“Beton Bertulang”
Nama Kelompok
1) Agus Saputra
2) Ade Irmawati
3) Wahyu
4) Rinzani
5) Syarifa Mahda
6) Hendra Cipta
7) Ari Firnando
FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK SIPIL
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua perumusan masalah
tersebut.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah
ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala
usaha kita. Amin.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................................
Daftar Isi..................................................................................................................................
Bab 1 Pendahuluan................................................................................................................
Bab II Pembahasan.............................................................................................…...............
2.2 Kelebihan dan Kelemahan Beton Bertulang Sebagai Suatu Bahan Struktur……...
3.2 Saran…………………………………………………………………………………….
Daftar Pustaka………………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Beton adalah suatu campuran yang terdiri dari pasir, kerikil, batu pecah, atau agregat-agregat
lain yang dicampur menjadi satu dengan suatu pasta yang terbuat dari semen dan air membentuk
suatu massa mirip-batuan. Terkadang, satu atau lebih bahan aditif ditambahkan untuk
menghasilkan beton dengan karakteristik tertentu, seperti kemudahan pengerjaan (workability),
durabilitas, dan waktu pengerasan. Seperti substansi-substansi mirip batuan lainnya, beton
memiliki kuat tekan yang tinggi dan kuat tarik yang sangat rendah. Beton bertulang adalah suatu
kombinasi antara beton dan baja dimana tulangan baja berfungsi menyediakan kuat tarik yang
tidak dimiliki beton.
Dalam suatu struktur bangunan beton bertulang khususnya pada kolom akan terjadi momen
lentur dan gaya aksial yang bekerja secara bersama – sama. Momen - momen ini yang
diakibatkan oleh adanya beban eksentris atau adanya gravitasi dapat menimbulkan beban lateral
seperti angin dan gempa atau bisa juga diakibatkan oleh beban lantai yang tidak seimbang. Maka
dari itu, setiap penampang komponen pada struktur seperti balok dan kolom harus direncanakan
kuat terhadap setiap gaya internal yang terjadi, baik itu momen lentur, gaya aksial, gaya geser
maupun torsi yang timbul sebagai respon struktur tersebut terhadap pengaruh luar.
B. Rumusan Masalah
Pembahasan tentang beton dalam makalah ini di batasi pada :
1. Apa Defenisi Struktur Beton Bertulang?
2. Apa saja Kelebihan dan Kelemahan Beton Bertulang Sebagai Suatu Bahan Struktur?
3. Bagaimana Sifat-sifat Beton Bertulang?
C. Tujuan Penulisan
Dengan tersusunnya makalah ini mahasiswa diharapkan mampu mejelasakan tentang :
Defenisi Struktur Beton Bertulang, Kelebihan dan Kelemahan Beton Bertulang Sebagai Suatu
Bahan Struktur, Sifat-sifat Beton Bertulang, Kolom, Pengantar Gempa, dan Balok
BAB II
PEMBAHASAN
Tegangan yang ditentukan dengan cara ini tidak terlalu akurat karena dalam menggunakan
rumus lentur kita mengasumsikan beton berada dalam keadaan elastic sempurna dengan
tegangan yang berbanding lurus terhadap jarak dari sumbu netral.
6. Kuat Geser
Melakukan pengujian untuk memperoleh keruntuhan geser yang betul-betul murni tanpa
dipengaruhi oleh tegangan-tegangan lain sangatlah sulit. Akibatnya, pengujian kuat geser beton
selama bertahun-tahun selalu menghasilkan nilai-nilai leleh yang terletak di antara 1/3 sampai
4/5 dari kuat tekan maksimumnya.
7. Kurva Tegangan-Regangan
Hubungan tegangan-regangan beton perlu diketahui untuk menurunkan persamaan-
persamaan analisis dan desain juga prosedur-prosedur pada struktur beton.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Beton adalah suatu campuran yang terdiri dari pasir, kerikil, batu pecah, atau agregat-agregat
lain yang dicampur menjadi satu dengan suatu pasta yang terbuat dari semen dan air membentuk
suatu massa mirip-batuan.
Beton bertulang adalah suatu bahan material yang terbuat dari beton dan baja tulangan.
Kelebihan beton bertulang antara lain, beton memiliki kuat tekan yang relatif lebih tinggi,
Beton bertulang mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap api dan air, Struktur beton bertulang
sangat kokoh, Beton bertulang tidak memerlukan biaya pemeliharaan yang tinggi, memiliki usia
layan yang sangat panjang, Beton biasanya merupakan satu-satunya bahan yang ekonomis,
kemampuannya untuk dicetak menjadi bentuk yang sangat beragam, membutuhkan sedikit
semen dan tulangan baja, serta Keahlian buruh yang dibutuhkan untuk membangun konstruksi
beton bertulang lebih rendah.
Kelemahan-kelemahan beton bertulang tersebut antara lain, Beton mempunyai kuat tarik
yang sangat rendah, Beton bertulang memerlukan bekisting untuk menahan beton tetap di
tempatnya sampai beton tersebut mengeras, Sifat-sifat beton sangat bervariasi karena
bervariasinya proporsi-campuran dan pengadukannya, Rendahnya kekuatan per satuan berat dari
beton.
Pengetahuan yang mendalam tentang sifat-sifat beton bertulang sangat penting sebelum
dimulai mendesain struktur beton bertulang. Beberapa sifat-sifat beton bertulang antara lain,
Kuat Tekan, Modulus Elastisitas Statis, Modulus elastisitas dinamis, Perbandingan Poisson, Kuat
Tarik, Kuat Geser dan Kurva Tegangan-Regangan.
B. Saran
Kepada pembaca agar kiranya setelah membaca makalah ini diharapkan mampu mamahami
dasar-dasar dari beton bertulang, kalaupun didalam makalah ini terdapat materi yang
bertentangan dengan materi sebenarnya agar memberikan koreksi untuk memperbaiki
penyusunan makalah yang sangat sederhana ini
DAFTAR PUSTAKA
http://www.linkpdf.com/ebookviewer.php?url=http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/2
1076/3/Chapter%20II.pdf