A. SEJARAH PERKEMBANGAN MANAJEMEN Adanya bukti manajemen yang sudah ada lama sejak dahulu seperti dibangunnya Piramida di Mesir, Benteng Raksasa di China, Kabbah di Mekkah, dan Candi Borobudur di Indonesia. Memwujudkan jika pada zaman dahulu telah ada serangkaian kegiatan yang telah di siapakan sebegitu bagusnya, sehingga seluruh orang didunia kagum. Dengan bukti-bukti tersebut menunjukkan bahwa manajemen itu bukanlah suatu ilmu baru, bahkan dalam konsep yang paling tradisional sekalipun, telah dikenal dan dijalankan oleh orang-orang terdahulu (Sule, 2006) Pada zaman Yunani, cara pemerintahan mereka sudah memakai pemikiran manajemen, yaitu dengan membagi lembaga-lembaga pemerintah seperti councils ( dewan-dewan), courts (pengadilan- pengadilan), penajabat administrasi, Boards of General.
Menurut Siswanto, terdapat tiga aliran manajemen yang mengikuti
evolusi. Yaitu : 1. Aliran Klasik ( manajemen ilmiah dan organisasi klasik) 2. Aliran Perilaku 3. Aliran ilmu manajemen
Frederik W Taylor (1856-1915)
Manajemen ilmiah timbul disebabkan adanya kebutuhan untuk meningkatan produktivitas. Ia menyusun sekumpulan prinsip-prinsip yang merupakan inti manajemen ilmiah. a) Pengembangan manajemen ilmiah yang sebenarnya (metode yang terbaik untuk melakukan setiap pekerjaan dapat ditentukan) b) Seleksi ilmiah terhadap pekerja, setiap pekerja diberikan tanggung jawab atas tugas yg cocok baginya. c) Pendidikan dan pengembangan ilmiah untuk tenaga kerja. d) Kerja sama yang erat dan bersahabat antara manajemen dan tenaga kerja. Hendry Fayol (1841-1925) Timbulnya teori ini sebagai dampak dari adanya organisasi yang kompleks. Fayol berpendapat praktek manajemen yang baik mempunyai suatu pola tertentu yang dapat diidentifikasi dan dianalisis. “Manajemen bukanlah suatu bakat, tetapi suatu keterampilan seperti halnya”. Manajemen dapat diajarkan asalkan prinsip yang mendasarinya dipahami dan suatu teori umum mengenai manajemen diinformasikan. Sehingga untuk menjadi seorang manajer bukan karena pembawaan, akan tetapi pelatihan dan pengalaman memberikan andil yang besar. 6 aktivitas menurut Fanyol : 1. Fungsi Teknis 2. Fungsi Komersial 3. Fungsi Finansial 4. Fungsi Keamanan 5. Fungsi Akuntasi 6. Fungsi Biaya Fanyol berorientasi pada fungsi manajerial, sehingga ia mendefinisikan dengan cara membagi 5 fungsi yaitu: 1. Perencanaan 2. Perorganisasian 3. Pengkomandoan 4. Pengkoordinasian 5. Pengendalian