Anda di halaman 1dari 3

PULPITIS

No. Dokumen : 001/SOP/PKM – SD/ 2019


No. Revisi :1
SOP
TanggalTerbit : 2 januari 2019
Halaman : 1/3
PUSKESMAS NURUL FITRI, S.ST
SUNGAI DURI NIP. 197310041993022002

1. Pengertian Pulpitis adalah peradangan pada pulpa gigi yang menimbulkan rasa nyeri.
Pulpa adalah bagian gigi paling dalam, yang mengandung saraf dan
pembuluh darah. Penyebab pulpitis yang paling sering ditemukan adalah
pembusukan gigi, penyebab kedua adalah cedera.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan penatalaksanaan pulpitis.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No …. Tahun 2019 tanggal 02 Januari 2019


tentang …..
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/62/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter
Gigi.
5. Prosedur / 1. Pasien dipersilahkan duduk dengan nyaman
Langkah - 2. Petugas melakukan anamnesa
langkah a. Menanyakan adanya rasa sakit yang berdenyut pada gigi
b. Menanyakan apakah gigi terasa sakit sekali sehingga sampai tidak
bisa tidur
c. Menanyakan apakah gigi terasa sakit jika tersentuh atau untuk
mengunyah
d. Menanyakan apakah ada riwayat trauma pada gigi tersebut
khususnya pada gigi Anterior.
e. Menanyakan riwayat perawatan gigi tersebut apabila gigi yang
dikeluhkan sudah ditumpat
3. Petugas melakukan pemeriksaan klinis
a. Kavitas pada gigi kedalaman dentin atau pulpa dengan sondasi (+)
CE (+) perkusi (+/-) palpasi (-)
b. Gigi paska perawatan kaping dengan perkusi (+) CE (+)
c. Pasien nampak kesakitan sekali terutama bila kena rangsang
dingin atau panas.

1/1
4. Petugas mendiagnosa
5. Petugas melakukan terapi
a. Kunjungan pertama
Aplikasikan sedikit obat devitalisasi pulpa yang telah dibungkus
kapas dan telah ditetesi sedikit eugenol kemudian kavitas ditutup
dengan tumpatan sementara (cotton).Berikan obat analgetik
peroral bila terasa sakit Intruksi pasien untuk kembali setelah 1
minggu untuk perawatan lanjutan.
b. Kunjungan kedua.
1) Buka tumpatan sementara dan lakukan tes vitalitas gigi (bila gigi
masih vital ulangi seperti kunjungan pertama).
2) Lakukan preparasi kamar pulpa dan pembuangan jaringan
pulpa (open bur)
3) Lakukan spooling dengan menggunakan larutan H2O2 3%.
4) Gigi yang di preparasi diblok dengan menggunakan cotton roll,
aplikasi obat dressing (obat untuk sterilisasi saluran akar,
dengan menggunakan kapas kecil (cottong pellet) lalu tutup
cavitas dengan bahan tambal sementara.
5) Tutup kavitas dengan tumpatan sementara. Intruksi pada pasien
kembali 7 hari lagi untuk perawatan lanjutan.
c. Kunjungan ketiga.
1) Apabila tidak ada keluhan dan tes perkusi (-), buka tumpatan
sementara.
2) Dan aplikasikan bahan pengisi kamar pulpa. Jaga agar kavitas
tetap kering dengan menggunakan cotton roll, dan aplikasikan
bahan untuk pengisi saluran akar.
3) Intruksi pasien kembali 1 minggu kemudian untuk perawatan
lanjutan.
d. Kunjungan keempat
1. Apabila tidak ada keluhan dan tes perkusi (-) lakukan tumpatan
permanen

1/1
6. Bagan Alir

Pasien dipersilahkan duduk


dengan nyaman

Petugas melakukan anamnesa

Petugas melakukan pemeriksaan klinis

Petugas menetapkan diagnosa

Petugas melakukan terapi

7. Hal – hal -
yang perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait - Poli Gigi

9. Dokumen -
terkait

1. Rekaman
historis Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan
1 SOP Pulpitis Perubahan isi dan 02 Januari
perubahan bagan 2019

1/1

Anda mungkin juga menyukai