Makalah Hujan Asam
Makalah Hujan Asam
HUJAN ASAM
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Dasar Kesehatan
Lingkungan
Dosen Pengampu
Bibit Nasrokhatun D, SKM., M.Kes
Disusun oleh :
Marisa Hasna
CMR0180046
S1 Kesehatan Masyarakat Reguler B Tingkat 2
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih
memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga kami diberi
kesempatan yang luar biasa ini yaitu kesempatan untuk menyelesaikan tugas
penulisan makalah tentang “Hujan Asam”
Selain itu saya juga sadar bahwa pada makalah ini dapat ditemukan
banyak sekali kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, saya
benar-benar menanti kritik dan saran yang konstruktif.
Saya berharap makalah sederhana ini dapat dimengerti oleh setiap pihak
yang membaca. Saya pun memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam
makalah kami terdapat perkataan yang tidak berkenan di hati.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................ i
KATA PENGANTAR .............................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 1
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Hujan Asam ............................................................................ 2
2.2 Sejarah Terjadinya Hujan Asam .......................................................... 2
2.3 Penyebab Terjadinya Hujan Asam ....................................................... 2
2.4 Proses Terjadinya Hujan Asam ............................................................ 3
2.5 Metode Terjadinya Hujan Asam .......................................................... 4
2.6 Dampak Terjadinya Hujan Asam ......................................................... 4
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan .......................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1) Latar Belakang
Hujan Asam adalah jenis macam hujan biasa tetapi telah
tercampur oleh gas-gas asam dari hasil pabrik industri, polusi dari motor
dan mobil serta secara alami bisa juga terjadi akibat letusan gunung
merapi. Hujan asam ini hampir sering terjadi namun pada umumnya
manusia tidak sadar, cirri-ciri terjadinya hujan asam bila terkena airnya
kulit kita akan langsung merasakn gatal-gatal, pusing, dan gejala-gejala
lainnya yang menyebabkan badan kurang sehat. Pencegahan bisa
dilakukan untuk mengurangi terjadinya hujan asam diantaranya dengan
melakukan mengurangi pemakaian kendaraan pribadi yang bisa
menimbulkan polusi seperti motor, mobil dll. Selain itu bisa juga dengan
mengurangi hasil pabrik industri, karena dari hasil pabrik industri
tersebut terkandung adanya gas-gas asam seperti belerang (sulfur) yang
nantinya bereaksi dengan oksigen di atmosfer, kemudian gas tersebut
bercampur dengan air hujan maka terjadilah hujan asam.
1.3) Tujuan
1. Menjelaskan pengertian hujan asam
2. Menjelaskan bagaimana sejarah adanya hujan asam
3. Menjelaskan penyebab, dan proses hujan asam
4. Memberitahukan dampak dari hujan asam
5. Memberitahukan hal-hal yang dapat mencegah terjadinya hujan asam
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2.4) Proses Terjadinya Hujan Asam
Hujan asam disebabkan oleh belerang (sulfur) yang merupakan
pengotor dalam bahan bakar fosil serta nitrogen di udara yang bereaksi
dengan oksigen membentuk sulfur dioksida dan nitrogen oksida. Zat-zat ini
berdifusi ke atmosfer dan bereaksi dengan air untuk membentuk asam sulfat
dan asam nitrat yang mudah larut sehingga jatuh bersama air hujan. Air hujan
yang asam tersebut akan meningkatkan kadar keasaman tanah dan air
permukaan yang terbukti berbahaya bagi kehidupan ikan dan tanaman. Usaha
untuk mengatasi hal ini saat ini sedang gencar dilaksanakan. Secara
sederhana, reaksi pembentukan hujan asam sebagai berikut:
3
2.5) Metode Pencegahan Hujan Asam
Di Amerika Serikat, banyak pembangkit tenaga listrik tenaga batu
bara menggunakan Flue gas desulfurization (FGD) untuk menghilangkan gas
yang mengandung belerang dari cerobong mereka. Sebagai contoh FGD
adalah wet scrubber yang umum digunakan di Amerika Serikat dan negara-
negara lainnya. Wet scrubber pada dasarnya adalah tower yang dilengkapi
dengan kipas yang mengambil gas asap dari cerobong ke tower tersebut.
Kapur atau batu kapur dalam bentuk bubur juga diinjeksikan ke dalam tower
sehingga bercampur dengan gas cerobong serta bereaksi dengan sulfur
dioksida yang ada, Kalsium karbonat dalam batu kapur menghasilkan
kalsium sulfat ber pH netral yang secara fisik dapat dikeluarkan dari
scrubber. Oleh karena itu, scrubber mengubah polusi menjadi sulfat industri.
Di beberapa area, sulfat tersebut dijual ke pabrik kimia sebagai gipsum bila
kadar kalsium sulfatnya tinggi. Di tempat lain, sulfat tersebut ditempatkan di
land-fill.
4
4. Kerusakan lingkungan, hujan asam dapat menyebabkan tumbuhan mati.
Hujan asam akan menghancurkan zat lilin yang terdapat pada tumbuhan.
Nutrisi yang ada pada tumbuhan tersebut akan hilang, sehingga tanaman
tersebut dapat dengan mudah terserang penyakit seprti jamur. Kerusakan
hutan yang pelingbanyak terkena dampaknya adalah di pegunungan,
karena di daerah tersebut sering terjadi hujan.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Hujan asam diartikan sebagai segala macam hujan dengan pH di
bawah 5,6. Hujan secara alami bersifat asam (pH sedikit di bawah 6) karena
karbondioksida (CO2) di udara yang larut dengan air hujan memiliki bentuk
sebagai asam lemah. Secara alami hujan asam dapat terjadi akibat semburan
dari gunung berapi dan dari proses biologis di tanah, rawa, dan laut. Akan
tetapi, mayoritas hujan asam disebabkan oleh aktivitas manusia seperti
industri, pembangkit tenaga listrik, kendaraan bermotor dan pabrik
pengolahan pertanian (terutama amonia). Gas-gas yang dihasilkan oleh proses
ini dapat terbawa angin hingga ratusan kilometer di atmosfer sebelum berubah
menjadi asam dan terdeposit ke tanah. Dampak dari hujan asam sangat banyak
diantaranya hutan menjadi gundul, tanaman mati dan pohon-pohon menjadi
meranggas, pengikisna pada batu dll. Pencegahan sampai saat ini sedang
dilakuakn untuk menceegah atau mengurangi terjadinya hujan asam,
dintaranya yaitu dengan mengurangi produksi bahan bakal fosil dari pabrik
industri atau dengan mengurangi pemakaian kendaraan pribadi. Upaya
tersebut harus dilakukan agar lingkunga hidup kita tidak tercemar akibat
terjadinya hujan asam.
6
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Hujan_asam
https://www.slideshare.net/subnis/makalah-hujan-asam-49028661
https://www.academia.edu/27727307/Makalah_Hujan_Asam