KERAPU MACAN
(EPINEPHELUS SEXFASCIATUS) DI
PERAIRAN GLONDONG
GEDE TUBAN
Manajemen Sumberdaya
Perikanan Tangkap yang
Berkelanjutan
PERMASALAHAN
bagaimana tingkat kematangan gonad dan
GSI ikan kerapu macan (Epinephelus
sexfasciatus) yang tertangkap di Glondong
Gede Tuban
TUJUAN PENELITIAN
untuk menentukan tingkat kematangan
gonad dan GSI ikan kerapu macan
(Epinephelus sexfasciatus) di perairan
Glondong Gede Tuban
BATASAN MASALAH
Penentuan tingkat kematangan gonad ikan
kerapu macan (Epinephelus sexfasciatus)
secara kualitatif berdasarkan ciri-ciri
morfologi pada bulan Oktober dan November
tahun 2009.
Penentuan tingkat kematangan gonad ikan
kerapu macan (Epinephelus sexfasciatus)
secara kuantitatif dengan menggunakan
Gonado Somatic Index (GSI) pada bulan
Oktober dan November tahun 2009.
MANFAAT PENELITIAN
data tentang variasi tingkat kematangan
gonad pada ikan kerapu macan (Epinephelus
sexfasciatus) baik secara morfologi maupun
dengan menggunakan GSI
informasi tentang sumber daya perikanan
tangkap, terutama ikan kerapu macan, di
perairan Tuban pada tahun 2009 dalam upaya
untuk manajemen sumberdaya perikanan
tangkap yang berkelanjutan
METODOLOGI
TEMPAT DAN WAKTU
Tempat Pengambilan Sampel :
perairan Desa Glondonggede
Kecamatan Tambakboyo
Kabupaten Tuban yang termasuk
wilayah Pantai Utara Tuban, yaitu
di fishing ground nelayan dengan
titik koordinat
S1 06042’59.77” dan 111050’24.85”
S2 06 42’35.38” dan 111 51’28.06”
0 0
Waktu:
Bulan Oktober dan November Tahun
2009
U
: Fishing Ground
ALAT DAN BAHAN
Alat :
Alat Pengambilan Sampel
perahu, jaring payang, botol film
Alat Pengamatan
mikroskop stereo
Alat Dokumentasi Pengamatan
kamera, penggaris, timbangan analit,
cawan petri, pinset, pisau bedah, papan
ukur
Bahan :
Larutan buffer formalin, aquades, ikan
kerapu macan (Epinephelus
sexfasciatus), kertas saring
CARA KERJA
Pengukuran
Panjang dan Berat Tubuh
dan Pengambilan Gonad
Ikan Kerapu Macan
(Epinephelus sexfasciatus)
•ditangkap dengan menggunakan jaring payang
•diukur panjang dan berat tubuhnya
•dibedah dan diambil gonadnya
Preparat Gonad
Hasil
METODE CASSIE
I Ovari seperti benang, panjang sampai ke Testis seperti benang, lebih pendek, terlihat
depan rongga tubuh. Warna jernih. ujungnya di rongga tubuh. Warna jernih.
Permukaan licin. Permukaan licin.
II Ukuran ovari lebih besar. Pewarnaan lebih Ukuran testis lebih besar. Pewarnaan lebih
gelap kekuning-kuningan, telur belum jelas putih seperti susu. Bentuk lebih jelas daripada
dilihat dengan mata. tingkat I.
III Ovari berwarna kuning. Secara morfologis Permukaan testis tampak lebih bergerigi.
telur mulai kelihatan butirannya dengan Warna makin putih, testis makin besar. Dalam
mata. keadaan diawetkan mudah putus.
IV Ovari makin besar. Telur berwarna kuning, Seperti pada tingkat III, tampak lebih jelas
mudah dipisahkan. Butir minyak tidak dan testis makin pejal.
tampak. Mengisi 1/2 - 2/3 rongga perut,
usus terdesak.
V Ovari berkerut, dinding tebal, butir telur Testis bagian belakang kempis dan bagian
sisa terdapat di dekat pelepasan. dekat pelepasan masih berisi.
Analisa Data
Oktober
48 25 23 21-33 19-29 120-580 100-400
(2009)
November
27 14 13 19-28 19-28 60-330 60-300
(2009)
Jumlah Ikan Kerapu Macan yang
Tertangkap
ukuran ikan yang tertangkap pada bulan November < ikan
yang tertangkap pada bulan Oktober
jumlah ikan pada bulan Oktober > dibandingkan pada bulan
November.
metode Cassie
TKG II ♀ TKG III ♀ TKG IV ♀
♂ 61,5% 38,5% - - -
November
♀ - 7,1% 28,6% 64,3% -
TKG OKTOBER
70.00%
60.00%
Persentase (%) TKG)
50.00%
40.00%
Jantan
30.00% Betina
20.00%
10.00%
0.00%
TKG I TKG II TKG III TKG IV
Tingkat Kematangan Gonad (TKG)
TKG NOVEMBER
70.00%
60.00%
50.00%
Persentase (%) TKG)
40.00%
Jantan
30.00% Betina
20.00%
10.00%
0.00%
TKG I TKG II TKG III TKG IV
Tingkat Kematangan Gonad (TKG)
Puncak pemijahan bulan Oktober karena pada bulan ini
baik ikan kerapu jantan maupun betina memiliki gonad
dengan TKG IV meski dengan persentase yang lebih kecil
dibanding TKG yang lain.
Perbedaan TKG antara ikan kerapu jantan dan betina (E.
sexfasciatus) disebabkan karena ikan kerapu jantan lebih
cepat matang gonad dibanding ikan kerapu betina pada
ikan betina dibutuhkan waktu yang relatif lebih lama untuk
proses vitelogenesis.
Tidak ditemukan ikan kerapu macan (E. sexfasciatus) baik
jantan maupun betina dengan TKG V ikan yang telah
matang gonad akan beruaya untuk memijah, ikan kerapu
macan cenderung untuk memijah di lautan dengan dasar
berlumpur pada kedalaman 7 - 40 m
Penentuan TKG Berdasarkan Gonado Somatic
Index (GSI)