Anda di halaman 1dari 4

ABI KURNIALDI

134170110
Teknologi Gulma

1. Apa yang dimaksud dengan dormansi?


Dormansi benih merupakan suatu kondisi dimana benih hidup tidak
berkecambah sampai batas waktu akhir pengamatan perkecambahan
walaupun faktor lingkungan optimum untuk perkecambahnnya. Intensitas
dormansi dipengaruhi oleh lingkungan selama perkembangan benih.
Lamanya dormansi dan mekanisme dormansi berbeda antar spesies dan
antar genotip (Ilyas, 2012). Secara umum benih kacang-kacangan memiliki
sifat dormansi fisik yang ditunjukkan oleh benih-benih yang impermeabel
terhadap air dan gas. Keuntungan dari adanya dormansi benih ini yaitu
mekanisme untuk mempertahan hidup benih, mencegah terjadinya
perkecambahan di lapangan, dan pada beberapa spesies menjadi lebih tahan
simpan, sedangkan kerugian yang ditimbulkan yaitu memperpanjang waktu
perkecambahan, mengacaukan saat tanam, serta menimbulkan masalah
dalam interpretasi terhadap pengujian benih (Widajati et al., 2013)
Sumber :
Ilyas S. 2012. Ilmu dan Teknologi Benih, Teori dan Hasil-hasil Penelitian.
Bogor(ID): PT Penerbit IPB Press.
Widyawati N., Tohari, Prapto Y.,danIssirep S. 2008. Permeabilitas dan
perkecambahan biji aren (Arenga pinnata (Wurmb.) Merr.). J Agron
Indonesia.
Dalam skripsi (web) :
https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/86751/1/A16nme.pd
f
2. Apa yang dimaksud dengan SAI?
Spesies invasif adalah spesies yang muncul sebagai akibat dari aktivitas
manusia, melampaui penyebaran normalnya yang dapat mengancam
lingkungan, pertanian dan sumber daya yang lainnya. Spesies invasif dapat
berupa seluruh kelompok taksonomi meliputi virus, cendawan, alga, lumut,
paku-pakuan, tumbuhan tinggi, invertebrata, ikan, amphibi, reptil, burung
dan mamalia (Hossain 2009). Proses invasif pada suatu ekosistem dapat
terjadi oleh spesies asing sehingga spesies tersebut dikenal sebagai spesies
asing invasif (invasive alien species/IAS). Pejchar dan Mooney (2009)
mendefinisikan spesies asing invasif yaitu spesies asing (non-native) yang
pada umumnya diintroduksi oleh manusia kemudian mengancam
ekosistem, habitat atau spesies lainnya dan menyebabkan perubahan global
pada lingkungan.
https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/54897/2/BAB%20II
%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf

3. Mengapa SAI perlu diperhatikan?


Keberadaan spesies invasif di luar lingkungan alaminya dapat menjadi
ancaman bagi kelangsungan proses alami yang terdapat dalam lingkungan
tersebut. Kehadiran spesies tumbuhan asing invasif dapat menyederhanakan
ekosistem dengan menekan pertumbuhan spesies asli dan mengubahnya
menjadi sistem yang monokultur. Perkembangbiakan dari spesies tumbuhan
asing invasif selalu menyebabkan keanekaragaman spesies asli dan proses
regenerasi alaminya menurun, produktivitas hutan menurun dan
menyebabkan degradasi lingkungan (Fei et al. 2009). Parker et al. (1999)
diacu dalam Radosevich (2007) menguraikan beberapa dampak ekologi
yang disebabkan oleh tumbuhan invasif yaitu:
 Mereduksi keanekaragaman hayati
 Gangguan terhadap spesies yang terancam punah dan habitatnya
 Habitat bagi serangga, burung dan satwaliar asli terancam hilang
 Mengubah proses ekologi alami seperti suksesi tumbuhan
 Meningkatnya frekuensi dan intensitas dari kebakaran alami
 Gangguan terhadap asosiasi tumbuhan dengan satwa seperti polinasi dan
penyebaran benih.
https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/54897/2/BAB%20II
%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf

4. Apa yang dimaksud dengan kompetisi?


Kompetisi adalah hubungan interaksi antara dua individu tumbuhan baik
yang sesama jenis maupun berlainan jenis yang dapat menimbulkan
pengaruh negatif bagi keduanya sebagai akibat dari pemanfaatan sumber
daya yang ada dalam keadaan terbatas secara bersama. Kompetisi yang
terjadi di alam meliputi kompetisi intrapesifik yaitu interaksi negatif antar
sesama jenis (antar tanaman jagung) dan kompetisi interspesifik yaitu
interaksi negatif yang terjadi pada tumbuhan berbeda jenis (tanaman jagung
dengan gulma).
http://digilib.unila.ac.id/17037/4/0714011029-pendahuluan.pdf

5. Jelaskan apa itu suksesi!


Suatu komunitas berkembang secara bertahap dari komunitas pionir yang
sederhana sampai komunitas klimaks yang seimbang. Pada proses
perkembangan komunitas terjadi pergantian beberapa spesies oleh spesies
lainnya dalam kurun waktu tertentu agar tercapai pertumbuhan yang stabil,
peristiwa ini disebut suksesi. Jadi, suksesi adalah proses perubahan dalam
komunitas (ekosistem) yang berlangsung secara lambat dan teratur dalam
waktu yang lama, menuju ke satu arah, dan menyebabkan pergantian suatu
komunitas (ekosistem) oleh komunitas (ekosistem) yang lain. Komunitas
terakhir dan stabil yang mencapai keseimbangan dengan lingkungannya
disebut komunitas klimaks. Komunitas klimaks bersifat stabil dan memiliki
tingkat keseimbangan lingkungan yang tinggi. Komunitas klimaks
umumnya didominasi oleh organisme yang memiliki umur panjang, seperti
pohon-pohon besar dan hewan yang memiliki siklus hidup yang panjang.
https://www.temukanpengertian.com/2015/08/pengertian-suksesi.html

6. Jelaskan pengertian suksesi primer dan sekunder!


 Suksesi primer terjadi ketika komunitas awal terganggu dan
mengakibatkan hilangnya komunitas awal tersebut secara total
sehingga di tempat komunitas asal tersebut akan terbentuk substrat dan
habitat baru. Contohnya adalah akibat tanah longsor, letusan gunung
berapi, endapan lumpur yang baru di muara sungai, dan endapan pasir
di pantai, penambangan dll.
 Apabila dalam suatu ekosistem alami mengalami gangguan,baik secara
alami ataupun buatan (karena manusia), dan gangguan tersebut tidak
merusak total tempat tumbuh organisme yang ada sehingga dalam
ekosistem tersebut substrat lama dan kehidupan lama masih ada. Pada
suksesi sekunder benih ataupun biji-biji bukan berasal dari luar tetapi
dari dalam habitat itu sendiri Contohnya gangguan alami misalnya
seperti semak belukar bekas ladang, padang alang-alang dan kebun
karet dan kebun kelapa sawit yang ditinggalkan, penebangan hutan
secara selektif.
http://staff.unila.ac.id/janter/files/2016/04/Suksesi.pdf

Anda mungkin juga menyukai