Anda di halaman 1dari 1

BAB II

TINJAUAN TEORI

DEFINISI
Diare adalah buang air besar yang frekuensinya lebih sering (biasanya lebih dari tiga kali) dan konsistensi tinja lembek atau cair dari biasanya (IDAI, 2019 ; Depkes, 2011)

PEMERIKASAAN PENUNJANG
Pemeriksaan feces makroskopik dan mikroskopik, pemeriksaan urin lengkap, pemeriksaan darah lengkap, serum elektrolit, AGD, glukosa darah, kultur, tes kepekaan terhadap
antibiotika (Hadi,2002; Depkes, 2011).

Meningkatkan sekresi cairan dan


Bakteri, virus, parasit masuk, berkembang dan menempel di usus Melepaskan enterotoksin Reaksi Inflamasi
elektrolit

NYERI AKUT Merangsang nosiseptor Hipermotilitas usus Pemeriksaaan feces :


Perut kembung, bising
makroskopis : warna
DIARE Akumulasi monosit, makrofag, sel
T helper, dan fibroblas
usus, nampak meringis
ketika dilakukan, (cokelat), lendir (+);
mikroskopis : benzidin test
palpasi perut, skala Isi rongga usus meningkat
NOC : (+); kimia klinik : Natrium =
nyeri = 3 (wong baker),
Kontrol Nyeri (1605) : lapor nyeri yang terkontrol, 134,9 (L); Diff count :
Ny. S mengatakan An.
Melepaskan pirogen mengenali kapan nyeri terjadi, dapat menggunakan netrofil absolute = 8,55 (H),
A menghabiskan ¼ Diare
endogin (sitokin) tindakan untuk mengurangi nyeri limfosit absolute = 5,37 (H),
makanannya, An. A
Tingkat Nyeri (2102) : skala nyeri dapat berkurang monosit absolute = 1,03 (H),
mengatakan tidak enak
dari 3 menjadi 1 eosinofil = 0,40 (L), monosit
perut
Aktivasi interleukin – 1 Frekuensi BAB meningkat = 6,90 (H)
dan interleukin - 6 NIC :
Teknik distraksi (Bermain terapeutik) :
Berikan lingkungan yang tenang, persiapkan alat – Sekresi air meningkat dan terjadi
alat bermain, dorong dan komunikasikan An. A kehilangan air
Merangsang saraf vagus
agar dapat berbagi perasaaan, pengetahuan, dan
persepsi

Mengirim sinyal ke SSP Input cairan < output cairan

Pembentukan prostaglandin Dehidrasi Balance cairan +152,125 cc,


di otak mukosa bibir agak kering, suhu
37,8⁰C, RR = 19x/mnt, HR =
RISIKO DEFISIENSI VOLUME CAIRAN 87x/mnt, turgor kulit agak lambat
Merangsang hipotalamus

Peningkatan suhu basal NOC :


Kulit teraba hangat, suhu = 38,8⁰C, Keseimbangan cairan dan hidrasi : keseimbangan
kulit agak kemerahan, lidah nampak intake – output, kelembapan mukosa, tidak ada tanda
putih, Ny. S mengatakan An. A tidur dan gejala dehidrasi
HIPERTERMI
agak gelisah ketika suhu badan panas NIC :
Pantau adanya tanda dan gejala dehidrasi, berikan
cairan yang sesuai dengan kebutuhan tingkatkan
intake – output yang akurat, monitor TTV, amati
membran mukosa, sklera, dan keadaan kulit
NOC :
Termoregulasi (0800) : suhu tubuh An. N 37,8⁰C
dapat diturunkan dalam kadar normal, warna kulit
dalam rentang normal
NIC :
Pantau suhu dan TTV, monitro warna kulit,
kolaborasi pemberian medikoterapi (antipiretik),
anjuran berpakaian tipis dan mudah menyerap
keringat, kompres air hangat

Anda mungkin juga menyukai