T1 292010023 Lampiran PDF
T1 292010023 Lampiran PDF
LAMPIRAN 1
RPP, LEMBAR KERJA SISWA
68
(RPP)
Standar Kompetensi :
Indikator :
Agar pemahaman kita lebih dalam tentang cahaya. Uraian berikut akan
menjelaskan sifat-sifat cahaya.
Gelas berisi air jernih, kaca, dan plastik, jika dikenai cahaya, hampir semua
sinar cahaya akan diteruskan. Benda-benda yang dapat di tembus cahaya disebut
benda bening. Buku tebal, karton, batu, dan kayu jika dikenai cahaya, hampir
semua sinar cahaya tidak dapat diteruskan. Benda-benda yang tidak dapat
ditembus cahaya disebut benda gelap. Kain dapat ditembus cahaya, tetapi tidak
semua cahaya diteruskan. Cahaya hanya diteruskan sampai ke bagian belakang
benda. Benda semacam ini disebut benda keruh.
Berdasarkan dapat tidaknya benda ditembus cahaya, benda dibedakan menjadi
3 yaitu:
a. Benda bening adalah benda yang dapat ditembus atau dilalui cahaya. Benda
bening merupakan benda yang dapat meneruskan cahaya. Contohnya kaca
bening, air jernih, es batu dan lain-lain.
b. Benda buram adalah benda yang dapat meneruskan cahaya tetapi hanya sebagian.
Contohnya kaca buram, kertas, air susu dan lain-lain.
c. Benda gelap adalah benda yang tidak dapat ditembus cahaya. Contohnya kayu,
batu, tembok, dan lain-lain.
Kita tidak dapat melihat benda dalam keadaan gelap. Sebab tidak ada
cahaya yang dipantulkan benda ke mata. Proses melihat terjadi karena cahaya
mengenai benda. Benda memantulkan cahaya tersebut ke mata kita.
Dalam pemantulan, berlaku hukum-hukum sebagai berikut.
a) Sudut datang sama dengan sudut pantul.
b) Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada sebuah bidang
datar.
Pemantulan cahaya ada dua jenis yaitu pemantulan baur (pemantulan difus)
dan pemantulan teratur. Pemantulan baur terjadi apabila cahaya mengenai
permukaan yang kasar atau tidak rata. Pada pemantulan ini, sinar pantul
arahnya tidak beraturan. Sementara itu, pemantulan teratur terjadi jika cahaya
mengenai permukaan yang rata, licin, dan mengilap.
cekungan. Cekungan ini seperti bagian dalam dari bola. Contohnya bagian
dalam lampu senter dan lampu mobil. Cermin cembung adalah cermin yang
permukaan pantulnya berupa cembungan. Cembungan ini seperti bagian luar
suatu bola. Contohnya spion pada mobil dan motor.
Bayangan benda tegak dan semu. Bayangan semu adalah bayangan yang
dapat kita lihat dalam cermin, tetapi di tempat bayangan tersebut tidak
terdapat cahaya pantul.
Besar dan tinggi bayangan sama dengan besar dan
tinggi benda sebenarnya.
Jarak benda dengan cermin sama dengan jarak
bayangannya.
Bagian kiri pada bayangan merupakan bagian
kanan pada benda dan sebaliknya.
b) Sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin cekung
Jika letak benda dekat dari cermin cekung, maka bayangannya maya, lebih besar,
dan tegak.
Jika letak benda jauh dari cermin cekung, maka bayangannya nyata dan terbalik.
Bayangan nyata adalah bayangan yang terjadi di luar cermin, tetapi dapat
dibentuk oleh layar
74
Presensi siswa.
Menyiapkan siswa untuk belajar.
Menyiapkan alat-alat peraga.
d. Guru melakukan apresepsi dan motivasi dengan
mengaitkan tujuan dengan kejadian kehidupan sehari-
hari:
Guru bertanya kepada siswa: “ketika mati
listrik, apakah kalian dapat melihat benda-
benda yang ada disekitar kalian?
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
sebagai berikut:
Mendeskripsikan pengertian benda
bening, benda gelap dan benda
berwarna.
Menyebutkan sifat-sifat cahaya yang
mengenai benda bening, benda
berwarna dan benda gelap.
Menyebutkan sifat-sifat cahaya yang
mengenai cermin datar dan cermin
lengkung (cembung dan cekung).
Guru menyampaikan permasalah
yang akan dikerjakan siswa.
F. Penilaian
a. Jenis penilaian
i. Proses belajar: unjuk kerja, diskusi kelompok, presentasi.
ii. Hasil belajat: tes formatif
b. Bentuk penilaian
82
- Lilin
- 2 lembar karton
- Korek api
- Gunting
Cara Kerja
Pertanyaan
1. Apakah kamu dapat melihat cahaya lilin melalui celah yang segaris
tersebut?
2. Jika salah saatu karton digeser, apakah kamu masih bisa melihat cahaya
lilin?
3. Dari kegiatan ini, apa yang dapat kamu simpulkan?
Kesimpulan
Cahaya lilin merambat lurus pada lubang karton. Pada saat salah satu karton
digeser maka nyala lilin tidak dapat terlihat olehmu. Nyala lilin terlihat ketika
ketiga karton tersebut diletakkan sejajar.
84
Lembar Kerja
Siklus I Pertemuan 1
Lampu laser
Gelas bening
Gelas berwarna
Batu
Kertas HVS
Potongan karton tebal
Mika
Cara Kerja
Lembar Kerja
Siklus I Pertemuan 2
Mari Mencoba
Pertanyaan
Jawaban :
1. ........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
................................................
2. ........................................................................................................................
........................................................................................................................
..................................................................................................................
87
Lembar Kerja
Siklus I Pertemuan 2
MARI BERDISKUSI
KELOMPOK :
NAMA ANGGOTA :
Jawaban
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
..............................................................................................................................
88
(RPP)
Standar Kompetensi :
6.2. Menganalisis suatu karya/model, misalnya periskop atau lensa dari bahan
sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya.
Indikator :
Kaca pembesar sederhana ini terbuat dari bola lampu yang tidak
terpakai. Jika ke dalam bola tersebut dimasukkan air maka kita dapat
menggunakannya untuk melihat benda-benda kecil agar terlihat lebih
jelas.
- Cara Membuat
1. Lubangi bagian belakang bola lampu dengan menggunakan
obeng dan tang.
2. Bersihkan bagian dalamnya hingga bersih.
3. Masukkan air bening ke dalam bola lampu, tutup bagian
belakangnya dengan menggunakan karet bekas balon mainan
dan ikatlah karet tersebut dengan menggunakan karet gelang.
3. Cakram Warna
- Kegunaan atau Fungsi
Cakram warna merupakan alat yang digunakan untuk
menunjukkan bahwa cahaya putih matahari merupakan kumpulan
warna-warna yang disebut spektrum.
- Alat dan Bahan
Karton berwarna putih
Kertas warna (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan
ungu)
Jangka
Pensil
Lem kertas
Gunting
Benang kasur
Jarum
Penggaris
- Rancangan Alat
Cakram warna ini kita buat dari karton putih dan kertas warna yang
merupakan warna spektrum cahaya. Apabila cakram ini di putar
93
dengan menarik tali yang ada di bagian tengahnya maka kita dapat
melihat perpaduan warna spektrum tersebut akan menjadi satu warna
saja, yaitu putih.
- Cara Membuat
o Buatlah lingkaran pada karton putih dengan jari-jari 10 cm!
o Bagilah lingkaran tersebut dengan 7 bagian yang sama besar!
(lihat gambar pada rancangan)!
o Tempelkan masing-masing bagian sesuai dengan warna
spektrum cahaya secara berturut-turut dengan menggunakan
kertas warna!
o Buatlah 2 buah lubang yang jaraknya 1 cm sebelah kanan dari
titik pusat lingkaran dan 1 cm sebelah kiri dari titik pusat!
o Guntinglah lingkaran tersebut!
o Masukan benang kasur melewai dua
lubang tersebut!
o Coba putarkan cakram warna tersebut
dengan cara menarik dan mengendurkan tali!
o Amati warna cakram ketika sedang
berputar!
4. Mikroskop
Mikroskop digunakan di laboratorium untuk mengamati bakteri
yang sangat kecil. Mikroskop dapat memperbesar bayangan benda sampai
5. Kamera Foto
Kamera adalah alat yang digunakan untuk memotret. Kamera
menggunakan lensa positif. Lensa tersebut disangga oleh tabung yang
dapat digeser ke depan atau ke belakang untuk memfokuskan bayangan
benda agar bayangan jatuh pada film.
6. Teleskop
Teleskop atau teropong adalah alat yang digunakan untuk melihat
benda-benda yang sangat jauh, misalnya benda di ruang angkasa. Dengan
teleskop, benda ruang angkasa akan terlihat lebih dekat.
Kegiatan Awal
Mengorganisasikan siswa kepada masalah
e. Guru melakukan koordinasi kelas:
Siswa dan guru berdoa bersama untuk
memulai kegiatan pembelajaran.
Presensi siswa.
Menyiapkan siswa untuk belajar.
Menyiapkan sarana prasarana untuk kegiatan
belajar mengajar.
f. Guru melakukan apresepsi dan motivasi dengan
mengaitkan tujuan dengan kejadian kehidupan sehari-
hari:
Apresepsi:
Siswa diajak melihat video tentang kapal
selam.
Motivasi:
Guru bertanya kepada siswa: “bagaimana
orang yang berada di dalam kapal selam yang
berada di dalam air (laut), bagaimana orang
tersebut dapat melihat keluar kapal atau di
darat?”
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
sebagai berikut:
Mendiskripsikan pengertian periskop,
mikroskop, lup, kamera foto, cakram
warna, dan teleskop.
Menyebutkan kegunaan periskop,
mikroskop, lup, kamera foto, cakram
warna, dan teleskop.
2. 40 menit
Kegiatan Inti
96
pemecahan masalah.
Berdasarkan jawaban yang sudah
disampaikan masing-masing kelompok,
guru dan siswa membahas penyelesaian
masalah.
Guru menyampaikan saran dan
perbaikan atas penampilan siswa serta
meminta kelompok siswa yang lain
untuk menyampaikan pendapat.
Guru dan siswa bersama-sama bertanya
jawab tentang hal-hal yang belum
diketahui.
20 menit
3. Kegiatan Akhir
f. Siswa dan guru bersama-sama membuat
kesimpulan tentang materi pelajaran yang telah
dibahas.
g. Guru memberikan tindak lanjut kepada siswa
berupa tugas rumah.
h. Guru menyampaikan materi pertemuan
berikutnya.
10 menit
4. Pertemuan Kedua (2 x 35 menit)
Kegiatan Awal
Mengorganisasikan siswa kepada masalah
g. Guru melakukan koordinasi kelas:
Siswa dan guru berdoa bersama untuk
memulai kegiatan pembelajaran.
Presensi siswa.
Menyiapkan siswa untuk belajar.
98
Lembar Kerja
Siklus II Pertemuan 1
Kelompok ......
Mari Berdiskusi!!!!
Jawab:
103
Lembar Kerja
Siklus II Pertemuan 2
MARI MENCOBA
- Alat dan Bahan
Karton berwarna putih
Kertas warna (merah, jingga, kuning,
hijau, biru, nila, dan ungu)
Jangka
Pensil
Lem kertas
Gunting
Benang kasur
Jarum
Penggaris
- Rancangan Alat
Cakram warna ini kita buat dari karton putih dan kertas warna yang
merupakan warna spektrum cahaya. Apabila cakram ini di putar
dengan menarik tali yang ada di bagian tengahnya maka kita dapat
melihat perpaduan warna spektrum tersebut akan menjadi satu warna
saja, yaitu putih.
- Cara Membuat
o Buatlah lingkaran pada karton putih dengan jari-jari 10 cm!
o Bagilah lingkaran tersebut dengan 7 bagian yang sama besar!
(lihat gambar pada rancangan)!
o Tempelkan masing-masing bagian sesuai dengan warna
spektrum cahaya secara berturut-turut dengan menggunakan
kertas warna!
o Buatlah 2 buah lubang yang jaraknya 1 cm sebelah kanan dari
titik pusat lingkaran dan 1 cm sebelah kiri dari titik pusat!
104
LAMPIRAN 2
INSTRUMEN SOAL
DAN
ANGKET
106
a. Dapat dipantulkan
b. Dapat dibiaskan
c. Menembus benda benin
d. Merambat lurus
11. Perhatikan gambar berikut!
108
a.
b.
c.
d.
23. Dalam cahaya putih terkandung warna cahaya berikut, kecuali .....
a. Merah
b. Ungu
c. Biru
d. Cokelat
24. Pelangi terjadi karena penguraian cahaya matahari oleh .....
a. Atmosfer bumi
b. Butiran-butiran air hujan
c. Udara yang bergerak
d. Pergerakan awan
25. Pada hukum pemantulan cahaya sudut datang sama dengan .....
a. Sudut pantul
b. Sudut pergi
c. Sudut titik
d. Sudut searah
111
1. C
2. C
3. D
4. C
5. D
6. A
7. C
8. D
9. D
10. B
11. A
12. B
13. C
14. B
15. C
16. B
17. C
18. B
19. C
20. C
21. D
22. B
23. D
24. B
25. A
112
SOAL SIKLUS II
Kerjakanlah soal yang menurutmu mudah terlebih dahulu dan percayalah dengan
kemampuan yang kamu miliki. Biasakanlah untuk jujur. Selamat mengerjakan!
Dari contoh alat di atas, alat mana yang menggunakan prinsip sifat cahaya
dapat dipantulkan . . . .
a. 1 dan 4
b. 1 dan 2
c. 3 dan 5
d. 3 dan 4
4. Dalam pembuatan periskop sederhana, berapakah jumlah cermin yang
digunakan . . . .
a. 4
113
b. 3
c. 2
d. 1
5. Pada mikroskop, lensa yang letaknya dekat dengan benda yang diamati
adalah . . . .
a. Lensa subjektif
b. Lensa okuler
c. Lensa seluler
d. Lensa objektif
a. i)
b. ii)
c. iii)
d. iv)
12. Ketika cakram warna diputar, warna yang terlihat adalah . . .
a. Merah
b. Cokelat
c. Biru
d. Putih
115
13. Bagian dari kamera yang dapat mengatur sedikit atau banyak cahaya yang
masuk adalah . . .
a. Lensa
b. Diafragma
c. Kotak kedap cahaya
d. Film
14. Sifat cahaya yang dimanfaatkan dalam pembuatan periskop adalah . . . .
a. Cahaya dapat dipantukan
b. Cahaya merambat lurus
c. Cahaya menembus benda bening
d. Cahaya dapat dibiaskan
15. Cermin yang digunakan untuk membuat periskop sederhana adalah . . . .
a. Cermin datar
b. Cermin cembung
c. Cermin silinder
d. Cermin cekung
16. Perhatikan!
1) Masukan air bening ke dalam bola lampu.
2) Bersihkan bagian dalam bolam hingga bersih.
3) Tutup bagian belakang bolam menggunakan karet bekas balon mainan.
4) Lubangi bagian belakang bolam dengan menggunakan obeng, dan tang.
5) Ikatlah karet balon dengan menggunakan karet gelang.
a. 1, 3, 2, 5, 4
b. 4, 2, 1, 3, 5
c. 4, 2, 1, 5, 3
d. 4, 3, 2. 1, 5
17. Kaca pembesar terbuat dari . . . .
a. Lensa cembung
b. Lensa cekung
116
c. Lensa silinder
d. Lensa datar
18. Bayangan yang dihasilkan oleh kamera foto adalah . . . .
a. Nyata dan diperbesar
b. Diperkecil dan terbalik
c. Diperbesar dan semu
d. Nyata dan diperbesar
19. Perbaikan suatu model yang telah dibuat dilakukan . . . .
a. Pembuatan
b. Perhitungan biaya
c. Pengujian
d. perancangan
20. Bahan utama dalam pembuatan kaca pembesar sederhana yaitu . . . .
a. Karet balon
b. Bola lampu
c. Pensil
d. Cermin
21. Pada mikroskop terdapat dua lensa cembng yaitu . . . .
a. Lensa sekuler dan lensa okuler
b. Lensa okuler dan lensa objektif
c. Lensa okuler dan lensa seluler
d. Lensa objektif dan lensa subjektif
22. Jika kedua cermin pada periskop jaraknya semakin jauh, maka . . . .
a. Bayangan tidak jelas
b. Bayangan tidak terbentuk
c. Bayangan semakin jelas
d. Bayangan semakin besar
23. Diantara benda berikut yang digunakan untuk membuat cakram warna,
kecuali . . . .
a. Karton putih
b. Benang kasur
117
c. Mika warna
d. Jangka
24. Tujuan dari pengujian pada karya atau model adalah . . . .
a. Mengetahui alat yang dibuat berhasil
b. Menyempurnakan karya atau model yang telah dibuat
c. Mengetahui kekurangan dan kelebihan yang ada pada karya atau model
d. Mengetahui alat yang digunakan sudah sesuai dengan rancangan yang
dibuat
25. Kumpulan warna yang menyusun warna putih pada cahaya disebut . . . .
a. Diafragma
b. Spektrum
c. Okuler
d. Film
118
1. B
2. A
3. C
4. A
5. D
6. A
7. A
8. C
9. B
10. D
11. A
12. D
13. B
14. C
15. B
16. C
17. B
18. D
19. D
20. C
21. B
22. C
23. D
24. A
25. C
119
I. Identitas Koresponden
Nama :
No Absen :
Kelas :
Sekolah :
II. Petunjuk Pengisian
1. Bacalah setiap pernyataan dengan teliti dan pilihlah satu dari tiga
pilihan jawaban yang sesuai dengan apa yang Anda alami.
2. Jawablah pernyataan yang telah tersedia dengan memberi tanda
centang pada salah satu pilihan jawaban sebagai berikut:
NO Pernyataan SS S TS STS
LAMPIRAN 3
24 2 2 2 3 2 3 3 1 2 2 2 2 2 3 4 2 1 1 2 2
25 3 3 3 2 1 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4
26 4 2 3 2 2 2 4 3 4 1 1 3 3 4 2 3 2 2 3 4
27 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 2
28 1 3 3 4 3 3 4 4 3 2 2 4 1 2 1 4 4 3 4 3
29 2 1 4 2 3 4 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 4 2 3
30 2 2 3 1 1 4 1 4 3 2 4 3 3 3 3 2 4 3 2 4
31 3 1 2 4 4 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2
32 1 3 2 3 1 3 2 1 1 2 2 1 1 2 4 4 2 3 3 4
33 3 2 4 2 4 2 1 2 3 4 2 4 3 3 1 1 3 2 4 3
34 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4
35 3 1 4 3 4 2 3 2 1 2 3 3 1 2 2 2 2 1 4 4
36 4 4 4 2 2 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 4 4
37 2 3 4 3 1 1 2 2 1 4 2 2 1 2 2 2 2 2 1 4
38 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 4 1 4 3 2 4 3 4 4
39 4 3 2 2 2 4 2 4 2 4 2 4 2 3 2 2 2 3 4 4
124
21 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0
22 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0
23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1
24 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
25 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
26 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1
27 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1
28 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1
29 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0
30 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
31 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
32 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0
33 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0
34 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
126
20 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0
21 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
22 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0
23 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0
24 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1
25 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1
26 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1
27 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0
28 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0
29 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0
30 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0
31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0
32 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
33 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0
34 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0
35 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0
36 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0
37 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1
38 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
39 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0
128
Reliability Statistics
Cronbach's Cronbach's N of Items
Alpha Alpha Based on
Standardized
Items
,782 ,778 20
129
Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Squared Cronbach's
Item Deleted if Item Deleted Total Multiple Alpha if Item
Correlation Correlation Deleted
VAR00001 47,7692 63,814 ,218 ,596 ,781
VAR00002 47,9487 62,260 ,336 ,595 ,774
VAR00003 47,7436 61,564 ,395 ,512 ,770
VAR00004 47,8718 67,115 ,020 ,607 ,790
VAR00005 47,9231 63,599 ,202 ,381 ,783
VAR00006 47,9744 62,973 ,329 ,412 ,774
VAR00007 48,0769 61,704 ,401 ,525 ,770
VAR00008 47,9231 59,389 ,476 ,595 ,764
VAR00009 47,9231 57,704 ,610 ,885 ,754
VAR00010 47,5385 66,834 ,012 ,520 ,794
VAR00011 47,9487 60,997 ,446 ,445 ,767
VAR00012 47,8718 60,536 ,386 ,612 ,770
VAR00013 48,1282 58,799 ,531 ,862 ,760
VAR00014 47,8974 62,463 ,368 ,583 ,772
VAR00015 48,0256 65,920 ,081 ,355 ,789
VAR00016 48,1538 59,818 ,481 ,708 ,764
VAR00017 47,9487 61,629 ,381 ,521 ,771
VAR00018 47,9487 62,471 ,321 ,539 ,775
VAR00019 47,6410 59,552 ,456 ,482 ,765
VAR00020 47,5385 61,097 ,399 ,416 ,770
130
Reliability Statistics
Cronbach's Cronbach's N of Items
Alpha Alpha Based on
Standardized
Items
,855 ,845 23
131
Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Squared Cronbach's
Item Deleted if Item Deleted Total Multiple Alpha if Item
Correlation Correlation Deleted
VAR00001 15,8824 20,895 ,614 . ,842
VAR00002 15,6176 21,758 ,512 . ,846
VAR00003 15,8235 21,059 ,581 . ,843
VAR00004 15,5882 21,765 ,540 . ,846
VAR00006 15,5588 22,133 ,472 . ,848
VAR00007 15,7647 21,761 ,434 . ,849
VAR00009 15,7059 21,911 ,419 . ,850
VAR00010 15,7647 23,094 ,140 . ,861
VAR00011 15,7647 21,761 ,434 . ,849
VAR00012 15,6471 23,023 ,181 . ,858
VAR00013 15,4412 23,284 ,286 . ,854
VAR00014 15,8824 20,895 ,614 . ,842
VAR00015 15,6765 22,225 ,358 . ,852
VAR00016 15,5294 22,499 ,402 . ,850
VAR00017 15,5000 23,288 ,192 . ,856
VAR00018 15,5588 22,133 ,472 . ,848
VAR00019 15,7059 21,002 ,637 . ,841
VAR00020 15,9706 21,242 ,545 . ,845
VAR00021 15,6176 22,789 ,250 . ,856
VAR00022 15,6471 21,569 ,537 . ,845
VAR00023 15,4412 24,436 -,208 . ,863
VAR00024 15,5000 22,803 ,349 . ,852
VAR00025 15,8235 21,059 ,581 . ,843
132
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha N of Items
Based on
Standardized
Items
,822 ,825 25
133
Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Cronbach's Alpha
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Correlation if Item Deleted
VAR00001 12,1282 25,325 ,358 . ,816
VAR00002 12,3590 24,815 ,380 . ,815
VAR00003 12,2308 25,077 ,357 . ,816
VAR00004 12,4615 23,571 ,641 . ,803
VAR00005 12,1795 24,677 ,477 . ,812
VAR00006 12,5128 23,362 ,697 . ,801
VAR00007 12,5385 26,150 ,114 . ,826
VAR00008 12,1026 25,147 ,428 . ,814
VAR00009 12,3590 24,868 ,369 . ,816
VAR00010 12,3590 26,920 -,039 . ,833
VAR00011 12,4615 25,887 ,161 . ,825
VAR00012 12,6154 23,822 ,641 . ,804
VAR00013 12,1026 25,463 ,345 . ,817
VAR00014 12,4359 23,621 ,628 . ,804
VAR00015 12,5128 23,783 ,604 . ,805
VAR00016 12,5897 23,617 ,673 . ,803
VAR00017 12,6923 24,850 ,455 . ,813
VAR00018 12,5897 26,985 -,050 . ,833
VAR00019 12,3590 27,447 -,139 . ,837
VAR00020 12,4872 25,151 ,310 . ,818
VAR00021 12,2308 25,287 ,311 . ,818
VAR00022 12,2821 25,997 ,148 . ,825
VAR00023 12,4103 24,775 ,384 . ,815
VAR00024 12,5385 25,518 ,242 . ,821
VAR00025 12,6154 23,822 ,641 . ,804
134
LAMPIRAN 4
LAMPIRAN 5
HASIL OBSERVASI
IMPLEMENTASI PROBLEM
BASED LEARNING
SIKLUS I DAN II
154
Siklus I Pertemuan 1
Tabel 4.4
Skor
No. Tahap Pembelajaran Indikator Prilaku Guru
4 3 2 1
A. Tahap 1: 1. Guru menginformasikan
Mengorganisasikan siswa tujuan-tujuan
kepada masalah pembelajaran.
2. Guru mendeskripsikan
kebutuhan-kebutuhan
logistik penting.
3. Guru memotivasi siswa
agar terlibat dalam
kegiatan pemecahan
masalah yang mereka
pilih sendiri.
B. Tahap 2: 4. Guru membantu siswa
Mengorganisasikan siswa menentukan hal yang
untuk belajar berhubungan dengan
masalah yang ada.
5. Guru mengatur tugas-
tugas belajar yang
berhubungan dengan
masalah yang ada.
C. Tahap 3: 6. Guru mendorong siswa
Membantu penyelidikan mengumpulkan
mandiri dan kelompok informasi yang sesuai.
7. Guru membimbing siswa
melaksanakan
eksperimen.
8. Guru membimbing siswa
untuk mencari
penjelasan.
9. Guru memberikan solusi
kepada siswa.
D. Tahap 4: 10. Guru membantu siswa
Mengembangkan dan dalam merencanakan
mempresentasikan hasil karya hasil karya berupa
serta pameran laporan.
11. Guru membantu siswa
155
292010023
156
Siklus I Pertemuan 2
Tabel 4.5
Skor
No. Tahap Pembelajaran Indikator Prilaku Guru
4 3 2 1
F. Tahap 1: 16. Guru menginformasikan
Mengorganisasikan siswa tujuan-tujuan
kepada masalah pembelajaran.
17. Guru mendeskripsikan
kebutuhan-kebutuhan
logistik penting.
18. Guru memotivasi siswa
agar terlibat dalam
kegiatan pemecahan
masalah yang mereka
pilih sendiri.
G. Tahap 2: 19. Guru membantu siswa
Mengorganisasikan siswa menentukan hal yang
untuk belajar berhubungan dengan
masalah yang ada.
20. Guru mengatur tugas-
tugas belajar yang
berhubungan dengan
masalah yang ada.
H. Tahap 3: 21. Guru mendorong siswa
Membantu penyelidikan mengumpulkan
mandiri dan kelompok informasi yang sesuai.
22. Guru membimbing siswa
melaksanakan
eksperimen.
23. Guru membimbing siswa
untuk mencari
penjelasan.
24. Guru memberikan solusi
kepada siswa.
I. Tahap 4: 25. Guru membantu siswa
Mengembangkan dan dalam merencanakan
mempresentasikan hasil karya hasil karya berupa
serta pameran laporan.
26. Guru membantu siswa
157
Observer
292010023
158
Siklus II Pertemuan 1
Tabel 4.8
Skor
No. Tahap Pembelajaran Indikator Prilaku Guru
4 3 2 1
A. Tahap 1: 1. Guru menginformasikan
Mengorganisasikan siswa tujuan-tujuan
kepada masalah pembelajaran.
2. Guru mendeskripsikan
kebutuhan-kebutuhan
logistik penting.
3. Guru memotivasi siswa
agar terlibat dalam
kegiatan pemecahan
masalah yang mereka
pilih sendiri.
B. Tahap 2: 4. Guru membantu siswa
Mengorganisasikan siswa menentukan hal yang
untuk belajar berhubungan dengan
masalah yang ada.
5. Guru mengatur tugas-
tugas belajar yang
berhubungan dengan
masalah yang ada.
C. Tahap 3: 6. Guru mendorong siswa
Membantu penyelidikan mengumpulkan
mandiri dan kelompok informasi yang sesuai.
7. Guru membimbing siswa
melaksanakan
eksperimen.
8. Guru membimbing siswa
untuk mencari
penjelasan.
9. Guru memberikan solusi
kepada siswa.
D. Tahap 4: 10. Guru membantu siswa
Mengembangkan dan dalam merencanakan
mempresentasikan hasil karya hasil karya berupa
serta pameran laporan.
11. Guru membantu siswa
159
Observer
292010023
160
Siklus II Pertemuan 2
Tabel 4.9
Skor
No. Tahap Pembelajaran Indikator Prilaku Guru
4 3 2 1
A. Tahap 1: 1. Guru menginformasikan
Mengorganisasikan siswa tujuan-tujuan
kepada masalah pembelajaran.
2. Guru mendeskripsikan
kebutuhan-kebutuhan
logistik penting.
3. Guru memotivasi siswa
agar terlibat dalam
kegiatan pemecahan
masalah yang mereka
pilih sendiri.
B. Tahap 2: 4. Guru membantu siswa
Mengorganisasikan siswa menentukan hal yang
untuk belajar berhubungan dengan
masalah yang ada.
5. Guru mengatur tugas-
tugas belajar yang
berhubungan dengan
masalah yang ada.
C. Tahap 3: 6. Guru mendorong siswa
Membantu penyelidikan mengumpulkan
mandiri dan kelompok informasi yang sesuai.
7. Guru membimbing siswa
melaksanakan
eksperimen.
8. Guru membimbing siswa
untuk mencari
penjelasan.
9. Guru memberikan solusi
kepada siswa.
D. Tahap 4: 10. Guru membantu siswa
Mengembangkan dan dalam merencanakan
mempresentasikan hasil karya hasil karya berupa
serta pameran laporan.
11. Guru membantu siswa
161
Observer
292010023
162
LAMPIRAN 6
LAMPIRAN 7
NILAI PRASIKLUS
KECAMATAN BAWEN
Nilai
No. Nama KKM
Prasiklus
40. Aulia Fara 70 72
41. Inka Fadila 70 65
42. Iwan Ruliana 70 65
43. Nugroho Dwi Widiyanto 70 66
44. Taufik Rahma Wijaya 70 73
45. Dimas Putra Pamungkas 70 65
46. Mohammad Lukman 70 65
47. Surya Sandi Pratama 70 65
48. Angga Satria 70 65
49. Anisa Komala Dewi 70 75
50. Apriana Dwi Utami 70 68
51. Cella Retno Ningrum 70 80
52. Dimas Fendi 70 76
53. Dwi Aisyah 70 71
54. Dwi Nur Lestari 70 83
55. Eka Gandhi 70 65
56. Evi Mardiana 70 80
57. Faizarma Rahmat 70 68
58. Gus Syamsul 70 68
59. Yuda Restu Winata 70 65
60. Mohammad Syahreza Pahlevi 70 68
61. Putri Isnarni 70 66
62. Ravi Veronika Stephani 70 65
63. Rina Kurniawati 70 78
64. Rizka Setia Ramdani 70 81
65. Riski Johanita 70 65
66. Riski Arif Nurahman 70 73
67. Sodik Alim Permana 70 65
68. Tegar Nur Arifin 70 77
69. Widya Dwi Ningtyas 70 71
70. Windi Putri Rahayu 70 65
167
KECAMATAN BAWEN
Nilai
No. Nama KKM Siklus
I
79. Aulia Fara 70 60
80. Inka Fadila 70 50
81. Iwan Ruliana 70 75
82. Nugroho Dwi Widiyanto 70 65
83. Taufik Rahma Wijaya 70 80
84. Dimas Putra Pamungkas 70 75
85. Mohammad Lukman 70 80
86. Surya Sandi Pratama 70 90
87. Angga Satria 70 80
88. Anisa Komala Dewi 70 85
89. Apriana Dwi Utami 70 85
90. Cella Retno Ningrum 70 70
91. Dimas Fendi 70
92. Dwi Aisyah 70 90
93. Dwi Nur Lestari 70 95
94. Eka Gandhi 70 65
95. Evi Mardiana 70 75
96. Faizarma Rahmat 70 100
97. Gus Syamsul 70 80
98. Yuda Restu Winata 70 55
99. Mohammad Syahreza Pahlevi 70 85
100. Putri Isnarni 70
101. Ravi Veronika Stephani 70 65
102. Rina Kurniawati 70 80
103. Rizka Setia Ramdani 70 90
104. Riski Johanita 70 80
105. Riski Arif Nurahman 70 90
106. Sodik Alim Permana 70 85
107. Tegar Nur Arifin 70 95
108. Widya Dwi Ningtyas 70 80
109. Windi Putri Rahayu 70 50
169
KECAMATAN BAWEN
Nilai
No. Nama KKM Siklus
II
118. Aulia Fara 70 77
119. Inka Fadila 70 72
120. Iwan Ruliana 70 72
121. Nugroho Dwi Widiyanto 70 72
122. Taufik Rahma Wijaya 70 83
123. Dimas Putra Pamungkas 70 77
124. Mohammad Lukman 70 72
125. Surya Sandi Pratama 70 88
126. Angga Satria 70 94
127. Anisa Komala Dewi 70 88
128. Apriana Dwi Utami 70 94
129. Cella Retno Ningrum 70 88
130. Dimas Fendi 70 83
131. Dwi Aisyah 70 94
132. Dwi Nur Lestari 70 100
133. Eka Gandhi 70 88
134. Evi Mardiana 70 94
135. Faizarma Rahmat 70 83
136. Gus Syamsul 70 77
137. Yuda Restu Winata 70 83
138. Mohammad Syahreza Pahlevi 70 94
139. Putri Isnarni 70 72
140. Ravi Veronika Stephani 70 61
141. Rina Kurniawati 70 88
142. Rizka Setia Ramdani 70 94
143. Riski Johanita 70 83
144. Riski Arif Nurahman 70 100
145. Sodik Alim Permana 70 72
146. Tegar Nur Arifin 70 72
147. Widya Dwi Ningtyas 70 77
148. Windi Putri Rahayu 70 77
171
LAMPIRAN 8
SURAT KETERANGAN
173
174
175
LAMPIRAN 9
DOKUMENTASI
176
SIKLUS I
Gurumembantupenyelidikan siswa
177
SIKLUS II