image perusahaan, memeuaskan
pelanggan, beberapa survey menunjukkan bahwa pelanggan-2 yang kembali dan loyal
banyak yang awalmulanya pelanggan complain namun dilayani dengan baik, cepat dan
efektif, dll.
4. Apakah semua orang siap menerima komplain? Saya bisa simpulkan masih banyak
orang/perusahaan yang tidak siap. Ini adalah masalah paradigm melihat komplain.
Banyak orang yang melihat komplain hanya sebagai beban dan masalah. Akibatnya
komplain dibiarkan, dihindari, disembunyikan, dll. Seharusnya kacamata kita ganti
dengan melihat benefit dalam menangani complain seperti yang ada di point 3 di atas.
5. Hal pertama yang perlu disipakan adalah paradigma melihat komplain, kemudian
selalu berpikir positif di tahap awal bahwa komplain pelanggan adalah benar. Apakah
semua komplain pelanggan benar? Belum tentu, namun di awal kita harus berfikir
positif, agar kita bisa melihat situasinya dengan lebih jernih dan objektif. Karena kalau
kita sudah defensif di awal, maka bagaimana kita bisa menciptakan situasi yang
kondusif dalam penanganan komplain, malah pelanggan akan malas untuk komplain.
6. Kalau komplain pelanggan tidak semua benar, bagaimana? Kita siapkan langkah-
langkah kita sesuai kuadran Barlow-Moller berikut ini:

Form : 04/02/03 Hal. 120 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
7. Kalau kita ingin menciptakan sistem komplain yang baik di perusahaan kita, perlu kita
siapkan 6 prinsip mendasar, sbb
· VISIBILITY. Apakah kita sudah memiliki dan menyiapkan jalur komplain (CS dept atau
bagian lain yang berinteraksi dengan pelanggan, telpon/call center/contact center,
email, web, kotak saran, survei, dll)? Kalau sudah, apakah Anda sudah
mengkomunikasikannya kepada pelanggan, sehingga jalar ini terlihat oleh
pelanggan dan mereka tidak perlu mencari saluran lain di luar perusahaan kita.
· ACCESSIBILITY. Kalau pelanggan sudah tahu, apakah mereka dapat meng-akses-
nya dengan mudah, cepat, tidak birokratis/diping-pong, dll? Bisa jadi misalnya telepon
gak masuk-masuk, surat tidak dibalas dll akhirnya pelanggan mencari saluran lain.
· RESPONSIVENESS. Kalau complain pelanggan sudah masuk, apakah adanya niat
baik/ketulusan kita untuk menanggapi komplain pelanggan tersebut secara cepat dan
tepat? Untuk itu perlu dibuatkan standar/KPI lamanya merespon complain.
· FAIRNESS & OBJECTIVITY. Kemudian apakah kita sudah membuat langkah-langkah
untuk menindaklanjuti komplain tersebut dengan didasari prinsip win-win, baik dari sisi
hasil, prosedur, maupun interaksinya? Untuk itu perlu disiapkan standar yang memuat
langkah-langkah penanganan pelanggan yang efektif. Untuk solusi yang diambil tentu
kita juga lihat plus minus-nya dengan berbagai pertimbangan. Dan kadang-kadang
adakalanya suatu saat kita “kalah” sedikit saat ini namun bisa mendapatkan
kemenangan yang lebih besar di masa depan.
· CUSTOMER FOCUS APPROACH. Apakah semua aktivitas, prosedur, sikap dan
perilaku saat penanganan komplain sudah ditujukan kepada kepuasan pelanggan?
Untuk itu perlu keterlibatan semua pihak di perusahaan (manajemen dan karyawan).
Manjemen akan berperan dalam prosedur/system/kebijakan/sikap dan solusinya,
sedangkan karyawan nanti akan berperan pada aktivitas/sikap/perilaku saat
berhadapan dengan pelanggan.
· CONTINUOUS IMPROVEMENT. Jadikan setiap komplain pelanggan sebagai sumber
improvement. Jadikan sebagai bahan pembelajaran, belajar dari pengalaman yang
dahulu, untuk menjadi pembelajaran di masa mendatang. Untuk itu setiap jenis
komplain termasuk langkah-langkah dalam menanganinya harus didokumentasikan
dan disosialisasikan kepada semua pihak yang berkepentingan dalam penanganan
komplain sehingga saat muncul komplain yang mirip/sama.
8. Yang terakhir, marilah sama-sama kita terapkan Strategi Penanganan Komplain yang
efektif:
a. Lakukan dengan BENAR sejak awal, usahakan jangan melakukan kesalahan, jaga
konsistensi kualitas layanan kita setiap saat.
b. TERIMA komplain pelanggan, dan AJAK-lah pelanggan untuk komplain, agar jangan
sampai mereka komplain ke pihak lain diluar perusahaan kita atau malah diam saja
tapi tidak pernah balik lagi ke perusahaan kita.
c. RESPON komplain SECEPATNYA. Jangan berlama-lama, semakin kita menunda
komlain, efeknya akan seperti bola salju yang terus mengelinding dan membesar.
Lebih Cepat Lebih Baik.. hehe (kok malah iklan kampanye ya..?)
d. Lakukanlah LANGKAH-LANGKAH PENANGANAN KOMPLAIN dengan baik.
Prosedur/Standar disiapkan, para karyawan diberikan pelatihan dan bimbingan
agar bisa menjalankan standar tersebut dengan baik.

Form : 04/02/03 Hal. 121 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
e. Selesaikan komplain dengan SOLUSI TERBAIK (WIN-WIN). Ambil keputusan
dengan bijaksana. Lihat juga Life Time Value (LTV) pelanggan serta dampak-
dampak yang mungkin terjadi.
f. Lakukan tindakan PENCEGAHAN. Setiap komplain lakukan prinsip PDCA. PLAN
(apa masalahnya, apa akar masalah, apa langkah-langkahnya), DO (lakukan
rencana langkah-langkah perbaikan), CHECK (periksa apakah langkah-2 sudah
dilakukan, apakah komplain yang sama masih muncul), ACT (buatlah standarisasi
untuk mencegah komplain yang sama berulang kembali).

F. Pendekatan, Strategi dan Metode:


1. Pendekatan : Saintifik
Menggunakan pendekatan ini dikarenakan pada akhirnya
siswa dituntut untuk menemukan/menciptakan suatu prodak
barang/jasa, dengan pembelajaran 5m (Mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi, mengkomunikasikan)
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
Model ini digunakan karena setelah selesai pembelajaran teori
siswa langsung dihadapkan dengan praktik yang mana siswa
diharapkan menemukan sendiri, dengan demikian siswa akan
mengingat materi tersebut dalam jangka waktu yang lama
dikarenakan siswa menemukan sendiri
3. Strategi dan Metode : Ceramah, diskusi dan inkuiri
Diharapkan dengan diskusi dan inkuiri siswa mampu
mempunyai pemahaman yang sama tentang pembelajaran
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor, sehingga semua siswa
menjadi siswa yang produktif dan kreatif.

G. Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan 13 (6 x 45 menit)
Tahapan Alokasi
NO Perencanaan Kegiatan
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan  Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 30
Awal. untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, Menit
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
menerapkan penanganan complain
 Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang
telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai
menerapkan penanganan complain
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran
 Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik
2. Kegiatan Inti  Mengamati 210
a. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari- Menit
hari yang berkaitan dengan menerapkan penanganan
complain
b. Guru memberikan penjelasan singkat tentang
menerapkan penanganan complain sehingga
menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
c. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta
didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya bersahabat/komunikatif,
kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab

Form : 04/02/03 Hal. 122 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
d. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam
mengamati
 Menanya
a. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk
bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
b. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
menerapkan penanganan complain
 Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan menerapkan penanganan complain
b. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi
dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan
di buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain
c. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan referensi
lain
d. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
e. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat
dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
 Mengasosiasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menerapkan
penanganan complain dalam masalah sehari-hari
b. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan
hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
c. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
 Mengomunikasikan
a. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi
atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa
yang dipelajari mengenai menerapkan penanganan
complain
b. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
c. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan
3. Kegiatan  Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 30
Penutup pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong Menit
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan YME
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
dan hasil telaah individu maupun kelompok
 Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji
Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
 Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan
pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang

Form : 04/02/03 Hal. 123 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau
sumber informasi lainnya
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
Pertemuan 14 (6 x 45 menit)
Tahapan Alokasi
NO Perencanaan Kegiatan
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan  Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 30
Awal. untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, Menit
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
melakukan penanganan komplain
 Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang
telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai
melakukan penanganan komplain
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran
 Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik
2. Kegiatan Inti  Mengamati 210
a. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari- Menit
hari yang berkaitan dengan melakukan penanganan
komplain
b. Guru memberikan penjelasan singkat tentang melakukan
penanganan komplain sehingga menumbuhkan rasa
ingin tahu peserta didik
c. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta
didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya bersahabat/komunikatif,
kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
d. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam
mengamati
 Menanya
a. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk
bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
b. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan melakukan
penanganan komplain
 Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan melakukan penanganan komplain
b. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi
dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan
di buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain

Form : 04/02/03 Hal. 124 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
c. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan referensi
lain
d. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
e. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat
dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
 Mengasosiasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis
melakukan penanganan komplain dalam masalah
sehari-hari
b. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan
hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
c. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
 Mengomunikasikan
a. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi
atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa
yang dipelajari mengenai melakukan penanganan
komplain
b. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
c. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan
3. Kegiatan  Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 30
Penutup pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong Menit
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan YME
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
dan hasil telaah individu maupun kelompok
 Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji
Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
 Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan
pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau
sumber informasi lainnya
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya

H. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran:


1. Alat : Laptop
2. Bahan : LCD / Proyektor
3. Media : Power Point

I. Sumber Belajar:
1. Buku paket

Form : 04/02/03 Hal. 125 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
2. Buku lain yang relevan
3. Buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII

J. Penilaian Pembelajaran:
1. Teknik Penilaian
Kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Instrumen Penilaian:
Pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
Penilaian Sikap
Teknik Waktu Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Keterangan
Penilaian Penilaian Penilaian
a. Bersahabat/komunikatif Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
b. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
c. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
d. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
Keterangan:
a. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas
b. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
c. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
d. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
a. Menjelaskan Tes Uraian 1) Jelaskan apakah yang
penanganan complain dimaksud penanganan
tertulis
b. Memberi contoh komplain!
penanganan complain 2) Sebutkan langkah-langkah
c. Mengadaptasi penanganan komplain!
penanganan complain 3) Sebutkan 3 contoh
d. Menyesuaikan komplain!
penanganan complain 4) Buatlah penanganan
e. Melakukan komplian dari 3 conton yang
penanganan complain anda sampaikan di noor 3!
5) Buatlah diagram
penanganan komplain!

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan:


a. Remedial dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peerta didik belum
mencapai Kriteria Ketuntasan Belajar .
b. Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik sudah
mencapai KKM, tetapi peserta didik belum puas dengan hasil belajar yang dicapai.
Sukoharjo, Januari 2020
Kepala SMK N 6 Sukoharjo Guru Mata pelajaran

Tuti Mahriah,S.P. Ely Basith Rojab, S.Pd.T


NIP. 19690920 199303 2 006 NIP. 19840407 201403 1 002

Form : 04/02/03 Hal. 126 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMKN 6 SUKOHARJO
Alamat : Blimbing, Gatak, Sukoharjo Kode Pos 57557
Telp. (0271) 7894205. Surel : smkn6sukoharjo15@yahoo.com
Laman : www.smkn6sukoharjo.sch.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Tahun Pelajaran 2019/2020

A. Identitas Sekolah:
Nama Sekolah : SMKN 6 Sukoharjo
Mata Pelajaran : Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor
Kompetensi Keahlian : Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor
Kelas/Semester : XII TBSM / 6 (Genap)
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit

B. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD):


1. Kompetensi Inti
a. Sikap
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja semua bidang keahlian pada tingkat teknis, spesifik, detail dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional
b. Pengetahuan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
semua bidang keahlian
c. Ketrampilan
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung
2. Kompetensi Dasar
a. KD pada KI-3
 Memahami pembinaan dan pengembangan SDM bengkel
b. KD pada KI-4
 Melaksanakan pembinaan dan pengembangan SDM bengkel

C. Indikator Pencapaian Kompetensi:


1. Indikator KD pada KI-3
a. Menyebutkan pembinaan dan pengembangan SDM bengkel
b. Memberikan contoh pembinaan dan pengembangan SDM bengkel
c. Menjelaskan pembinaan dan pengembangan SDM bengkel
2. Indikator KD pada KI-4
a. Menyesuaikan pembinaan dan pengembangan SDM bengkel
b. Mengimplementasikan pembinaan dan pengembangan SDM bengkel

Form : 04/02/03 Hal. 127 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
D. Tujuan Pembelajaran:
Setelah menggali informasi dan diskusi peserta didik diharapkan dapat :
1. Menyebutkan pembinaan dan pengembangan SDM bengkel dengan teliti
2. Memberikan contoh pembinaan dan pengembangan SDM bengkel dengan santun
3. Menjelaskan pembinaan dan pengembangan SDM bengkel dengan santun
4. Menyesuaikan pembinaan dan pengembangan SDM bengkel dengan hati-hati
5. Mengimplementasikan pembinaan dan pengembangan SDM bengkel dengan baik

E. Materi Pembelajaran:

Pengertian Sumber Daya Manusia (SDM)


Sumber daya manusia (SDM) adalah potensi yang terkandung dalam
diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan
transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang
terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang
seimbang dan berkelanjutan. Dalam pengertian praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti
sebagai bagian integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi. Oleh karena itu,
dalam bidang kajian psikologi, para praktisi SDM harus mengambil penjurusan industri
dan organisasi.
Sebagai ilmu, SDM dipelajari dalam manajemen sumber daya manusia atau
(MSDM). Dalam bidang ilmu ini, terjadi sintesa antara ilmu manajemen dan psikologi.
Mengingat struktur SDM dalam industri-organisasi dipelajari oleh ilmu manajemen,
sementara manusia-nya sebagai subyek pelaku adalah bidang kajian ilmu psikologi.
Selain itu, Sumber Daya Manusia juga merupakan potensi manusiawi sebagai
penggerak organisasi dalamme wujudkan eksistensinya yang merupakan asset dan
berfungsi sebagai modal (non material/non finansial) didalam organisasi bisnis, yang
dapat diwujudkan menjadi potensi nyata (real) secara fisik dan non fisik dalam
mewujudkan eksistensi organisasi.
Sistem Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
Pengembangan SDM memusatkan pada peningkatan dan penyempurnaan
pengambilan keputusan dan keterampilan hubungan masyarakat serta penyajian segala
sesuatu yang lebih faktual dan lebih sempit).
Pengembangan SDM mempunyai cakupan yang lebih luas dan terfokus pada pemberian
individu dengan kapabilitas baru yang berguna untuk pekerjaan sekarang maupun masa
depan. Pengembangan adalah usaha-usaha untuk meningkatkan kemampuan para
karyawan untuk menangani beraneka tugas. (Mathis dan Jackson, 2004, h.301dan h.350)
menyatakan : “Development prepares individuals for the future. It focuses on learning and
personal development”.
(Pengembangan mempersiapkan individu di masa yang akan datang. Pengenbangan
difokuskan pada pembelajaran dan pengembangan pribadi).
Menurut Hasibuan (2003, hal 68), pengembangan (development) adalah fungsi
operasional kedua dari manajemen personalia. Pengembangan karyawan baru/lama
perlu dilakukan secara terencana dan berkesinambungan. Agar pengembangan dapat
dilaksanakan dengan baik, harus lebih dahulu ditetapkan suatu program pengembangan
karyawan.Pengembangan adalah suatu usaha yang meningkatka n kemampuan teknis,
teoritis, konseptual, dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan/ jabatan
melalui pendidikan dan latihan. Efisiensi organisasi sangat tergantung dari baik buruknya
pengembangan anggota organisasi sendiri. Tujuan perusahaan dapat dicapai, jika
karyawannya terlatih dengan baik dan tepat pada bidangnya.
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai
masalah pada suatu lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya
untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang
telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi SDM adalah departemen
sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource
department.
Menurut Enslikopedia Wikipedia Sistem Informasi SDM merupakan sebuah bentuk
interseksi atau pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM)
dan teknik informasi. Sistem Informasi SDM itu sendiri adalah prosedur sistematik untuk
pengumpulan, menyimpan, mempertahankan, menarik dan memvalidasi data yang

Form : 04/02/03 Hal. 128 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
dibutuhkan oleh sebuah perusahaan untuk mempunyai kemampuan untuk mendapatkan
informasi yang dibutuhkan atau pilihan banyak orang yang lebih berhubungan dengan
aktivitas perencanaan SDM baru.
Fungsi Sumber Daya Manusia
Fungsi sumber daya manusia memiliki empat kegiatan utama:
1. Perekrutan dan penerimaan (recruitment and hiring). SDM membantu membawa
pegawai baru ke dalam perusahaan dengan memasang iklan lowongan kerja do
Koran, dll. SDM selalu mengikuti perkembanganterakhir dalam peraturan pemerintah
yang mempengaruhi praktek kepegawaian dan menasehati manajemen untuk
menentukan kebijakan yang sesuai.
2. Pendidikan dan Pelatihan. Selama periode kepegawaian, SDM dapat mengatur
berbagai program pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keahlian kerja pegawai.
o BMT (Basic Mekanik Training)
Pengembangan awal sebelum menjadi mekanik harus melewati BMT ,training ini
diperuntukan bagi calon mekanik.didalam training ini semua calon mekanik
memperdalam tekhniknya.mengulang kembali materi sewaktu SMK dan di olah
didalam motor yamaha.
o BRONZE
Satu tingkat diatas BMT yang diperuntukkan bagi mekanik yang telah mengetahui
dasar- dasar sepeda motor yamaha.didalam Training BRONZE para mekanik
diajarkan lebih detail lagi tentang sepeda motor yamaha meliputi OVERHOUL
(bongkar pasang mesin).disini juga dijelaskan tentang pengukuran mulai dari sitem
pengapian,sistem pengisian dan sistem penerangan pada sepeda motor yamaha.
o SILVER
Untuk SILVER biasanya untuk chief mekanik (kepala mekanik).karena disini lebih
banyak materi tentang pelayanan konsumen dan penanganan nya.
o GOLD
Di dalam training GOLD yang mengikuti hanyalah MANAGER SERVIS/MANAGER
BENGKEL.karena didalamnya meliputi tentang segala aspek dalam bengkel
,pengelolaan mekanik,peralatan bengkel dan kemampuan manajerial didalam
bengkel.
o Dan pelatihan training untuk motor tipe baru beserta buku petujuk servisnya
sehingga mempermudah mekanik dalam pengerjaan motor-motor baru.
3. Manajemen Data. SDM menyimpan database yang berhubungan dengan pegawai,
dan memproses data tersebut untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
4. Pemberhentian dan Administrasi Tunjangan. Selama seseorang dipekerjakan oleh
perusahaan, mereka menerima paket tunjangan seperti, RS, Asuransi dokter gigi dan
pembagian keuntungan yang semakinsulit administrasinya.

Pendekatan, Strategi dan Metode:


1. Pendekatan : Saintifik
Menggunakan pendekatan ini dikarenakan pada akhirnya
siswa dituntut untuk menemukan/menciptakan suatu prodak
barang/jasa, dengan pembelajaran 5m (Mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi, mengkomunikasikan)
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
Model ini digunakan karena setelah selesai pembelajaran teori
siswa langsung dihadapkan dengan praktik yang mana siswa
diharapkan menemukan sendiri, dengan demikian siswa akan
mengingat materi tersebut dalam jangka waktu yang lama
dikarenakan siswa menemukan sendiri
3. Strategi dan Metode : Ceramah, diskusi dan inkuiri
Diharapkan dengan diskusi dan inkuiri siswa mampu
mempunyai pemahaman yang sama tentang pembelajaran
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor, sehingga semua siswa
menjadi siswa yang produktif dan kreatif.

Form : 04/02/03 Hal. 129 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
F. Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan 15 (6 x 45 menit)
Tahapan Alokasi
NO Perencanaan Kegiatan
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan  Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 30
Awal. untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, Menit
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
memahami pembinaan dan pengembangan SDM bengkel
 Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang
telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai
memahami pembinaan dan pengembangan SDM bengkel
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran
 Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik
2. Kegiatan Inti  Mengamati 210
a. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari- Menit
hari yang berkaitan dengan memahami pembinaan dan
pengembangan SDM bengkel
b. Guru memberikan penjelasan singkat tentang memahami
pembinaan dan pengembangan SDM bengkel sehingga
menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
c. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta
didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya bersahabat/komunikatif,
kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
d. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam
mengamati
 Menanya
a. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk
bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
b. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan memahami
pembinaan dan pengembangan SDM bengkel
 Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan memahami pembinaan dan pengembangan
SDM bengkel
b. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi
dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan
di buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain
c. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan referensi
lain
d. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
e. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat
dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan

Form : 04/02/03 Hal. 130 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018

Mengasosiasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis
memahami pembinaan dan pengembangan SDM
bengkel dalam masalah sehari-hari
b. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan
hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
c. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
 Mengomunikasikan
a. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi
atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa
yang dipelajari mengenai memahami pembinaan dan
pengembangan SDM bengkel
b. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
c. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan
3. Kegiatan  Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 30
Penutup pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong Menit
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan YME
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
dan hasil telaah individu maupun kelompok
 Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji
Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
 Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan
pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau
sumber informasi lainnya
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
Pertemuan 16 (6 x 45 menit)
Tahapan Alokasi
NO Perencanaan Kegiatan
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan  Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 30
Awal. untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, Menit
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
melaksanakan pembinaan dan pengembangan SDM
bengkel
 Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang
telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai
melaksanakan pembinaan dan pengembangan SDM
bengkel

Form : 04/02/03 Hal. 131 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran
 Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik
2. Kegiatan Inti  Mengamati 210
a. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari- Menit
hari yang berkaitan dengan melaksanakan pembinaan
dan pengembangan SDM bengkel
b. Guru memberikan penjelasan singkat tentang
melaksanakan pembinaan dan pengembangan SDM
bengkel sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta
didik
c. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta
didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya bersahabat/komunikatif,
kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
d. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam
mengamati
 Menanya
a. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk
bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
b. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
melaksanakan pembinaan dan pengembangan SDM
bengkel
 Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan melaksanakan pembinaan dan pengembangan
SDM bengkel
b. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi
dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan
di buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain
c. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII dan referensi
lain
d. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
e. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat
dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
 Mengasosiasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis
melaksanakan pembinaan dan pengembangan SDM
bengkel dalam masalah sehari-hari
b. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan
hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
c. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
 Mengomunikasikan
a. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi

Form : 04/02/03 Hal. 132 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa
yang dipelajari mengenai melaksanakan pembinaan
dan pengembangan SDM bengkel
b. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
c. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan
3. Kegiatan  Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 30
Penutup pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong Menit
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan YME
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
dan hasil telaah individu maupun kelompok
 Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji
Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
 Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan
pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau
sumber informasi lainnya
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya

G. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran:


1. Alat : Laptop
2. Bahan : LCD / Proyektor
3. Media : Power Point

H. Sumber Belajar:
1. Buku paket
2. Buku lain yang relevan
3. Buku Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor XII

I. Penilaian Pembelajaran:
1. Teknik Penilaian
Kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Instrumen Penilaian:
Pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
Penilaian Sikap
Teknik Waktu Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Keterangan
Penilaian Penilaian Penilaian
a. Bersahabat/komunikatif Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
b. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
c. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
d. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar
pengamatan

Form : 04/02/03 Hal. 133 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018
Keterangan:
a. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas
b. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
c. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
d. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
a. Menyebutkan Tes Uraian 1) Jelaskan apakah yang
pembinaan dan dimaksud dengan
tertulis
pengembangan SDM pembinaan SDM bengkel!
bengkel 2) Sebutkan siapa saja yang
b. Memberikan contoh perlu meningkatkan SDM
pembinaan dan di sebuah bengkel,
pengembangan SDM sertakan alasannya!
bengkel 3) Buatlah perencanaan
c. Menjelaskan pembinaan dan
pembinaan dan pengembangan SDM
pengembangan SDM bengkel!
bengkel
d. Menyesuaikan
pembinaan dan
pengembangan SDM
bengkel
e. Mengimplementasikan
pembinaan dan
pengembangan SDM
bengkel

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan:


a. Remedial dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peerta didik belum
mencapai Kriteria Ketuntasan Belajar .
b. Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik sudah
mencapai KKM, tetapi peserta didik belum puas dengan hasil belajar yang
dicapai.

Sukoharjo, Januari 2020


Kepala SMK N 6 Sukoharjo Guru Mata pelajaran

Tuti Mahriah,S.P. Ely Basith Rojab, S.Pd.T


NIP. 19690920 199303 2 006 NIP. 19840407 201403 1 002

Form : 04/02/03 Hal. 134 dari 134


Revisi : 01/07/09/2018

Anda mungkin juga menyukai