Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat
dan Rahmatnya kita masih diberikan kesehatan hingga saat ini. Atas pemberian
anugerah dan berkat kesehataan itu penulis dapat menyelesaikan tugas laporan
Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pada kesempatan kali ini penulis
ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Elvi Mailani, S.Si,.M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan, serta
atas pengajaran dan juga arahan yang banyak diberikan kepada penulis
untuk dapat menyelesaikan kewajiban tugas-tugas penulis di mata kuliah
tersebut.
2. Bapak Syafei Purba selaku Kepala Desa Desa Penggalangan yang telah
menerima dan membantu mahasiswa KKN Unimed dalam menjalankan
aktivitas dan kegiatan yang dilaksanakan di Desa Penggalangan selama
sebulan ini.
3. Kepada seluruh pihak-pihak desa yang sangat membantu mahasiswa KKN
dalam menjalankan tugas-tugas serta kegiatan dan membantu dalam
penyelesaian kendala-kendala yang dihadapi mahasiswa KKN dengan
memberikan partisipasi, dukungan dan arahannya selama menjalankan
KKN di Desa Penggalangan.
4. Kepada seluruh masyarakat setempat yang dengan senang hati menyambut
dengan hangat dan telah menerima kami selama sebulan menjalankan
aktivitas di desa penggalangan
Semoga semua bantuan serta dukungan yang telah diberikan selama
berlangsungnya program kuliah kerja nyata (KKN) di desa Penggalangan, di
berikan balasan oleh Allah SWT. Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya
masukan, baik saran yang sifatnya membangun maupun kritik membangun dari
semua pihak. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan, 26 Agustus 2019
Penulis
i
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR .............................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
1.1.Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2.Tujuan .................................................................................................................. 3
1.3.Manfaat ................................................................................................................ 3
1.4.Dasar Hukum ....................................................................................................... 4
1.5.Gambaran Umum Lokasi KKN ........................................................................... 5
1.6.Program Desa ....................................................................................................... 6
BAB II ANALISIS SITUASI DESA ....................................................................... 10
BAB III RUANG LINGKUP POTENSI ................................................................ 13
BAB IV PERUMUSAN PROGRAM KERJA ....................................................... 16
4.1.Jenis Kegiatan ..................................................................................................... 16
4.2.Waktu dan Jadwal Kegiatan ................................................................................. 19
4.3.Komponen yang di Libatkan ................................................................................ 19
4.4.Evaluasi Keberhasilan .......................................................................................... 19
BAB V HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KERJA ...................................... 20
5.1.Hambatan yang di Hadapi .................................................................................... 20
5.2.Solusi yang di Berikan ......................................................................................... 20
BAB VI SIMPULAN dan SARAN ......................................................................... 22
6.1.Simpulan ............................................................................................................. 22
6.2.Saran ..................................................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 23
LAMPIRAN-LAMPIRAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
teknologi, solusi persoalan masyarakat, pengentasan kemiskinan, dan
pemberdayaan masyarakat
Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui kemitraan Perguruan Tinggi
dengan Pemerintah Propinsi dan Kabupaten sebagai salah satu perwujudan
tridharma perguruan tinggi. KKN merupakan perkuliahan yang dilaksanakan
secara langsung di tengah-tengah masyarakat sebagai penerapan pengetahuan,
ketrampilan dan sikap mahasiswa yang diperoleh di kampus.
KKN sebagai proses pembelajaran mahasiswa melalui berbagai aktivitas
secara langsung di tengah-tengah masyarakat, dan secara aktif dan kreatif terlibat
sebagai bagian dari masyarakat. Keterlibatan mahasiswa dalam KKN tidak hanya
memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dari masyarakat, juga
memberi pengaruh positif terhadap pengembangan optimal potensi yang dimiliki
desa sehingga memberi warna baru dalam pembangunan masyarakat secara positif
yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
KKN merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa sejak
diberlakukannya kurikulum KKNI di Universitas Negeri Medan bagi mahasiswa
Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan maupun Program Studi Non
Kependidikan dengan bobot 3 sks. Sebagai mata kuliah, pelaksanaan KKN
memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi
melalui pembelajaran riil di masyarakat pedesaan. Berbagai pengetahuan,
ketrampilan dan sikap yang diperoleh di kampus dapat diaplikasikan secara
langsung di masyarakat seperti kemampuan berpikir dan bernalar secara analitik
melalui sumber empirik dan realistik, sehingga mampu merancang dan
melaksanakan program yang dapat mengatasi permasalahan yang ada di
masyarakat, bekerja sama dengan orang lain baik sesama mahasiswa peserta KKN
maupun dengan masyarakat, mengelola diri sendiri, serta melatih keterampilan
dalam bekerja baik secara pribadi maupun kelompok. Dengan demikian, melalui
interaksi mahasiswa dan masyarakat pada pelaksanaan KKN diperoleh wawasan,
pengalaman, dan keterampilan dasar pembentukan karakter mahasiswa.
2
1.1.1 Visi
“Memberdayakan Mahasiswa melalui Pendidikan, Rekayasa Industri dan
Budaya untuk Mewujudkan Desa Mandiri”.
1.1.2 Misi
1. Mengaplikasikan hasil pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat untuk mengembangkan kompetensi pengetahuan, ketrampilan
dan sikap mahasiswa.
2. Memberdayakan masyarakat desa, menggali dan memanfaatkan potensi
yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan.
3. Mewujudkan Desa Binaan melalui kemitraan antara Unimed dan
Pemerintah Daerah
3
1.3.2 Masyarakat Desa
Manfaat yang diperoleh masyarakat sebagai mitra pelaksanaan KKN
adalah sebagai berikut :
a. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan praktis melalui program
pendampingan.
b. Memperoleh pendampingan pembangunan desa untuk meningkatkan taraf
hidup.
c. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan
program pembangunan berkelanjutan.
1.3.4 Unimed
Manfaat yang diperoleh oleh Unimed pada pelaksanaan KKN mahasiswa
Unimed adalah sebagai berikut :
a. Merintis dan membangun kerjasama antara Universitas Negeri Medan
dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat sehingga dapat menjadi
pendamping pemberdayaan masyarakat.
b. Mendapat informasi tentang potensi desa sebagai acuan dalam
pengembangan tri darma perguruan tinggi.
4
a. Undang-undang republic Indonesia Noor 12 Tahun 2012 tentang
pendidikan.
b. Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia Nomor
74 Tahun 2013 tentang penerapan kerangka ualifikasi nasional Indonesia
bidang pendidikan tinggi.
c. Peraturan menteri pendidikan dan keudayaan repubik indonesia nomor 49
tahun 2014 tentang standar nasional pendidikan tinggi.
d. Peratuan menteri ristekdikti nomor 44 tahun 2015 tentang standar nasional
pendidikan tinggi.
e. Peraturan menteri ristekdikti nomor 96 tahun 2016 tentang statute
Universitas Negeri Medan.
5
1.5.2 Jumlah Penduduk PerDusun SeDesa Penggalangan
No Dusun Jumlah Jumlah Penduduk
KK Laki-laki Perempuan Jumlah
1 I 282 528 509 1037
2 II 244 492 469 961
3 III 261 467 462 929
4 IV 92 188 192 380
5 V 76 157 158 315
6 VI 110 248 274 522
7 VII 227 481 475 956
8 VIII 186 392 345 737
9 IX 169 313 295 608
10 X 83 224 228 452
11 XI 49 101 110 211
13 XII 79 190 180 370
TOTAL 1.858 3.781 3.697 7.478
Tabel. 1.1 Jumlah Penduduk Perdusun Desa Penggalangan
6
sejahtera, adil dan makmur dalam pengertian adil bagi kemakmuran, makmur
untuk keadilan”.
Visi pembangunan Desa Penggalangan tersebut mengandung makna
bahwa Pemerintah Desa Penggalangan bersama-sama masyarakat desa
berkringinan 6 (Enam) tahun ke depan kehidupan masyarakatnya lebih baik dan
sejahtera lahir maupun batin.
Untuk mencapai keadaan yang sejahtera itu diperlikan adanya layanan
pemerintah yang baik dalam pengetian Pemerintahan yang demokratis, transparan
dan berkepedulian, selain itu demi mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan,
maka diperlukan danya sumber daya manusia yang berkualitas dalam pengertian
masyarakat yang sehat, cerdas dan peroduktif dan juga tidak kalan dengan semua
itu pelestarian fungsi lingkungan sebagai upaya menjaga kualitas sumber daya
alam harus dilakukan.
7
f. Meningkatkan kerjasama dengan para pengusaha dan perusahaan yang ada
di desa untuk mencipttaan dan membuka peluang kesempatan kerja bagi
warga masyarakat Desa Penggalangan.
g. Meningkatkan kualitas hidup menuju kesejahteraan masyarakat lahir dan
batin, aman, tertib, damai dan makmur secara berkelanjutan dan
berkeadilan.
8
c. Strategi Meningkatkan Keamanan dan Ketertiban
Strategi ini diharapkan untuk mendukung misi 3 dan misi 4 terutama
meningkatkan pelayanan publik. Tujuannya adalah menciptakan suasana
aman,tertib, dan damai didalam kehidupan masyarakat baik dari aspek sosial ,
ekonomi, dan politik. Untuk itu strategi meningkatkan keamanan dan ketertiban
yang diharapkan adalah sebagai berikut :
9
BAB II
ANALISIS SITUASI DESA
2.1.2 Industri
Desa penggalangan adalah desa yang didominasi dengan potensi
pertanian, industri dan home industry. Daerah dengan potensi industri ini
didominasi wilayah dari Dusun I- Dusun VI. Industri yang ada di daerah Desa
Penggalangan misalnya PT Karindo Sakti yang berada di Dusun II Desa
Penggalangan. Sedangkan Home Industri terlihat di Dusun VI- Dusun IX, seperti :
1. Usaha keranjang dari rotan ( Dusun VII ) masyarakat membuat
10
2. Usaha keripik opak (Dusun VI)
3. Pisang saleh (Dusun IX)
4. Sapu lidi (Dusun VII) masyarakat mengumpulkan daun kelapa sawit,
kemudian dibersihkan dan diambl lidi nya untuk dijual dan dijadikan
sebagai sapu lidi atau anti nyamuk.
5. Tahu dan susu kedelai (Dusun VII)
2.1.4 Pendidikan
Desa Penggalangan merupakan salah satu desa terbaik di Kecamatan Tebing
Syahbandar. Kehidupan masyarakat rata-rata bergantung pada sektor pertanian
dan indsutri. Hal ini dapat dilihat dari adanya perkebunan sawit, rambung, sawah,
dsb serta banyaknya UMKM seperti gula merah dari sawit, pisang saleh, keripik
opak, dsb. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa masih terdapat kesenjangan
ekonomi pada sebagian masyarakat. Hal ini mengakibatkan kurangnya dukungan
11
masyarakat khususnya para orang tua terhadap pendidikan anak sekolah. Akan
tetapi anak-anak yang ada di Desa Penggalangan memiliki semangat yang tinggi
dalam memajukan pendidikan mereka. Keadaan ini kami temukan ketika
melakukan observasi di beberapa sekolah yang ada di Desa Penggalangan. Siswa
yang ada di sekolah tersebut sangat antusias untuk menambah dan meningkatkan
wawasan dan ilmu pengetahuan.
Kemudian berkaitan dengan jurusan kami naungi yaitu matematika kami juga
menemukan bahwa mutu dan relevansi pendidikan matematika khususnya pada
pendidikan dasar masih sangat memprihatinkan. Berkurangnya minat siswa
terhadap mata pelajaran matematika menyebabkan rendahnya prestasi belajar
matematika. Untuk meningkatkan prestasi belajar matematika, guru perlu
melakukan pembaharuan dalam proses belajar mengajar. Sebagian besar siswa
kurang berminat terhadap mata pelajaran matematika dikarenakan matematika
adalah ilmu yang berhubungan dengan benda-benda yang abstrak.
2.1.5 Perkebunan
Mayoritas perkebunan yang di olah masyarakat desa penggalangan ialah
perkebunan kelapa Sawit ( Dusun II,VI,XI,XII), Karet( Dusun VIII), Ubi (Dusun
VI) dan Jagung ( Dusun VI, XII).
12
BAB III
RUANG LINGKUP POTENSI
13
Alat peraga matematika adalah sebuah atau seperangkat benda
konkret yang dibuat, dirancang, dihimpun, disusun secara sengaja yang
digunakan untuk membantu, menanamkan, dan mengembangkan konsep-
konsep atau prinsip-prinsip matematika. Dengan alat peraga, maka hal-hal
yang abstrak dapat disajikan dalam bentuk model-model sehingga siswa
dapat memanipulasi objek tersebut dengan cara dilihat, dipegang, diraba,
atau lebih mudah memahami matematika .
Alat peraga yang dibuat oleh penulis dapat digunakan untuk
mempermudah pemahaman terhadap bangun bangun geometri beserta
besar tiap sudutnya. Alat peraga ini dinamakan “Subutar”.
14
BAB IV
PERUMUSAN PROGRAM KERJA
4.1.Jenis Kegiatan
Jenis kegiatan yang dilakukan ialah “Pengajaran unntuk meningkatkan
minat belajar matematika anak di desa sempajaya dengan menggunakan media
alat peraga matematika Subutar ”.
A. Alat dan Bahan
Triplek
Karton
Lem
Paku Payumg
Mistar busur
Gunting
Benang
B. Cara Pembuatan
15
Potong triplek menjadi bentuk bulat, kemudian lapisi agar
triplek berwarna dengan cat air atau dengan kertas karton.
Letakkan mistar busur diatas triplek membentuk lingkaran
kemudian rekatkan busur dengan paku paying
Kemudian taruh paku di pusat lingkaran dan juga ikat
dengan benang.
C. Cara Penggunaan
Berikut ini langkah-langkah di dalam penggunaan alat peraga
Subutar , diantaranya:
Tarik benang yang diikat pada pusat lingkaran
Misalkan kita mau membuat segitiga. Tarik benang
kemudian kita pasangkan pada paku payung yang merekan
di busur hingga menjadi bentuk segitiga.
Setelah terbentuk kemudian kita lihat besar sudutnya dengan
busur busur tersebut.
Hal ini bisa kita lanjutkan untuk melihat besar sudut pada
bidang datar yang lainnya.
4.4.Evaluasi Keberhasilan
16
Berdasrkan hasil obervasi yang telah dilakukan, guru-guru di SD Negeri
106232 sangat antusias mengikuti program kerja yang dilaksanakan oleh
mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan guru-guru juga mampu membuat dan
menggunakan alat peraga yang dijelaskan oleh mahasiswa.
BAB V
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM
17
4.5.Hambatan yang di Hadapi
1. Waktu pengadaan kegiatan workshop cukup terbatas.
2. Suasana kegiatan workshop kurang kondusif dikarenakan banyak
siswa yang berada disekitar tempat berlangsungnya workshop.
3. Terjadinya pemadaman listrik.
18
suara milik sekolah untuk dapat menertibkan siswa-siswa yang ada di
luar kelas tentunya juga dengan bantuan dari para guru.
BAB VI
SIMPULAN dan SARAN
6.1. Simpulan
Pembelajaran matematika dengan menggunakan alat peraga cukup efektif
karena siswa akan lebih antusias dengan memberikan respon positif untuk
mengikuti kegiatan pembelajaran. Sehingga guru dituntut untuk lebih kreatif
dalam menyampaikan materi pada kegiatan pembelajaran. Kreativitas tersebut
dapat dituangkan dalam media pembelajaran misalnya alat peraga.
Dalam pelaksanaan kegiatan Workshop Pembuatan dan Penggunaan Alat
Peraga Nomograf dan Mistar Hitung di SD Negeri 106232 Desa Penggalangan
19
dapat disimpulkan bahwa guru-guru mampu membuat dan menggunakan alat
peraga Nomograf dan Mistar Hitung yang dijelaskan oleh mahasiswa Kuliah
Kerja Nyata (KKN).
6.2. Saran
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diharapkan tetap menggunakan
sistem pemberdayaan masyarakat untuk mengoptimalkan masa pengabdian
mahasiswa pada masyarakat. Selain itu, penambahan masa Kuliah Kerja Nyata
(KKN) dengan lebih dari sebulan akan lebih baik agar masa pengabdian
mahasiswa kepada masyarkat bisa lebih maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
20
Niko Pahlevi Hentika,dkk. Meningkatkan fungsi masjid melalui reformasi
administrasi. Malang.
https://id.wikipedia.org/wiki/kuda_ lumping (Diakses 22 Agustus 2019, 09.00
Wib)
21
STRUKTUR PEMERINTAH DESA PENGGALANGAN
22
FOTO KEGIATAN
23
24
25