Anda di halaman 1dari 4

Tutorial Minggu 2

STEP 1 : TERMINOLOGI

1. Sklera sub ikterik : warna kuning tidak terlalu kuning / ikterus ringan
karena peningkatan bilirubin indirect
2. Splenomegali : pembesaran pada limpa karena hiperfungsi
3. Sel Blast : sel darah putih muda / belum matang
4. BMP : pem sumsum tulang  pengambilan sampel  kelainan atau
tipe leukimia

STEP 2

1. Mengapa ami mudah lelah lesu dan sering demam tidak tinggi
2. bagaimana interpretasi pemeriksaan ami
3. mengapa riwayat penyakit keluarga ditanyakan dan hubungan dengan
penyakit ami
4. kenapa dirujuk ke rsud dan apa tatalaksana lebih lanjut
5. mengapa anak perempuan keluar darah dari hidung, pucat sejak 10
hari
6. bagaimana interpretasi pemfis anak tersebut
7. bagaimana tahap pemeriksaan hingga diagnosis
8. mengapa anak diduga leukimia
9. mengapa demam hilang timbul sejak 6 bulan, nafsu maka turun,
tampak kurus
10. indikasi pemeriksaan bmp dan tujuan pemeriksaan bmp
11. mengapa ortu tidak setuju dengan pemeriksaan bmp
12. mengapa pengobaan tidak dapat dilakukan jika belum bmp

STEP 3

1. anemia  eritrosit kurang, hb , o2 kurang  metabolisme aerob tdk


terjadi  anaerob hasil samping asam laktat
Gejala klinis demam  eritrosit pecah  dikeluarkan interleukin 
gejala penyerta ikterik bisa juga karna infeksi  meningkatkan interferon
shg suhu tubuh tinggi

2. hb rendah, eritrosit rendah.


Sklera sub ikterik  bilirubin rendah
Splenomegali  kerja makrofag meningkat
Neutrofil batang sedikit menurun

3. sebab : herediter
 Defek enzim piruvat kinase
 Hemoglobinopati  thalasemia
 Sickle cell
 Defek membran / membranopati

4.

 memperjelas keraguan  mempertajam diagnosis


 tatalaksana transfusi gawat darurat
 washed red blood cell  antigen permukaan hilang  antisipasi
 pem penunjang : test coomb

5. dicurigai leukimia

Poliferasi ganas sel blast  tidak matang

Gejalanya trombositopenia  trombosit berkurang  epistaksis anterior


(plex hasselbach), posterior (plexus ......)

Pucat  anemia atau trombositopenia atau neutropenia

6. hb kurang dari 6  anemia berat

Sel blast  leukimia jika lebih dari 5%

Pendarahan lama, sukar berhenti

Demam  infeksi  leukopenia

Kurus : nafsu makan anak turun


Hapusan darah tepi

Pansitopenia  penurunan produksi sel matur karena tertahannya sel


blast.

Sindrom paranioplastik  nutrisi diambil sel kanker

7. immunofenotyping  marker sel b (cd20) atau sel t (cd3) perubahan


posisi marker dari semula.

BMP  myeloid : mieloplastik, lymphoid : limfoblastik.

Akut : terjadi di hematophoetic stem cell  gabisa jadi apa2  numpuk


sampe keluar sirkulas darah  limfoma atau dominasi thd sel sel normal

Lebih dari 5% = akut

10. indikasi kanker darah dan tingkat keparahan

Tujuan : menegakan diagnosis awal  tahap dan evaluasi pengobatan

Monitor dan evaluasi, derajat metastasis

11. karna isu dampak lumpuh pada masyarkat  tidak paham posisi BMP

Anak2  di os. Tibia atau femur

Dewasa  sum2 tulang gepeng  crist iliaca, SIPS, os. Sternum

12. Tanpa BMP tidak diketahui jenis penyakit


STEP 4

HB Rendah

Anda mungkin juga menyukai