Silvia Marischa
Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung
Abstrak
Balita dikategorikan ketika umur 0-5 tahun, dengan tingkat kapasitas otak yang masih sangat tinggi sehingga akan lebih
terbuka untuk proses pembelajaran dan pengayaan. Perkembangan anak adalah semua perubahan yang terjadi pada anak,
meliputi perkembangan fisik maupun daya pikir. Pada masa ini terjadi tumbuh kembang yang pesat dan proses
pematangan berlangsung secara terus menerus, terutama fungsi sistem saraf yang terjadi dalam usia 0– 12 bulan.
Perkembangan motorik merupakan salah satu dimensi dari pekembangan yang mengontrol gerakan-gerakan tubuh dengan
melibatkan koordinasi antara susunan syaraf pusat, dan otot. Perkembangan motorik terbagi atas motorik kasar dan
motorik halus. Perkembangan-perkembangan tersebut sangat berpengaruh penting terhadap perkembangan anak.
Diperlukan interaksi antar anak dengan orang tua bagi proses perkembangan anak secara keseluruhan. Karena orang tua
dapat segera mengenali kelainan proses perkembangan anak nya, dan sedini mungkin seperti memberikan pengetahuan
pada tumbuh kembang anak secara menyeluruh. [J Agromed Unila 2015; 2(4):451-455]
saraf yang terjadi dalam usia anak infancy di cermat. Dengan bertambahnya usia tampak
usia 0 – 12 bulan. Perlu dilakukan stimulasi perubahan dari gerakan kasar mengarah ke
yang memadai untuk merangsang otak balita gerakan yang halus yang memerlukan
sehingga perkembangan kemampuan gerak, kecermatan dan kontrol otot-otot yang lebih
bicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian halus. Kegiatan yang berhubungan dengan
pada balita berlangsung secara optimal sesuai fungsi motorik ini melibatkan suatu
dengan umur anak.4 mekanisme yang membutuhkan energi dan
Pertumbuhan dan perkembangan fisik yang adekuat. Perkembangan motorik
merupakan suatu proses yang pasti terjadi merupakan aspek perkembangan yang penting
pada setiap makhluk hidup. Hal tersebut karena berkaitan dan mendorong aspek
terjadi sangat cepat pada masa balita , dan perkembangan lain. Pada masa balita
merupakan pertumbuhan dasar yang dapat kecepatan pertumbuhan mulai menurun
mempengaruhi perkembangan anak sedangkan dalam perkembangan motoriknya
selanjutnya. Masa ini berlangsung pendek mengalami kemajuan.5
sehingga disebut sebagai masa kritis (critical Perkembangan fisik sangat berkaitan
period) atau masa keemasan (golden period) erat dengan perkembangan motorik anak.
yang sangat menentukan kualitas kehidupan Motorik merupakan pengendalian gerakan
manusia di masa depan. Penyimpangan sekecil tubuh melalui kegiatan yang terkordinir antara
apapun pada masa ini apabila tidak terdeteksi susunan saraf, otot, otak, dan spinalcord.
akan mengurangi kualitas sumber daya Semakin matangnya perkembangan sistem
manusia di kemudian hari.1 saraf otak yang mengatur otot memungkinkan
Perkembangan anak adalah segala berkembangnya kompetensi atau kemampuan
perubahan yang terjadi pada anak, dilihat dari motorik anak.4 Pada umumnya anak memiliki
berbagai aspek, antara lain aspek motorik, pertumbuhan dan perkembangan yang
emosi, kognitif, dan psikososial. Deteksi dini normal , dan ini merupakan hasil interaksi
dapat dilakukan dengan menilai pertumbuhan banyak faktor yang mempengaruhi
fisik dan perkembangan motorik. Secara pertumbuhan dan perkembangan anak.
umum perkembangan motorik dibagi menjadi Faktor-faktor tersebut dibagi dalam dua
dua yaitu motorik kasar dan motorik halus. golongan , yaitu faktor internal (perbedaan
Motorik kasar adalah bagian dari aktivitas ras/etnik atau bangsa, keluarga, umur, jenis
motor yang melibatkan pilan otot-otot besar. kelamin, genetik, kelainan kromosom) dan
Gerakan seperti tengkurap, duduk, merangkak, faktor eksternal (faktor prenatal, faktor
dan mengangkat leher, merupakan contoh persalinan, pasca natal).6
motorik kasar. Gerakan ini yang pertama
terjadi pada tahun pertama usia anak. Motorik Isi
halus merupakan aktivitas keterampilan yang Anak memiliki suatu ciri yang khas yaitu
melibatkan gerakan otot-otot kecil seperti, selalu tumbuh dan berkembang sejak saat
menggambar, meronce manik, menulis, dan konsepsi sampai berakhirnya masa remaja. Hal
makan. Kemampuan motorik halus ini inilah yang membedakan dari orang dewasa.
berkembang setelah kemampuan motorik Meskipun pertumbuhan dan perkembangan
kasar berkembang.5 merupakan proses yang berbeda, keduanya
Perkembangan motorik merupakan tidak berdiri sendiri, Saling berkaitan satu
salah satu dimensi dari pekembangan yang sama lain.7 Perkembangan adalah
mengontrol gerakan-gerakan tubuh dengan bertambahnya kemampuan dalam struktur
melibatkan koordinasi antara susunan syaraf dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam
pusat dan otot. Perkembangan motorik kasar pola yang teratur, sebagai hasil dari proses
melibatkan sebagian besar otot-otot dalam pematangan. Disini menyangkut adanya proses
tubuh untuk malakukan gerakan tubuh. diferensiasi sel-sel tubuh, jaringan tubuh,
Perkembangan motorik kasar dipengaruhi oleh organ-organ dan sistem organ yang
proses kematangan anak, sehingga laju berkembang sedemikian rupa sehingga
perkembangan seorang anak berbeda-beda.4 masing-masing dapat memenuhi fungsinya.8
Perkembangan motorik halus Tumbuh kembang anak berlangsung
melibatkan anggota tubuh yang dilakukan oleh secara teratur, saling berkaitan, dan
otot-otot kecil dan perlu koordinasi yang
Instrumen ini merupakan revisi dari DDST yang emosi berjalan dengan pesat. Perkembangan
pertama kali di publikasikan tahun 1967 untuk anak adalah semua perubahan yang terjadi
tujuan yang sama.8 pada anak. Meliputi perkembangan fisik
Dengan pemantauan yang baik maka maupun psikologisnya (contoh: aspek motorik,
dapat dilakukan deteksi dini pada kelainan emosi, kognitif, dan psikososial). Adapun
perkembangan anak. Interaksi antar anak tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan
dengan orang tua sangat bermanfaat bagi yaitu masa prenatal atau masa intrauterin dan
proses perkembangan anak secara masa postnatal atau masa setelah lahir.
keseluruhan, karena orang tua dapat segera Perkembangan terbagai atas
mengenali kelainan proses perkembangan perkembangan motorik kasar dan motorik
anak nya, dan sedini mungkin untuk halus. Perkembangan motorik kasar yaitu
memberikan stimulasi pada tumbuh kembang suatu perkembangan dari unsur kematangan,
anak secara menyeluruh.17 Stimulasi harus pengendalian gerak tubuh dan erat kaitannya
dilakukan secara tepat dan disesuaikan dengan dengan perkembangan pusat motorik diotak.
kemampuan dan tahap perkembangan fisik Sedangkan perkembangan motorik halus
anak.17 adalah kemampuan yang berhubungan dengan
Orang tua sebagai pengasuh terdekat keterampilan fisik yang melibatkan otot kecil
seorang anak harus mengetahui lebih banyak dan koordinasi mata-tangan. Faktor-faktor
proses perkembangan anak serta faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
yang mempengaruhinya. Mengingat peranan perkembangan dibedakan menjadi dua
orang tua yang begitu besar terhadap golongan yaitu faktor internal mapun ekternal,
perkembangan motorik kasar anak, maka serta adanya stimulasi merupakan
pengetahuan orang tua tentang stimulasi perangsangan yang datang dari lingkungan luar
sangat diperlukan.9 anak dan sangat penting dalam tumbuh
Pengetahuan adalah merupakan hasil kembang anak. Orang tua sebagai pengasuh
dari tahu, dan ini terjadi setelah orang terdekat seorang anak harus mengetahui lebih
melakukan penginderaan terhadap suatu objek banyak proses perkembangan anak serta
tertentu. Penginderaan ini terjadi melalui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi anak
panca indera manusia, yaitu indera dari faktor internal maupun eksternal. Untuk
penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa menilai perkembangan anak, banyak
dan raba. Sebagaian besar pengetahuan instrumen yang dapat digunakan, salah satu
manusia diperoleh melalui mata dan telinga. instrumen skrining yang dipakai secara
Pengetahuan atau kognitif merupakan domain international untuk menilai perkembangan
yang sangat penting untuk terbentuknya anak adalah DDST (Denver Development
perilaku seseorang.11 Screening Test).
Oleh karena itu, penting bagi orang tua
untuk memahami berbagai faktor yang Simpulan
mempengaruhi perkembangan anak, Dari pernyataan diatas terdapat analisis
khususnya perkembangan motorik kasar bagi tingkat pengetahuan orang tua tentang
anak usia 0-5 tahun dengan meningkatkan stimulasi dengan perkembangan motorik kasar
pengetahuan mereka dalam memberikan anak usia 0-5 tahun. Orang tua sangat
stimulasi.7 Karena pengetahuan merupakan berperan penting terhadap perkembangan
domain yang sangat penting untuk anak dari fisik maupun psikologisnya
terbentuknya tindakan serta pandangan atau
persepsi orang tua terhadap pentingnya Daftar Pustaka
stimulasi bagi perkembangan motorik kasar 1. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Tumbuh
anak balita.9 kembang anak dan remaja. Jakarta: Sagung
Seto; 2002.
Ringkasan 2. Gunawan N. Pedoman deteksi dini tumbuh
Masa balita adalah masa emas dalam kembang balita. Bandung: UPI; 2006.
rentang perkembangan seorang individu. Pada 3. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
masa ini, pertumbuhan fisik, perkembangan Pedoman deteksi dini tumbuh kembang
kecerdasan, keterampilan motorik dan sosial balita. Jakarta: Depkes RI; 2012.