Anda di halaman 1dari 38

critical

critical
region 0,45 0,45 region

0,05 0,05

dcahyawati97@gmail.com
Secara Umum...
Untuk apa Statistika? DATA
 Memahami hubungan antar
variabel/ciri/karakteristik sekumpulan
individu
 Membuat keputusan yang lebih baik
 Membuat prediksi atau perkiraan
Metode Statistika
bagi mahasiswa Kedokteran, Dokter, Petugas
Kesehatan
 Menelaah laporan-laporan ilmiah
 Mengadakan analisis data dari catatan medik
 Mengadakan penelitian bidang kedokteran
 Melaporkan jumlah kelahiran dengan berbagai
karakteristiknya
 Menganalisis data kematian akibat penyakit
tertentu
 dll
Pengertian Statistika
• Suharyadi Purwanto, 2003 : h5
Statistika : Ilmu mengumpulkan, menata,
menyajikan, menganalisis, untuk membantu
pengambilan keputusan yang efektif.
 Ronald E. Walpole, 1974 : p1
The science of statistics deals with methodes
used in the collection, presentation, analysis,
and interpretation of data.
Pengertian Statistika
Suatu metode ilmiah dalam mengumpulkan data,
mengklasifikasikan, meringkas, dan
menganalisis data guna pengambilan
kesimpulan yang valid dan berguna sehingga
dapat menjadi dasar pengambilan keputusan
yang masuk akal (Harinaldi, 2002 : h2).
Statistik: Suatu kumpulan angka yang tersusun
lebih dari satu angka, [1]
Pengertian lain Statistika: (Eko Budiarto, 2002)

 Kumpulan angka yang dihasilkan dari


pengukuran atau penghitungan terhadap data
 Metode ilmiah sebagai ALAT BANTU dalam
mengambil keputusan, mengadakan analisis
data hasil penelitian, atau data lainantu
Alat bantu pd berbagai disiplin ilmu: pertanian,
industri, psikologi, ekonomi, manajemen,
kedokteran, kesehatan masyarakat.
Statistika kesehatan: data atau informasi yang
berkaitan dengan masalah kesehatan.
Penting dan bermanfaat untuk kepentingan
administratif:
# merencanakan program pelayanan kesehatan
# menentukan alternatif penyelesaian masalah
kesehatan
# melakukan analisis terhadap berbagai penyakit
pada periode tertentu
# menguji manfaat obat thd penyembuhan
penyakit
Statistika Kedokteran:

 Memperoleh informasi tetntang berbagai


masalah kedokteran, mis. angka kelahiran,
kematian, kesakitan, akibat penyakit tertentu
 Mengadakan penelitian untuk pencegahan
penyakit tertentu
 Pedoman penting dalam penarikan kesimpulan
dari hasil penelitian
 ALAT BANTU, tetapi bukan satu-satunya alat
bantu (lainnya mis. pemeriksaan lab, klinis, ...)
Pembagian Metode Statistika: Statistika
Deskriptif dan Inferensi
Statistika deskriptif (descriptive statistics)
metode statistika yang digunakan untuk
menggambarkan atau mendeskripsikan data yang
telah dikumpulkan menjadi sebuah informasi [1]

Statistik deskriptif tidak menyangkut metode untuk


menarik kesimpulan dari data untuk
digeneralisasikan. Kesimpulan yang dibuat hanya
untuk data sampel, bukan untuk tujuan generalisasi
populasi.
Statistika deskriptif,
 Bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang
keadaan yang berkaitan dengan penyakit dan
kesehatan masyarakat berdasarkan pengamatan
yang nyata
 Kegiatannya meliputi, pengumpulan data,
pengolahan data, penyajian data, analisis
sederhana, mis. menghitung rata-rata, variansi,
proporsi, persentase.
Statistika Inferensi
Statistika inferensi (inference statistics) atau disebut juga
statistika induktif adalah metode yang digunakan
untuk menaksir dan/atau menguji kesimpulan [1].
Any treatment of data leading to prediction or
inferences concerning a larger group of data is known
as inductive statistics [2].
 mempelajari aturan penarikan kesimpulan yang
berlaku umum atau aturan untuk membuat perkiraan
(prediction).
Statistika Inferensi
 Bertujuan untuk menarik kesimpulan ciri-ciri
populasi yang dinyatakan dengan parameter
populasi melalui perhitungan statistik sampel [4]
 Melakukan pengujian hipotesis dengan langkah-
langkah ilmiah

Statistika Deskripsi dan Inferensi, tidak


seluruhnya dapat dipisahkan
Data
• Data : kumpulan angka yang berasal dari hasil
pengukuran tertentu.
• Data statistik : keterangan/fakta mengenai suatu
hal yang menjadi perhatian untuk dijadikan
informasi
• Data memberikan gambaran tentang suatu
keadaan, pada umumnya dikaitkan dengan
keterangan tempat dan waktu
Data harus bersifat Objektif Representatif
Aktual Relevan
Jenis Data
• Menurut cara pengumpulannya (sumbernya)
data dibagi atas :
1. Primer, yaitu data yang dikumpulkan peneliti
sendiri langsung dari kelompok yang diteliti
2. Sekunder, yaitu data yang diperoleh peneliti
dari instansi tertentu
Data menurut sifatnya
Jenis Data menurut sifatnya :
• Data kualitatif : data diartikan menurut atribut
tertentu, disebut data kategorik.
Contoh : sakit, sembuh, buta huruf, gagal, laki-
perempuan

• Data kuantitatif : data berbentuk bilangan, tdd:


1. Data diskrit : hasil membilang/menghitung
cth : jumlah anak, jumlah mhsw perempuan,
2. Data kontinu : hasil mengukur
cth : suhu, kadar kolesterol darah, tekanan darah
Meringkas data
 Data kualitatif, diringkas dengan ukuran jumlah,
frekuensi, proporsi, persentase
 Data kuantitatif, lebih banyak ukuran statistik
yang dapat digunakan untuk meringkas data
Selain jumlah, frekuensi, proporsi, persentase,
adalah rata-rata, variansi, simpangan baku, dll
Skala Pengukuran Data
 Nominal
 Ordinal
 Interval
 Jenis Kelamin, Merk
 Rasio
Multivitamin
 Tingkat Pendidikan, Kepuasan
Mahasiswa thd Perkuliahan…
 Temperatur
 Tinggi Badan, Kadar Glukosa
Nominal
 Adalah skala yang memungkinkan peneliti
mengelompokkan subyek kedalam kategori atau
kelompok.
• Misal jenis kelamin dikelompokkan dalam 2
katagori : Pria dan wanita. Skala gender
dapat dinyatakan dalam angka :
Pria = 1 dan Wanita = 2.
• tidak ada perbedaan nilai (tidak ada
tingkatan/peringkat)
Ordinal
• Tidak hanya menyatakan kategori tapi juga menyatakan
peringkat katagori tersebut.

• Beda antara dua titik tidak dapat diukur


Cth :
Tingkat pendidikan (SD, SMP, SMA, PT)
Rangking jawaban yang dibuat berdasarkan preferensi
responden
1. Senang sekali, 2. Senang, 3. Kurang
senang, 4. Kurang senang sekali.
Interval
• Skala Interval memungkinkan mengukur beda
antara dua titik dalam skala
• Dapat menghitung operasi matematika
• Tidak berlaku nol mutlak (artinya angka 0 masih
punya nilai). Cth : suhu 0°C → ada nilainya.
Contoh :
Jarak waktu jam.08.00 – 10.00 adalah sama dengan
jarak waktu 16.00 – 18.00. Tetapi kita tidak dapat
menyatakan bahwa jam.16.00 dua kali lebih
lambat dibandingkan jam.08.00.
Rasio
 Skala Rasio merupakan kedudukan data yang
tertinggi, dimana memiliki nilai nol yang
absolut.
Misal : Jika si A memiliki BB 100 kg dan si B
50 kg, maka rasio A & B adalah 2 : 1
Populasi Secara umum dapat diartikan sebagai
keseluruhan/kumpulan semua individu (subjek/objek)
dalam suatu batas tertentu
 Populasi Studi: kumpulan individu yang akan
diukur atau diamaticiri-cirinya
 Populasi studi ditentukan berdasarkan kriteria yang
sesuai dengan tujuan penelitian
 Unit dasar : individu dalam populasi studi

 Ciri karakteristik Populasi disebut Parameter


Sampel: sebagian individu yang diambil dari
populasi.
Unit sampel: satuan terkecil dari sampel
Unit analisis: satuan terkecil yg mjd perhatian
Sampel, harus refresentatif, memiliki ciri
karakteristik yang sama atau relatif sama dengan
ciri karakteristik populasinya
 Ciri karakteristik sampel disebut Statistik
Random

Populasi
Sampel

 Subjek : anggota populasi yang terdiri dari orang-


orang
 Objek : anggota populasi yang terdiri dari benda-
benda
 Responden: seseorang yang mengetahui dan
bertanggung jawab terhadap subjek/objek
penelitian
Ex. Penelitian:

 Ingin mengetahui preferensi mahasiswa PSIK


Unsri terhadap merek multivitamin untuk
meningkatkan ketahanan tubuh dan daya pikir

 Populasi ?  Unit Sampel ?


 Sampel ?  Unit Analisis ?
 Subjek/Objek ?  Responden ?
Rasio
Ex. Penelitian:

 Ingin mengetahui tingkat kepuasan pasien


terhadap kualitas pelayanan perawat di RSMH

 Populasi ?  Unit Sampel ?


 Sampel ?  Unit Analisis ?
 Subjek/Objek ?  Responden ?
Contoh Data (hasil pencatatan Rekam Medik)
SAMPEL DATA KELAHIRAN BAYI DI RUMAH SAKIT "X" TAHUN 2009
NO ST.BYLHR USIAIBU JNSPERSLN KOMPLIKS USIAHML JMLHML JMLANAK ABORTUS BBL
1 0 1 2 0 0 2 1 0 0
2 1 1 0 0 1 4 2 1 1
3 0 1 0 0 0 2 1 0 0
4 0 1 0 0 0 3 2 0 0
5 0 1 0 0 1 1 0 0 1
6 0 1 1 0 0 4 3 0 0
7 0 1 0 0 1 3 2 0 1
8 0 1 0 2 0 2 1 0 0
9 0 1 2 1 0 5 2 1 0
10 0 2 0 0 0 7 6 0 1
11 0 1 1 0 0 2 0 1 0
12 0 1 0 0 0 1 0 0 0
13 0 1 0 0 0 1 0 0 0
14 0 2 2 0 0 7 6 0 0
15 0 1 0 0 0 2 1 0 0
16 0 0 0 0 0 1 0 0 0
17 0 1 0 0 0 2 1 0 0
18 0 2 0 2 0 3 2 0 0
19 0 1 2 0 0 3 2 0 0
20 0 1 0 2 0 1 0 0 0
Tugas 1, berdasarkan pada Data yang diberikan.
1. Tuliskan skala pengukuran setiap variabel yang
diamati
2. Buatlah ringkasan data untuk setiap variabel,
dengan menghitung ukuran statistik yang sesuai
3. Buatlah Tabel Distribusi Frekuensi untuk
variabel Usia Ibu
4. Buatlah Diagram Batang untuk variabel Jenis
Persalinan
5. Buatlah Diagram Lingkaran untuk variabel Status
Bayi Lahir
Pustaka
[1] Suharyadi Purwanto S.K. 2003. Statistika untuk
Ekonomi & Keuangan Modern Buku I. Penerbit
Salemba Empat. Jakarta.
[2] Ronald E. Walpole. 1974. Introduction to Statistics,
2nd ed. Macmillan Publishing Co. Inc. New Yor
[3] Dr. Ir. Harinaldi, M. Eng. 2005. Prinsip-Prinsip
Statistik untuk Teknik dan Sains. Penerbit Erlangga.
Jakarta.
[4] Dr. Eko Budiarto. 2002. Biostatistika untuk
Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. EGC. Jakarta
critical critical
region 0,45 0,45 region

0,05 0,05

Anda mungkin juga menyukai