Anda di halaman 1dari 1

Desa Koto Sentajo

Desa Koto Sentajo telah ditetapkan sebagai desa wisata di Kabupaten Kuantan Singingi sejak
tahun 2012. Di Desa ini kita bisa menemukan berbagai peninggalan budaya yang terawat rapi.
Mulai dari Rumah Godang dari berbagai suku yang tinggal di sana, hingga Sosoran Pondam
Pandekar Tuah. Keduanya menjadi pusat kegiatan masyarakat kenegeriaan Sentajo saban Iedul
Fitri datang. Satu lagi peninggalan yang menarik di kulik adalah sebuah masjid bernama Raudhatul
Jannah, yang dinamakan Mansojid Usang oleh warga di sana. Konon kabarnya mesjid tersebut
dibangun pada tahun 1838. Menurut data, ada 24 Rumah Godang yang ada di Koto Sentajo. Setiap
rumah bisa menampung sekitar 125-150 orang.Seluruh Rumah Godang itu adalah rumah dari 4
rumpun besar masyarakat kenegerian Sentajo, yaitu Suku Paliang, Suku Caniago, Suku Melayu
dan Suku Patopang.
Jika tertarik datang ke Koto Sentajo, sebaiknya di pagi hari. Selain udara masih segar, kita bisa
berbicara dengan warga desa yang tengah aktif berkegiatan. Sekadar menanyakan perihal sejarah
Rumah Godang, atau bercakap-cakap soal beras dan budaya Sentajo lain yang masih lestari hingga
kini.

Anda mungkin juga menyukai