Anda di halaman 1dari 1

Cakra Mineral kehilangan kepemilikan di Dunestone di

pengadilan
Kamis, 11 Oktober 2018 / 10:19 WIB

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cakra Mineral Tbk (CKRA) kehilangan hak atas


kepemilikan Dunestone Development S.A yang bergerak dalam bidang perdagangan
komoditas mineral di Indonesia sesuai dengan putusan perkara perdata dalam tingkat banding
pada tanggal 21 September 2018.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (10/10) disamapaikan
CKRA telah menerima salinan putusan dari Pengadilan Tinggi Jakarta dalam tingkat banding
No. 375/Pdt/2018/PT DKI (putusan) terhadap perkara perdata No.623/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel
yang diajukan oleh Rami Sadek M. Kuwatly, dalam hal ini sebagai penggugat atau
pembanding. Saham Dunestone Developments yang bernilai US$3 juta saat ini dimiliki
penuh oleh Rami Sadek M. Kuwatly, warga negara Arab Saudi. Rami saat ini menjabat
Komisioner Independen PT Capitalinc Investment Tbk. (MTFN).

Ada tiga isi keputusan. Pertama, mengabulkan gugatan pembanding semula penggugat untuk
seluruhnya. Kedua, menyatakan bahwa ada kekhilafan dalam pembuatan dan penandatangan
perjanjian jual-beli saham tertanggal 12 Desember 2013.

"Ketiga, menyatakan bahwa perjanjian jual-beli saham tertanggal 12 Desember 2013 yang
dibuat dan ditandatangani antara penggugat dan tergugat dibatalkan, sehingga tidak memiliki
kekuatan hukum yang mengikat," kata Dexter Sjarif Putra, Director/ Secretary Corporate
CKRA, Rabu (10/10) dalam keterangan tertulis.

Sebelumnya, pasca gagal mengakuisisi Brooksvale Capital Limited, karena aturan


pemerintah mengenai larangan ekspor bahan mentah pertambangan, pemegang saham
Brooksvale, Rami Sadek menyarankan membeli Dunestone yang dinilai lebih
menguntungkan. Cakra Mineral akhirnya mengakuisisi 100% saham Dunestone 100% senilai
Rp 579 miliar.

Anda mungkin juga menyukai