KAK Pengecatan GD Depan
KAK Pengecatan GD Depan
A. LATAR BELAKANG
1. Penyelenggaraan pemeliharaan sarana dan prasarana gedung adalah bagian dari
birokrasi pemerintah yang sangat penting kaitannya dengan sistem penyelenggaraan
pemerintahan secara umum.
2. Pemeliharaan/perawatan gedung perkantoran merupakan salah satu bagian dalam
mendukung penyelenggaraan administrasi perkantoran karena kondisi fisiknya harus
dalam kondisi yang optimal demi kelancaran pelaksanaan tugas.
3. Memperhatikan kondisi gedung kantor yang dibeberapa bagian telah memudar dan
kusam serta terkelupas, maka diperlukan dilakukan perawatan berupa pengecatan
gedung utamanya gedung depan (Gedung A) Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.
4. Biro Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan telah
merencanakan pengecatan bangunan gedung dimaksud pada Tahun Anggaran 2019.
B. TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam pekerjaan pengecatan gedung ini adalah tersedianya
gedung kantor dan sarana serta prasarana yang memadai bagi seluruh pengguna gedung
Kantor Gubernur Sulawesi Selatan sehingga dapat meningkatkan pelayanan yang prima.
C. SASARAN KEGIATAN
Sasaran dari kegiatan ini adalah meningkatnya sarana dan prasarana gedung khususnya
gedung depan (Gedung A) Kantor Gubernur Sulawesi Selatan .
D. LINGKUP KEGIATAN
Lingkup kegiatan ini meliputi :
Pengecatan bagian luar dan dalam gedung A Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.
C. Cara Pembayaran
Pembayaran dilakukan dengan cara ”Sekaligus” setelah pekerjaan selesai yang dinyatakan
dengan Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan dan menyerahkan Jaminan Pemeliharaan
sebesar 5 persen dari nilai kontrak yang diterbitkan oleh Bank Umum atau Asuransi yang
bersifat unconditional
IX. PERSYARATAN PENYEDIA
Penyedia Barang /Jasa dalam pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa wajib
memenuhi persyaratan sesuai yang tercantum Peraturan Presiden No. 16 Tahun
2018 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah, yakni sebagai berikut:
a. Peserta kualifikasi yang berbadan usaha harus memiliki Ijin Usaha Jasa
Konstruksi (IUJK) sesuai dengan bidangnya yang masih berlaku (bagi yang
sedang proses perpanjangan tidak berlaku);
b. Peserta kualifikasi harus memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan
Klasifikasi Kecil untuk Bangunan Gedung yang masih berlaku (bagi yang sedang
proses perpanjangan tidak berlaku);
c. Akte Pendirian Perusahaan beserta perubahannya (bila ada), untuk badan
usaha yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT), sesuai dengan Undang-Undang
Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, harus dilampiri bukti
pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM;
d. NPWP Perusahaan;
e. Bukti telah melunasi kewajiban pajak tahun terakhir (SPT Tahunan 2019);
f. Bukti pengalaman melaksanakan pekerjaan, paling sedikit 1 (satu) pekerjaan
sebagai penyedia dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di
lingkungan pemerintah mapun swasta dibuktikan dengan melampirkan
kontrak, dilengkapi Berita Acara Serah Terima;
g. Memiliki Kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil yang
diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan;
h. Dalam hal peserta melakukan kemitraan, peserta wajib mempunyai /
mengunggah Perjanjian Kerja Sama Operasi/kemitraan yang memuat
persentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut.
i. Memiliki alamat yang dapat dijangkau (dibuktikan dengan Surat Keterangan
Domisili / SITU).
Catatan:
1) TenagaTeknis/Terampil, harus dilengkapi dengan Surat Pernyataan Tenaga Terampil
yang ditanda tangani oleh yang bersangkutan diketahui Direktur perusahaan, Ijazah,
Sertifikat Keterampilan Kerja (SKK/SKT);
2) Tenaga lain/Pendukung yang diperlukan, harus dilengkapidenganIjazah;
3) Harga satuan upah tenaga kerja tidak boleh dibawah Upah Minimum Sektoral
Provinsi (UMSP) Tahun 2019.
Semua data kelengkapan personil yang diperlukan harus dari hasil pemindaian
dokumen asli dan masih berlaku.
J. PENUTUP
1. Apabila terdapat hal yang bertentangan dengan ketentuan, peraturan, pedoman dan
kebijakan pemerintah yang berlaku maka segala sesuatu yang termaksud di dalam
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diteliti dan ditinjau kembali.
2. Hal - hal yang belum diatur dalam KAK ini, jika dianggap perlu akan ditetapkan
kemudian.
3. Demikian KAK ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya