Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN

KEGIATAN SDIDTK PUSKESMAS TABA ATAS TAHUN 2018

A. Pendahuluan

Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari upaya membangun manusia seutuhnya


antara lain diselenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang dilakukan sedini mungkin sejak
anak masih dalam kandungan. Upaya kesehatan yang dilakukan sejak anak dalam kandungan
sampai lima tahun pertama kehidupannya ditujukan untuk mempertahankan kelangsungan
hidupnya sekaligus meningkatkan kualitas hidup anak agar mencapai tumbuh kembang optimal
baik fisik, mental maupun emosional.

B. Latar Belakang

Mengingat jumlah balita di Indonesia sangat besar yaitu sekitar 10 % dari seluruh
populasi, maka sebagai calon generasi penerus bangsa, kualitas tumbuh kembang balita perlu
mendapat perhatian serius yaitu mendapat gizi yang baik,stimulasi yang memadai serta
terjangkau oleh pelayanan kesehatan berkualitas termasuk deteksi dan intervensi dini
penyimpangan tumbuh kembang anak.

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus

Tujuan Umum : Agar semua balita umur 0-5 tahun dan anak pra sekolah 5-6 tahun tumbuh dan
berkembang secara optimal sesuai dengan potensi genetiknya sehingga berguna
bagi nusa dan bangsa serta mampu bersaing di era global melalui kegiatan
stimulasi, deteksi,dan intervensi dini.

Tujuan Khusus :
1. Terselenggaranya kegiatan stimulasi tumbuh kembang pada semua balita dan anak pra sekolah
di wilayah kerja Puskesmas Taba Atas.
2. Terselenggaranya kegiatan deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang pada semua balita dan
anak pra sekolah di wilayah kerja Puskesmas Taba Atas.
3. Terselenggaranya intervensi dini pada semua balita dan anak pra sekolah dengan
penyimpangan tumbuh kembang.
4. Terselenggaranya rujukan terhadap kasus-kasus yang tidak bisa ditangani di Puskesmas Taba
Atas.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

Kegiatan Pokok : Melakukan Stimulasi , Deteksi dan Intervensi dini Penyimpangan Tumbuh
Kembang (SDIDTK) pada balita 0-5 tahun dan pra sekolah 5-6 tahun.

Rincian Kegiatan :
1. Stimulasi dan pemantauan tumbuh kembang di keluarga dan masyarakat
2. Deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang di tingkat petugas ( tenaga kesehatan, pendidik,
masyarakat )
3. Melakukan Intervensi dini jika ditemukan penyimpangan
4. Melakukan rujukan apabila tidak ada perbaikan

E. Cara Melaksanakan Kegiatan

Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka langkah berikutnya adalah:
1. Membentuk tim pelaksana SDIDTK
2. Menunjuk penanggung Jawab kegiatan SDIDTK
3. Menetapkan jadwal
4. Melaksanakan SDIDTK sesuai jadwal
5. Melakukan analisa ,intervensi , rencana tindak lanjut SDIDTK
6. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan

F. Sasaran

Adapun sasaran kegiatan ini adalah semua anak umur 0-6 tahun yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Taba Atas.

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Untuk memperlancar kegiatan yang akan dilakukan maka dibuat tabel kegiatan sebagai berikut:
Tabel 1. Jadwal pelaksanaan kegiatan
Bulan
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov Des
Pembentukan Tim
Pemantauan
1 
SDIDTK Bayi dan
Balita serta Apras
SDIDTK Bayi dan
2    
Balita
3 SDIDTK Apras 
4 Monitoring 
5 Evaluasi 

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan

Setiap kegiatan yang tercantum dalam jadwal pelaksanaan dievaluasi. Evaluasi terhadap jadwal
kegiatan nomor Satu (1) sampai dua (2) dilakukan oleh kepala Puskesmas.

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Dokumentasi yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah:


1. Kohort Bayi
2. Kohort balita
3. Formulir hasil SDIDTK
4. Formulir hasil laporan kesehatan bayi / anak balita
5. Formulir hasil rekapitulasi laporan kesehatan bayi / anak balita

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Taba Atas

Sukirman, Amd.Kep, SKM


Nip. 19680412 198912 1 002

Anda mungkin juga menyukai