Anda di halaman 1dari 4

Kereta Istimewa Layani Jakarta - Semarang

BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan kereta komersial privat yang
dinamakan Kereta Istimewa. Satu rangkaian Kereta Istimewa terdiri dari 2 (dua) kereta berjenis
KRD dengan total kapasitas 40 penumpang.

Jadwal Kereta Istimewa dapat disesuaikan dengan keinginan pelanggan karena tidak
dirangkaikan dengan perjalanan KA reguler. Untuk tahap awal, kereta yang dikelola oleh anak
usaha KAI yaitu PT KA Pariwisata ini dapat dipesan untuk jarak menengah seperti Jakarta ke
Cirebon, Jakarta ke Bandung, dan Jakarta ke Semarang.

Kereta Istimewa ini memiliki fasilitas seperti ruang rapat, lounge, mini bar, karaoke, mushola,
dan toilet. ”Kereta Istimewa cocok digunakan untuk bisnis, reuni, event, bahkan rekreasi
keluarga dan lain sebagainya,” ujar Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro di Pusdiklat PT KAI,
Jalan Laswi, Kota Bandung, Sabtu (28/9).

Kereta tersebut akan beroperasi mulai 1 Oktober 2019 dengan tarif Rp 150 ribu untuk kelas
eksekutif. Sedangkan untuk kelas premium memiliki tarif sebesar Rp 110 ribu. Saat ini,
terangnya pengguna layanan kereta api perjalanan Jakarta ke Bandung (P/P) itu meningkat.

Tercatat sebelumnya PT KAI hanya menyediakan 8 kereta per hari, kini pihaknya menyediakan
17 kereta per hari. Maka, menurutnya dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-74 ini, ia harap PT
KAI bisa lebih memenuhi pelayanan masyarakat yang setiap hari nya bertambah.

”Itu pun masih banyak masyarakat yang belum mendapat tiket, kami berharap secepatnya kereta
ini bisa masuk dan membantu angkutan masyarakat,” kata dia. Sementara itu, Menteri
Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah ingin menjadikan kereta api
angkutan utama, baik perkotaan maupun antarkota.
”Jepang dan Indonesia sepakat menjalankan proyek revitalisasi ini dalam dua tahap. Pertama,
pembangunan rel kereta Jakarta-Semarang dan perbaikan jalur lama Semarang-Surabaya,” kata
Miyashita dalam taklimat media di Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia, Jakarta.

”Survei persiapan merupakan tahapan revitalisasi yang bertujuan mengetahui secara lengkap
jalur pasti rel kereta, komponen yang akan digunakan, serta estimasi biaya, dan rencana
pembangunan,” perwakilan Senior Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) Tomoyuki
Kawabata menjelaskan saat taklimat media.

Rencananya, survei persiapan dapat rampung dalam waktu satu sampai 1,5 tahun. Walaupun
demikian, JICA akan menyerahkan hasil kajian sementara ke Pemerintah Indonesia pada Mei
2020. (ant-56)
Name : Faradila Zahrotunnisa

Absen Number : 06

Class : XII Science 3

Special Trains Serve Jakarta – Semarang

“Special public transportation at PT KAI's Anniversary in Bandung.”

BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) launched a private commercial train called Special
Train. One series of Special Trains consists of 2 (two) KRD-type trains with a total capacity of 40
passengers.

Special Train Schedules can be adjusted to the wishes of customers because they are not
coupled with regular train trips. For the initial stage, the train managed by KAI's subsidiary, PT
KA Wisata, can be ordered for medium distances such as Jakarta to Cirebon, Jakarta to
Bandung, and Jakarta to Semarang.

This special train has facilities such as meeting rooms, lounges, mini bars, karaoke, prayer
rooms, and toilets. "Special Trains are suitable for business, reunions, events, even family
recreation and so on," said PT KAI President Director Edi Sukmoro at PT KAI's Training Center,
Jalan Laswi, Bandung City, Saturday (9/28).
The train will operate from 1 October 2019 with a tariff of Rp 150 thousand for the executive
class. Whereas the premium class has a tariff of Rp 110 thousand. At present, the lightness of
users of the Jakarta travel train service to Bandung (P / P) is increasing.

Previously, PT KAI only provided 8 trains per day, now it provides 17 trains per day. So,
according to him in the framework of this 74th Birthday, he hopes PT KAI can better meet the
community services that are increasing every day.

"Even so, there are still many people who have not yet gotten a ticket, we hope that as soon as
this train can enter and help public transportation," he said. Meanwhile, the Minister of
Transportation (Menhub) Budi Karya Sumadi said the government wanted to make the main
transport trains, both urban and intercity.

"Japan and Indonesia agreed to carry out this revitalization project in two stages. First, the
construction of the Jakarta-Semarang railroad and the repair of the old Semarang-Surabaya
line, "Miyashita said in a media briefing at the Japanese Embassy for Indonesia, Jakarta.

"The preparatory survey is a stage of revitalization aimed at knowing completely the exact track
of the railroad tracks, the components to be used, as well as cost estimates, and development
plans," Senior representative of the Japan International Cooperation Agency (JICA) Tomoyuki
Kawabata explained during a media briefing.

The plan is that the preparatory survey can be completed in one to 1.5 years. However, JICA will
submit the results of the interim study to the Government of Indonesia in May 2020. (ant-56)

Anda mungkin juga menyukai