No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
1. Pengertian Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah mekanisme refluks melalui sfingter
esofagus. Pasien Pulang
No ICPC-2 Bagan alir : D84 Oesphagus disease
No ICD-10 : K21.9Gastro-oesophageal reflux disease without oesophagitis
Tingkat Kemampuan 4A
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memberikan tatalaksana pada pasien
GERD
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sei Semayang No. /SKP/UKP-VII/PSS/I/2018
tentang Kebijakan Pelayanan Klinis UPT Puskesmas Sei Semayang
4. Referensi Peraturan Menteri
2/3 Kesehatan Republik Indonesia No. 514 Tahun 2015 tentang Panduan
Praktik Klinik Bagi Dokter di Fasilitas pelayanan kesehatan primer.
5. Prosedur 1. Alat
1. Kuesioner GERD
2. Bahan :-
Penatalaksanaan komprehensif (Plan)
Penatalaksanaan
1. Terapi dengan medikamentosa dengan cara memberikan Proton Pump Inhibitor (PPI) dosis tinggi
selama 7-14 hari.Bila terdapat perbaikan gejala yang signifikan (50-75%) maka diagnosis dapat ditegakkan
sebagai GERD. PPI dosis tinggi berupa omeprazol 2 x 20 mg/hari dan lansoprazol 2 x 30 mg/hari.
2. Setelah ditegakkan diagnosis GERD, obat dapat diteruskan sampai 4 minggu dan boleh ditambah
dengan prokinetik seperti domperidon 3 x 10 mg.
Pada kondisi tidak tersedianya PPI, maka penggunaan H2 Blocker 2 x / hari: simetidin 400-800 mg atau
ranitidin 150 mg atau famotidin 20 mg.
Pemeriksaan penunjang dilakukan pada fasilitas layanan sekunder (rujukan) untuk endoskopi dan bila perlu
biopsi
1
REFLUKS GASTROESOFAGUS
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT
dr. Juliani Perangin – angin
PUSKESMAS
NIP. 19730803200702016
SEI SEMAYANG
Kriteria Rujukan
1. Pengobatan empirik tidak menunjukkan hasil
2. Pengobatan empirik menunjukkan hasil namun kambuh kembali
3. Adanya alarm symptom:
a. Berat badan menurun
b. Hematemesis melena
c. Disfagia (sulit menelan)
d. Odinofagia (sakit menelan)
e. Anemia
3/3
Prognosis
Prognosis umumnya bonam tetapi sangat tergantung dari kondisi pasien saat
Pasien datang dan pengobatannya.
Datang
6. Hal-hal
yang perlu di
lakukan
7. Unit Terkait 1. Ruang Umum
2. Laboratorium
8. Dokumen 1. Rekam medis
terkait
2
REFLUKS GASTROESOFAGUS
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT
dr. Juliani Perangin – angin
PUSKESMAS
NIP. 19730803200702016
SEI SEMAYANG