Anda di halaman 1dari 13

A.

LATAR BELAKANG
Drumband merupakan salah satu jenis seni bermusik yang sudah bermula dari
tradisi purba sebagai kegiatan yang dilakukan oleh beberapa musisi yang bermain
musik secara bersama-sama dan dilakukan sambil berjalan untuk mengiringi suatu
perayaan ataupun Manusia tidak bisa lepas dari seni, terutama seni musik yang
memanjakan telinga kita. festival. Di Indonesia, budaya drum band merupakan
pengembangan lebih lanjut atas budaya drum band yang sebelumnya berada di
bawah naungan organisasi PDBI (Persatuan Drum Band Seluruh Indonesia) yang
dibina oleh Menpora (Menteri Pemuda dan Olah Raga). Drum band lahir sebagai
kegiatan yang memfokuskan penampilan pada permainan musik dan visual secara
berimbang, berbeda dengan drum band yang lebih memfokuskan sebagai kegiatan
olah raga.
Dalam perkembangannya, drum band di Indonesia banyak mengadaptasikan
variasi teknik-teknik permainan yang digunakan oleh grup-grup drum corps di
Amerika, khususnya pada instrumen perkusi. Hal ini membuat corak permainan
dalam penampilan drum band menjadi lebih mudah dibedakan dari corak
penampilan drum band.
Drumband sudah masuk ke dalam kegiatan ekstra kurikuler dihampir setiap
sekolah / madrasah. Bukan hal yang aneh dan terkesan mahal untuk memainkan
alat drumband saat ini. Bahkan menjadi ketinggalan jaman jika madrasah / sekolah
tidak memilikinya.
SMP Al-Ihsan Leuwiliang merupakan satu-satunya madrasah negeri yang ada
diwilayah serang timur telah memiliki sarana tersebut untuk mengembangkan
bakat/minat para siswa/siswinya. Sehingga diharapkan perkembangan mentalitas
sumber daya manusia siswa/siswi khususnya pada bidang seni dapat ditingkatkan
menjadi sebuah prestasi yang menggembirakan,
B. VISI, MISI DAN MOTTO

Visi Tim Drumband

Menciptakan Generasi yang kreatif, disiplin dan ceria menuju prestasi nan
gemilang

Misi tim drumband

1. Tertciptanya kreatifitas para siswa – siswi dalam mengembangankan minat


dan bakatnya
2. Terciptanya mentalitas tim yang disiplin, taat dan patuh pada peraturan yang
ada
3. Terciptanya sikap anggota tim yang sopan, ceria dan gembira dalam
penampilan
4. Terwujudnya tim drumband yang solid, unggul dan memperoleh prestasi
yang gemilang.

Motto
SATU JIWA, SATU RASA

D. Tujuan
Pelaksanaan pembelajaran drumband bertujuan untuk menambah wawasan teoritis
dan ilmiah bagi siswa, pelatih dan kegiatan pengembangan seni musik pada
umumnya tentang pembelajaran drumband.

E. Pengertian
Drumband adalah istilah dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada
sekelompok barisan orang yang memainkan satu atau beberapa lagu dengan
menggunakan sejumlah kombinasi alat musik (tiup, perkusi, dan sejumlah instrumen
pit) secara bersama-sama. Penampilan drumband merupakan kombinasi dari
permainan musik (tiup, dan perkusi) serta aksi baris-berbaris dari pemainnya.
Umumnya penampilan drum band dipimpin oleh satu atau dua orang komandan
lapangan dan dilakukan baik di lapangan terbuka maupun lapangan tertutup dalam
barisan yang membentuk formasi dengan pola yang senantiasa berubah-ubah
sesuai dengan alur koreografi atas lagu yang dimainkan, dan diiringi pula dengan
aksi tari yang dilakukan oleh sejumlah pemain bendera.
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
A. Pelayanan Bimbingan
Program pelayanan bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan kepada
peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan
berkembang secara optimal, dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi,
kehidupan sosial, kemampuan belajar, dan perencanaan karir, melalui berbagai jenis
layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku.

1. Fungsi Bimbingan
a. Prestasi yang diperoleh dari kegiatan drumband ini dapat digunakan untuk
melanjutkan pendidikan ke sekolah-sekolah Favorit melalui Jalur Prestasi, dari
tingkat SMP-SMA bahkan sampai tingkat Universitas.
b. Bekal keterampilan memainkan alat musik dapat digunakan untuk meniti
karir di bidang musik sebagai musisi profesional ataupun untuk memperoleh
penghasilan sampingan.
c. Kemampuan manajerial (organisasi) yang diperoleh dari kegiatan
drumband dapat dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan pekerjaannya di
masa yang akan datang.
d. Manfaat bagi sekolah adalah sebagai media promosi yang efektif dan
meningkatkan Citra/Image dan Nama Baik Sekolah melalui kegiatan
ekstrakurikuler Drum Band.

2. Pola Kerja Bimbingan


Langkah-langkah pembelajaran pengembangan Diri seni music
I. Kegiatan pendahuluan
a) Mengabsen siswa
b) Member Motivasi kepada siswa
c) Mengulas materi dari pertemuan sebelumnya

II. Kegiatan Inti


a) Mempraktekkan susunan tangga nada kedalam alat music dram band
yang dipergunakan masing-masing siswa.
b) Mendengarkan dan menghanyati salah satu lagu nasional
c) Menghapal not-not lagu angka nasional
d) Memasukan not-not lagu angka nasional kedalam alat musik yang
dipergunakan masing-masing.

III. Kegiatan penutup


a) Menyimpulkan materi pembelajaran
b) Evaluasi materi yang sudah diberikan.

3. Jenis Program
Untuk mendukung tujuan diatas maka pengurus Drum Band selanjutnya
menyusun program kerja Drum Band. Program kerja Drum Band meliputi program
mingguan, bulanan, tahunan dan program kerja insidental, seperti dikutip penulis
dari instruktur utama Drum Band dibawah ini:
a. Program Kerja Mingguan
Program kerja mingguan merupakan program kerja yang rutin dilakukan pada
setiap minggu dalam kepengurusan Drum Band. Program kerja mingguan secara
rinci adalah:
1) Latihan rutin
Latihan rutin dilakukan dua kali dalam satu minggu yaitu pada hari Sabtu pukul 14-
00 sampai dengan pukul 16.30 WIB. latihan diadakan satu kali seminggu dengan
tujuan supaya anggota dapat meningkatkan keterampilan dalam memainkan alat
musik drum band baik perkusi, alat tiup.
2) Pengkondisian alat
Pengkondisian alat dimaksudkan agar rotasi pemasukan dan pengeluaran alat dari
gudang berjalan dengan rapiu. Teknis yang dipakai adalah seksi
latihan mengeluarkan alat. Setelah semua alat yang diperlukan sudah keluar baru
diambil oleh anggota. Setelah selesai latihan alat kembali diletakkan di luar gudang
dan seksi latihan bertanggung jawab untuk memasukkan ke dalam gudang.
Dengan demikian kerusakan alat dapat diminimalisasi.
3) Evaluasi
Setelah selesai latihan maka seluruh anggota berkumpul terlebih dahulu di dalam
ruang untuk mengevaluasi hasil latihan. Evaluasi meliputi presensi, peningkatan
keterampilan dan pembacaan agenda latihan untuk hari berikutnya. Dari evaluasi
tersebut diketahui perkembangan selama latihan. Evaluasi dipimpin oleh pelatih.
b. Program Kerja Bulanan
Dalam program kerja bulanan Drum Band kegiatan berupa:

1) Rapat Pengurus Drum Band


Rapat pengurus terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara yang sekaligus merangkap
sebagai seksi latihan diadakan sebulan sekali dengan koordinasi dari ketua. Tujuan dari
rapat pengurus adalah membahas tentang keaktifan anggota dalam mengikuti
latihan dan kemajuan yang dicapai dalam latihan selama satu bulan. Dalam rapat
tersebut akan dihasilkan laporan yang diserahkan kepada pembina Drum Band,
tahap berikutnya akan memberikan sanksi berupa teguran.

2) Inventarisasi alat
Setiap bulan diadakan inventarisasi alat untuk mengetahui keadaan alat, sehingga
apabila terdapat kerusakan alat dapat segera diperbaiki. Teknis pelaksanaan alat
yang rusak dilaporkan kepada pembina selanjutnya diperbaiki dengan menggunakan
uang kas dan uang dari donatur dengan jumlah sesuai dengan kerusakan. Dengan
inventarisasi secara rutin diharapkan kondisi peralatan Drum Band tetap dalam
kondisi baik.
c. Program Kerja Tahunan

1) Penerimaan anggota baru


Penerimaan anggota baru dilakukan satu kali dalam setahun yaitu antara bulan Juli
– Agustus ataupun jika diperlukan secara incidental sesuai dengan kebutuhan.
Itupun melalui tes bakat minat serta uji keterampilan dalam bermain drum band.

2) Pendidikan dasar
Pendidikan dasar dilakukan setelah selesai penerimaan anggota baru. Pendidikan
dasar merupakan ajang pemberian materi dasar yang berupa pengenalan baris
berbaris dan dasar-dasar pukulan.

3) Reorganisasi
Reorganisasi dilakukan setelah masa kepengurusan selesai, dengan tujuan
membentuk pengurus baru. Reorganisasi biasanya dilakukan pada bulan Januari.

d. Program Kerja Insidental


Program kerja insidental adalah program kerja yang tidak terencana
dalam penyusunan program kerja. Program kerja insidental berhubungan
dengan undangan penampilan ataupun undangan festival yang waktunya tidak
dapat ditentukan.
BAB III
PENUTUP

Perencanaan manajemen Drum Band dilaksanakan dengan cara membuat


program kerja mingguan, tahunan dan program kerja insidental. Program kerja
mingguan mencakup kegiatan rutin yang dilakukan selama satu minggu yaitu latihan
rutin, pengkondisian peralatan apabila hendak latihan dan evaluasi sesudah latihan.
Program kerja bulanan meliputi rapat pengurus untuk mengetahui
perkembangan kemampuan anggota serta inventarisasi peralatan untuk mengetahui
kondisi peralatan yang ada. Program kerja tahunan antara lain adalah reorganisasi
pengurus dan pendidikan dasar untuk memberi bekal pengetahuan tentang drum
band kepada anggota baru. Program insidental adalah kegiatan pementasan yang
dilakukan apabila ada undangan.
Pelaksanaan dari program kerja merupakan wujud dari penggerakan
atau motivasi yang telah dilaksanakan antara lain dengan melaksanakan
serangkaian pelaksanaan penerimaan anggota baru dan pendidikan dasar. Sistem
pembinaan dengan tidak memisahkan antara anggota lama dan baru sehingga
proses pembelajaran berjalan dengan cepat. Pelatih menjadi faktor penting
dalam kemajuan pembinaan drum band. Pelatih Drum Band menggunakan metode
ceramah, demonstrasi dan pemberian tugas dalam penyampaian materi latihan.
Penyampaian materi menggunakan notasi angka agar anggota mudah dalam
menyerap materi.
Kegiatan dapat terus eksis apabila ada dana untuk membiayai
kebutuhan yang diperlukan. Drum Band mendapat dana dari hasil pementasan baik
dari undangan dari masyarakat untuk tampil maupun pementasan dari
hasil kejuaraan. Dana tersebut digunakan untuk pengeluaran harian dan
pembelian peralatan ringan atau pembelian alat dalam jumlah sedikit, sedangkan
untuk penambahan alat dalam jumlah besar biasanya ada sumbangan dari donatur
para orang tua anggota.
Langkah-langkah manajemen yang telah berjalan dalam kepengurusan Drum
Band diimbangi oleh pembina dengan melakukan pengawasan berjenjang antara
lain dengan melakukan pengawasan penahukuan yang lebih ditekankan untuk
mendekati anggota Drum Band secara persuasife. Pendekatan tersebut dilakukan
agar iklim latihan berjalan dengan kondusif. Pengawasan juga dilakukan pembina
ketika pengurus melakukan program kerja yang telah disusun. Pengawasan terakhir
dengan mengadakan evaluasi kegiatan.
Leuwiliang, Juli 2019
Pembina Kesenian

Muhammad Syahrul Anwar, S.Si.

Mengetahui,
Kepala SMP Al-Ihsan Leuwiliang PKS. Kesiswaan

Heni Rustiani, M.Pd. Nanang Kusnadi, S.Pd.


PROGRAM KERJA TAHUNAN

BULAN
NO URAIAN
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6

1 Peneriamaan Anggota Baru


a Seleksi Calon Anggota Baru
b Penguruhan Anggota

Peningkatan Mutu Sumber


2 Daya Manusia
Diklat Manajemen dan
a Kepemimpinan
Diklat Keterampilan dan
b kreasi seni
c Kunjungan latihan bersama

3 Administrasi dan evaluasi


a Rapat evaluasi
b Musyawarah Besar
4 Manajemen Organisasi
a Penggantian Pengurus
b Pelantikan Pengurus
PROGRAM LATIHAN MINGGUAN

NO URAIAN KETERANGAN

1. Standar Kompetensi:
Pemahaman tangga nada, dan gerakan majorette
2 Kompetensi Dasar:
1. Mengelompokan alat musik dan menari serta apresiasi musik dram band
2. Pemahaman susun nada not angka dan pemahaman salah satu lagu nasional
3 Standar Kompetensi:
Meningkatkan kemampuan saat pentas
4 Apresiasi pentas
1 . Mengeksplorasi gerakam majorette dan penari bendera
2 . Menggabungkan alat musik dram band, majorette, dan penari bendera

Anda mungkin juga menyukai