LOLITA PITALOKA

TERAPI TINGKAH LAKU 20130800026

TERAPI TINGKAH LAKU (BEHAVIOR)

I HAKEKAT MANUSIA IV MAKNA HUBUNGAN PSIKOTERAPI

VI SYARAT TERAPIS DAN KLIEN

Manusia pada dasarnya dibentuk dan
ditentukan oleh lingkungan sosial
budayanya.
Setiap orang dipandang memiliki
kecenderungan positif dan negatif
yang sama.
Tingkah laku manusia yang normal
dipelajari melalui perkuatan dan
peniruan.
Terapis berfungsi sebagai guru atau pelatih
dalam membantu klien belajar tingkah laku
Terapis atau Analis
VII TEKNIK PSIKOTERAPI
yang lebih efektif.
o Aktif dan direktif dalam pemberian
Klien harus aktif dalam proses dan
treatment.
bereksperimen dengan tingkah laku baru. Desensitisasi sistematik,
o Terlibat dalam pemberian perkuatan
Hubungan kerja antara terapis-klien menjadi terapi implosif,
sosial, baik yang positif maupn negatif.
landasan bagi pelaksanaan prosedur terapi. latihan asertif,
o Memanipulasi dan mengendalikan
terapi aversi,
psikoterapi dengan menggunakan teknik-
pengondisian peran.
teknik belajar dalam suatu situasi
perkuatan sosial.
V PRIBADI o Sebagai model bagi klien.
Teknik-teknik tersebut berlandaskan
prinsip belajar dan menuju perubahan

II REALITAS Klien
tingkah laku.
o Aktif terlibat dalam pemilihan dan
Pribadi Sehat penentuan tujuan-tujuan.
o Memberikan respon terhadap faktor o Memiliki motivasi untuk berubah.
Tingkah laku manusia diperoleh melalui dari luar, seperti orang lain dan o Bersedia
proses belajar, yang dikendalikan oleh lingkungannya. melaksanakan
bekerjasama dalam
kegiatan-kegiatan
VIII TAHAP PERUBAHAN
kekuatan eksternal (lingkungan). o Bersifat sistematis dan bertindak terapeutik.
dengan dipengaruhi oleh o Aktif dan bersedia menerapkan tingkah
pengalaman. laku baru di kehidupan nyata. Adanya perubahan tingkah laku
o Menekankan pada tingkah laku yang o Bersedia mengambil risiko. pada klien, yaitu dengan menghapus
dapat diamati.
tingkah laku yang maladaptif.
III TUJUAN PSIKOTERAPI Pribadi Tidak Sehat
Klien mampu memperluas dan
menerapkan tingkah laku barunya
Individu berperilaku maladaptif, yaitu
pada kehidupan nyata.
perilaku yang menyimpang dari norma
Menciptakan kondisi baru bagi proses Klien berani mengambil risiko
sosial, yang keberadaannya dapat
belajar. dipengaruhi waktu, budaya, kelas sosial, Corey, Gerald. 2013. Teori dengan memperkuat dan
Menghapus pola tingkah laku maladaptif. mempertahankan tingkah laku
dan situasi tertemtu.
Membantu klien dalam mempelajari Dan Praktek Konseling & barunya yang menjadi tujuan dari
pola-pola tingkah laku yang konstruktif. terapi.
Pribadi Ideal Psikoterapi. Bandung: PT.
Individu mampu melakukan
penyesuaian diri dan mendapatkan Refika Aditama
pengakuan dari lingkungannya.