Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PEDOMAN PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

Disusun Oleh:

AGIL APRILLA (4)

AHMAD RISKY (5)

ANDINI AULIA PUTRI (6)

ASWATI PRATIWI (7)

2B D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

2019
DAFTAR ISI

Daftar isi ........................................................................................................ i

BAB I (PENDAHULUAN)

A. Latar Belakang ................................................................................. 1


B. Rumusan Masalah ............................................................................ 2

BAB II (PEMBAHASAN)

A. Pedoman Penulisan Daftar Pustaka ................................................... 3


B. Paragraf Narasi dan Paragraf Eksposisi .............................................. 9
C. Kata yang Populer Saat ini ................................................................ 10

BAB III (PENUTUP)

A. Simpulan ......................................................................................... 11
B. Saran .............................................................................................. 11

Daftar pustaka ................................................................................................ 12

i
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kehiduan sehari-hari kita tentunya pasti pernah membaca buku.

Buku sendiri memiliki penulis ataupun yang mengarangnya dimana tentu harus

dituliskan dalam bukunya. Agar sejarahnya terkenang dan tidak melupakan

jasanya yang sangat penting. Maka dari itu, dengan menuliskan referensi dalam

daftar pustaka dapat menjadi apresiasi untuk penulis buku yang bukunya

dijadikan referensi. Dalam penulisan daftar pustaka tentu memiliki aturan.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui cara penulisan daftar

pustaka baik pedomannya melalui buku, majalah, surat kabar internet, jurnal,

skripsi, tesis, dan orientasi.

Paragraf narasi merupakan teks yang dimana menceritakan tetang suatu

peristiwa secara detail, sedangkan paragraf eksposisi merupakan teks

mengandung informasi yang jelas. Mengubah paragraf narasi menjadi paragraf

eksposisi bukan hal yang sulit dan juga bukan hal yang mudah. Contoh paragraf

tersebut akan tepaparkan dalam makalah ini.

Dalam paragraf narasi yang menceritakan sesuatu tokoh, tempat, dan

peristiwa memiliki amanat dan juga hal tanda baca maupun kata-kata yang

dapat menjadi hal yang menarik untuk paragraf narasi.

1
Banyak kata-kata saat ini sangat populer dikalangan masyarakat, tetapi

tidak ada dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Maka dari itu, mari

lestarikan bahasa Indonesia yang ada dari dulu hingga sekarang.

B. Rumusan masalah

Adapun beberapa rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pedoman penulisan daftar pustaka dengan acuan: buku,

majalah, surat kabar, internet, jurnal, skripsi, tesis, dan disertasi?

2. Apa perbedaan paragraf narasi dan paragraf eksposisi?

3. Apa saja kata-kata yang populer saat ini?

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pedoman Penulisan Daftar Pustaka

1. Buku- buku sebagai Sumber Acuan

Perlu diperhatikan tata cara penulisan daftar pustaka yang sumbernya berasal dari
buku. Jangan lupa untuk memperhatikan urutan serta tanda baca yang digunakan
dalam menulis daftar pustaka. Format penulisan daftar pustaka yang sumbernya dari
buku adalah Nama pengarang. Tahun terbit. Judul buku. Tempat terbit: Nama penerbit.

a. Satu Orang Penulis

Jika sumber buku hanya memiliki satu orang nama penulis maka nama penulis ditulis
dengan terbalik seperti penjelasan sebelumnya. Format penulisannya sama. Berikut ada
beberapa contoh daftar pustaka dengan satu orang penulis.

– Mahendra, Rendra. 2010. Politik dan Ekonomi. Jakarta: Pustaka Barat.

– Maharani, Intan. 2000. Panduan Penulisan Biografi. Jakarta: Intermedia.

– Syafani, Riska. 2001. Gaya Fashion Terkini. Makasar: Media Baru.

– Arsyad, Alwi. 2010. Penggunaan dan Penerapan Teknologi di Dalam Industri


Pertanian dan Perkebunan. Jakarta: Warna Media.

– Putra, Reza. 2005. Pengaruh Teknologi Pada Bidang Politik, Ekonomi, Sosial dan
Budaya. Makasar: Media Lama

b. Dua atau Tiga Penulis

Biasanya sumber buku memiliki 2 atau lebih dari 2 pengarang. Untuk membuat daftar
pustaka bisa mencantumkan semua pengarang ataupun tidak. Berikut beberapa contoh
daftar pustaka dengan 2 atau 3 penulis.

– Ramadhan, Sela, dan Agus Wijaya. 2007. Metode Pembelajaran dan Trik
Menyelesaikan Soal Matmatika Untuk Pemula. Jakarta: Intermedia,

3
– Ramadhan, Reza, Budiono dan Viona Putri. 2006. Dasar-dasar Mempelajari Tenses
Untuk Beginner 2. Bandung. Pustaka Indonesia.

– Saputra, Rio, dkk. 2010. Alat-alat Musik Daerah di Indonesia. Bandung: Media Raya.

– Muhammad, Fiqri, dan Anzar R.W. 2009. Panduan Pidato Bahasa Inggris Terlengkap.
Bandung: Putra Media.

– Safitri, Alda, dkk. 2008. Panduan Pidato Bahasa Indonesia Terlengkap. Jakarta:
Putera Media

c. Tanpa Penulis

Beberapa buku juga ada yang tidak ada nama penulisnya. Bagaimana cara menuliskan
nama penulis di daftar pustaka? Jika tidak ada penulisnya yang tercantum dalam
sumber maka ditulis dengan nama lembaga penerbit atau dengan “anonim”. Berikut
beberapa contoh daftar pustaka tanpa nama penulis.

– Depdiknas. 2010. Panduan Pengajaran Pendidikan Tingkat Sekolah Menengah


Pertama. Jakarta: Depdiknas.

– Depag. 2007. Panduan Tata Cara Pelaksanaan Umroh dan Haji Edisi 2. Jakarta:
Depag.

– Anonim. 2000. Kumpulan Puisi, Pantun dan Gurindam. Surabaya: Balai Pustaka.

– Anonim. 1999. Kancil Yang Cerdik. Surabaya: Intermedia.

– Anonim. 20007. Tips Melewati Tes Psikotes. Bandung: Bentang Media.

d. Buku Teks Terjemahan

Sumber daftar pustaka tak jarang bukan hanya dari buku lokal saja. Ada pula beberapa
buku yang diterbitkan di luar negeri. Tak jarang juga terdapat buku luar negeri yang
telah diterjemahkan dalam bahasa. Berikut beberapa contoh daftar pustaka dengan
buku terjemahan.

– Ningsih, Ayudiah (Penterjemah). 2010. Dasar-dasar Akuntansi Keuangan Menegah


Edisi 2. Surabaya: Balai Pustaka.

– Saputra, Robi (Penterjemah). 2011. Analisis Manajemen Produksi dan Manajemen


Pemasaran. Bandung: Intermedia

– Zakira, Alda (Penterjemah). 2010. Metode-metode Perencanaan Produksi dan


Pemasaran. Bandung: Intermedia.

4
e. Nama Penulis Sama, Judul Buku Yang Berbeda

Beberapa buku yang jenisnya sama memiliki beberapa judul yang berbeda tetapi ditulis
oleh pengarang yang sama. Jika penulisnya sama, cukup diberi garis bawah sebanyak
10 ketukan. Berikut ada beberapa contoh daftar pustaka yang nama penulisnya sama
tetapi judul bukunya yang berbeda.

Maharani, Riska. 2008. Dasar-dasar Akuntansi Keuangan Menengah Edisi 1. Semarang:


Media Akuntansi.

__________. 2009. Dasar-dasar Akuntansi Keuangan Menengah Edisi 2. Semarang:


Media Akuntansi.

__________. 2010. Dasar-dasar Akuntansi Keuangan Menengah Edisi 3. Semarang:


Media Akuntansi.

Oviolin, Priska. 2005. Manajemen Keuangan dan Pasar Modal Edisi 1. Aceh: Media
Ekonomi.

__________. 2007. Manajemen Keuangan dan Pasar Modal Edisi 2. Aceh: Media
Ekonomi.

__________. 2009. Penerapan Manajemen Keuangan dan Pasar Modal. Aceh: Media
Ekonomi.

Agustina, Ovi. 2009. Pengantar Ilmu Ekonomi Pembangunan Edisi 1. Jakarta:


Mediatama

__________. 2010. Pengantar Akuntansi II. Jakarta: Mediatama.

__________. 2011. Pengantar Manajemen. Jakarta: Mediatama.

Warren, Jhonshon. 2014. Method of Operational Management Part 1. London:


Publishing House.

__________. 2016. Method of Operational Management Part 2. London: Publishing


House.

__________.2017. Method of Operational Management Part 3. London: Publishing


House.

2. Majalah sebagai sumber acuan

Daftar pustaka yang sumbernya berasal dari majalah juga hampir sama tata cara
penulisannya. Sistem penulisannya juga tak beda dengan daftar pustaka yang

5
sumbernya dari koran. Disini perlu mencantumkan nama penulis, tahun terbit, judul
artikel, kota dan nama penerbit. Penulisan judul tidak perlu dimiringkan atau italic.

Lebih baik tambahkan juga halaman dimana artikel tersebut dimuat. Agar lebih
komplit tambahkan tanggal dimuat artikel. Berikut ada beberapa referensi contoh daftar
pustaka dari majalah.

– Sasmita. 2011. Mode Pakaian Yang Cocok Untuk Kuliah. Yogyakarta: Majalah
Femina (14 Januari 2011)
– Rini, Andini. Buat Masker Sendiri Dengan Bahan Utama Stoberi. Jakarta: Majalah
Femina. Hlm 45
– Ilyas. 2006. Modifikasi Ban Mobil Dengan Harga Terjangkau. Malang: Berita
Otomotif. Hlm 17
– Indra, Rudi. 2000. Merek Sepatu Lokal Yang Cocok Untuk Ke Kantor. Surabaya:
Fashion Cowok.
– Anggita, Febriana. 2015. Alat-alat Makeup Yang Harus Digunakan Untuk
Membuat Makeup Glamor. Jakarta: Majalah Femina.
– Isnaini, Indri. 2009. Masker Rempah yang Membantu Kulit Terasa Halus dan
Kencang. Jakarta: Berita Kekinian. ( 1 Januari 2009)
– Sabila, Icil. 2016. Padukan Jaket Jeans dan Kaos Oblong Agar Terlihat Lebih
Bergaya. Jakarta: Berita Kekinian. Hlm 34-36
– Sari, Nurviani. 2010. Kenali 7 Bahan Ini Untuk Membuat Kebaya Terlihat Elegan.
Bandung: Majalah Femina.
– Wulandari. 2009. Manfaat Timun Untuk Masker Wajah. Bandung: Majalah
Femina ( 19 Februari 2009)
– Sartika, Dewi. 2010. Rajut Sendiri Syal Untuk Musim Dingin. Bogor: Majalah
Femina (20 Oktober 2010).
– Raihan, Dika. 2016. Referensi Kamera Mirrorless Untuk Pemula. Jakarta:
Fotografi Harian (30 Agustus 2016).
– Permana, Andika. 2017. Musim Piala Dunia yang Mengguncang Indonesia.
Bandung: Bola Harian (14 Agustus 2017).

3. Surat Kabar sebagai sumber acuan

Daftar pustaka yang sumbernya dari koran juga tidak jauh berbeda dengan
sistematika daftar pustaka pada umumnya. Nama penulis, tahun terbit, judul artikel,
kota terbit dan nama penerbit juga perlu dicantumkan. Disini judul tidak ditulis miring
atau italic tetapi ditulis dengan tetap tegak lurus dan diberi tanda kutip pembuka dan
penutup.

Kemudian dilanjutkan dengan mencantumkan penulisan sumber yang memuat


artikel tersebut. Penulisan nama koran disini harus dicetak miring atau italic.

6
Tambahkan juga halaman yang memuat artikel. Beri tanda kurung pada halaman yang
memuat artikel tersebut. Berikut akan ditampilkan beberapa contoh daftar pustaka yang
sumbernya berasal dari koran.

– Maharani, Tika. 2011.Model Busana Terkini 2011. Pontianak: Tribun. (12


Desember 2014)
– Kasuryo, Ihza. 2006. Banjirnya Pengguna Internet. Kompas, hlm 60-61.
– Aji, Bayu. 2004. Keracunan Penulisan Gelar. Kompas, hlm 50-51.
– Iriawati, Rima. 2007. Demokrasi di Era Otonomi Daerah. Tribun. Hlm 50-55.
– Wage. 2000. Kenaikan Impor Beras Daripada Ekspor. Tribun. (14 Februari 2000)
– Sisilia, Amira. 2011. Inflasi Meningkat, Harga Pokok Pangan Naik. Kompas, hlm
12-15.
– Hadi, Ibnu. 2012. Maraknya Penggunaan Smartphone Menguntungkan
Perusahaan Asing. Kompas, hlm 15-18.
– Sugandi. 2015. Runtuhnya Bangunan Bank Tanpa Menimbulkan Korban Jiwa.
Tribun, hlm 17-18.
– Sari, Nispi. 2011. Harga Bawang Turun, Harga Cabai Meningkat. Tribun ( 11
November 2011).

4. Internet sebagai sumber acuan

Internet dapat menjadi sumber penulisan karya tulis yang dapat menunjang dan
memperluas informasi yang diperoleh. Daftar pustaka yang sumbernya berasal dari
internet memerlukan beberapa unsur yang perlu dicantumakan. Disini tidak ada
dicantumkan kota terbit dan nama penerbit seperti daftar pustaka pada umumnya.

Penulisan daftar pustaka yang sumbernya dari web akan ditambah dengan
alamat web itu sendiri. Selain itu juga perlu dicantumkan tanggal akses web
tersebut.Berikut ada beberapa contoh daftar pustaka yang sumbernya dari internet.

– Riko, Budi. 2016. Dampak Globalisasi di Indonesia.


http://globalisasi.blogspot.com/2016/01/01-dampak-globalisasi-di-
Indonesia.html. (1 Januari 2015).
– Yusuf, Muhammad. 2018. Pendapatan Negara di Asia Tenggara.
http://ekonomiproject.blogspot.com/2018/02/02-negara-asia-tenggara.html. (2
Februari 2018).
– Anis, Rahma. 2010. Budidaya dan Pemanfaatan Lidah Buaya di Pontianak dan
Sekitarnya. http://aloevera.blogspot.com/2010/03/03-lidah-buaya-di-
pontianak.html. (3 Maret 2010).
– Rusla, Rio. 2017. Pakaian dan Alat Musik Daerah yang Ada di Indonesia.
http://culture.blogspot.com/2017/04/04-kebudayaan-di-indonesia.html. (4 April
2017).

7
5. Jurnal sebagai sumber acuan

Jurnal juga sering digunakan sebagai sumber karya tulis. Daftar pustaka yang
sumbernya dari jurnal sama dengan daftar pustaka umumnya. Hanya terdapat
tambahan nama jurnal, volume dan halaman jurnal. Daftar pustakanya juga tidak
memuat kota terbit dan nama penerbit. Nama penulis jurnal disini juga tidak dibalik
seperti daftar pustaka pada umumnya.

Bagaimana bentuk daftar pustaka yang sumbernya berasal dari jurnal? Berikut
beberapa contoh daftar pustaka yang sumbernya dari jurnal.

– Alwi Putra. 2015. Penerapan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Akidah dan
Akhlak. Jurnal Pendidikan Dasar Islam. 9(2): 15-17.
– Alya Maulia. 2010. Probabilitas Pasar Modal dan Perbankan di Lingkungan
Pedesaan. Jurnal Statistik. 11(2): 18-20.
– Nagita Shafira. 2012. Kesalahan Yang Sering Dicatat Pada Rekonsiliasi Bank.
Jurnal Akuntansi. 10(2): 10-15.
– Muhammad Fahrul. 2016. Tata Cara Berwudhu Dan Niat Sholat 5 Waktu. Jurnal
Pendidikan Dasar Islam. 9(2): 11-12.
– Riana Mawar. 2015. Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 1945. Jurnal
Sejarah. 7(2): 9-11.
– Riani Syari. 2016. Ruang Lingkup Informasi Publik di Indonesia. Jurnal Publikasi.
10(3): 10-15.
– Syahrul Sarifudin. 2017. Pengaruh Teknologi Informasi di Bidang Ε-Commerce.
Jurnal Teknologi. 12(4): 14-18.
– Luthfi Mufarid. 2018. Perkembangan Ε-Commerce dan Tingkat Konsumsi di
Indonesia. Jurnal Teknologi. 15(3): 19-22.
– Awi Anastasia. 2016. Sistem Pemungutan Pajak dan Realisasi Pajak di Daerah
Pedesaan. Jurnal Pajak. 11(4):17-18.
– Dea Syita. 2010. Peristiwa Pemalsuan Laporan Keuangan Yang Terjadi di
Indonesia. Jurnal Akuntansi. 11(2): 16-22.
– Maulidia Akhir. 2016. Syarat dan Tata Cara Melakukan Zakat Fitrah. Jurnal
Agama Islam. 9(3): 10-11.

6. Skripsi,Tesis dan Disertasi sebagai sumber acuan

Penulisan daftar pustaka dari skripsi tidak jauh berbeda dengan penulisan daftar
pustaka pada umumnya. Perbedaan yang terdapat pada penulisan daftar pustaka disini
adalah nama universitas menjadi pengganti nama penerbit. Setelah judul juga akan
8
dicantumkan karya tulis apa yang digunakan. Apakah skripsi? Tesis? Atau disertasi?
Jenis karya tulis dicetak miring.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Jika karya tersebut tidak diterbitkan
maka cantumkan juga kata “tidak diterbitkan” di akhir kalimat daftar pustaka. Tetapi
jika telah diterbitkan maka tidak perlu lagi mencantumkan penyataan bahwa karya
tersebut telah diterbitkan. Berikut ada beberapa contoh daftar pustaka yang sumbernya
dari skripsi/tesis/disertasi.

– Maria, Ana. 2007. Pandangan Umum Terhadap Politik di Indonesia. Skripsi.


Depok: Universitas Indonesia.
– Sari, Lilik. 2010. Implementasi Rekonsiliasi Bank Terhadap UKM di Pontianak.
Skripsi. Pontianak. Universitas Terbuka.
– Dirfan. 2005. Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan Bank. Skripsi.
Jakarta: Universitas Muhamadiyah.
– Aulia, Putri. 2006. Analisis Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan
Puskesmas. Skripsi. Jakarta. Politeknik Kesehatan.
– Sinaga, Dina. 2011. Penggunaan Detector Rumah. Skripsi. Bandung. Politeknik
Negeri.
– Luthfi, Rio. 2016. Pengaruh Junk Food Terhadap Balita. Skripsi. Bandung.
– Sari, Indah. 2012. Kajian Sosialingustik Penggantian Nama Lengkap Masyarakat.
Skripsi. Surabaya. Universitas Terbuka.
– Jelita, Ria. 2016. Jurnalistik di Perusahaan Telekomunikasi. Skripsi. Semarang.
Universitas Terbuka.

B. Paragrap Narasi dan Paragrap Eksposisi


Perubahan dari paragraf narasi menjadi paragraf eksposisi contohnya sebagai
berikut:

Paragraf Narasi 1

“Si Aminah sakit mata. Ia datang juga ke sekolah. Sudah tiga hari ia memakai
obat kampung. Matanya bertambah sakit dan merah warnanya.

Guru menyuruhnya pergi ke rumah sakit. Namun, si Aminah takut berobat ke


dokter.

“Nanti mata saya dibedah!” katanya ketakutan.

9
“Tidak, Aminah!” sahut guru. “Jikalau tidak diobati, penyakit matamu akan
menular.” Akhirnya, ia mau juga berobat ke rumah sakit. Sepekan lamanya ia berulang
ke sana. Sekarang matanya sudah sembuh.”

Paragraf Eksposisi

Aminah yang sedang sakit mata datang ke sekolah. Sudah tiga hari ia memakai
obat kampung. Namun, matanya semakin memerah dan bertambah sakit. Guru
menyuruh Aminah untuk pergi ke rumah sakit. Namun, Aminah menolak karena takut
matanya akan dibedah. Lalu, dengan tegas guru menjelaskan kepada Aminah bahwa
bila matanya tidak diobati, maka penyakitnya akan menular. Akhirnya Aminah pergi
berobat ke rumah sakit dan setelah berobat rutin selama sepekan sekarang matanya
sudah sembuh.

Paragraf Narasi 2

“Andi langsung merebahkan badanya ke tempat tidur tanpa melepas seragam


sekolahnya. Dia juga tidak sempat untuk merapikan sajadah yang baru saja dipakai
untuk sholat asar. Kamarnya sangat berantakan. Tas berada di samping bantal, buku
tulisnya kececeran di sana-sini, bulbennya juga tidak pada tempatnya. Padahal sudah
ada wadah yang disediakan dalam kamar tersebut, dan beberapa bajunya juga ada
yang jatuh di lantai. Mungkin dia sangat lelah seharian ini. Tidurnya juga dengan
tengkurap dan kedua tangannya di atas kepala. Dengan wajah yang dimerengkan
kekanan, mulutnya terbuka sambil mendengkur pelan.”

C. Kata yang popular saat ini

Kata-kata yang beredar sekarang ini sangat beragam tentu ada kata tertentu
yang lebih popular. Contohnya sebagai berikut:

1. Lu : Kamu
2. Gue : Aku
3. Gosip : desas desus
4. Fly over : Simpang susun
5. Pundung : Kesal
6. Santuy : santai

10
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Penulisan daftar pustaka sesuai dengan aturan dengan yang ada dari
berbagai acuan. Penulisan daftar putaka tentu melibatkan nama pengarang,
tahun buku, judul buku atau sumber lainnya, penerbit, dan lokasinya. Daftar
pustaka sebaiknya dan harus ditulis diseluruh karya tulis yang bereferensi pada
sumber tersebut.

Adanya perbedaan pada acuan tentu ada perbedaan penulisan pada


daftar pustaka. Penggunaan tanda titik, tanda koma, dan titik dua pada daftar
pustaka tentu juga memiliki aturan.

B. Saran

Diharapkan pada pembaca agar dapat memahami makalah ini dan


menerapkannya dalam menulis daftar pustaka.

Makalah ini jauh dari kata maksimal baik dari segi sumber maupun
sebagian kecil dari makalah ini. Segala apa yang ada pada makalah ini adalah
tanggung jawab penulis.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://www.studiobelajar.com/penulisan-daftar-pustaka/

12

Anda mungkin juga menyukai