4 1000
= X
40 100
=1M
Jadi molaritas larutan induk NaOH (Larutan A) = 1 M
2. Menghitung volume larutan induk NaOH yang diambil (V1) untuk membuat larutan NaOH
dengan pengenceran 10 x dari larutan induk
Diketahui : V2 = 100 mL
M2 1
M1 =
10
Ditanya : V 1?
Jawab : V1 x M1 = V 2 x M2
V2 x M2
V1 =
𝑀1
100 x 0,1
=
1
= 10 mL
Jadi volume larutan induk NaOH yang diambil untuk membuat larutan NaOH dengan
pengenceran 10 x dari larutan induk adalah 10 mL
M2 V1 x M1
=
V2
1 X 10
=
100
= 0,1 M
Jadi konsentrasi larutan NaOH hasil pengenceran 10 x larutan induk NaOH adalah 0,1M
4. Menghitung volume larutan induk NaOH yang diambil (V1) untuk membuat larutan NaOH
dengan pengenceran 25 x dari larutan induk
Diketahui : V2 = 100 mL
𝑀1 1
𝑀2
= 25
Ditanya : V 1?
Jawab : V1 x M1 = V 2 x M2
V1 = V2 x M2
M1
= 100 x 0,04
1
= 4 mL
Jadi volume larutan induk NaOH yang diambil (V1) untuk membuat larutan NaOH dengan
pengenceran 25 x dari larutan induk adalah 4 mL
M2 = V1 x M1
V2
= 4x1
100
= 0,04 M
Jadi Konsentrasi Larutan NaOH hasil pengenceran 25 x larutan induk NaOH adalah 0,04 M
V1 = 10
2
= 5 mL
Jadi volume HCL pekat untuk membuat larutan HCL 0,1 M adalah 5 mL