DDIT Unsur Timbal (PB)
DDIT Unsur Timbal (PB)
Timbal (Pb)
Disusun Oleh:
Abi Kurnialdi (134170110)
I. Pendahuluan
Timbal adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang Pb dengan nomor atom 82. Dalam bahasa sehari-hari juga
disebut Timah hitam, yang harus dibedakan dengan "timah" yang
merupakan unsur kimia lain. Lambangnya diambil dari bahasa Latin
yaitu Plumbum.
Timbal (Pb) adalah logam berat yang terdapat secara alami di dalam
kerak bumi. Keberadaan timbal bisa juga berasal dari hasil aktivitas manusia,
yang mana jumlahnya 300 kali lebih banyak dibandingkan Pb alami yang
terdapat pada kerak bumi. Timbal memiliki warna putih kebiruan yang
terlihat ketika logam Pb dipotong akan tetapi warna ini akan segera berubah
menjadi putih kotor atau abu-abu gelap ketika logam Pb yang baru dipotong
tersebut terekspos oleh udara. Namun, unsur ini akan berbahaya jika
penggunaannya tidak tepat.
II. Isi
a. Ketersediaan unsur Timbal (Pb) dalam tanah
Timbal tidak ditemukan bebas dialam akan tetapi biasanya
ditemukan sebagai biji mineral bersama dengan logam lain misalnya
seng, perak, dan tembaga. Sumber mineral timbal yang utama adalah
“Galena (PbS)” yang mengandung 86,6% Pb dengan proses
pemanggangan, “Cerussite (PbCO3)”, dan “Anglesite” (PbSO4). Hasil
penelitian di negara-negara Uni Eropa dan Amerika Serikat menemukan
bahwa unsur Pb dapat meningkat di permukaan tanah dari sumber luar
terutama dari pembuangan gas kenderaan bermotor, industri peleburan
logam dan limbah cair.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kandungan logam Pb lebih
besar pada tanah di lahan nonpertanian dibandingkan pada tanah di
lahan pertanian, karena pada tanah di lahan nonpertanian permukaan
tanah tertutup oleh bangunan dan vegetasi sehingga akan menghambat
jatuhnya partikel yang mengandung logam Pb ke permukaan tanah.
Adanya bangunan dan vegetasi juga akan mempengaruhi turbulensi
angin yang mendispersikan dan mendistribusikan logam Pb ke
permukaan tanah. Kandungam logam dalam tanah cenderung berkurang
dengan bertambahnya jarak dari jalan raya dan kedalaman tanah, karena
partikel logam Pb akan menjadi sumber pencemar (jalan) mengikuti
arah angin dan logam Pb akan terakumulasi pada permukaan tanah
(topsoil), pergerakannya ke bawah sangat jarang.
http://alchemistterrible.blogspot.co.id/2011/11/v-
behaviorurldefaultvmlo.html diakses pada 15 Mei 2018, pada pukul
19:40 WIB.
https://pintarstudi.blogspot.co.id/2016/11/pengaruh-logam-berat-
timbal-pb-pada-tanaman.html diakses pada 15 Mei 2018, pada pukul
19:45 WIB.
http://seulanga23.blogspot.co.id/2013/12/makalah-logam-timbal-
pb.html diakses pada 15 Mei 2018, pada pukul 20:07 WIB.