3.4 Praktikum Akuntansi Keuangan Lembaga Peerteach
3.4 Praktikum Akuntansi Keuangan Lembaga Peerteach
Materi Pelajaran :
1. Faktual
Permasalahan konstektual yang berkaitan dengan kegiatan keuangan yang terjadi di
kehidupan masyarakat desa, manfaat dan tujuan dibuatnya sistem keuangan pemerintah
desa.
2. Konseptual
Sistem keuangan pemerintah desa meliputi keuangan di pedesaan, struktur organisasi
keuangan pemerintah desa terdiri dari kepala desa, sekretaris desa, kepala seksi,
perencanaan dan penganggaran keuangan desa, pelaksanaan APB desa, serta
penatausahaan keuangan desa.
3. Prosedural
Perencanaan dan penganggaran keuangan desa, perencanaan disusun berdasarkan hasil
kesepakatan dan penganggaran ditetapkan untuk menyelenggarakan program kegiatan
desa. Pelaksanaan APB Desa, didalamnya terdapat pelaksanaan keuangan desa,
penerimaan pendapatan, pengeluaran/belanja, dan pelaksanaan pembiayaan.
Penatausahaan keuangan desa, merupakan kegiatan pencatatan khususnya dilakukan
oleh bendahara desa terhadap seluruh transaksi
Media/Alat Pembelajaran
1. Media
LCD Projector
Screen
White Board
2. Alat dan bahan
Laptop
Bahan tayangan materi (powerpoint)
Lembar kerja peserta didik
Lubis, Irsad (2018) Akuntansi Instansi Pemerintah (Praktik Siklus Akuntansi &
Pajak Satker). Tangerang: STAPI INDONESIA Publising
Widayati, Wulan (2019) Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah untuk
SMK/MAK Kelas XI. Surakarta: CV. Putra Nugraha
Assagaf, Mohammad Fadly (2016, 04 Desember). Sistem Akuntansi Pemerintah
Desa. Diperoleh 11 September 2019 dari https://mohammadfadlyassagaf.wordpress.
com/2016/12/04/sistem-akuntansi-pemerintah-desa/
Penilaian Proses dan hasil belajar
1. Instrumen dan Teknik Penilaian
Ranah Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
Sikap Jurnal Anekdotal
Pengetahuan Tes Tulis Uraian
Keterampilan Praktik Persentasi
Bentuk Instrumen :
a. Jurnal / Anekdotal (Penilaian Sikap)
JURNAL
Nama Peserta Didik : ……………........
Kelas : ………………….
Aspek Yang Diamati : ………………….
Keterangan/Tindak
No Hari/Tanggal Kejadian
Lanjut
Tulungagung, ..............................
Guru Mapel: ...........................
b. Penilaian diskusi
FORMAT LEMBAR PENILAIAN DISKUSI (KELOMPOK)
Nama Kelompok :
1. ……………………
2. ……………………
3. ……………………
4. ……………………
5. ……………………
Aspek Penilaian Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
Penilaian Kelompok :
1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2. Kerjasama kelompok (komunikasi)
3. Hasil tugas (relevansi dengan bahan)
4. Pembagian Job
5. Sistematisasi Pelaksanaan
Jumlah Nilai Kelompok
Format Lembar Penilaian Diskusi (Individu Peserta Didik)
Nama Siswa : ………………….
Aspek Penilaian Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
1. Berani mengemukakan pendapat
2. Berani menjawab pertanyaan
3. Inisiatif
4. Ketelitian
5. Jiwa kepemimpinan
6. Bermain peran
Jumlah Nilai Individu
Kriteria Penilaian
Kriteria Penilaian Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80 – 100 Memuaskan 4
70 – 79 Baik 3
60 – 69 Cukup 2
45 – 59 Kurang Cukup 1
c. Tes Tulis / Uraian (Penilaian Pengetahuan)
Kompetensi Indikator Bentuk
Materi Soal
Dasar Soal tes
3.4: 1. Pengertian Peserta didik Apakah yang dimaksud
Menerapkan keuangan desa mampu dengan transaksi
menurut Pasal
sistem akuntansi menyebutkan pendapatan daerah?
71 ayat 1 UU
keuangan dan No 6 Thn 2014 pengertian
struktur keuangan
Essay
akuntansi desa menurut
keuangan desa Pasal 71 ayat
/kelurahan 1 UU Nomor
6 Tahun 2014
penganggaran desa
APB Desa
Pedoman Penilaian
Kategori
IPK
1 2 3 4
4.3.1 Melaksanakan Tidak dapat Terdapat Terdapat 25% Tepat dalam
pencatatan transaksi menyajikan kesalahan kesalahan menyajikan
pendapatan daerah, transaksi >50% dalam dalam transaksi
belanja daerah, dalam menyajikan menyajikan dalam
pembiayaan daerah, pemerintah transaksi transaksi pemerintah
asset daerah, daerah dalam dalam daerah
kewajiban daerah, pemerintah pemerintah
dan ekuitas dana daerah daerah
daerah
4.3.2 Menyajikan
pencatatan transaksi
pendapatan daerah,
belanja daerah,
pembiayaan daerah,
asset daerah,
kewajiban daerah,
dan ekuitas dana
daerah
Menurut pasal 71 ayat 1, UU Nomor 6 tahun 2014, bahwa Keuangan Desa adalah hak
dan kewajiban desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berhubungan
dengan pelaksanaan hak dan kewajiban desa.
3. Pelaksanaan Pengeluaran/Belanja
Belanja desa diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan yang
disepakati dalam musyawarah desa sesuai prioritas pemerintah pusat dan
provinsi/kabupaten/kota. Hal tersebut seluruhnya tertuang dalam RKP desa yang
pelaksanaannya diwujudkan melalui APB desa.
4. Pelaksanaan Pembiayaan
a. Penerimaan pembiayaan, mencakup SILPA tahun sebelumnya, pencairan dana
cadangan, dan hasil penjualan kekayaan desa yang dipisahkan.
b. Pengeluaran pembiayaan, diantaranya pembentukan dana cadangan dan
penyertaan modal desa. Dilakukan setelah adanya penetapan persetujuan
melalui Peraturan Desa.