Anda di halaman 1dari 9

Fungsi Bangunan

Fungsi Pokok Pembuatan Bangunan


Fungsi pembuatan bangunan yang terpenting ialah agar setiap bangunan kuat, dan tidak mudah
rusak, sehat untuk ditempati, di samping biayanya relatif murah. Untuk mendapatkan bangunan
kuat dan murah tidak perlu konstruksinya terlalu berlebihan. Bila demikian tidak sesuai dengan
tujuan dan merupakan pemborosan. Konstruksi bangunan harus diperhitungkan secara teliti
berdasarkan syarat-syarat bangunan termasuk perhitungan yang menunjang misalnya mekanika
teknik. Keawetan suatu bangunan juga tergantung bahan bangunan yang digunakan, pelaksanaan
dalam pembuatan dan juga perawatannya. Di samping hal tersebut di atas faktor lain yang
berpengaruh dan perlu mendapatkan perhatian adalah air tanah, gempa bumi, angin dan
sebagainya.
Fungsi bangunan gedung
Fungsi suatu bangunan gedung dapat dikelompokkan menjadi fungsi hunian, fungsi keagamaan,
fungsi usaha, fungsi sosial budaya dan fungsi khusus
Fungsi hunian merupakan bangunan gedung dengan fungsi utama sebagai tempat manusia tinggal
yang berupa bangunan hunian tunggal, hunian jamak, hunian sementara, dan hunian campuran.
Fungsi keagamaan merupakan bangunan gedung dengan fungsi utama sebagai tempat manusia
melakukan ibadah yang berupa bangunan masjid termasuk mushola, bangunan gereja termasuk
kapel, pura, wihara, dan kelenteng;
Fungsi usaha merupakan bangunan gedung dengan fungsi utama sebagai tempat manusia
melakukan kegiatan usaha yang terdiri dari bangunan gedung perkantoran, perdagangan,
perindustrian, perhotelan, wisata dan rekreasi, terminal, dan bangunan gedung tempat
penyimpanan
Fungsi sosial dan budaya merupakan bangunan gedung dengan fungsi utama sebagai tempat
manusia melakukan kegiatan sosial dan budaya yang terdiri dari bangunan gedung pelayanan
pendidikan, pelayanan kesehatan, kebudayaan, laboratorium, dan bangunan gedung pelayanan
umum
Fungsi khusus merupakan bangunan gedung dengan fungsi utama yang mempunyai tingkat
kerahasiaan tinggi, atau tingkat resiko bahaya tinggi

sumber: http://bangunan-kehidupan.blogspot.com/2011/10/ilmu-bangunan-gedung.html
FUNGSI DAN KLASIFIKASI BANGUNAN GEDUNG
YOHANES OE 21.54 aspek-hukum No Comments

Menurut Undang Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, dijelaskan bahwa setiap
bangunan gedung memiliki fungsinya yang berbeda-beda. Hal ini dirumuskan dalam Bab III Pasal 5 yang
mengidentifikasikan fungsi bangunan gedung sebagai berikut :

FUNGSI BANGUNAN GEDUNG MELIPUTI :

Fungsi Hunian Bangunan untuk rumah tinggal tunggal, rumah tinggal deret,
rumah susun, dan rumah tinggal sementara

Fungsi Keagamaan Masjid, gereja, pura, wihara, dan kelenteng

Fungsi Usaha Bangunan gedung untuk perkantoran, perdagangan, perindustrian,


perhotelan, wisata dan rekreasi, terminal, dan penyimpanan

Fungsi Sosial dan Budaya Bangunan gedung untuk pendidikan, kebudayaan, pelayanan
kesehatan, laboratorium, dan pelayanan umum

Fungsi Khusus Bangunan gedung untuk reaktor nuklir, instalasi pertahanan dan
keamanan, dan bangunan sejenis yang diputuskan oleh menteri

Suatu bangunan gedung dapat memiliki lebih dari satu fungsi atau kombinasi fungsi dalam bangunan
gedung, misalnya kombinasi fungsi hunian dan fungsi usaha, seperti bangunan gedung rumah-toko (ruko),
rumah-kantor (rukan), apartemen-mal, dan hotel-mal, atau kombinasi fungsi-fungsi usaha, seperti
bangunan gedung kantor-toko dan hotel atau mal.

Agar pemenuhan persyaratan teknis setiap fungsi bangunan gedung lebih efektif dan efisien, fungsi
bangunan gedung tersebut diklsifikasikan berdasarkan tingkat kompleksitas, tingkat permanensi, tingkat
resiko kebakaran, zonasi gempa, lokasi, ketinggian, dan kepemilikan. Pengklasifikasian bangunan gedung
ini diatur dalam Pasal 5 Peraturan Pemerintah No 36 Tahun 2005 tentang Bangunan Gedung.

KLASIFIKASI BANGUNAN GEDUNG


Tingkat Kompleksitas Sederhana karakter, kompleksitas dan teknologi
sederhana

Tidak Sederhana karakter, kompleksitas dan teknologi


tidak sederhana

Khusus penggunaan dan persyaratan khusus

Tingkat Permanensi Permanen umur layanan di atas 20 tahun

Semi Permanen umur layanan 5 s/d 10 tahun

Darurat / Sementara umur layanan s/d 5 tahun

Tingkat Resiko Kebakaran Resiko kebakaran tinggi mudah terbakarnya tinggi

Resiko kebakaran sedang mudah terbakarnya sedang

Resiko kebakaran rendah mudah terbakarnya rendah

Zonasi Gempa Zona 1 daerah sangat aktif

Zona 2 daerah aktif

Zona 3 daerah lipatan dengan retakan

Zona 4 daerah lipatan tanpa retakan

Zona 5 daerah gempa kecil

Zona 6 daerah stabil

Lokasi Lokasi Padat di pusat kota

Lokasi Sedang di daerah pemukiman

Lokasi Renggang di daerah pinggiran kota

Ketinggian Bertingkat Tinggi lebih dari 8 lantai

Bertingkat Sedang 5 s/d 8 lantai

Bertingkat Rendah s/d 4 lantai

Kepemilikan Milik Negara


Milik Badan Usaha

Milik Perorangan

Fungsi dan Klasifikasi bangunan gedung harus sesuai dengan peruntukan lokasi yang diatur dalam
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten/Kota, Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan
(RDTRKP), dan/atau Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL). Fungsi dan Klasifikasi bangunan
gedung diusulkan oleh pemilik bangunan dalam pengajuan permohonan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB).

http://konstruksimania.blogspot.com/2012/08/fungsi-bangunan-gedung.html

https://sadarastudio.wordpress.com/arsitektur-tulis/

Pengertian Hotel

Apa Yang Di Maksut Dengan Hotel – Pengertian hotel adalah sebuah bangunan,
perusahaan atau usaha yang menyediakan jasa inap dan juga menyediakan makanan dan
minuman bagi tamu yang datang serta mempunyai fasilitas jasa lannya. Yang mana semua
fasilitasnya juga di peruntukkan bagi masyarakat umum

Dalam hotel juga menyediakan ruangan untuk di jadikan seminar, beberapa acara dan juga
memfasilitasinya. Namun pengertian hotel dapat di rangkum dari beberapa difinisi yang ada
adalah sebagai berikut :
1. Salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau keseluruhan bagian untuk jasa
pelayanan penginapan, penyedia makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat
umum yang dikelola secara komersil (Keputusan Menteri Parpostel no Km 94/HK103/MPPT
1987)
2. Bangunan yang dikelola secara komersil dengan memberikan fasilitas penginapan untuk
masyarakat umum dengan beberapa fasilitas.
Adapun fasilitas yang di miliki hotel biasanya sebagai berikut :
- Jasa penginapan
- Pelayanan makan dan minum
- Jasa laundry
- Jasa bawa’an
- Jasa penggunaan perabot dan lainnya
- Jasa menyediakan kebutuhan bagi wisatawan yang bermalam di hotel tersebut
Hotel merupakan badan usaha yang sangat padat karya dan juga membutuhkan inves yang
lumayan besar. Karena hotel juga menyediakan jasa yang lumayan banyak. Ada juga hotel yang
menyediakan jasa trevel. Di karenakan letak bangunan hotel, hotel dapat di golongkan pada
beberapa jenis. Jika hotel terdapat pada tengah kota kita bisa menyebutnya dengan city hotel, dan
jika terdapat pada pinggiran kota biasanya di sebut dengan resident hotel, hotel juga memiliki
kelasw tersendiri, dari hotel kelas melati, hotel bintang 1,2,3,4 dan 5.
Demikian beberapa difinisi tentang hotel dan usaha yang ada di dalamnya. Semoga bermanfaat
dan menambah pengetahuan tentang hotel dan dapat dijadikan tambahan wawasan untuk anda,
untuk menambah wawasan lainnya silahkan baca pengertian saham, siapa tahu ini juga anda
butuhkan. Terima kasih untuk kunjungan anda.

sumber: http://anamblog.com/pengertian-hotel.html

Sejarah Hotel Dan Peranan Hotel Dalam Dunia Pariwisata

kata hotel mulai digunakan semenjak abad_18 di London Inggris.sebagai Hotel Garni
yaitusebagai rumah besar yang di lengkapi dengan sarana tempat menginap/tempat tinggal untuk
penyewaan secara harian,minguan atau bulanan.kata hotel sendiri merupakan perkembangan dari
bahasa perancis yaitu Hostel diambil dari bahasa latin Hospes,dan mulai di perkenalkan pada
masyarakat umum pada tahun 1797.

Ball Room eastern end oreintal,penang


sebelum istilah hotel di gunakan di Inggris,rumah-rumah penginapan bagi orang-orang
berpergian disebut Inn.Dalam terminologi (istilah) resmi tidak ada perbedaan dalam definisi
antara hotel dan inn.
Sekarang ini,hotel dapat di artikan sebagai suatu bentuk akomodasi yang di kelola secara
komersial,dimuliakan bagi setiap orang yang ingain mendapatkan pelayanan yang istimewa,baik
itu pelayanan penginapan,makan dan minum.(S.KMentri Perhubungan no:PM/PW.301/PHB.77).
salah satu hotel bersejarah di penang

Dunia hotel dengan keunikannya,sering di juluki sebagai " Kota di dalam Kota"sesuatu yang
menunjukkanbahwa kegiatan,pengelolaan,serta hubungan antara manusia dalam sebuah hotel
sudah sedemikian beraneka ragam,rumit,menyenangkan,gemerlapan dimana hampir setiap saat
terjadi hidup yang bermacam-macam karena kebanyakan hotel terbuka bagi kepentingan umum
selama 24 jam sehari.7 hari alam semingu dan sepanjang tahun.

sultan abdul samad building


Di kota-kota besar hotel juga sering di sebut sebagai "jantung kegiatan masyarakat kota"karena
di hotel sering di lakukan pertemuan-pertemuan antara organisasi-organisasi
frofesi,niaga,maupun pemerintahan,perjamuan-perjamuan perseorangan,pernikahan-
pernikahan,resepsi-resepsi yang resmi maupun tidak resmitingkat lokal,nasional,maupun
internasional.
Hotel adalah jenis usaha penjualan jasa pelayanan pelayanan atau service,sehingga peranan
karyawan,dalam hal kepribadiannya ,pembawaannya,serta penampilannya akan terpengaruh
sekali di dalam memberikan pelayanan disamping keterampilannya .Dunia perhotelan identik
dengan dunia pariwisata,yang tak lain karna aa kterkaitan yang sangat erat.di antara
keduanya.Keduanya saling menunjang eksistensislah satunya akan menentukan kelangsungan
kegiatan dengan yang lainnya.

gedung sate yang atapnya terbuat dari tusuk sate yang merupakan suatu bangunan
instansi kepariwisataan

sumber: http://dc304.4shared.com/doc/EoTw4bax/preview.html

Fungsi dan Peranan Hotel


Fungsi utama dari hotel adalah sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan tamu
(wisatawan atau pelancong) sebagai tempat tinggal sementara selama jauh dari tempat asalnya.
Pada umumnya kebutuhan utama para tamu dalam hotel adalah istirahat, tidur, mandi, makan,
minum, hiburan dan lain-lain. Namun dengan perkembangan dan kemajuan hotel sekarang ini,
fungsi hotel bukan saja sebagai tempat menginap atau istirahat bagi para tamu, namun fungsinya
bertambah sebagai tujuan konferensi, seminar, lokakarya, musyawarah nasional dan kegiatan
lainnya semacam itu yang tentunya menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap.
Dengan demikian fungsi hotel sebagai suatu sarana komersial berfungsi bukan hanya untuk
menginap, beristirahat, makan dan minum tetapi juga sebagai tempat melangsungkan berbagai
macam kegiatan sesuai dengan tujuan pasar hotel tersebut.
Dalam menunjang pembangunan negara, usaha perhotelan memiliki peran antara lain :
1. Meningkatkan industri rakyat
Hotel banyak memakai barang-barang yang diproduksi oleh industri rakyat, seperti meubel, bahan
pakaian, makanan, minuman dan lain sebagainya.
2. Menciptakan lapangan kerja
3. Membantu usaha pendidikan dan latihan
4. Meningkatkan pendapatan daerah dan negara
5. Meningkatkan devisa negara
6. Meningkatkan hubungan antar bangsa.
sumber: http://anditriplea.blogspot.com/2011/05/fungsi-dan-peranan-hotel.html
A. Fungsi dan Peranan Hotel Fungsi utama dari hotel adalah sebagai sarana untuk memenuhi
kebutuhan tamu (wisatawan atau pelancong) sebagai tempat tinggal sementara selama jauh dari
tempat asalnya. Pada umumnya kebutuhan utama para tamu dalam hotel adalah istirahat, tidur,
mandi, makan, minum, hiburan dan lain-lain. Namun dengan perkembangan dan kemajuan hotel
sekarang ini, fungsi hotel bukan saja sebagai tempat menginap atau istirahat bagi para tamu,
namun fungsinya bertambah sebagai tujuan konferensi, seminar, lokakarya, musyawarah
nasional dan kegiatan lainnya semacam itu yang tentunya menyediakan sarana dan prasarana
yang lengkap. Dengan demikian fungsi hotel sebagai suatu sarana komersial berfungsi bukan
hanya untuk menginap, beristirahat, makan dan minum tetapi juga sebagai tempat
melangsungkan berbagai macam kegiatan sesuai dengan tujuan pasar hotel tersebut. Dalam
menunjang pembangunan negara, usaha perhotelan memiliki peran antara lain : 1. Meningkatkan
industri rakyat Hotel banyak memakai barang-barang yang diproduksi oleh industri rakyat,
seperti meubel, bahan pakaian, makanan, minuman dan lain sebagainya. 2. Menciptakan
lapangan kerja 3. Membantu usaha pendidikan dan latihan 4. Meningkatkan pendapatan daerah
dan negara 5. Meningkatkan devisa negara 6. Meningkatkan hubungan antar bangsa. Make
Google view image button visible again: https://goo.gl/DYGbub Make Google view image
button visible again: https://goo.gl/DYGbub Make Google view image button visible again:
https://goo.gl/DYGbub Make Google view image button visible again: https://goo.gl/DYGbub

Make Google view image button visible again: https://goo.gl/DYGbub

Anda mungkin juga menyukai