Anda di halaman 1dari 4

5.

Bukti riset
Bukti riset akan menentukan hal yang meningkatkan
BAB 18 Kendali Mutu
517
layanan kesehatan.
yang meningkatkan hasil akhir
Vazandjian (1995) menyebutkan bahwa lapangan layanan kesehatan telah
Ka

menemukan
klinik menyetujui
ko

bik menyetujui adanya evaluasi kuantifikasi dan sistematis. Walaupun


Kiran tentang mutu asuhan: bahwa performa nsep kuantifikasi
bukan hal baru Kazandjian mendebat bahwa la
hal baru atau unik dalam layanan kesehatan,
ahwa layanan kesehatan memiliki manfaat sosial tinggi, dan
oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa as isi dari
pengkajian mutu secara subjektif sampai pengukuran secara
objektif dalam menghasilakn keuntungan sosial ini telah lebih
cepat. Institute of Medicine (1994) setuju, mendebat bahwa
mutu layanan kesehatan dapat diukur dan mutu asuhan harus
mendapat perhatian yang sama dalam kebijakan dan riset
seperti masalah lain yang mengarahkan Amerika pada jalur
reformasi layanan kesehatan.
Namun, pengukuran mutu asuhan kesehatan
merupakan hal yang Lompleks, dan pengumpulan data
kuantitatif dan kualitatif mengharuskan penggunaan
proses yang spesifik dan sistematis. Proses ini, jika
dilihat secara sederhana, dapat dibagi menjadi tiga
langkah dasar:
libahas. Streda
an standar da
1. Kriteria atau standar telah ditentukan. 2. Informasi
dikumpulkan untuk menentukan apakah standar telah
tercapai. 3. Tindakan edukasi atau korektif diambil jika
kriteria tidak tercapai.
erupakan di
Langkah pertama, seperti terlihat pada Gambar 18.1,
adalah pembuatan kriteria atau standar. Pengukuran
kinerja tidak mungkin dilakukan jika standar belum
disusun dengan jelas. Tidak hanya harus ada standar,
tetapi pemimpin/manajer juga harus memastikan bahwa
semua bawahannya mengetahui dan memahami standar
tersebut. Karena standar di setiap institusi berbeda,
pegawai harus mengetahui standar yang diharapkan di
institusi mereka. Pegawai harus sadar bahwa kinerja
mereka akan diukur untuk mengetahui kemampuan
mereka dalam mencapai standar yang telah disusun.
Contohnya, perawat rumah sakit harus memberikan
perawatan pasien pasca-operasi sehingga memenuhi
standar spesifik dalam institusi mereka. Kineria perawat
dapat diukur hanya jika kinerja itu dibandingkan dengan
standar yang telah ada.
Banyak organisasi telah mulai menggunakan standar
penilaian sebagai alat untuk mengidentifikasi standar
kinerja organisasi yang diinginkan. Standar penilaian
adalah proses pengukuran produk, praktik, dan
layanan terhadap
organisasi yang memiliki kinerja baik”. Dalam
melakukan hal itu, organisasi dapat menentukan
bagaimana dan mengapa kinerja mereka berbeda dari
ganisasi contoh ini dan menggunakan organisasi
contoh ini sebagai model in untuk perkembangan
standar dan peningkatan kinerja.

Anda mungkin juga menyukai