Anda di halaman 1dari 7

POLIP

A. Definisi Polip
Polip hidung adalah massa yang lunak, berwarna putih atau keabu-abuan yang terdapat
dalam rongga hidung.
Polip Hidung adalah tonjolan pada jaringan permukaan (mukosa) rongga hidung bagian
dalam (cavum nasi). Bentuknya bertangkai dan memanjang (mirip dengan buah anggur bening
lonjong bertangkai). Itu sebabnya penderita polip hidung merasa terganggu akibat tonjolan di
dalam hidungnya sehingga tidak leluasa bernafas (buntu) dan pilek berkepanjangan.

Gambar. Polip Hidung

B. Gejala Polip Hidung


1. Hidung mampet. Berat ringannya hidung buntu bergantung pada letak dan ukuran Polip
Hidung.
2. Suara bindeng. Penciuman menurun.
3. Pilek berkepanjangan. Hidung meler, encer hingga kental.

C. Jenis Polip Hidung


Polip Hidung terbagi menjadi 2 jenis, yakni:
1. Polip hidung Tunggal. Jumlah polip hanya sebuah. Berasal dari sel-sel permukaan
dinding sinus tulang pipi (maxilla).
2. Polip Hidung Multiple. Jumlah polip lebih dari satu. Dapat timbul di kedua sisi rongga
hidung. Pada umumnya berasal dari permukaan dinding rongga tulang hidung bagian
atas (etmoid).

D. Pencegahan
Anda dapat membantu mengurangi kemungkinan Anda untuk mengalami polip hidung atau
kambuhnya polip hidung setelah perawatan dengan strategi pencegahan berikut:
1. Mengatur alergi dan asma. Mengikuti pengobatan dokter rekomendasi untuk
mengelola asma dan alergi. Jika gejala tidak mudah dan secara teratur di bawah
kendali, konsultasi dengan dokter Anda tentang perubahan rencana pengobatan
Anda.
2. Hindari iritasi. Sebisa mungkin, hindari hal-hal yang mungkin untuk memberikan
kontribusi untuk peradangan atau iritasi sinus Anda, seperti alergen, polusi udara
dan bahan kimia.
3. Hidup bersih yang baik. Cuci tangan Anda secara teratur dan menyeluruh. Ini adalah
salah satu cara terbaik untuk melindungi terhadap infeksi bakteri dan virus yang
dapat menyebabkan peradangan pada hidung dan sinus.
4. Melembabkan rumah Anda. Gunakan pelembab ruangan jika Anda memiliki udara
kering di rumah Anda. Hal ini dapat membantu meningkatkan aliran lendir dari
sinus Anda dan dapat membantu mencegah sumbatan dan peradangan.
5. Gunakan bilasan hidung atau nasal lavage. Gunakan air garam (saline) spray atau
nasal lavage untuk membilas hidung Anda. Hal ini dapat meningkatkan aliran dan
menghilangkan lendir penyebab alergi dan iritasi. Anda dapat membeli semprotan
saline atau lavage nasal dengan perangkat, seperti sedotan, untuk mngantarkan
bilasan. Anda dapat membuat solusi sendiri dengan mencampurkan 1 / 4 sendok teh
(1.2 ml) garam dengan 2 cangkir (0,5 liter) air hangat. Hindari air garam semprot
yang mengandung zat aditif yang dapat membakar lapisan mukosa hidung Anda.

E. Pengobatan
Prinsip pengobatan adalah menghilangkan penyebabnya. Sayangnya, hingga kini
penyebab pasti Polip Hidung belum diketahui. Sehingga pengobatan Polip Hidung ditujukan
untuk meredakan keluhan akibat Polip dan menghilangkan Polip Hidung melalui tindakan medis
operasi.
Adat Istiadat

 Pengertian Adat Istiadat


Apa yang dimaksud dengan adat istiadat? Secara umum, pengertian adat istiadata dalah
suatu sistem norma atau tata kelakuan yang tumbuh, berkembang, dan dijunjung tinggi oleh
suatu masyarat secara turun-temurun sehingga kuat integrasinya dengan pola perilaku
masyarakat.
 Adat Istiadat Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami apa itu adat istiadat, maka kita dapat merujuk pada pendapat
beberapa ahli berikut ini:
 Unsur Dalam Adat Istiadat
Agar suatu perilaku atau kebiasaan dapat dikatakan sebagai adat istiadat maka harus memenuhi
unsur-unsur berikut ini:
1. Nilai-Nilai Budaya
Nilai-nilai Budaya adalah ide atau gagasan mengenai hal-hal tertentu yang dianggap penting
bagi suatu masyarakat. Misalnya nilai-nilai budaya seperti menghormati orang yang lebih tua,
bergotong-royong rukun dengan sesama dan lain sebagainya.
2. Sistem Norma
Merupakan sejumlah ketentuan atau aturan yang sifatnya mengikat sekelompok atau warga yang
tinggal di daerah tertentu.
3. Sistem Hukum
Suatu adat istiadat juga memiliki sistem hukum yang merupakan ketentuan yang sifatnya tegas
dan mengikat bagi seluruh masyarakat dalam lingkungan tersebut.
4. Aturan Khusus
Adat istiadat memiliki aturan khusus yang bersifat mengikat warga tentang suatu hal yang
biasanya aturan khusus berlaku secara terbatas.
Suatu perilaku atau kebiasaan dapat dikatakan sebagai adat istiadat apabila memiliki empat
unsur yang disebutkan di atas di mana setiap unsur tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Apabila ada yang melanggar maka anggota masyarakat tersebut akan mendapatkan sanksi
keras, baik sanksi formal maupun informal. Untuk sanksi formal biasanya diberikan oleh
penegak hukum seperti ketua adat, polisi, tokoh agama atau lainnya. Sedangkan untuk sanksi
informal bisa berupa pengucilan dari lingkungan.
 Beberapa Jenis Adat
Setelah membahas pengertian adat istiadat dan unsur-unsur yang harus ada di dalamnya
seperti yang sudah dibahas sebelumnya, berikut adalah beberapa jenisnya:
1. Adat sebenar adat; jenis adat yang bersumber dari alam dimana isinya tidak dapat
diubah sampai kapanpun. Sebagai contoh ketika turun hujan deras dan sungai
dipenuhi dengan sampah maka dapat menyebabkan banjir yang akan terjadi di
wilayah tersebut.
2. Adat yang diadatkan; jenis adat yang merupakan jenis adat yang dibuat oleh datuak
di suatu daerah agar perencanaan ekonomi dan sosial masyarakat setempat bisa
seimbang.
3. Adat taradat; jenis adat tersadar ini merupakan adat yang dibuat melalui
musyawarah dengan masyarakat setempat dimana adat ini sangat menjunjung tinggi
nilai-nilai yang ada dan tumbuh dalam masyarakat tersebut.
4. Adat istiadat; ini merupakan serangkaian ketetapan atau aturan yang berlaku di suatu
daerah dan harus ditaati oleh masyarakat yang tinggal di wilayah atau
 Contoh Adat dan Tradisi di Indonesia
Adat dan tradisi di berbagai daerah di Indonesia berasal dari warisan nenek moyang
masing-masing suku bangsa. Berikut adalah beberapa contoh kebiasaan tersebut:
1. Tedak Siten, yaitu upacara selamatan atau syukuran masyarakat Jawa ketika seorang
anak bayi sudah mulai bisa berjalan. Pada ritual Tedak Siten, anak bayi tersebut
dimasukkan ke dalam kurungan ayam dan diberikan barang-barang tertentu, seperti
uang, alat tulis, dan lain-lain.
2. Sekaten, yaitu upacara memperingati Maulid Nabi Muhammad setiap tahun yang
dilaksanakan di Yogyakarta. Dalam ritual ini pihak Keraton mengadakan pawai
membawa hasil bumi masyarakat dan diarak oleh para Abdi Dalem dan prajurit
Keraton.
3. Mangongkal Holi, yaitu tradisi membongkar kuburan yang dilakukan masyarakat
suku Batak di Sumatera Utara. Dalam prosesinya tulang-belulang dari kuburan yang
digali tersebut dipindahkan ke kuburan baru sehingga kuburan anggota keluarga yang
sudah meninggal menjadi satu lokasi.
4. Mappalili, yaitu upacara turun sawah di Sulawesi Selatan yang diselenggarakan
untuk mengawali musim tanam padi. Menurut kepercayaan setempat, upacara ini
bertujuan untuk mencegah hama atau bencana besar yang dapat merusak tanaman
padi.
5. Ngaben, yaitu upacara pembakaran jenazah yang dilakukan oleh masyarakat di Bali.
Ritual ini merupakan warisan leluhur masyarakat Bali yang percaya bahwa dengan
membakar jenazah maka roh leluhur menjadi suci dan mereka dapat beristirahat
dengan tenang.
BENCANA ALAM BANJIR
1 Pengertian banjir

Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak
dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagainya hadirnya air
di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa banjir adalah peristiwa yang terjadi
ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika
alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di selokan sungai.
2.2 Macam-macam banjir
Terdapat berbagai macam banjir yang disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya:
 Banjir air
Banjir yang satu ini adalah banjir yang sudah umum. Penyebab banjir ini adalah
meluapnya air sungai, danau, atau selokan sehingga air akan meluber lalu menggenangi
daratan. Umumnya banjir seperti ini disebabkan oleh hujan yang turun terus-menerus sehingga
sungai atau danau tidak mampu lagi menampung air.
 Banjir “Cileunang”
Jenis banjir yang satu ini hampir sama dengan banjir air. Namun banjir cileunang ini
disebakan oleh hujan yang sangat deras dengan debit air yang sangat banyak. Banjir akhirnya
terjadi karena air-air hujan yang melimpah ini tidak bisa segera mengalir melalui saluran atau
selokan di sekitar rumah warga. Jika banjir air dapat terjadi dalam waktu yang cukup lama,
maka banjir cileunang adalah banjir dadakan (langsung terjadi saat hujan tiba).
 Banjir bandang
Tidak hanya banjir dengan materi air, tetapi banjir yang satu ini juga mengangkut
material air berupa lumpur. Banjir seperti ini jelas lebih berbahaya daripada banjir air karena
seseorang tidak akan mampu berenang ditengah-tengah banjir seperti ini untuk
menyelamatkan diri. Banjir bandang mampu menghanyutkan apapun, karena itu daya rusaknya
sangat tinggi. Banjir ini biasa terjadi di area dekat pegunungan, dimana tanah pegunungan
seolah longsor karena air hujan lalu ikut terbawa air ke daratan yang lebih rendah. Biasanya
banjir bandang ini akan menghanyutkan sejumlah pohon-pohon hutan atau batu-batu
berukuran besar. Material-material ini tentu dapat merusak pemukiman warga yang berada di
wilayah sekitar pegunungan.
 Banjir rob (laut pasang)
Banjir rob adalah banjir yang disebabkan oleh pasangnya air laut. Banjir seperti ini
kerap melanda kota Muara Baru di Jakarta. Air laut yang pasang ini umumnya akan menahan
air sungan yang sudah menumpuk, akhirnya mampu menjebol tanggul dan menggenangi
daratan.
 Banjir lahar dingin
Salah satu dari macam-macam banjir adalah banjir lahar dingin. Banjir jenis ini biasanya
hanya terjadi ketika erupsi gunung berapi. Erupsi ini kemudian mengeluarkan lahar dingin dari
puncak gunung dan mengalir ke daratan yang ada di bawahnya. Lahar dingin ini
mengakibatkan pendangkalan sungai, sehingga air sungai akan mudah meluap dan dapat
meluber ke pemukiman warga.
3. Penyebab terjadinya banjir
 Sungai
Lama: Endapan dari hujan atau pencairan salju cepat melebihi kapasitas saluran
sungai. Diakibatkan hujan deras monsun, hurikan dan depresi tropis, angin luar dan hujan
panas yang mempengaruhi salju. Rintangan drainase tidak terduga seperti tanah longsor, es,
atau puing-puing dapat mengakibatkan banjir perlahan di sebelah hulu rintangan.
Cepat: Termasuk banjir bandang akibat curah hujan konvektif (badai petir besar) atau
pelepasan mendadak endapan hulu yang terbentuk di belakang bendungan, tanah longsor,
atau gletser.
 Muara
Biasanya diakibatkan oleh penggabungan pasang laut yang diakibatkan angin badai.
Banjir badai akibat siklon tropis atau siklon ekstratropismasuk dalam kategori ini.
 Pantai
Diakibatkan badai laut besar atau bencana lain seperti tsunami atau hurikan). Banjir
badai akibat siklon tropis atau siklon ekstratropismasuk dalam kategori ini.
 Peristiwa Alam
Diakibatkan oleh peristiwa mendadak seperti jebolnya bendungan atau bencana lain
seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi.
 Manusia
Kerusakan akibat aktivitas manusia, baik disengaja atau tidak merusak keseimbangan
alam
 Lumpur
Banjir lumpur terjadi melalui penumpukan endapan di tanah pertanian. Sedimen
kemudian terpisah dari endapan dan terangkut sebagai materi tetap atau penumpukan dasar
sungai. Endapan lumpur mudah diketahui ketika mulai mencapai daerah berpenghuni. Banjir
lumpur adalah proses lembah bukit, dan tidak sama dengan aliran lumpur yang diakibatkan
pergerakan massal.

4 Dampak yang ditimbulkan oleh banjir


Primer
1. Kerusakan fisik - Mampu merusak berbagai jenis struktur, termasuk jembatan, mobil,
bangunan, sistem selokan bawah tanah, jalan raya, dankanal.
Sekunder
1. Persediaan air – Kontaminasi air. Air minum bersih mulai langka
2. Penyakit - Kondisi tidak higienis. Penyebaran penyakit bawaan air.
3. Pertanian dan persediaan makanan - Kelangkaan hasil tani disebabkan oleh kegagalan
panen. Namun, dataran rendah dekat sungai bergantung kepada endapan sungai akibat
banjir demi menambah mineral tanah setempat.
4. Pepohonan - Spesies yang tidak sanggup akan mati karena tidak bisa bernapas.
5. Transportasi - Jalur transportasi rusak, sulit mengirimkan bantuan darurat kepada orang-
orang yang membutuhkan.
Dampak tersier/jangka panjang
1. Ekonomi - Kesulitan ekonomi karena kerusakan pemukiman yang terjadi akibat banjir;
dalam sector pariwisata, menurunnya minat wiasatawan; biaya pembangunan kembali;
kelangkaan makanan yang mendorong kenaikan harga, dll.
Dari berbagai dampak negatif yang ditimbulkan, ternyata banjir (banjir air skala kecil)
juga dapat membawa banyak keuntungan, seperti mengisi kembali air tanah, menyuburkan
serta memberikan nutrisi kepada tanah. Air banjir menyediakan air yang cukup di kawasan
kering dan semi-kering yang curah hujannya tidak menentu sepanjang tahun. Air banjir tawar
memainkan peran penting dalam menyeimbangkan ekosistem di koridor sungai dan
merupakan faktor utama dalam penyeimbangan keragaman makhluk hidup di dataran. Banjir
menambahkan banyak nutrisi untuk danau dan sungai yang semakin memajukan industri
perikanan pada tahun-tahun mendatang, selain itu juga karena kecocokan dataran banjir untuk
pengembangbiakan ikan (sedikit predasi dan banyak nutrisi).

5 Penanggulangan banjir
Mencegah dan menanggulangi banjir tak dapat dilakukan oleh pemerintah saja atau
orang perorang saja. Dibutuhkan komitmen dan kerjasama berbagai pihak untuk
menghindarkan Jakarta dan kota lain di Indonesia dari banjir besar.

Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan itu antara lain:


• Membuang lubang-lubang serapan air
• Memperbanyak ruang terbuka hijau
• Mengubah perilaku masyarakat agar tidak lagi menjadikan sungai sebagai tempat
sampah raksasa
Meninggikan bangunan rumah memang dapat menyelamatkan harta benda kita ketika
banjir terjadi, namun kita tidak mencegah terjadinya banjir lagi. Manusia yang mengakibatkan
banjir, manusia pula yang harus bersama-sama menyelamatkan kota. Menyelamatkan Jakarta
dari banjir besar bukan hanya karena berarti menyelamatkan harta benda pribadi, namun juga
menyelamatkan wajah bangsa ini di mata dunia.

Anda mungkin juga menyukai