Anda di halaman 1dari 2

Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan

kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan,
dan gawat darurat (Permenkes, 2018). Rumah sakit dibedakan menjadi 2 macam, yaitu rumah
sakit umum dan rumah sakit khusus. Rumah sakit umum adalah rumah sakit yang memberikan
pelayanan kesehatan pada semua bidang dan jenis penyakit.Rumah sakit khusus adalah rumah
sakit yang memberikan pelayanan utama pada satu bidang atau satu jenis penyakit tertentu
berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ, jenis penyakit atau kekhususan lainnya.
Berdasarkan klarifikasinya rumah sakit umum dibedakan menjadi 4 kelas, yaitu rumah sakit
tipe A, rumah sakit tipe B, rumah sakit tipe C, rumah sakit tipe D, rumah sakit tipe D pratama.
Rumah sakit tipe A harus memiliki beberapa pelayanan kesehatan, diantaranya pelayanan
medik, pelayanan kefarmasian, pelayanan keperawatan dan kebidanan, pelayanan penunjang
klinik, pelayanan penunjang nonklinik dan pelayanan rawat inap. Pelayanan yang harus
dimiliki rumah sakit tipe B diantaranya pelayanan medik, pelayanan kefarmasian, pelayanan
keperawatan dan kebidanan, pelayanan penunjang klinik, pelayanan penunjang nonklinik, dan
pelayanan rawat inap. Rumah sakit tipe C harus memiliki pelayanan medik, pelayanan
kefarmasian, pelayanan keperawatan dan kebidanan, penunjang klinik, pelayanan penunjang
nonklinik, dan pelayanan rawat inap. Rumah sakit kelas D harus memiliki pelayanan medik,
pelayanan kefarmasian, pelayanan keperawatan dan kebidanan, penunjang klinik, pelayanan
penunjang nonklinik, dan pelayanan rawat inap. Sedangkan untuk tenaga kesehatan dan jumlah
yang ada pada masing-masing kelas rumah sakit dibedakan sebagai berikut :

Tenaga Medis A B C D
Dokter Umum 18 12 9 4
Dokter gigi umum 4 3 2 1
Dokter spesialis dasar 6 3 2 1
Dokter spesialis penunjang 3 2 1 -
Dokter spesialis lain 3 1 - -
Dokter subspesialis 2 1 - -
Dokter spesialis gigi mulut 1 1 1 -
Tenaga Kefarmasian
Apoteker kepala IFRS 1 1 1 1
Apoteker rawat jalan 5 4 - 1(jalan & inap)
TTK rawat jalan 10 8 - 2
Apoteker rawat inap 5 4 2
TTK rawat inap 10 8 4
Apoteker IGD 1 1 - -
TTK IGD 2 2 - -
Apoteker ICU 1 1 - -
TTK ICU 2 2 - -
Apoteker penerima,distribusi, pelayanan 1 1 1 1
klinis
Apoteker koor. Produksi 1 1 - -
Jumlah tempat tidur (bed) 400 200 100 50

Anonim, 2014, Peraturan Menteri Kesehatan No 56 tahun 2014 tentang Klasifikasi dan
Perizinan Rumah Sakit, DepKes RI, Jakarta.
Anonim, 2018, Peraturan Menteri Kesehatan No.4 tahun 2018 tentang Kewajiban Rumah
Sakit dan Kewajiban Pasien, DepKes RI, Jakarta

Jumlah tenaga medis setiap kelas rumah sakit terdiri dari: Dokter Umum (A18, B12, C9, D4),
Dokter gigi umum (A4, B3, C2, D1), Dokter Spesialis Dasar (A6, B3, C2,D1), Dokter
spesialis penunjang (A3, B2, C1), Dokter spesialis lain (A3, B1), Dokter subspesialis (A2,
B1), Dokter spesialis gigi dan mulut (A1, B1, C1). Sedangkan jumlah tenaga kefarmasian
setiap kelas RS

Anda mungkin juga menyukai