Anda di halaman 1dari 3

BAGAS PBL 3 - PART TWO

A. Definisi syok septik


Bakteremia yang mengancam nyawa yang dpaat bermanifestasi sebagai
hipotensi dan tidak merespon resusitasi cairan (Ferri, 2011).
B. Definisi bekteremia
Kondisi dimana bakteri viable berada di dalam sirkulasi darah dan dapat
dideteksi melalui kultur darah. Bakteremia dapat terjadi secara transien (misalnya
karena ekstraksi gigi), kontinu (misalnya karena endocarditis bacterial), dan
intermiten (misalnya karena obstruksi tractus biliaris intermiten) (Ferri, 2011).
C. Lab
1. urine creatinine 0,8-1,8  di pasien 2,5  peningkatan
2. creatinine clearance 75-124 ml/menit  di pasien 16,9 ml/menit 
penurunan pembersihan kreatinin tubuh
3. urea 8-18 mg/dL  di pasien 176 mg/dL  peningkatan
D. Hubungan Infeksi dengan Gangguan pada Jantung dan Ginjal
Infeksi yang tidak ditangani secara adekuat menyebabkan kebutuhan oksigen
jaringan meningkat sehingga jantung harus mengkompensasinya dengan
peningkatan denyut jantung dan kontraktilitas jantung. Pasien dengan diabetes
mellitus dan penyakit jantung coroner akan mengalami degradasi fungsi dari
jantung sehingga apabila beban yang diterima jantung meningkat, kelamaan
jantung pasien tidak bias mengkompensasi sehingga terjadi gagal jantung.
Sedangkan gangguan di ginjal juga bisa disebabkan oleh infeksi pada tractus
genitourinary atau karena perfusi ginjal yang berkurang sehingga terjadi
kerusakan sel-sel ginjal (Viswanathan, 2011).
E. Perbedaan Gagal Jantung Kiri dan Gagal Jantung Kanan
1. Gagal jantung kiri (Ferri, 2011)
a. ronkhi basah halus
b. Takipneu
c. Gallop pada suara jantung S3
d. Murmur karena stenosis aorta, regurgitasi aorta, dan regurgitasi mitral
e. Splitting suara jantung S2
2. Gagal jantung kanan (Ferri, 2011)
a. jugular vein distension (JVD)
b. edema perifer
c. sianosis perifer dan perioral
d. hepatomegali kongestif
e. ascites
F. Penatalaksanaan Medikamentosa
1. Pemberian antibiotic intravena. Kasus-kasus infeksi paru yang disebabkan
antara lain oleh Streptococcus pneumonia, Haemophilus influenza,
Chlamydophylla pneumonia dapat diberi antibiotik seperti moxiflocacin atau
gatifloxacin. Sedangkan apabila disebabkan oleh basil gram negative maka
dapat diberi imipenem-cilastatin 0,5 gram setiap 6 jam (Ferri, 2011).
2. infus colloid dan/atau crystalloid untuk memperbaiki hipotensi hingga tekanan
vena sentral mencapai 10-15 mmHg (Ferri, 2011).
3. vasopressor untuk hipotensi dimana pulmonary capillary wedge pressure
(PCWP) meningkat hingga 15-18 mmHg (Ferri, 2011).
4. intubasi dan ventilasi mekanik apabila PO2 <60 mmHg (Ferri, 2011).
5. konsentrat platelet untuk mengkoreksi trombositopenia (Ferri, 2011).
6. koreksi penurunan faktor koagulasi (Ferri, 2011).
Sedangkan menurut Berbari (2010) penatalaksanaan yang dapat dilakukan
secara medikamentosa antara lain :
1. furosemide 20mg/jam (diuretic sebagai terapi utama 88%)
2. dobutamin 10 ug/kg/mnt
3. norepinefrin 1 ug/kg/mnt
4. amiodaron 300 mg/6jam
5. insulin (lantus 1x14 U dan actrapid 3x6 U)
6. ascardia
7. enoxiparine 1x0,4 mg
8. meropenem 1x1 g.
9. antagonis mineralokortikoid (spironolakton)
10. hormon natriuretic yaitu nesiritide (memberikan efek vasodilatasi)
11. vasodilator untuk mengurangi bendungan dan memperbaiki cardiac input
12. inotropic (hanya pada keadaan hipotensi saja)
13. antagonis reseptor adenosine A1 (vasokonstriksi arteriol aferen sehingga renal
blood flow berkurang)
14. ultrafiltrasi (mengatur keseimbangan cairan)
15. resusitasi (protocol rivers)
G. Penatalaksanaan Nonmedikamentosa
Menurut Sarraf (2011), penatalaksanaan nonmedikamentosa yang dapat
dilakukan antara lain :
1. rawat intensif
2. pengaturan sumber infeksi
3. modifikasi gaya hidup
4. CRRT (Continous Renal Replacement Therapy)

DAFTAR REFERENSI

Ferri F. 2011. Practical Guide to The Care of The Medical Patient. Philadelphia:
Mosby Elsevier.
Viswanathan G, Gilbert S. 2011. The cardiorenal syndrome: making the connection.
Int J Nephrol. 2011:(283137).
Berbari AE, Mancia G. 2010. Cardiorenal syndrome: mechanism, risk and treatment.
Italia : Springer-Verlag .
Sarraf M, Schrier R W. 2011. Cardiorenal syndrome in acute heart failure syndromes.
Int J Nephrol. 2011:(293938).

Anda mungkin juga menyukai

  • Kesini
    Kesini
    Dokumen2 halaman
    Kesini
    Azka Rizky Hidayat
    Belum ada peringkat
  • Kesini
    Kesini
    Dokumen2 halaman
    Kesini
    Azka Rizky Hidayat
    Belum ada peringkat
  • Kesini
    Kesini
    Dokumen2 halaman
    Kesini
    Azka Rizky Hidayat
    Belum ada peringkat
  • Kesini
    Kesini
    Dokumen2 halaman
    Kesini
    Azka Rizky Hidayat
    Belum ada peringkat
  • Kesini
    Kesini
    Dokumen2 halaman
    Kesini
    Azka Rizky Hidayat
    Belum ada peringkat
  • Akupun Bisa
    Akupun Bisa
    Dokumen3 halaman
    Akupun Bisa
    Azka Rizky Hidayat
    Belum ada peringkat
  • Aku Kedua
    Aku Kedua
    Dokumen1 halaman
    Aku Kedua
    Azka Rizky Hidayat
    Belum ada peringkat
  • Aku Adalh
    Aku Adalh
    Dokumen1 halaman
    Aku Adalh
    Azka Rizky Hidayat
    Belum ada peringkat
  • Kesini
    Kesini
    Dokumen2 halaman
    Kesini
    Azka Rizky Hidayat
    Belum ada peringkat
  • Apapun Bisa Dilakukan
    Apapun Bisa Dilakukan
    Dokumen1 halaman
    Apapun Bisa Dilakukan
    Azka Rizky Hidayat
    Belum ada peringkat
  • Kesini
    Kesini
    Dokumen2 halaman
    Kesini
    Azka Rizky Hidayat
    Belum ada peringkat
  • Akupun Bisa
    Akupun Bisa
    Dokumen3 halaman
    Akupun Bisa
    Azka Rizky Hidayat
    Belum ada peringkat
  • J - JDWL Latsar Gel X
    J - JDWL Latsar Gel X
    Dokumen5 halaman
    J - JDWL Latsar Gel X
    Azka Rizky Hidayat
    Belum ada peringkat
  • Apapun Bisa Dilakukan
    Apapun Bisa Dilakukan
    Dokumen1 halaman
    Apapun Bisa Dilakukan
    Azka Rizky Hidayat
    Belum ada peringkat
  • Apapun Bisa Dilakukan
    Apapun Bisa Dilakukan
    Dokumen1 halaman
    Apapun Bisa Dilakukan
    Azka Rizky Hidayat
    Belum ada peringkat
  • Contoh Soal
    Contoh Soal
    Dokumen1 halaman
    Contoh Soal
    Azka Rizky Hidayat
    Belum ada peringkat
  • Akupun Bisa
    Akupun Bisa
    Dokumen3 halaman
    Akupun Bisa
    Azka Rizky Hidayat
    Belum ada peringkat
  • Soal-Soal Akuntabilitas
    Soal-Soal Akuntabilitas
    Dokumen4 halaman
    Soal-Soal Akuntabilitas
    Sira Argia
    Belum ada peringkat
  • Contoh Soal
    Contoh Soal
    Dokumen1 halaman
    Contoh Soal
    Azka Rizky Hidayat
    Belum ada peringkat
  • Contoh Soal
    Contoh Soal
    Dokumen1 halaman
    Contoh Soal
    Azka Rizky Hidayat
    Belum ada peringkat
  • J - JDWL Latsar Gel X
    J - JDWL Latsar Gel X
    Dokumen5 halaman
    J - JDWL Latsar Gel X
    Azka Rizky Hidayat
    Belum ada peringkat
  • SINDROMA KARDIORENAL
    SINDROMA KARDIORENAL
    Dokumen11 halaman
    SINDROMA KARDIORENAL
    montik
    100% (1)
  • Borang PF Jantung Revisi 2013.1
    Borang PF Jantung Revisi 2013.1
    Dokumen1 halaman
    Borang PF Jantung Revisi 2013.1
    LaiLa Noviatin Ni'matul Faizah
    Belum ada peringkat
  • Catatan PA
    Catatan PA
    Dokumen2 halaman
    Catatan PA
    Azka Rizky Hidayat
    Belum ada peringkat
  • Penilaian Monitoring Ekg 2013
    Penilaian Monitoring Ekg 2013
    Dokumen2 halaman
    Penilaian Monitoring Ekg 2013
    Nininghr
    Belum ada peringkat
  • Hak Pasien Fix
    Hak Pasien Fix
    Dokumen2 halaman
    Hak Pasien Fix
    Azka Rizky Hidayat
    Belum ada peringkat
  • Hak Pasien Fix
    Hak Pasien Fix
    Dokumen2 halaman
    Hak Pasien Fix
    Azka Rizky Hidayat
    Belum ada peringkat
  • Hak Pasien Fix 2
    Hak Pasien Fix 2
    Dokumen1 halaman
    Hak Pasien Fix 2
    Azka Rizky Hidayat
    Belum ada peringkat
  • Gagal Jantung Akut Panduan Praktis Klinis
    Gagal Jantung Akut Panduan Praktis Klinis
    Dokumen4 halaman
    Gagal Jantung Akut Panduan Praktis Klinis
    Azka Rizky Hidayat
    Belum ada peringkat