Referensi
Referensi
2 (13-28)
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah (i) untuk menghasilkan perangkat pembelajaran IPA berbasis
inkuiri terbimbing pada materi asam, basa, garam; (ii) untuk mendeskripsikan kevalidan,
keefektifan, dan kepraktisan perangkat pembelajaran IPA berbasis inkuiri terbimbing.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang difokuskan untuk mengembangkan
perangkat pembelajaran IPA berbasis inkuiri terbimbing pada materi asam, basa, dan garam.
Perangkat pembelajaran yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah RPP, Buku Ajar Peserta
Didik (BAPD), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Model pengembangan yang digunakan
dalam penelitian ini mengacu pada model Thiagarajan atau 4-D yang terdiri dari tahap
pendefinisian, tahap perancangan, tahap pengembangan dan tahap penyebaran. Perangkat
pembelajaran yang dihasilkan dalam penelitian ini divalidasi oleh dua orang ahli dengan hasil
penilaian berada pada kategori sangat valid untuk RPP dan BAPD dan kategori valid untuk
LKPD serta dapat digunakan dengan sedikit revisi. Pada penelitian ini uji coba dilakukan satu
kali. Uji coba dilakukan pada kelas VII2 SMP Negeri 1 Bulukumba. Hasil yang diperoleh
pada uji coba tersebut, yaitu: (1) perangkat pembelajaran IPA berbasis inkuiri terbimbing
sudah praktis, (2) perangkat pembelajaran IPA berbasis inkuiri terbimbing pada materi asam,
basa, dan garam sudah efektif karena telah memenuhi 3 dari 4 indikator keefektifan, yaitu:
ketuntasan klasikal tes hasil belajar telah tercapai, aktivitas peserta didik pada setiap
pertemuan berada pada rentang batas toleransi , dan respon peserta didik berada pada
kategori positif. Dengan mengikuti tahap pengembangan di atas, diperoleh perangkat
pembelajaran IPA berbasis inkuiri terbimbing pada materi Asam, Basa, dan Garam yang
memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif.
ABSTRACT
The purpose of this study was (i) to produce the guided inquiry-based science learning on the
material acids, bases, salts; (Ii) to describe the validity, effectiveness and practicality of the
device guided inquiry-based science learning. This research is a development that is focused
on developing tools guided inquiry-based science learning on the material acids, bases and
salts. Learning tools generated in this study is the RPP, Textbook of Students (BAPD),
Worksheet Students (LKPD). The development model used in this study refers to the model
Thiagarajan or 4-D comprising the step of defining, designing stage, stage of development
and deployment phase. Learning tools generated in this study are validated by two experts
with the assessment result is in the category very valid for the RPP and BAPD and valid for
LKPD category and can be used with minimal revision. In this study, the test was carried one.
Tests performed on grade VII2 SMP Negeri 1 Bulukumba. The results obtained in these trials,
namely: (1) the learning device science-based guided inquiry has been practical, (2) the
learning device science-based guided inquiry on material acids, bases, and salts have been
13
Chemistry Education Review, Pendidikan Kimia PPs UNM, 2018, Vol.1, No.2 (13-28)
effective because it has met three of the four indicators of effectiveness, namely: classical
completeness achievement test has been reached, the activity of learners at each meeting is in
the range of tolerance limits, and the response of students that are in the positive category. By
following the above development, obtained the guided inquiry-based science learning in
materials Acids, Bases, and Salts are valid criteria, practical, and effective.
14
Darmaeni, Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA ….
15
Chemistry Education Review, Pendidikan Kimia PPs UNM, 2018, Vol.1, No.2 (13-28)
16
Darmaeni, Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA ….
17
Chemistry Education Review, Pendidikan Kimia PPs UNM, 2018, Vol.1, No.2 (13-28)
18
Darmaeni, Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA ….
No Aspek
Rata-
Keterangan
didik sebagaimana pada lampiran dapat
rata dirangkum pada Tabel 4.11.
1 Materi soal 3,30 Valid
2 Konstruksi 3.38 Valid Tabel 4. 11 Rangkuman Hasil Analisis
3 Bahasa 3,50 Sangat Valid Validasi Lembar Observasi Aktivitas
Jumlah 10,16 Peserta Didik
Rata-
Rata-rata No Aspek Keterangan
3,39 Valid rata
total
1 Petunjuk 3,50 Sangat Valid
Persentase of
agreement 100,00 Reliabel Cakupan
(Kategori) 2 aktivitas 3.50 Sangat Valid
3 Bahasa 3,50 Sangat Valid
Berdasarkan Tabel 4.9, hasil analisis
Jumlah 10,50
validasi LPHB menunjukkan bahwa (1)
keseluruhan aspek dinilai “ valid”, (2) Rata-rata total 3,50 Sangat Valid
LPHB tersebut tergolong reliabel karena
Persentase of
semua aspek nilai reliabilitasnya yaitu
agreement 100,00 Reliabel
100%, ini sesuai dengan syarat reliabilitas (Kategori)
(Grinnel dalam Nurdin). Walaupun hasil
akhir dari validasi untuk penilaian hasil Berdasarkan Tabel 4.11, hasil analisis
belajar menunjukkan bahwa para validator validasi lembar aktivitas peserta didik
umumnya menyimpulkan bahwa penilaian menunjukkan bahwa (1) keseluruhan aspek
hasil belajar yang dikembangkan valid dan dinilai “ sangat valid”, (2) lembar observasi
dapat digunakan dengan sedikit revisi revisi, aktivitas peserta didik tersebut tergolong
tapi masih ada saran dari validator demi reliabel karena semua aspek nilai
untuk kesempurnaan penilaian hasil belajar reliabilitasnya yaitu 100%, ini sesuai
sebelum dilakukan uji coba. Hasil revisi dengan syarat reliabilitas (Grinnel dalam
berdasarkan masukan, koreksi, dan saran- Nurdin).
saran dari validator sebagaimana pada Tabel 4) Respon peserta didik dan guru
4.10. Aspek-aspek yang diperhatikan dalam
memvalidasi lembar observasi respon
Tabel 4.10 Hasil Revisi Lembar Penilaian peserta didik adalah aspek materi, aspek
Hasil Belajar
konstruksi, dan bahasa.. Hasil analisis
Hal yang Sebelum
Setelah Revisi validasi lembar observasi respon peserta
Direvisi Revisi
Validator 2 didik sebagaimana pada lampiran dapat
Jumlah butir Terdiri dari 10 Terdiri dari 8 dirangkum pada Tabel 4.12.
soal butir soal butir soal
disesuaikan Tabel 4. 12 Rangkuman Hasil Analisis
dengan Validasi Lembar Observasi Respon Peserta
alokasi Didik dan Guru
waktunya N Aspek Rata-rata Keterangan
o Respon
3) Lembar Observasi Aktivitas Peserta Pesert Guru
Didik a
Aspek-aspek yang diperhatikan dalam didik
memvalidasi lembar observasi aktivitas 1 Materi 3,50 3,50 Sangat
peserta didik adalah aspek petunjuk, aspek Valid
cakupan aktivitas, dan bahasa.. Hasil analisis 2 Konstruk 3.50 3,50 Sangat
validasi lembar observasi aktivitas peserta si Valid
19
Chemistry Education Review, Pendidikan Kimia PPs UNM, 2018, Vol.1, No.2 (13-28)
3 Bahasa 3,50 3,50 Sangat ini peneliti terlibat langsung pada proses
Valid pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang
Jumlah 10,50 10,50 di ujicobakan meliputi RPP, Buku peserta
Rata-rata 3,50 3,50 Sangat didik, dan LKPD. Uji coba perangkat
total Valid pembelajaran bertujuan untuk
Persentas 100,0 100,0 Reliabel penyempurnaan perangkat pembelajaran.
e of 0 0 Adapun rincian pelaksanan uji coba
agreemen dirangkum dalam tabel 4.13
t
(Kategori Tabel 4. 13. Jadwal Pelaksanaan Uji Coba
) Perangkat Pembelajaran
Pertem Hari/Ta Uji coba Perangkat
Berdasarkan Tabel 4.12, hasil analisis uan nggal Pembelajaran
validasi lembar respon peserta didik dan R L Buku
guru menunjukkan bahwa (1) keseluruhan P K siswa
aspek dinilai “ sangat valid”, (2) lembar P S
observasi respon peserta didik dan guru I Rabu, R LK Pembela
tersebut tergolong reliabel karena semua II 13-4- P S jaran 01
aspek nilai reliabilitasnya yaitu 100%, ini III 2016 P 01 Pembela
sesuai dengan syarat reliabilitas (Grinnel Kamis, 0 LK jaran 01
dalam Nurdin). 14-4- 1 S Pembela
2016 R 02 jaran 03
Berdasarkan uraian di atas dapat
Rabu, P LK
disimpulkan bahwa secara umum rata-rata 20-4- P S
penilaian atau hasil validasi dari dua orang 2016 0 03
validator pada perangkat pembelajaran 2
berupa RPP dan BPD yang digunakan R
berada pada kategori “sangat valid”, dan P
Lembar kerja Peserta Didik (LKPD) berada P
pada kategori ” Valid”. Demikian pulan 0
hasil validasi pada instrumen penelitian 3
berupa lembar observasi keterlaksanaan IV Kamis, Tes Hasil Belajar
pembelajaran, lembar observasi aktivitas 21-04-
2016
peserta didik, dan lembar angket respon
V Rabu, Pengisisan angket
peserta didik dan guru berada pada kategori
04-05- respon Peserta didik
“Sangat Valid” dan lembar penilaian hasil 2016
belajar berada pada kategori “Valid”. Hal ini Peserta didik yang menjadi subjek uji
berarti perangkat pembelajaran maupun coba perangkat ini adalah peserta didik
instrumen pembelajaran tersebut telah layak Kelas VII2 SMP Negeri 1 Bulukumba,
untuk diujicobakan. semester genap tahun pelajaran 2015/2016.
Akhirnya setelah dilakukan beberapa Dengan jumlah peserta didik sebanyak 34
revisi berdasarkan masukan dari validator orang dengan kemampuan akademik yang
dihasilkan perangkat pembelajaran beragam, ada peserta didik yang
(Prototipe II), yang digunakan pada kegiatan berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah.
uji coba. Dalam proses pembelajaran, peserta didik
dikelompokkan 4 atau 5 orang dalam satu
b. Analisis Hasil Ujicoba Lapangan kelompok, yang terdiri dari 1 atau 2 orang
Perangkat Pembelajaran yang telah peserta didik kelompok atas, 1 atau 2 orang
direvisi berdasarkan masukan dari para peserta didik kelompok tengah, dan 1 orang
validator selanjutnya diujicobakan di kelas peserta didik kelompok bawah. Pembagian
VII2 SMP Negeri 1 Bulukumba dengan kelompok didasarkan dari rata-rata nilai
jumah peserta didik 34 orang. Pada kegiatan
20
Darmaeni, Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA ….
21
Chemistry Education Review, Pendidikan Kimia PPs UNM, 2018, Vol.1, No.2 (13-28)
22
Darmaeni, Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA ….
23
Chemistry Education Review, Pendidikan Kimia PPs UNM, 2018, Vol.1, No.2 (13-28)
24
Darmaeni, Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA ….
Dalam hal ini ada peserta didik yang tingkat terkait materi yang
pemahamannya tinggi, ada yang sedang dan dipelajari.
ada yang rendah secara individu. Hal ini Meminta bimbingan
karena tes yang mengacu pada indikator- pada guru jika
indikator dari berpikir kritis masih terdapat mengalami kesulitan
dalam kelompok 11,25 1-11
sebagian peserta didik yang belum
Menyajikan dan
memahami/menguasai dengan baik, menanggapi hasil kerja
sehingga secara keseluruhan nilai pada kelompok. 13,96 7-17
kategori sangat tinggi belum didapatkan. Membuat
b). Deskripsi hasil pengamatan aktivitas rangkuman/kesimpulan 11,04 7-17
peserta didik. Melakukan kegiatan di
Instrumen lembar pengamatan luar tugas belajar,
aktivitas peserta didik digunakan untuk misalnya mengantuk,
mengamati semua aktivitas peserta didik ngobrol, tidur,
selama kegiatan pembelajaran berlangsung. melamun, bermain,
Pengamatan dilakukan oleh 2 orang dan sebagainya 1.25 0–5
observer/pengamat terhadap 1 kelompok
peserta didik yang dipilih oleh pengamat Berdasarkan Tabel 4.23, terlihat
dari 7 kelompok yang terbentuk. Pembagian bahwa selama kegiatan pembelajaran IPA
kelompok didasarkan dari rata-rata nilai berbasis Inkuiri Terbimbing berlangsung,
ulangan harian, serta keaktifan peserta didik peserta didik telah terlibat secara aktif
dalam pembelajaran IPA selama di kelas sehingga dominasi guru dalam pembelajaran
VII. dapat berkurang.
Prosedur pengamatan yang dilakukan
adalah setiap 4 menit pengamat melakukan KESIMPULAN
pengamatan terhadap aktivitas peserta didik Berdasarkan hasil penelitian dan uji
yang dominan muncul dan 1 menit coba perangkat pembelajaran IPA Berbasis
berikutnya pengamat menuliskan hasil Inkuiri Terbimbing pada materi Asam, Basa,
pengamatannya pada lembar yang dan Garam pada kelas VII2 SMP Negeri 1
disediakan. Frekuensi aktivitas peserta didik Bulukumba diperoleh beberapa kesimpulan
terangkum pada Tabel 4.23. sebagai berikut:
1. Pengembangan perangkat pembelajaran
Tabel 4.23. Rekapitulasi Aktivitas Peserta pada penelitian ini menggunakan model
Didik 4-D yang terdiri dari 4 tahap yaitu
Rata-rata pendefinisian (define), perancangan
Persentase Interval (design), dan pengembangan (develop),
Aspek Pengamatan dan tahap penyebaran (dessiminate).
aktivitas Toleransi
Aktivitas Peserta didik Adapun langkah-langkah kegiatan
peserta PWI (%)
didik pengembangan yang dilakukan oleh
Aktif memperhatikan peneliti adalah sebagai berikut:
penjelasan guru 17,50 13-23 a. Tahap pendefinisian (define);
Aktif berdiskusi meliputi kegiatan analisi awal-akhir,
dengan teman 7-17 analisi peserta didik, analisi materi,
kelompoknya untuk 11,67 analisi tugas dan analisis spesifikasi
merumuskan masalah
tujuan pembelajaran.
Aktif melakukan
b. Tahap perancangan (design);
kegiatan bersama
meliputi kegiatan pemilihan media ,
teman kelompoknya 18,13 13-23
Aktif berdiskusi pemilihan format dan rancangan
dengan teman awal perangkat pembelajaran
kelompoknya dalam (Prototipe I)
menyusun konsep 15,21 13-23
25
Chemistry Education Review, Pendidikan Kimia PPs UNM, 2018, Vol.1, No.2 (13-28)
26
Darmaeni, Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA ….
27
Chemistry Education Review, Pendidikan Kimia PPs UNM, 2018, Vol.1, No.2 (13-28)
28